Pemeran:
- Cinderella: Tabita Putri Defma
- Ibu Tiri: Anya Juita
- Saudara tiri, Anastasia: Cinta Rhofi Adhita
- Ibu peri : Anya Juita
- Pangeran Antonio: Munadhil Ridha Ilahi
- Raja Phillips: Tores Wahyudi Reskiya
- Pengawal Istana : Tores Wahyudi Reskiya
Pada suatu hari, hiduplah seorang gadis cantik bernama Cinderella. Dia hidup
bersama keduasaudara tirinya, Anastasia, dan Drizella. Dia disiksa dan dijadikan
pelayan di rumahnyasendiri oleh Ibu tiri, Anastasia dan Drizella.
(Ruang tengah) (Cinderella sedang menyapu)
(Kamar Anastasia)
Cinderella : (bergumam sambil membersihkan kamar Anastasia)“Ah, kenapa ayah
harus meninggalkanku terlalu cepat disini, bersama ibu dan saudara tiriku, aku
baru tahu, kalau mereka kejam sekali terhadapku”
(Suara bel pintu berbunyi, Cinderella segera membukakan pintu)
(Ruang teras) (Cinderella berada di depan pintu rumah, bertemu dengan pengawal
istana)
(Malam hari di loteng) (Saat semua orang sudah berangkat ke pesta dansa istana,
tinggal Cinderella sendiri)
Anastasia : “Wah, siapa dia? Perempuan yang disana itu? Rasanya aku pernah
melihatnya, deh”
Ibu tiri : “Apa, Anastasia? Kamu pernah melihat perempuan itu?”
Anastasia : “Ya... sepertinya aku pernah melihatnya! Wajahnya tidak asing
bagiku”
Banyak orang membicarakan Cinderella. Tapi Cinderella cuek, dia hanya berjalan
menuju tempat duduk Raja, dan Pangeran, untuk memberi hormat.
Cinderella : “Selamat malam, yang mulia Raja, dan juga pangeran, maaf saya
datang terlambat” (sambil membungkuk memberi hormat)
Raja philips : “Selamat malam, cantik sekali rupamu wahai putri”
Cinderella : “Teriamaksih Raja, perkenalkan namaku Cinderella”
Raja philips : “Senang bertemu denganmu Cinderella.Tampaknya kamu bukan
rakyat biasa Karena kamu sangat mewah. Siapakah kamu?”
Cinderella : “Tidak, aku bukan siapa-siapa, aku hanyalah rakyat biasa,yang mulia”
Pangeran Antonio: “Cantik sekali rupamu, wahai putri cantik maukah kau
berdansa denganku?”
Cinderella : “Ya, tentu saja pangeran yang tampan”
Cinderella semakin dekat dengan keluarga kerajaan, karena Cinderella sangat baik
hati,lembut, dan bersahabat. Raja, dan pangeran sangat senang bisa bertemu
dengan Cinderella. Di saat Raja, dan pangeran sedang bersenang-senang, tiba-tiba,
suara dentangan jam berbunyi cukup keras, sehingga membuat Cinderella
kaget. Dia menoleh ke arah jam tersebut, dan jam tersebut menunjukkan pukul
12 tepat.
Cinderella : “Hah? Sudah pukul 12 tepat! Aku harus pulang sekarang. Raja, dan
Pangeran, maaf, tapi saya benar-benar harus pulang sekarang,”
Raja Phillips : “Apa? Tidakkah terlalu cepat? Kami masih ingin berbincang
denganmu.”
Pangeran Antonio : “Ta..tapi.. acara belum selesai, mengapa pulang sekarang?”
Cinderella : “Maaf, Pangeran, tapi aku benar-benar harus pergi”
Pangeran antonio : “Siapa namamu putri cantik? Aku belum sempat berkenalan
denganmu?”
Raja Philips : “Kejar dia pangeran kalau kau tak mau kehilangannya”
Pangeran antonio : “Sudah terlambat ayah dia sudah pergi, tapi sepatu ini, akan
aku cari siapa pemiliknya”
Raja Philips : “Bagus anakku, kau harus cari dia sampai ketemu”
Cinderella berlari secepat mungkin, akhirnya dia lolos dari kejaran Pangeran
Antonio.Tetapi, tanpa sadar, sepatu kaca Cinderella jatuh sebelah. Saat Pangeran
Antonio mengejar Cinderella, dia hanya mendapatkan sebelah sepatu kaca
Cinderella yang terjatuh. Dan karena sepatu kaca itulah, Pangeran Antonio
memutuskan untuk mengadakan sebuah sayembara untuk menemukan Cinderella.
Yaitu, dengan mencari kaki perempuan mana yang cocok dengan sepatu tersebut.
(Pagi hari, Teras rumah Cinderella) Besoknya, Pangeran Antonio dan pengawal
istana berkeliling kerajaan untuk melaksananakan sayembara tersebut, namun tidak
ada satu pun kaki perempuan yang muat masuk ke sepatu kaca Cinderella.
Akhirnya, rumah Cinderella adalah rumah terakhir untuk memutuskan pemenang
dari sayembara ini.(Suara pintu diketuk)
Cinderella kaget, karena sepatu kaca yang dibawa oleh pangeran Antonio adalah
sepatukaca milik Cinderella yang jatuh di istana.