Anda di halaman 1dari 10

RESENSI

BUMI

Nama : Berdino Realino Dopo


Kelas : XII IPS 1
Mapel : Bahasa Indonesia
Guru pembimbing : Sischo Veronica Y.E.S S,pd
IDENTITAS BUKU

Judul Buku : Bumi

Nama Pengarang : Tere Liye

Tahun Terbit : Januari 2014

Nama Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama

Kota Terbit : Jakarta

Jumlah Halaman : 440 halaman

ISBN : 987-602-03-0112-9

Harga : Rp. 103.000,00


UNSUR INTRINSIK

1. Tema
Menemukan jati diri.
2. Tokoh dan Perubahan
a. Tokoh Utama = Raib (Protagonis)
 Pintar. Nilaiku rata-rata tidak ada yang terlalu cemerlang, kecuali pelajaran bahasa.
Aku amat menyukainya. (halaman 5)
 Memiliki Sikap Antusias. Itu permainan hebat pertama yang pernah ku mainkan
dengan penuh antusias. (halaman 6)
 Ceria. Aku tertawa, “Tentu saja gombal, pa. Jelas-jelas itu hanya roti dan jus jeruk”.
(halaman 11)
b. Tokoh Inti
1. Mama Raib (Protagonis)
 Mandiri. Mama memang selalu bisa diandalkan tadi waktu bilang sudah di otak-atik,
itu bahkan berarti mama sudah berprofesi sebagai montir amatir. (halaman 12)
 Santai. Mama terlihat santai-santai saja, padahal kucingku hilang satu, tapi aku
langsung mengurungkannya. (halaman 42)
 Perhatian. Mama menyuruhku tidur lebih dulu. (halaman 98)

2. Papa Raib (Protagonis)


 Pekerja Keras. “Iya, tadi papa telepon. Papa lagi punya banyak urusan di kantor”.
(halaman 81)
 Perhatian. Papa selalu suka menasehati ku dengan caraku sendiri. (halaman 17)
 Baik. “Celemek Mama juga miring”. Papa ikut memperbaikinya. (halaman 14)

3. Miss Selenan (Protagonis)


 Tegas. Suara tegas Miss keriting membuatku menghela napas tertahan. (halaman 23)

4. Ali (Protagonis)
 Rasa Ingin Tahu. Aku kembali menatap hujan memutuskan menyerah menanggapi
rasa ingin tahu, Ali. (halaman 32)
 Jenius. Kata Papaku, profesor pembimbing tim olimpiade tetap ngotot membawa Ali,
bilang bahwa anak itu yang paling pintar.

5. Seli (Protagonis)
 Penakut. Seli jelas sekali takut menghadapi situasi ini. (halaman 166)
c. Tokoh Sampingan
Tante Anita Tog
Tamus Ily
Ilo Vey
Av Ou

3. Alur
Novel ini mengisahkan tentang petualangan 3 remaja yang berusia 10 tahun bernama Raib,
Ali dan Seli

4. Bahasa Yang Digunakan


Yaitu bahasa Indonesia dan terdapat beberapa bahasa asing yaitu bahasa inggris.
 Weekend (halaman 112)
 Trending Topic (halaman 111)
 Conversation (halaman 74)
 Cheer Leader (halaman 73)
 Study Tour (halaman 200)

5. Sudut Pandang
Novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama. Dimana pengarang sebagai tokoh
utama dan serba tahu.
 Aku juga melakukan hal yang sama saat papa bilang “Raib, ayo bersembunyi”
(halaman 6)
 Namaku Raib, gadis remaja usia lima (halaman 7)

6. Gaya Bahasa/Majas
 Majas Litotes. Aku bukan anak yang pintar, apalagi populer. (halaman6
 Majas Hiperbola. “Roti panggang penuh cinta”. Papa nyengir meniru teladanku.
(halaman 11)

7. Latar
a. Latar Tempat
 Di kantin (halaman 5).
Aku duduk diam di keramaian di kantin
 Di Meja Makan (halaman 8).
Papa yang tergesa-gesa menuruni anak tangga, bergabung di meja makan.
 Di Lorong (halaman 33).
Sama pusingnya dengan aku menghadapi air di lorong yang tempias basah.
 Di Kelas (halaman 35)
Aku sebenarnya, lebih tertarik menghabiskan waktu sendirian di kelas.
 Toko Elektronik (halaman 40)
Pukul tiga kami harus segera berangkat
 Stadion Sentral (halaman 291)
Kita mendarat di stadion sentral.
 Rumah (halaman 40)
Rumput halaman rumah.
 Di Dapur (halaman 41)
Lima menit sia-sia, aku kembali masuk ke dapur
 Sekolah (halaman 19)
Kelas 10 terletak dilantai dua bangunan sekolah.

b. Latar Waktu
 Setengah Enam (halaman 8)
Ini sudah hampir setengah enam.
 Tiga Detik (halaman 9)
Paling bertahan tiga detik.
 Apa Hadiah Ulang Tahunku Besok (halaman 10)
Misalnya apakah aku jadi dibelikan sepeda atau tidak, apa hadiah ulang tahunku
besok, dan sebagainya.
 Dua Tiga Menit Berlalu (halaman 12)
Dua tiga menit berlalu, mesin cuci masih jadi trending topic.
 Tiga Puluh Menit Lagi (halaman 12)
Tiga puluh menit lagi papa harus segera ada di kantor.
 Nanti Malam (halaman 12)
“Mau papa temani ke toko elektronik nanti malam?”
 Usianya Sudah Lima Tahun (halaman 17)
“Usianya sudah lima tahun, bukan?”
 Tujuh Belas Tahun Setelah Menikah (halaman 18)
Atau, untuk Papa, tujuh belas tahun sejak menikah, angkanya lebih banyak lagi.
 Dua Detik Kemudian (halaman 19)
Dua detik kemudian, mobil papa kembali masuk ke jalanan.

c. Latar Suasana
 Panik (halaman 149)
Aku berteriak panik.
 Takut (halaman 171)
Meski kakiku masih gemetar.
 Lucu (halaman 34)
Seli memajukan bibir menahan tawa.
 Terkejut (halaman 7)
Bagaimana kamu tiba-tiba ada di sini?
 Menyenangkan (halaman 40)
Jalan bersama mama selalu menyenangkan.
 Tegang (halaman 161)
Kami semakin tegang, menunggu.
 Cemas (halaman 161)
Seli merapat disebelahku, wajahnya sama sepertiku, cemas.

8. Amanat
Ada banyak sisi dalam setiap masalah, tidak semua yang kita lihat itu adalah
sebenarnya terjadi. Dalam situasi bagaimanapun, kita tidak boleh meninggalkan teman benar-
benar teman.

9. Sinopsis
Seperti yang sudah dijelaskan di awal Raib mempunyai teman dekat atau bisa dikatakan
sahabat. Seli namanya, mereka berdua sangatlah akrab. Selain itu, Raib mempunyai teman
karib bernama Ali.
Awalnya, Ali adalah salah seorang yang menyebalkan bagi Raib sebab ada saja ulah dari Ali
yang membuat Raib jadi keki. Hal itu ributkan dengan kelakuan Ali yang tidak bisa tertib di
sekolah secara tiba-tiba.
Sampai aktivitas atau kegiatan yang menciptakan barang-barang aneh demi mengikuti
keseharian rakyat. Akan tetapi, siapa sangka? Ali menjadi teman petualangan yang sangat
bisa dipercaya dan diandalkan di waktu yang tepat.
Kejadian awal mula dari petualangan mereka adalah saat Raib dan Ali mendapat hukuman
dari Miss keriting. Ya, Miss keriting merupakan julukan untuk miss Selina, yakni guru
matematika mereka. Raib dan Ali dikeluarkan dari kelasnya dan tidak diizinkan untuk
mengikuti jam pelajarannya hingga kelas miss Selena selesai. Raib yang saat itu dilanda
bosan, ia akhirnya mengeluarkan kemampuan istimewanya yaitu menghilang.
Saat dirinya coba menghilang, bersamaan dengan itu Raib melihat sosok bayangan lelaki
kurus dan tinggi, kemudian lelaki tersebut memanggil Raib, " Hai, gadis kecil" Ray pun kaget
dan secara spontan melepaskan kedua tangannya yang menutupi wajahnya, bersamaan
dengan itu pula, Ali kaget sebab peraih muncul di hadapannya secara tiba-tiba.
Ali merasa curiga bahwa Raib memiliki kemampuan bisa menghilang. Tanpa hentinya Ali
bertanya kepada Raib. Meski demikian, Raib tidak mengikuti bahwa dirinya dapat
menghilang dan tetap pada komitmen untuk menjaga kemampuan ini menjadi rahasia
pribadinya.
Untuk kehidupan di rumah pun sama seperti remaja kebanyakan kau meraih tinggal dan
menata bersama kedua orang tuanya dan dua kucing peliharanya, yaitu Si Putih dan Si hitam.
Mereka berdua hidup rukun dan Hamid, Sampai suatu ketika ada hal yang mengubah
semuanya.
Kucing Raib, yakni si hitam yang biasanya menyambut Raib Ketika pulang sekolah,
mendadak tidak ada. Raib mencari ke seluruh sudut-sudut rumahnya, tetapi tetap saja tidak
ada si hitam. Lantas, ia bertanya kepada mamanya mengenai keberadaan si hitam. Saat itu
Mamanya terheran-heran sebagai hanya memelihara satu kucing yang dinamai si putih atau si
Hitam. Bukan Si Putih dan Si hitam.
Peristiwa keanehan berikutnya, yakni tiba-tiba muncul sebuah jerawat dengan ukuran yang
cukup besar di dahi Raid. Seperti remaja pada umumnya, Ray berasa kesal akan dirawat Itu
sebab menjadi bahan ejekan. Hingga di malam harinya, Raib mencoba menghilangkan
jerawat itu di depan cermin kamar yang, dengan konsentrasi penuh jerawat itu pun
Menghilang dari dahi Raib.
Kemudian, saat itu di dalam cermin Muncul lagi sosok bayangan lelaki kurus dan tinggi yang
pernah dijumpai saat di sekolah secara tiba-tiba. Anehnya, lelaki itu bersama dengan kucing
milik Raib yang hilang, yakni si hitam. Lelaki tersebut memberikan tugas kepada Raib untuk
menghilangkan suatu benda, yakni novel tebal yang sedang dibacanya itu. Lelaki kurus tinggi
itu hendak kembali menjumpai Raib besok di malam hari.
Hingga keesokan harinya, lelaki itu hadir lagi di dalam cermin kamar Raib. Ia memaksa Raib
untuk menghilangkan novel tersebut, tetapi Raib tidak berhasil. Akhirnya, Rai pun diancam
oleh lelaki itu kucing Setia milik Raib, yaitu si putih secara tiba-tiba diterkam oleh si hitam
yang mana Dirinya berukuran lebih jumbo dari biasanya, apabila kita lekas menghilangkan
novel itu, si putih yang akan lenyap.
Peristiwa aneh selanjutnya, yaitu Saat tower di belakang sekolah secara tiba-tiba roboh dan
tepat mengenai Raib dan Seli. Namun, menakjubkannya adalah Raib mampu menghilangkan
Tower dan Seli mampu menyerap listrik dari tower tersebut. Mereka berdua pun heran serta
masih tercengang satu sama lain, kemudian Ali menyadarkan dan segera membawa mereka
berdua ke aula.
Saat di aula, dari dinding Aula secara tiba-tiba muncul lubang 4 di mana keluarnya lelaki
kurus di cermin Raib beserta pasukannya. Mereka hendak membawa Raib kembali ke klan
bulan yakni tempat Raib berasal. Sebab ini berada di depan bumi klan terendah titik hingga
akhirnya pertemuan Dahsyat pun berlangsung, saat miss Selina berupaya melindungi para
muridnya dan laki-laki besar tersebut yang ternyata bernama Tamus.
Mereka bertiga, Raib, Seli, dan Ali berpindah berada di kamar Raib kemudian berpindah lagi
ke dunia bulan melalui buku PR matematika milik rakyat. Mereka pun tersesat di kediaman
Ilo tepatnya di kamar olu. Karena elu berbaik hati, mereka diizinkan untuk bermalam di
rumah ilo dan diberikan fasilitas yang memadai mesti mereka merasakan ada kejanggalan.
Petualangan di klan bulan pun dimulai. Berawal dari kekacauan di komite kota yang
kemudian menghantarkan rakyat pada Av yakni kakek dari kakek buyut Ilo. Raid, Ali dan
Seli mempunyai peran yang amat penting untuk mengembalikan situasi keamanan di klan
bulan. Klan bulan merupakan salah satu dari empat Klan yang ada. Pertama klan bumi adalah
keran terendah lalu klan bulan, kemudian klan matahari dan klan bintang.
Awalnya, keempat klan itu berjalan dan hidup dengan damai, tetapi seluruh masyarakat antar
dunia telah ditutup oleh si tanpa mahkota sebuah kudeta kepemimpinannya. Seorang yang
hendak merebut Ali kepemimpinan titik namun, beruntungnya si tanpa mahkota dapat
terpenjara oleh buku kematian.
Kamus yang memporak-porandakan kota, menginginkan Raib si pemegang buku kehidupan
sekaligus buku pr-nya guna menimbulkan si tanpa mahkota. Mulanya Raib dijebak dengan
penawaran miss Selena, kemudian ketiga sahabat itu terpojokan di ruang perpustakaan. Raib
pun dipaksa untuk membebaskan si tanpa mahkota tetapi Raib enggan dan menolaknya.
Tamus beserta para prajurit dengan tanpa henti menyerang, tetapi Raib, Seli dan miss Selena
terus menghadapi dan melawannya, hingga akhirnya pun satu persatu sudah mulai melemah.
Kemudian kejadian tidak terkira pun terjadi di saat mencemaskan ku meraih mencoba untuk
membaca buku itu. Dengan tiba-tiba, Ali berubah menjadi beruang besar yang menghantam
Tamus dan melemparnya ke dalam lorong buku kematian bersama dengan si Tanpa Mahkota.
Semua orang pun terheran, Raib, Seli, Av, bahkan miss selena. Sementara ahli yang berhasil
akan pertarungannya itu tidak sadar bahwa dirinya dapat berubah menjadi seekor beruang
besar.
10. Keunggulan
Alur atau cerita yang unik dan berbeda sehingga memikat hati para pembaca.

11. Kekurangan
Kekurangan yaitu tidak adanya gambar-gambar yang mendukung jalan atau alur cerita
tersebut. Sehingga pada awalnya kita akan menjadi bosan.

12. Saran Pembaca


Agar lebih mengurangi penggunaan kata-kata yang sama karena dapat membuat pembaca
jenuh. Dan dialog antar tokoh lebih di perjelas lagi agar tidak terjadi kesenjangan.

13. Saran Penulis


Walaupun bertemakan petualangan, novel ini mengajarkan kita tentang arti persahabatan.
Jika ada teman yang kesusahan maka kita harus membantunya untuk meringankan beban
yang di pikulnya.

14. Kesimpulan
Nah, apakah resensi diatas semakin membuat Anda penasaran membaca novel Bumi Tere
Liye? Meski belum di jadikan film, tetapi novel ini terjual sebanyak ribuan eksemplar, loh.
Gambaran tentang petualangan remaja untuk menyelesaikan masalahnya sendiri menjadi poin
penting yang bisa dijadikan pelajaran. Semoga resensi novel Bumi Tere Liye mengenai
petualangan yang seru ini bisa menjadi alternatif mengisi waktu luang Anda.
Novel Bumi Tere Liye ini menceritakan berita anak remaja bernama Raib berusia 15 tahun,
Dia memiliki sahabat bernama Seli, Ali, Tamus, Miss Selena, Ou, Ilo, Vey dan Av. Mereka
mempunyai karakter yang unik jadi mampu menghidupkan suasana novel ini.
Penulis mengambil sudut pandang orang pertama pelaku utama yakni “aku” dengan berbagai
macam konflik menegangkan. Namun, petualangan Raib dimulai dari berangkat sekolah dan
bertemu dengan kedua sahabatnya, yaitu Seli dan Ali. Mereka bertiga merupakan tim yang
sangan keren untuk menjalakan sebuah misi.
Gaya bahasa yang begitu mengalir dan hidup, memang membuat semua tokoh berasa hidup
menjalankan perannya masing-masing. Raib juga punya dua kucing manis bernama Si Hitam
dan Si Putih. Dia termaksud memiliki keluarga yang bahagia, karena tinggal bersama kedua
orang tuanya.
Tidak pernah sedikit pun keluarganya bertengkar untuk hal-hal dirasa sepele. Kalau pun
mengalami masalah keluarga itu bisa menyelesaikannya dengan baik. Karena Raib
merupakan anak tunggal, tentu saja tidak kekurangan fasilitas apapun.
Suatu hari Ali dan Seli bermain ke rumahnya, dan Raib kembali ke kamar. Namun, dia
menemukan keanehan di dalam lemari besar. Semakin lama, dia didatangi sosok mahkluk
aneh dan menyeramkan untuk mengasa bakat Raib yang bisa menghilangkan benda.
Ada satu kejadian aneh yang menimpa sekolah, akhirnya Ali mengajak Raib dan Seli ke
sekolah ruang rahasia di sekolah. Akhirnya, mereka bertempur membawa Tamus diruang
rahasia karena memaksa membawa Raib dan Seli.
Kejutan selanjutnya, ternyata Miss Kriting merupakan Miss Selena yang juga murid si
Tamus, datang menyelamatkan Raib, Seli dan Ali. Mereka bertempur dengan kekuatan
masing-masing.
Sampai pada akhirnya, mereka berada di sebuah apartemen didunia lain dan bertemu dengan
Ilo.

Anda mungkin juga menyukai