Anda di halaman 1dari 10

Teks Naskah Drama Legenda Tangkuban

Perahu

Nama Kelompok :

*Audry A *Dimas Daud R P F

*Jidhan Kurniawan * Mochamad Bagus P

*Muhamad Fajar *Muhammad Daffa A

*Muhammad Fiqih Ananda *Khusmayadi

*Richa Baratama
Pada zaman dahulu kala, di daerah Parahiyangan Jawa Barat ada
sebauh kerajaan yang diperintah oleh Prabu Galuga. Ia seorang raja
yang gagah perkasa, dia memiliki seorang gadis yang bernama
DAYANG SUMBI, pada suatu ketika prabu galuga memintanya
untuk segera menikah, tetapi dayang sumbi belum siap untuk
menikah, prabu galuga memberikan 2 pilihan, menikah atau di
asingkan di hutan hanya di temani seekor anjing yang bernama
TUMAN, dayang sumbi memilih untuk di asingkan ke hutan

# sesampainya di hutan

Tumang : “Sumbi kau tidak usah bersedih saya akan setia


menemanimu sampai kau diperintahkan untuk kembali ke
kerajaan lagi.”

Dayang Sumbi : “(kaget dan heran) benarkah itu suaramu tumang?


Apa kau bisa bicara? Oh tumang akhirnya aku punya teman di
tengah-tengah kesepian ini.”

Tumang : “Benar Sumbi aku bisa bicara. Aku akan menjadi


temanmu selama kamu kesepian. Tapi apa kamu mau berteman
dengan seekor anjing sepertiku?”

Dayang Sumbi : “Aku tak peduli meskipun kau seekor anjing. Yang
penting aku punya
temansekarang.”

#Suatu hari ketika sedang menenun, salah satu tongkatnya jatuh


ke Danau. Ia merasa malas menggambil tongkat tersebut.

Dayang Sumbi : “Siapa yang mau mengambilkan tongkatku ia akan


aku jadikan suami.”

Tumang : “Ini tongkatmu Sumbi.”

Dayang Sumbi : “Tumang bukan engkau yang kumaksud.”


# Suatu malam dayang sumbi bermimpi, dalam mimpi itu dayang
ada yang membisikinya “kau adalah bidadari. Bidadari pantang
menjilat ludahnya sendiri, lagi pula si Tumang memang jodohmu.
Sesunggnya anjing itu adalah jelmaan dewa.”

Dayang sumbi pun akhirnya menikah dengan si Tumang. Waktu


pun terus berlalu. Dayang sumbi pun di karuniai anak laki-laki yang
tampan. ia di berinama SANGKURIANG. Tak terasa Sangkuriang
tumbuh besar dan pandai berburu. suatu hari sangkuriang hendak
berburu

Dayang Sumbi : “Nak, bawakan ibu daging Rusa yah?”

Sangkuriang : “Ya baik bu

# Lewatlah seekor rusa.

Sangkuriang memanah rusa tersebut. Namun anak panah


mengarah pada si tumang.

Kemudian ia menyembeli situmang. Sesampainya dirumah daging


itupun di masak, dan mereka makann daging si tumang.

Dayang sumbi : " Sangkuriang, kemana Si tumang ?.”


Sangkuriang : “tadi aku memanah seekor rusa bu, tapi panah
itu melesat ke arah si tumang, lalu aku sembelih si tumang

Dayang sumbi: " Apaaaaa.. si tumang kau bunuh !!

Sangkuriang: " Kenapa bu (-_-') (Terkejutt)

#PROOOKKK, PRAAAK, PREEEK. Dayang sumbi memukili kepala si


tumang dengan batu

Dayang Sumbi : “Pergi kau dari hadapanku! Dasar anak


durhaka!”

Sangkuriang : “Baik aku akan pergi bu dan tidak akan kembali lagi
!!

# tak tahu kemana ia akan pergi, perlahan-lahan menyusuri hutan.


Tiba-tiba Sangkuriang pingsan, lalu datanglah seorang petapa yang
sakti.
Guru : “Siapa namamu nak? Mengapa kau tergeletak
ditengah- tengah hutan?”(membangunkan sangkuriang)

Sangkuriang : “Emm..aku tak tahu siapa namaku. Dan kau juga tak
tahu tentang diriku sendiri.”

Guru : “Wah. Sepertinya kau hilang ingatan. Maukah kau


menjadi salah satu muridku?”

Sangkuriang : “Baik bapak guru.”

Guru 1 : “Dan sekarang aku akan memberimu nama Jaka


Galih

# 12 tahun berlalu

Guru 2 : “Sudah saatnya kau mengamalkan ilmu kepada


masyarakat yang telah ku ajarkan!”
Sangkuriang : “Baik bapak. Saya akan berpetualang untuk
membantu

masyarakat.”

# Sangkuriang segera meninggalkan gurunya, dan pergi


mengembara. Pada suatu ketika dia melihat perempuan yang
sangat cantik, lalu dia menghampirinya

Sangkuriang : “Siapa namamu nona?”

Dayang Sumbi : “Nama saya dayang sumbi tuan. Dan siapa


nama Tuan?”

Sangkuriang : “Nama saya Jaka Galih.

# waktu demi waktu mereka semakin dekat, pada suatu ketika


dayang sumbi melihat luka di kepala sangkuriang
Dayang Sumbi : “ sepertinya kau mempunyai luka di
kepalamu, luka apa ini ?

Sangkuriang : seingatku itu bekas dipukul oleh ibuku sendiri,


ketika aku menyembelih hewan kesayangannya

Dayang Sumbi : “ apa ? dipukul ? pada usia berapa kamu


dipukul oleh ibumu

Sangkuriang : sekitar kurang lebih tujuh tahun

Dayang sumbi : ini benar, kau adalah anaku yang bernama


sangkuriang

Sangkuriang : “Tidak mungkin! Kau tidak mungkin ibuku, jika kau


benar ibuku kau pasti sudah tua, tidak akan secantik ini

Dayang Sumbi : “Aku adalah keturunan bidadari, dan aku tidak


akan tua
Sangkuriang : “Bagaimanapun kau harus menjadi istriku!”

Dayang Sumbi : “Baiklah aku mau menikah denganmu, dengan


persyaratan kau harus membuat telaga dan sebuah perahu

Sangkuriang : “jangan kuatir. Apapun permintaanmu akan


dikehendaki.”

# Sangkuriang segera memanggil raja jin untuk membantu


mebuatkan persyaratan itu

Sangkuriang : wahai seluruh jin datang lah kepadaku

Raja Jin : “Ada apa tuanku


Sangkuriang : “Cepat kau bantu aku membuat telaga dan perahu
besar.”

Jin 1 : “Baik tuan, akan saya laksanakan

# ketika para jin sedang menggerjakannya, dayang sumbi berdo’a


agar mereka tidak berhasil, dan ketika itu pula sang dewi
menjawab do’anya.

*suara ayam berkokok kongkorongookkk

Jin 2 : “Maaf tuan hamba harus pergi karena hari telah mulai
pagi, hamba hanya bisa membantu sampai sepertii ini

# sangkuriang sangat marah dengan mendengar raja jin berkata


seperti itu, persyaratan dayang sumbi tidak terpenuhi, sehingga
mereka tidak bisa menikah, dengan sangat marah sangkuriang
menendang perahu besar itu dengan kekuatannya, hingga perahu
itu tengkurap, maka dinamakan dalam bahasa sunda TANGKUBAN
PERAHU yang artinya perahu tengkurap atau terbalik

*SEKIAN TERIMAKASIH*

Anda mungkin juga menyukai