Anda di halaman 1dari 6

Naskah Drama Cinderella

Pemeran:
- Cinderella: Tabita Putri Defma
- Ibu Tiri: Anya Juita
- Saudara tiri, Anastasia: Cinta Rhofi Adhita
- Ibu peri : Anya Juita
- Pangeran Antonio: Munadhil Ridha Ilahi
- Raja Phillips: Tores Wahyudi Reskiya
- Pengawal Istana : Tores Wahyudi Reskiya

Pada suatu hari, hiduplah seorang gadis cantik bernama Cinderella. Dia hidup
bersama keduasaudara tirinya, Anastasia, dan Drizella. Dia disiksa dan dijadikan
pelayan di rumahnyasendiri oleh Ibu tiri, Anastasia dan Drizella.
(Ruang tengah) (Cinderella sedang menyapu)

Ibu tiri : “CINDERELLA! Sini kamu!!” (sambil bertolak pinggang)


Cinderella : (sambil berlari terburu- buru) “Ada apa ibu?”
Ibu tiri : “Sekarang, kamu siapkan sarapan.Pasti anakku sudah lapar.Buatkan dia
makanan!”
Cinderella : “ Baik, ibu tiri” (dengan nada lesu)
Ibu tiri : “Anastasia, cepat kemari”
(Anastasia, datang menuju ruang tengah)
Anastasia : “Ada apa ibu?”
Ibu tiri : “Cepat, siap-siap sarapan. Cinderella akan membuatkan kita makanan.
Cinderella, urus dia !!”
Cinderella : “Baiklah ibu tiri, ”
(Lalu, ibu tiri pergi dari ruang tengah)
Anastasia : “Cinderella!! Aku sudah lapar!! Siapkan makanan kami berdua, jangan
lama-lama! Selain itu, siapkan air hangat untuk aku mandi” (dengan nada marah)
Cinderella : “Aku akan segera mengerjakannya”
Anastasia: “Jangan lupa, siapkan air hangatnya. Ingat itu!”
Cinderella : “Iya, tenang saja, akan ku kerjakan apa yang kamu perintahkan”

 
(Kamar Anastasia)
Cinderella : (bergumam sambil membersihkan kamar Anastasia)“Ah, kenapa ayah
harus meninggalkanku terlalu cepat disini, bersama ibu dan saudara tiriku, aku
baru tahu, kalau mereka kejam sekali terhadapku”
 
(Suara bel pintu berbunyi, Cinderella segera membukakan pintu)
(Ruang teras) (Cinderella berada di depan pintu rumah, bertemu dengan pengawal
istana)

Pengawal istana : “Selamat pagi,” (sembari memberi hormat)


Cinderella: “Ya, selamat pagi pengawal Istana” (sambil membalas hormat)
Pengawal istana : “Kami bertugas disini menyampaikan undangan dari istana.
Akan ada pesta dansa bersama pangeran nanti malam, waktu dapat dilihat di dalam
undangan tersebut.”
Cinderella : “Oh, terima kasih atas informasi tersebut, pengawal istana,”
Pengawal istana : “Baiklah, apa ada yang perlu ditanyakan? Jika tidak, aku akan
segera menyampaikan undangan ini kepada yang lainnya.”
Cinderella : “Tidak ada, pengawal istana.”
 Pengawal istana : “Baiklah, selamat pagi.”
 Cinderella : “Selamat pagi, pengawal istana.”
 
(Ruang tengah/ruang keluarga) (Cinderella menuju ruang tengah untuk
memberikan undangan istana kepada ibu tiri)

Cinderella : (Terburu-buru, lalu mengetuk pintu) “ibu ...”


 Ibu tiri: “hah? Ada apa kamu kemari Cinderella?” (dengan nada kasar)
 Cinderella : “Ini ibu, aku baru menerima undangan istana ini,”
(menunjukkan undangan istana)
Ibu tiri : (Membaca undangan tersebut) “Apa? Pesta dansa bersama Pangeran
Antonio? Pasti putriku sangat senang!Anastasia!! Cepat kemari!!”
  Anastasia : “Iya, bu!”
 Ibu tiri : “Lihat ini! Undangan untuk mengikuti pesta dansa di istana!! Kalian
harus ikut, ya!”
 Anastasia: “Pasti, bu!! menyenangkan sekali! Kapan, bu?”
 Ibu tiri : “Malam ini. Siapa saja boleh mengikuti pesta dansa ini. Ibu akan
mengajak kamu, siap-siap nanti malam! Kalian harus berdandan rapi karena akan
bertemu Raja Phillips, dan juga Pangeran Antonio!”
 Anastasia : (mendekati Cinderella) “Cinderella, jangan harap kamu akan ikut ke
pesta dansa, ya!”
 Anastasia : “Ibu mari kita pergi ke mall untuk membeli gaun yang cantik untuk 
pesta dansa nanti malam”

  (Anastasia dan Ibu pergi ke mall)


Cinderella : “Aku ingin sekali pergi ke pesta dansa itu” (sambil menyapu lantai)
 Anastasia : “ Yuhuu kami pulang, cinderella rapihkan gaun-gaun
kami, duuhh tidak sabar menunggu malam tiba”

(Malam hari di loteng) (Saat semua orang sudah berangkat ke pesta dansa istana,
tinggal Cinderella sendiri)

Cinderella : “Hiks… hiks…aku ingin sekali pergi ke pesta dansa”


 Ibu peri : (Menghampiri Cinderella)“Jangan sedih, Gadis manis..”
 Cinderella : (Kaget) “Si…Siapa kamu?”
 Ibu peri : “Jangan takut, aku adalah ibu peri”
 Ibu peri  : “Aku tidak akan menyakitimu, dan kami akan membantumu aku tahu
kamu pasti ingin pergi ke pesta dansa. kami akan mengabulkan permintaanmu,
pejamkan matamu sekarang.”
 Cinderella : “Baiklah, ibu peri, ”
 Ibu peri : “Simsalabim abracadabra!”
(tiba-tiba, Cinderella berubah! Dia memakai gaun yang indah, dan sepatu kaca
yang berkilauan)
Cinderella : “Wah! Aku berubah! Terimakasih, ibu peri!”
 Ibu peri : “Ya, sama-sama. Tapi ingat, kamu tidak boleh pulang lewat dari jam 12
tepat tengah malam, jangan lupa ya, Cinderella ”

(Istana) Cinderella pun segera berangkat bersama satu orang pengawal.


Sesampainya disana. Cinderella mulai memasuki Istana. Cinderella sangat
memesona dan bersinar, sampai-sampai membuat seluruh orang-orang di dalam
istana terpesona, termasuk ibu tiri dan jugakedua saudara tirinya.

Anastasia : “Wah, siapa dia? Perempuan yang disana itu? Rasanya aku pernah
melihatnya, deh”
 Ibu tiri : “Apa, Anastasia? Kamu pernah melihat perempuan itu?”
 Anastasia : “Ya... sepertinya aku pernah melihatnya! Wajahnya tidak asing
bagiku”
 
Banyak orang membicarakan Cinderella. Tapi Cinderella cuek, dia hanya berjalan
menuju tempat duduk Raja, dan Pangeran, untuk memberi hormat.
Cinderella : “Selamat malam, yang mulia Raja, dan juga pangeran, maaf saya
datang terlambat” (sambil membungkuk memberi hormat)
 Raja philips : “Selamat malam, cantik sekali rupamu wahai putri”
 Cinderella : “Teriamaksih Raja, perkenalkan namaku Cinderella”
 Raja philips : “Senang bertemu denganmu Cinderella.Tampaknya kamu bukan
rakyat biasa Karena kamu sangat mewah. Siapakah kamu?”
 Cinderella : “Tidak, aku bukan siapa-siapa, aku hanyalah rakyat biasa,yang mulia”
 Pangeran Antonio: “Cantik sekali rupamu, wahai putri cantik maukah kau
berdansa denganku?”
 Cinderella : “Ya, tentu saja pangeran yang tampan”

Cinderella semakin dekat dengan keluarga kerajaan, karena Cinderella sangat baik
hati,lembut, dan bersahabat. Raja, dan pangeran sangat senang bisa bertemu
dengan Cinderella. Di saat Raja, dan pangeran sedang bersenang-senang, tiba-tiba,
suara dentangan jam berbunyi cukup keras, sehingga membuat Cinderella
kaget. Dia menoleh ke arah jam tersebut, dan jam tersebut menunjukkan pukul
12 tepat.

Cinderella : “Hah? Sudah pukul 12 tepat! Aku harus pulang sekarang. Raja, dan
Pangeran, maaf, tapi saya benar-benar harus pulang sekarang,”
 Raja Phillips : “Apa? Tidakkah terlalu cepat? Kami masih ingin berbincang
denganmu.”
 Pangeran Antonio : “Ta..tapi.. acara belum selesai, mengapa pulang sekarang?”
 Cinderella : “Maaf, Pangeran, tapi aku benar-benar harus pergi”
 Pangeran antonio : “Siapa namamu putri cantik? Aku belum sempat berkenalan
denganmu?”
 Raja Philips : “Kejar dia pangeran kalau kau tak mau kehilangannya”
 Pangeran antonio : “Sudah terlambat ayah dia sudah pergi, tapi sepatu ini, akan
aku cari siapa pemiliknya”
 Raja Philips : “Bagus anakku, kau harus cari dia sampai ketemu”

 Cinderella berlari secepat mungkin, akhirnya dia lolos dari kejaran Pangeran
Antonio.Tetapi, tanpa sadar, sepatu kaca Cinderella jatuh sebelah. Saat Pangeran
Antonio mengejar Cinderella, dia hanya mendapatkan sebelah sepatu kaca
Cinderella yang terjatuh. Dan karena sepatu kaca itulah, Pangeran Antonio
memutuskan untuk mengadakan sebuah sayembara untuk menemukan Cinderella.
Yaitu, dengan mencari kaki perempuan mana yang cocok dengan sepatu tersebut.
 
(Pagi hari, Teras rumah Cinderella) Besoknya, Pangeran Antonio dan pengawal
istana berkeliling kerajaan untuk melaksananakan sayembara tersebut, namun tidak
ada satu pun kaki perempuan yang muat masuk ke sepatu kaca Cinderella.
Akhirnya, rumah Cinderella adalah rumah terakhir untuk memutuskan pemenang
dari sayembara ini.(Suara pintu diketuk) 

Pengawal  : “Selamat pagi”


 Cinderella : (membukakan pintu rumah) “Selamat Pagi” (Melihat Pangeran
Antonio) “Ah! Pangeran Antonio, Selamat pagi,” (Membungkuk memberi hormat)
Pangeran Antonio: “Selamat pagi, bisakah kamu memanggil seluruh anggota
keluargamu di rumah ini?”
 Cinderella : “Baiklah, pangeran, Saya akan memanggil mereka,” (masuk
ke dalam rumah) Ibu tiri, anastasia, cepat kesini ada pangeran!”

 (Ibu tiri dan kedua saudara tiri Cinderella ke teras rumah)

Ibu tiri : “Pangeran Antonio! Suatu kehormatan bisa bertemu denganmu


(Ibu tiri, dan Anastasia, memberi hormat kepada Pangeran Antonio) “Kira-kira
ada keperluan apa pangeran datang kemari?”
 Pangeran Antonio: “Aku ingin, anak -anak perempuanmu mencoba sepatu
ini, yangkakinya muat, dia boleh tinggal di istana bersama Raja, Aku, dan adik
 perempuanku. ”(menunjukkan sepatu kaca)
Ibu tiri : “Wah!! Sepatu kaca yang indah!! Ya, kedua anakku boleh mencoba
sepatu-sepatu ini,”

 Cinderella kaget, karena sepatu kaca yang dibawa oleh pangeran Antonio adalah
sepatukaca milik Cinderella yang jatuh di istana.

 Pangeran Antonio : “Pengawal pakaikan sepatu itu pada kaki mereka”


 Pengawal  : “ Baik Pangeran”
 Anastasia : (mencoba sepatu kaca) “Uhh, kebesaran, ibu! Sepatu ini sangat
sempit!”
 Ibu tiri : (kebingungan) “Apa? Sepatunya tidak ada yang muat dengan kalian??”
 Anastasia : (menggeleng)
Cinderella : “Pangeran, bolehkah aku mencoba sepatu tersebut?”
 Pangeran Antonio :“Boleh, siapa saja boleh mencobanya.”
 Cinderella : (Mencoba sepatu kaca) “Pas, sepatu ini pas dengan kakiku..”
 Anastasia : “I..itu bohong!! Pasti tidak pas!!”
 Pangeran Antonio : “Kau, kau wanita itu...”
Cinderella : “Ya akulah wanita yang kau cari Pangeran”
 Pangeran Antonio : “Maukah kau menikah dengan ku dan tinggal bersama ku di
istana?”

Anda mungkin juga menyukai