A. Latar Belakang
Singkong atau ubi kayu yang dalam bahasa Latinnya disebut manihot esculenta
crantz adalah tanaman asli berhasil saat Portugis menjajah Indonesia orang-orang dari sana
membawa tanaman ini masuk ke Indonesia bangsa Portugis bukan hanya membawa tanaman
singkong namun juga membuat program untuk menanam singkong secara komersil
mengingat potensi besar yang dapat dihasilkan. Tujuan Portugis Membawa tanaman ini
adalah untuk menjadikan singkong sebagai makanan pokok rakyat Indonesia terbukti di
beberapa daerah singkong merupakan makanan pokok sejarah dan keunggulan singkong
seharusnya menyadarkan kita bahwa singkong bukan makanan kelas bawah apalagi saat ini
sudah banyak makanan olahan singkong yang enak bergizi dan memiliki tampilan yang
menarik seperti yang disajikan singkong keju.
Ditangan Hardadi warga Jalan argowiyoto No. 8A Kota Salatiga singkong mampu
menjelma menjadi kuliner yang diburu semua kalangan masyarakat ini membuktikan bahwa
singkong bukan sekedar makanan kelas bawah Hardadi yang telah tahun 1971 sebenarnya
sempat tersesat di jalan yang gelap tidak memiliki pekerjaan tetap hingga di tahun 2009 ia
ditangkap petugas Polresta Surakarta karena menggunakan narkoba akibatnya dirinya divonis
enam bulan penjara dan harus menghuni lembaga pemasyarakatan klas 1 Surakarta di sel
tahanan. Disaat itu ternyata adalah tempat yang diskenariokan Allah untuk menuju Jalan
taubat Hardadi setelah bebas dari Bui, hardadi mulai tersadar bahwa ia memiliki tanggung
jawab besar terhadap keluarganya.
Ayah tiga anak ini mencoba berdagang Singkong Keju menggunakan gerobak dibantu
istrinya gerobak singkong miliknya tiap hari mangkal di lapangan Pancasila Kota Salatiga
dalam sehari paling banyak hanya memproduksi bahan baku sebanyak kurang dari 10 kg
bahkan dagangan tersebut kerap bersisa hardadi meyakini untuk sukses tak mungkin bisa
diperoleh secara instan perjalanannya mulai berbisnis singkong benar benar diuji. Kendati
begitu ia ikhlas melakoninya berbulan-bulan pekerjaan berjualan Singkong Keju terus dia
lakoni hingga secara perlahan omsetnya terus meningkat terkait hal itu dirinya mulai berfikir
profesional yakni pentingnya merek dagang bagi singkong buatannya kembali Hardadi
berdiskusi dengan istrinya karena kebingungan mencari nama akhirnya disepakati keduanya
menggunakan nomor kamar saat hardani tinggal di LP Surakarta kamar yang ditempatinya
selama enam bulan benomor d9 sembari terus berdoa akhirnya d9 digunakan sebagai merk
dagang hingga sekarang d9 juga menjadi pengingat setiap saat agar dirinya tak terjerumus
lagi pada masalah narkoba.
Dukungan keluarga terutama dari sang istri Dyah Kristanti membuat Hardadi semakin
semangat menjalani bisnis singkongnya hari berganti tahun perjalanan kisah usah singkong
Hardadi mulai menunjukkan hasil omset penjualan yang terus meningkat membuat Hardadi
kebingungan karena semakin banyak konsumen yang berdatangan dirumahnya, akhirnya
setelah berulang kali berdiskusi dengan istrinya keduanya memutuskan konsentrasi berjualan
di rumah setelah tak membuka lapak di lapangan Pancasila para pelanggannya terus
berdatangan ke rumahnya yang sangat sederhana di jalan argowiyoto.
Hal baru dalam teknologi pangan sebenarnya umbi singkong tidak tahan simpan
meskipun ditempatkan di lemari pendingin pengolahan dan pengemasan d9 secara tepat
mampu mempertahankan kualitas dan rasa lebih lama hal ini membuat singkong Frozen d9
semakin digemari, karena kepraktisannya latar belakang karyawan d9 yang beragam dan
keinginan bersama sama menjadi lebih baik. Memaksa manajemen mengadakan kegiatan-
kegiatan yang wajib diikuti karyawan untuk membangun karakter pribadi yang kuat selain
telah melayani penjualan online di berbagai daerah di Indonesia di 9 tetap mempertahankan
dan meningkatkan penjualan di toko maupun Cafe toko d9 yang sudah menjadi simbol
bangkitnya bisnis singkong di bilang tetap melayani penjualan aneka olahan singkong untuk
dibawa pulang. Sedangkan Cafe Telo di 9 lebih difokuskan sebagai Mini Resto menyajikan
aneka olahan snack dari singkong seperti pancake singkong singkong Sambal Matah aneka
makanan berat dan minuman yang bervariasi juga menyediakan bermacam-macam oleh-oleh
khas Salatiga yang merupakan titipan dari UKM di sekitar.
Hari berkembangnya Singkong Keju d9 meningkatkan pula ekonomi masyarakat
sekitarnya tak sedikit warga membuat berbagai usaha buktinya hingga kini banyak
bermunculan tokoh-tokoh yang menjual aneka olahan singkong di sepanjang jalan
argowiyoto dengan adanya Singkong Keju d9, mendorong masyarakat lain untuk ikut serta
menumbuhkembangkan adanya pengolahan singkong tersebut sehingga daerah tersebut
menjadi kawasan olahan singkong atau Thailook Kampung singkong rame.
B. Kesimpulan
Dengan demikian bahwa pengolahan singkong di kota Salatiga ini ikut pula
memberdayakan daerah pertanian di lingkungan yang air diharapkan bahwa Kota Salatiga ini
dapat menjadikan terkenal dengan adanya daerah kuliner di Salatiga khususnya di jalan
argowiyoto ini merupakan pusat oleh-oleh kota Salatiga.
Bisa dikatakan saat ini wilayahnya menjadi sentra Wulan singkong dengan hal ini
membuat Salatiga lebih dikenal sebagai Kota kuliner singkong keju d9 adalah sebuah
perwujudan dari kerja keras keikhlasan dan sikap pantang menyerah ditambah dengan tim
yang Solid d9 saat ini mampu menjadi salah satu ikon kuliner di Salatiga tentu menjadikan
daya tarik masyarakat dan wisatawan untuk berkunjung ke Salatiga. Pariwisata saat ini
Singkong Keju d9 terus melakukan berbagai inovasi baik untuk olahan makanan maupun
teknologi pendukungnya hal ini sebagai upaya untuk mendukung Salatiga sebagai salah satu
kota pusat kuliner kicauan.
PEMBAHASAN
Singkong Keju d9 ini akan mengangkat reputasi singkong sama dengan keju karena
11 branding ini singkong dan keju itu itu jadi kebijakan kita jelas diversifikasi pangan itu
suatu keniscayaan untuk tidak membebani brush kita itu sebagai makanan pokok satu-
satunya. Oleh karena itu memang kita perlu merubah perilaku dalam mengkonsumsi pangan
jadi masyarakat kita perlu diedukasi. Bagaimana pangan itu tidak hanya nasing tetapi apa
yang menjadi korban hidrat yang bisa mensubstitusi nasi termasuk dalam Malik singkong
yang berikutnya ada pisang atau sagu kita di Menko kemarin berdiskusi mengenai sagu luas
areal sagu kita 5,5 juta hektar itu bahkan di dunia 83 persen itu dan ada di Indonesia saya itu
kita sekarang berbicara singkong yang juga luas arealnya maupun produksinya itu cukup
tinggi kita produksi Singkong itu 20 juta ton dengan luas areal hampir 800.000 hektar, oleh
karena itu perlu adanya kesadaran semua masyarakat bahwa Singkong itu adalah sebagai
makanan pokok bisa menggantikan atom situsi beras dan juga bahwa Singkong itu memiliki
keunggulan-keunggulan dibandingkan beras.
Perlu keterlibatan Bagaimana ketersediaan singkong ini sebagai makanan pokok ikan
itu tetapi saat ini memang Singkong itu lebih dikenal sebagai camilan, Oleh karena itu
diverifikasi penting guna menunjang yang namanya beragam bergizi seimbang dan aman
dilanjut ya lanjut FW, perilaku ad perwilayah hampir sebagian masyarakat Indonesia itu
mengkonsumsi beras 90% itu mengkonsumsi beras 2-3 kali sehari itu makan beras sebagai
makanan pokok kecuali di pulau maluku kemudian Papua. Sebagian besar masyarakat
menganggap Singkong itu sebagai makanan camilan nanti step oleh karena itu perlu adanya
edukasi sosialisasi bahkan kamnanve untuk merubah dari makanan hanva nasi atau beras
kemudian eh mendiversifikasi dengan singkong.
Bagaimana konsumsi singkong meningkat dari 8,6 di tahun 2019 meningkat tiga
kali lipat nih di tahun 2024 ya ampir 2 3 kali lipat itu?
Meningkatkan konsumsi singkong sebagai substitusi dari nasi atau beras ini itu itu
target-target kita di Badan ketahanan pangan sehingga kemudian kita ada program atau
kegiatan diverifikasi lanjut nah ini kondisi terkait dengan perkembangan konsumsi ubi kayu
atau singkong secara nasional di 2015 itu 6,4 delapan kilogram per kapita per tahun di 2020
itu 8,5 9 sehingga masih jauh dari target. Harusnya kalau sesuai dengan target itu 10.5 tetapi
kita meningkat sedikit enggak tahu di 2017 itu warna meningkat 12,4 nol tetapi ada
kecenderungan turun lagi ini itu oleh karena itu perlu adanya paham, apa penyadaran dan
forum-forum survei sebanyak semacam ini perlu kita untuk memberikan.
Apa informasi yang seluas-luasnya bagi pemasyarakat termasuk dalam hal ini dinas
pangan yang ada di daerah baik provinsi sebagai dan kabupaten sebagai ujung tombak untuk
mengkampanyekan untuk mensosialisasikan bahkan memfasilitasi kelompok masyarakat,
untuk menyediakan atau terus meningkatkan ketersediaan produk yang berasal dari singkong.
BKP telah menyediakan fasilitas yang namanya pengembangan industri atau istilah
PPL itu memfasilitasi mesin atau peralatan pengolahan untuk memproduksi pangan lokal
lanjut nah yaitu tadi kalau dilihat potensinya luas areal singkong kita 900.000 hektar dengan
produksi secara nasional 19 20 juta Ton itu Aqua produksi nasional yang tersebar di GDI
Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat serta perlu juga dikembangkan.
Kalau dilihat dari sentra produksinya itu yang paling besar itu Lampung hampir 70%
produksi nasional itu beras yang dari Lampung yang nomor dua itu adalah Jawa Tengah,
Jawa Timur. Nomor tiga DKI Jakarta dan NTT yang lainnya kecil walaupun di grafik ini
tidak ada tetapi pasti ada singkongnya pasti juga sebagian memproduksi singkong tapi dari
sisi konsumsi konsumsi singkong di semua wilayah itu hampir merata itu jadi antara
produksi.
C. Kesimpulan
Portugis menjajah Indonesia orang-orang dari sana Membawa tanaman ini masuk ke
Indonesia bangsa Portugis bukan hanya membawa tanaman Singkong namun juga membuat
program untuk menanam singkong secara komersil. Mengingat potensi besar yang dapat
dihasilkan ketujuan Portugis membawa tanaman ini adalah untuk menjadikan singkong
sebagai makanan pokok rakyat Indonesia terbukti di beberapa daerah singkong merupakan
makanan pokok sejarah dan keunggulan singkong seharusnya menyadarkan kita bahwa
singkong bukan makanan kelas bawah apalagi saat ini sudah banyak makanan olahan
singkong yang enak bergizi dan memiliki tampilan yang menarik seperti yang disajikan
singkong keju d9.
Ditangan Hardadi warga Jalan argowiyoto no8a Kota Salatiga singkong mampu
menjelma menjadi kuliner yang diburu semua kalangan masyarakat ini membuktikan bahwa
singkong bukan sekedar makanan kelas bawah ini Hardadi yang telah Iron tahun 1971
sebenarnya sempat tersesat di jalan yang gelap tidak memiliki pekerjaan tetap hingga di tahun
2009 ia ditangkap petugas Polresta Surakarta karena menggunakan narkoba akibatnya dirinya
divonis enam bulan penjara dan harus menghuni lembaga pemasyarakatan klas 1 Surakarta di
sel tahanan bagi hardadi saat itu ternyata adalah tempat yang di skenario karena Allah untuk
menuju Jalan taubat.
Scara luas ini singkong juga bisa dibuat menjadi gula juga kita punya namanya
produk namanya varvatos sugar cassava. Jadi, gula singkong cair yang ternyata memiliki
kalori yang lebih rendah.
Ternyata kita bisa oleh semuanya dari tepung mocaf 100% dan itu bisa lebih enak
ditabrak turunan yang kita uji cobakan terus sini bisnis model Canvas nah ini kami tercipta
visi besarnya kita adalah menjadi produsen tepung mocaf berkualitas terbesar di dunia
dengan berbasis sociopreneur pemberdayaan ekonomi masyarakat dan ikut andil dalam
pengembangan ekonomi nasional dibidang pertanian STIP.Keunggulan tentang mocaf kami,
beberapa kolaborasi dengan beberapa media yang harapannya kami menggandeng banyak
media sehingga kami bisa semakin massif untuk memasarkan produk lokal pangan lokal
betina bros target market kami.
Saat ini masih ada 40% jadi konsumen gaya hidup sehat bisa seperti itu terus nah ini
yang terakhir dan kami tutup dampak sampai sekarang harga 1 kilo yang tadinya singkong
hanya 200 perak per kilo sekarang minimal bisa kita beli di harga 1500 per kilo. Kemudian
nektar lahan yang tadinya hanya keluar 10 ton singkong Banjarnegara sekarang sedang bisa
keluar minimal 30 ton perhektar minimal dan udah organik 100%, terus petaninya yang
tadinya tidak terukur bahkan selalu rugi dan bisa naik pesawat pertanyaannya bisa nabung
penghasilannya jauh meningkat 100% tes lingkungannya limbahnya yang tadinya terabaikan
sekarang sudah interbat farming virus dan pasarnya yang tadinya hanya lokal sekarang sudah
nasional dan internasional.
D. Saran
Ada beberapa catatan-catatan saya yang bisa saya sampaikan akhirnya kita bisa
belajar dari kawan-kawan yang melakukan bisnis ya bahwa dengan segera memulai dengan
niat baik dengan sabar tawakal dan tidak menyerah. Artinya, usaha yang dilakukan oleh pak
Hendardi itu berhasil dengan baik sekiranya pelajaran buat kita semua. Harus berpikirnya
bahwa orang-orang seperti Pak Hendardi Fariza kalau bisa kita kloning itu kita clone ya jadi
orang yang banyak bisa jadi kita sebarkan supaya inovasi-inovasi ini bisa kembangkan lebih
cepat lagi uniknya bahwa upaya di dalam pengembangan singkong ini mempunyai dua aspek
impositif sekali.
Kalau saya catat tadinya yang pertama adalah mengangkat harga dari singkong ini
yang seorang ini boleh dikatakan terlalu terpuruk dengan harga rendah tadi, dikatakan bahwa
dengan upaya-upaya tadi harga singkong bisa meningkat dengan sangat baik yang kedua juga
bisa mempekerjakan masyarakatnya. Karena ini lebih banyak bersifat yang menggunakan
tenaga kerja Cuca yang banyak sekali berkarya yang namanya jadi.
Saya yakin bahwa kita akan bisa menggaet tenaga kerja dalam jumlah yang lebih
besar kemudian catat salah satu ciri yang bisa membuat usaha-usaha ini lebih maju bisa
berlangsung dengan berkelanjutan dari dikatakan bahwa ada transparansi antara setiap titik
itu ada keadilan di dalam distribusi. Margin yang proporsional sehingga yang terlibat di
dalam kegiatan itu mendapatkan keuntungan semuanya ya.
Jadi tidak hanya bagian hilir aja atau bagian sebagian aja yang dapat untuk besar tapi
yang lainnya mendapatkan tekanan ini sekira satu prinsip yang harus kita kembangkan dan
terakhir, kajian-kajian penelitian-penelitian yang dilakukan antara lain tadi sudah dikatakan
oleh pak Bagyo ya itu akan diperlukan secara terus-menerus dan ya kita mendapatkan
inovasi-inovasi baru dan bisa mengembangkan singkong ini melalui gerakan-gerakan melalui
mengedukasi mempromosikan pakan lokal.