[Lampu mati]
ANONYMOUS: “Kepada para hadirin di mohon untuk duduk dengan tenang, menjaga barang
bawaan, dan selamat menyaksikan”
[Lampu mati]
ANONYMOUS: “Dengan ini, acara pelantikan anggota baru DPR telah selesai, selamat
bertugas!”
[Tepuk tangan]
Mengubah Indonesia
Menjunjung tinggi Pancasila
Mengubah Indonesia
Sampai jiwa kita merdeka
Mengubah!
1
Didesak, dirusak, sesak
Kala tidur dan lelahku
Di waktu terjagaku
Kenangan itu kelabukan jiwaku
Mengubah Indonesia
Menjunjung tinggi Pancasila
Mengubah Indonesia
Sampai jiwa kita merdeka
[Musik berhenti]
[Lampu mati]
● JEDA ADEGAN 1
[Properti Masuk]
➔ Meja (7)
➔ Kursi (7)
➔ Berkas-berkas
● ADEGAN 3
ANDI : "Selamat datang, bapak-bapak, ibu-ibu. Terima kasih karena telah menghadiri rapat
perdana kita dalam membahas RUU yang diajukan oleh Bu Mawar. Silahkan Bu."
2
JANUARI : "Siang semuanya, udah mulai ya?"
ANGEL : "Bapak Januari, apa kabar Pak? Ya ampun makin kurus nih saya lihat-lihat nih."
JANUARI : "Ibu Angel bisa aja. Nanti kita bahas proyekan ya!?"
JANUARI : "Pak Andi, gimana pinggangnya? Sehat gak? Hah? Abis golf kemarin kan,
pinggangnya? Swingnya? Sakit gak tuh?"
JUKI : "Januari, Januari, udah-udah. Meeting nya mau mulai, meeting nya mau mulai, yuk"
MAWAR : "Saya lanjutkan ya. Selamat datang Pak Januari saya Mawar hari ini kita akan
membahas RUU tindak pidana kekerasan seksual"
JUKI : "(Menguap) Aduh ini lagi ini lagi topik yang dibahas."
MAWAR : Ini adalah masalah genting yang harus kita selesaikan secepatnya. Saya yakin
dengan adanya RUU tindak pidana kekerasan seksual ini kita dapat mengatur
masalah-masalah kekerasan seksual yang marak terjadi, merujuk dari fakta yang ada
sepanjang 2022 terdapat 26.112 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. dari jumlah
kasus itu, korban perempuan mencapai 23.684 orang dan angka ini jauh lebih banyak
dibandingkan dengan korban laki-laki sebanyak 4.394 korban.
JUKI : Mengatur, Mengatur? Mengatur rakyat? kamu kira rakyat segampang itu buat diatur?
ANGEL : Tau nih, ngatur kamu aja susah, apalagi ngatur seluruh rakyat Indonesia?
3
MAWAR : Ya saya tau pak. maka dari itu masalah ini merupakan tanggung jawab kita semua.
kalo bukan kita siapa lagi?
JUKI : Tanggung jawab, tanggung jawab! emang selama ini kamu pikir kita kerja gapake
tanggung jawab? kita juga udah usaha tapi kamu tau sendiri kan rakyatnya sendiri yang
mempersulit.
MAWAR : Ya terus kita harus berhenti sampai situ aja pak? terus gimana rakyat kita yang masih
menderita diluar sana pak? Bapak gapernah ngeliat kasus-kasus diluar sana? Kalau bapak
memang peduli rakyat, bapak juga akan peduli dengan masa depan mereka!
JANUARI : Tenang
MAWAR : Perkenankan saya mulai, Rancangan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12
tahun 2022. Menimbang a.) bahwa setiap orang berhak mendapatkan perlindungan dari
kekerasan dan berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat
martabat manusia sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Replubik
Indonesia Tahun 1945
[Musik dimulai]
(JANUARI)
Hei, Mawar, kamu santai saja
Rapat pertama, ngapain kerja?
Duduk di meja, lepas dahaga
Gak usah banyak tanya
(ANGEL)
Hei, Mawar, selamat datang
Aku Angel dari Partai Beruang
Ku sudah lama di Senayan
Di sini kau pasti butuh teman
4
PR
PR, PR, PR
(MAWAR)
Ringan berat masalah, Ini 'kan tugas kita
Bersama
(ANGEL)
Hei, kawan, coba pikirkan
Semua partai butuh proyekan
Mumpung ini kesempatan
Yuk, kita cari cuan
(JANUARI)
Dengar Mawar, sini belajar
Banyak hal yang kamu tidak sadar
Sistem ini sudah mengakar
Uang harus berputar
(MAWAR)
Kok jadi bahas cuan?
Jadi bahas proyekan
"Dan satu hal lagi, ini tugas DPR Kenapa jadi PR?"
5
Persetan rakyat
Persetan rakyat
Persetan rakyat!
[Musik berhenti]
MAWAR : “ Saya tidak setuju, kita ini DPR! harusnya kerja untuk rakyat!”
JANUARI : “Sama yang punya uang, sama yang punya perusahaan, dan yang menciptakan
lapangan pekerjaan.”
NAKEI : “Iya bener, gue juga ga habis pikir sama kelakuan mereka, bisa bisanya nolak RUU di
keadaan genting gini”
MAWAR : “Udah, udah kalian tenang aja, gue yakin kok RUU ini bakal disahkan secepatnya”
IFFAT : “Disahkan gimana lagi Mawar, lo liat sendiri kan tadi kita di semprot habis-habisan
sama mereka”
NAKEI : “Udahlah Mawar, mending kita nyerah aja kita pun dari awal juga udah kalah
backingan”
MAWAR : “Lho, kalian kok jadi pesimis gini sih? Mana yang katanya kerja untuk rakyat,
mewakili rakyat? Kenapa baru ditolak sekali aja langsung menciut gitu. Gamau tau, besok gue
bakal ngajuin RUU ini lagi”
[Angel masuk karena ketinggalan barang, Dinda dan Kela menghampiri Angel]
ANGEL : “Eh tau ga, tau ga, ada anak baru namanya Mawar!”
6
KELA : “Emangnya si Mawar ngapain sih, sampe diomongin banyak orang?”
ANGEL : “Itu loh, baru masuk gayanya udah kaya politikus banget. Kaya siap aja dia ngadepin
tuntutan rakyat."
DINDA : "Oh, dia yang minta PKS buat di sah kan, ya?"
KELA : “Padahal kita kan udah ngajuin berkali-kali, dikira gampang kali, buktinya aja kan kita
udah di tolak enam kali.”
ANGEL : “Yaudah lah biarin aja, lagian suara dia gabakal didenger juga sama Pak Januari dan
Pak Juki.”
[Lampu mati]
● JEDA ADEGAN 2
[Properti Masuk]
➔ Meja (2)
➔ Kursi (2)
➔ Berkas-berkas
● ADEGAN 4
(Suara ketukan)
PAK NOVAN : “Mawar, yak! silahkan masuk.”
PUTRI : “Maaf pak Novan, ini ada pak Ronal katanya mau ngomong sama bapak.”
RONAL : “Pak.”
RONAL : “Ternyata setelah saya cek, meskipun kita transfer 2,5 triliun.”
7
(Ronal berbisik)
RONAL : “Meskipun kita transfer 2,5 triliun, karena beda bank, kita tetap kena charge.”
RONAL : “Saya ukut volumenya, saya perkirakan untuk transfer 2,5 triliun, kita hanya perlu
sewa 3 Fuso atau paling tidak 28 angkot.”
RONAL : “Iya”
RONAL : “Kalo masalah supirnya mah santai pak, sodara sodara saya dikampung siap, ada
Toni Condet”
[Saling bertatapan]
8
SEMUA : “Lah kita ngapain disini?” (saling menunjuk satu sama lain)
[Semuanya pergi]
PAK NOVAN : “Dari siapa? Yaudah kamu angkat, itu kan telpon kamu, kamu yang angkat dong!
PAK NOVAN : “Ya terus ngapain aku ngomong sama Toni Condet!?”
(Mawar duduk)
PAK NOVAN : “Kamu pasti bingung, kenapa kamu di kantor saya nih hari ini”
PAK NOVAN : “Jadi gini, saya tuh gak ngomong ke kamu sebagai ketua DPR, Saya tuh
ngundang kamu ke sini, ajak kamu bicara, sebagai sesama anggota Partai Macan”
PAK NOVAN : “Denger denger kamu bikin masalah ya, sama Partai Beruang sama Partai
Naga?”
(Mawar mengeluarkan kertas RUU PKS dari tasnya, lalu dibaca oleh Pak Novan)
PAK NOVAN : “Terus kamu bikin masalah? dengan partai partai besar disini, Partai Beruang
tuh partai kedua terbesar di sini lho”
9
PAK NOVAN : “Kamu butuh suara”
MAWAR : “Kalau mereka ga dukung, masih banyak partai lain kok pak”
MAWAR : “Kita harus bergerak cepat, masalah ini sudah didepan mata”
MAWAR : “Di depan mata kita pak, menurut bapak orang orang yang terkena kekerasan
seksual diluar sana harus diem aja? ”
PAK NOVAN : “Putri, tolong cek ini yah, sosmed sekarang. Apasih yang orang lagi omongin
sekarang, apa yang lagi hot, apa yang sedang diperbincangkan.”
PUTRI : “Menurut data trending saat ini, masyarakat kita sedang sibuk memperbincangkan
tentang perceraian artis, pertandingan catur, klarifikasi, sinetron dan artis Korea Pak.”
PAK NOVAN : “Rakyat kita, itu pedulinya, sama yang kayak gituan. Nggak ada yang peduli
sama, apa nih pelecehan pelecehan.”
MAWAR : “Tapi pak, cepat atau lambat, isu ini akan menyulut amarah masyarakat dan akan
menjadi isu yang besar lagi.”
[Musik dimulai]
Manusia Setengah Dewa - Pak Novan, Mawar, Januari, dan Anggota DPR lainnya
Reference: https://youtu.be/TNMuoXcO5do?t=952
10
Percaya rakyat gak akan tahu
Selama kamu tutup mulutmu
Gak ada demo di luar situ
Bahasnya nanti dulu
11
(Alihkan! Pindahkan!)
(Alihkan! Pindahkan!)
[Musik berhenti]
[Lampu mati]
● JEDA ADEGAN 3
[Properti Masuk]
➔ Sofa (1)
● ADEGAN 5
[Lampu sorot]
MAWAR MUDA :”Pah, Mah, Mawar mau diskusi sesuatu nih untuk cita-cita Mawar
kedepannya”
12
MAWAR MUDA:”Jadi Mawar udah lama banget mau bilang ke papah sama mamah kalau
Mawar pengen ambil Jurusan Hukum untuk kuliah nanti, Mawar tertarik sama dunia politik pah,
mah.”
PAPA MAWAR : “ Ini nih yang papah takutin, kan papah udah bilang dari dulu kalau papah
gasuka kalau kamu harus berhubungan sama politik politik!”
MAWAR MUDA : “ Ya itu passion Mawar pah, Mawar mau berkontribusi dalam dunia politik.
Mawar mau jadi bagian untuk mengubah dunia politik Indonesia menjadi lebih baik.”
MAMA MAWAR : “ Iya pah, kalau memang itu passion Mawar kenapa kita harus halangi. Kan
semua yang Papah takutkan tidak pasti terjadi juga sama Mawar.”
MAWAR MUDA : “ Iya Pah, Mawar juga tau kok mana yang boleh dan gak boleh dilakuin sama
Mawar.”
[Musik dimulai]
Dilema - Mawar
Reference: https://youtu.be/TNMuoXcO5do?t=1292
Mengapa terjadi
Realita telah berbunyi
Haruskah aku di sini,
Bagai terbang tinggi
Namun dihempas kembali ke bumi
Dirampas, terlepas
Hingga tak ada sisa membekas
Ada luka tertanam, kisah yang terpendam
13
Pergumulan tertuang di atas kertas
Dilemaaaa , dilemaaa
Sampai berakhir jua
[Musik berhenti]
14
● JEDA ADEGAN 4
[Properti Masuk]
➔ Meja (1)
➔ Kursi (4)
● ADEGAN 6
[Lampu nyala]
JUKI : "Emang yang kayak mawar ini harus dipetik sebelum mekar. Kita tahu lah mawar kalo
sudah mekar terlalu mencuri banyak perhatian."
ANGEL : "Tapi ya, saya tuh salut lho sama dia. Masih muda, udah idealis, masuk politik, jarang
lho sekarang yang kayak dia."
JUKI : "yah, kalo mau gampang mah, jadi kamu Aja ngel, menang tenar, dibacking partai besar,
pake seragam fajar ya kan?"
[Mawar datang]
JANUARI : "Silahkan duduk. Saya tahu pembicaraan kita kemaren kurang enak suasananya.
Saya ingin ngajak kamu ngobrol baik- baik aja, tentang RUU TPKS yang kamu ajukan."
ANGEL : "kita tuh di sini sebenarnya bertiga sama lho kayak kamu. Kita sangat peduli sama
masalah kekerabatan sela yang ada apalagi yang lagi viral viral nya sekarang ini.."
15
ANGEL : "RUU tuh bagus loh, tapi ya, kamu tahu sendiri lah, kamu nggak bisa berdiri sendiri di
sini. kalau di sini kan kamu pasti butuh teman."
JANUARI : "Dan perlu banyak suara, bagi RUU mu itu untuk disahkan.”
JUKI : "kita bisa saja mendukung, rancangan Undang-Undang PKS kamu. tapi, ada beberapa
pandangan yang saya kurang setuju"
JANUARI : "Gak banyak kok, cuma beberapa aja. Karena kami sendiri beranggapan bahwa
RUU PKS ini menyimpang dari ajaran agama, kayak apa tuh, teori feminisme ya? haduh Mawar
kamu gatau ya, sekarang tuh udah ga zaman"
JUKI : "Hmm..iya".
JANUARI : "Nah, aku kurang ngerti tuh, jadi gini Mawar, kamu kan tau sendiri ya Indonesia ini
mayoritas penduduk nya beragama Islam, belum lagi ada yang ekstrim ekstrim kamu pikir bakal
gampang buat mereka nyetujuin RUU ini?“
ANGEL : "Aduh, kamu tuh pasti ngiranya kita bertiga ini kayak pro agama banget, ya?. Nggak
loh Mawar, nggak. Kayak kata pak januari tadi, rakyat kita kan kebanyakan beragama Islam,
Jadi kalau kita dukung mayoritas rakyat islam ini, otomatis kita juga dukung rakyat. Iya toh?"
ANGEL :"Jadi gitu Mawar, sekarang kamu paham kan, kalau RUU kamu ini ga segampang
yang kamu kira buat di sahkan.”
JUKI : "Oke, saya perjelas ya Mawar, kalau kita nyenggol mereka sedikit aja dengan buat
sesuatu yang nyimpang nyimpang agama gini, mereka akan pergi. kalau mereka pergi, rakyat
gak ada kerjaan, protes lagi. kita ini ngelakuin ini buat rakyat juga paham?"
MAWAR :"Iya, saya paham. saya paham benar semua maksud kalian.”
JANUARI :"Nah gitu dong, kalau kamu paham gini sekarang kan Jadi enak. karirmu bakal
panjang disini".
JANUARI : "Yaudah, yaudah, yaudah, mulai sekarang gausa lagi ya kamu bahas bahas RUU
ini lagi."
[Musik dimulai]
Pilihan Rakyat - Mawar, Januari, Angel, Pak Novan, dan Seluruh Pemain
Reference: https://youtu.be/TNMuoXcO5do?t=1770
(MAWAR)
Ku tahu ini berat
Melawan banyak pihak
16
Tak kan selesai cepat
Banyak yang kan menghambatkan tujuan
(MAWAR)
Demi hidup yang nyaman
Yang punya kepentingan
Bisakah aku lawan?
(ANGEL)
Jangan banyak mimpi, nanti sakit hati
(MAWAR)
Siapa bilang ku hidup
Di atas angan-angan
Tapi ku tetap sanggup
Menjalani tantangan
(JANUARI)
Gak mungkin dilawan
Ini kenyataan yang harus kau trima
(MAWAR)
Mengubah Indonesia
Menjunjung tinggi Pancasila
(MAWAR)
Kita pikirkan rakyat
Pedulikan rakyat
Kita pilihan rakyat
Perwakilan rakyat
(MAWAR)
Kita pikirkan rakyat
Pedulikan rakyat
Kita pilihan rakyat
Perwakilan rakyat
17
(MAWAR)
Kita hanya manusia
Jangan besar kepala
Rakyat percaya kita
Jangan hancurkan bangsa
(MAWAR)
Kewajiban yang utama
Persetan hak istimewa!
(MAWAR)
Kita Pikirkan rakyat
Pedulikan rakyat
Kita pilihan rakyat
Perwakilan rakyat
[Lampu mati]
[Gemuruh aksi para pendemo meminta kepada DPR untuk mengesahkan RUU PKS]
18
FINA : " RUU PKS itu mulai tahun 2016 dan udah 5 tahun, sampe sekarang ini masih belum
juga disahkan. Jadi, kami menuntut agar secepatnya disahkan menjadi Undang-Undang,"
GHAITSA : “ Kalau pelaku pelaku kekerasan seksual masih berkeliaran bebas gimana rakyat
mau hidup tenang?”
FAQIH : “DPR itu harusnya mempermudah dan melindungi rakyat,bukan malah menyusahkan
dan menderitakan rakyat!”
[Dilatar belakangi dengan suara kerusuhan para pendemo yang meneriakkan pendapat
mereka]
ANONYMOUS : “Mawar hanyalah karakter fiktif, Dia akan menjadi nyata jika kamu cukup
berani untuk menjadinya”
19
Alifah Puspita & Nadine Zahrani selaku Penata Rias & Kostum
Pradipa Ezra & Aulia Rossa selaku Penata Panggung
Alifa Zahra & Iffat Akbar selaku Penata Gerak
Aishea Nugroho & Shaquille Nadiem selaku Penata Musik & Lighting
[BELUM SELESAI]
SELESAI.
20