Cahya Purnama
220710101174
Prodi S1 Ilmu Hukum
Fakultas Hukum
Sicok05@gmail.com
Pengantar
Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia yang mutlak harus dipenuhi karena
manusia tidak dapat hidup tanpa makanan. Sebagai negara agraris, Indonesia kaya berbagai
sumber pangan baik bahan pangan nabati mapun bahan pangan hewani. Sejak berabad abad
silam, hidup berbagai etnis masyarakat Indonesia, yang masing masing memiliki dapur,
telah menciptakan dan mengembangkan berbagai cara pengolahan dan seni memasak
makanan yang merupakan hasil perkembangan budaya setempat. Berbagai produk makanan
dan kuliner tradisional tersebar luas di berbagai daerah di tanah air dari Sabang sampai
Merauke. Makanan dan kuliner tradisional merupakan aset budaya yang tinggi nilainya
sehingga harus dilestarikan.
Dalam perihal ini, negara-negara umumnya menaikkan adat serta kulinernya lewat
alat sosial, kegiatan di tv serta menyelenggarakan kegiatan pergelaran kuliner disuatu
negeri khusus supaya warga global bisa dengan cara langsung merasakan kuliner tanpa
wajib mendatangi negeri itu. Indonesia mempunyai adat serta kuliner yang beraneka ragam
alhasil Indonesia pula turut andil dalam pembuatan strategi buat menaikkan kuliner pada
warga Global. Indonesia mempunyai kemampuan yang besar dalam menaikkan kuliner
kemasyarakat Global. Salahiisatu kemampuan kulineriiyang banyak disukai diiiluar negara
semacam nasiigoreng, sate, sertairendang. Makanan makanan tersebut memanglah sangat
populer semua orang tahu dari warga lokal hingga mancanegara, namun dilain sisi ada
banyak kuliner tradisional yang lezat namun jarang diketahui khalayak ramai, khusus nya
adalah makanan khas daerah Kota Tegal.
Saat mendengar tentang makanan khas Tegal, kebanyakan dari kita akan langsung
teringat pada warteg atau warung Tegal. Warteg memang menjamur dan bisa ditemukan
dengan mudah diberbagai wilayah di Indonesia. Warteg banyak disukai masyarakat karena
menyediakan berbagai makanan rumahan dengan harga yang cukup terjangkau. Tapi
jangan kaget Ketika berkunjung ke Tegal, kita tidak akan menemukan warteg diasana.
Kalaupun ada warung yang menyediakan nasi dan lauk pauk, bentuknya hanya warung
makan atau warung nasi biasa saja. Bukan bertuliskan warteg seperti yang sering kita temui
terutama di kota kota besar. Seperti lucu memang jika warung makan yang ada di Tegal
dinamai warteg juga Karena semua disana memang warung Tegal.
Nama warteg ini popular Ketika para pemilik warung membuka usaha di kota lain.
Dan mereka menamainya sebagai ciri khas bahwa warung makan tersebut berasal dari
Tegal. Karena warteg sudah menjamur dan mudah ditemukan diberbagai kota, tentu tidak
seru kalau kita mencari warteg juga setiba di Tegal. Ada banyak makanan khas Tegal yang
unik dan sangat sayang untuk dilewatkan jika berkunjung ke Tegal. Seperti daerah yang
1
lain setiap daerah pasti memiliki ciri khas makanan berat hingga makanan ringan, Tegal
pun demikian memiliki makanan berat hingga camilan untuk dibawa oleh-oleh jika
berkunjung ke Tegal atau hanya ingin sekedar tahu makanan khas Tegal yang pasti nya
bikin ngiler. Ragam makanan Khas Tegal yang memiliki kekayaan kuliner sering menjadi
tujuan saat kita melakuakan pelancong ke suatu daerah. Apalagi Indonesia terkenal kaya
akan wisata kulinernya, termasuk juga Tegal. Tegal sendiri dari Namanya Tetegal yang
memiliki arti tanah subur yang mampu menghasilkan tanaman pertanian. Sumber lain
mengatakan, nama Tegal dipercaya berasal dari kata Teteguall. Sebutan yang diberikan
seorang pedagang asal portugis yaitu Tome Pires yang singgah di Pelabuhan Tegal pada
tahun 1500-an.
2
disangrai dan diberi bumbu bumbu serta pelengkap lain sehingga rasanya yang gurih manis,
sehingga sangat cocok sebagai pelengkap kupat glabed yang memiliki rasa asin dan gurih.
Tantangan Kupat Glabed dan Pemasarannya Terhadap Kaum Milenial
Kurangnya minat kaum milenial terhadap makanan tradisional antara lain karena
kemasannya yang kurang menarik dan praktis. Identik dengan kemasan yang sederhana,
kemasan makanan tradisional biasanya terbuat dari daun pisang atau hanya dengan plastik
saja, berbeda dengan kemasan makanan yang lebih modern yang sudah menggunakan
kemasan yang memiliki berbagai macam bentuk dan gambar sehingga membuat pembeli
melirik. Kurangnya inovasi terhadap tampilan dan kemasan membuat makanan tradisional
ditinggalkan oleh kaum milenial. Kini makanan tradisional mulai surut keberadaannya.
Salah satu makanan tradisional khas Tegal yang mulai jarang ditemukan adalah kupat
glabed.
Sosial media tidak asing bagi kaum milenial saat ini. Semua kaum milenial pasti
mempunyai sosial media. Di sosial media bisa menemukan segala macam informasi seperti
pendidikan dan hiburan. Dengan adanya sosial media dapat membantu masyarakat dalam
bertukar informasi dan berkomunikasi. Para pengguna sosial media dapat dengan mudah
berbagi, mempromosikan dan membuat konten di jejaring sosial media. Promosi di sosial
media digunakan untuk mempromosikan dan menyedikan produk guna menarik konsumen
untuk membeli. Seiring dengan adanya peningkatan distributor diperkirakan akan
meningkat hasil penjualan. Berbagai media seperti media cetak dan elektronik dapat
digunakan untuk promosi. Ekonomi global dan teknologi modern berkembang sangat cepat.
Dengan adanya perkembangan teknologi modern telah berdampak pada kehidupan
masyarakat yang lebih cepat dan praktis. Dalam suatu pemasaran, pedagang juga harus
mampu berkomunikasi yang baik dengan konsumen guna menarik minat beli, karena
membangun komunikasi dalam pemasaran ini sangat berpengaruh terhadap tingkat
ketertarikan pembeli. menggunakan konsep strategi pemasaran yang tepat sangat
diperlukan untuk memperluas pemasaran suatu produk atau jasa yang dihasilkan.
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi proses manajemen diantaranya yaitu
produk, harga, area pemasaran, serta promosi yang dilakukan oleh perusahaan, sebenarnya
yaitu komunikasi. Dari komunikasi tersebut perusahaan dapat menarik lebih banyak
konsumen untuk membeli dan menggunakan produknya, promosi dilakukan melalui
publisitas yaitu promosi melalui media sosial seperti Instagram, karena Instagram
merupakan aplikasi yang sangat familiar. Cara ini lebih cenderung membentuk citra yang
lebih baik dari produk yang diberikan, citra yang baik ini dapat dicapai melalui iklan atau
promosi yang memiliki perbedaan dengan strategi promosi pruduk lain, karena dengan
adanya iklan membuat banyak orang melihat produk apa yang dijual, iklan pada media
sosial seperti instagram juga merupakan salah satu perkembangan zaman, pada zaman
dahulu iklan hanya pada radio yang kita hanya bisa mendengar tanpa bisa melihatnya,
ataupun pada papan iklan jalanan yang tentunya tidak semua orang bisa melihat hanya
orang didaerah yang dipasangi iklan yang melihatnya. Maka dari itu perkembangan ini
harus kita manfaatkan sebijak mungkin karena selain untuk mempromosikan secara tidak
langsung kita telah mengenalkan makanan tradisional kepada khalayak ramai yang belum
mengetahuinya.
3
Hal tersebut dapat dilakukan dengan menciptakan produk yang memiliki nilai yang
lebih lebih, fitur unik dan lebih banyak manfaat, yang dapat menjadi pemikiran positif di
benak konsumen. Sosial media merupakan istilah yang menggambarkan berbagai teknologi
yang digunakan untuk mengikat orang untuk berkolaborasi, bertukar informasi, dan
berinteraksi melalui konten pesan berbasis web. Internet selalu berkembang, sehingga
berbagai teknologi dan fungsi yang tersedia untuk pengguna selalu berubah, karena media
sosial lebih memudahkan untuk mengakses berbagai hal dengan cepat dibandingkan dengan
referensi untuk tujuan tertentu. Terutama subkultur dan perkembangan budaya yang baru,
melestarikan nilai, memberikan hiburan, mengalihkan perhatian, mengurangi
ketergantungan sosial, dan menggerakkan.
Penutup
Dari uraian di atas kita mengetahui bahwa Indonesia yang mempunyai bermacam
berbagai tipe kuliner yang menghasilkan rasa cinta tanah air dan bangga dengan
kebudanyaan atau ciri khas tanah air salah satunya adalah kuliner. cinta tanah air dapat
dilakukan dengan mencintai kuliner di Indonesia dan melestarikan kuliner tersebut
sehingga kuliner khas Indonesia masih dapat dinikmati dan dikenal oleh generasi penerus
bangsa berikutnya di masa depan, sesuai apa yang dikatakan pengusaha jika tidak
dilestarikan dengan perkembangan waktu kuliner daerah akan hilang karena tidak ada yang
melestarikannya.
Pada saat ini kaum milenial lebih memilih mengkonsumsi makanan modern
daripada makanan tradisional. namun untuk segi selera balik lagi ke pribadi masing masing
karena jika masalah selera tidak bisa dipaksakan, mungkin banyak faktor yang
5
memengaruhi para kaula milenial lebih suka makanan modern seperti faktor pengemasan,
faktor gizi, dan lain sebagainya. Tetapi dengan adanya perkembangan zaman kini kita dapat
mengenalkan makanan tradisional melalui media sosial. Fakta membuktikan bahwa
promosi melalui media sosial secara efektif dapat meningkatkan pendapatan, dan akan
tumbuh dari masa ke masa. Setiap orang memiliki sosial media, yang membuat produk
lebih mudah diidentifikasi setidaknya berada ada pada circle pertemanan. Pada perusahaan
kecil maupun perusahaan besar, fungsi media sosial dapat digunakan untuk
mempromosikan makanan tradisional kupat glabed, agar terdapat banyak juga masyarakat
yang tertarik untuk membeli makanan tersebut. Semua ini disebabkan adanya sosial media
dalam berbagai cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan promosi.
Tulisan ini dibuat karena rasa cinta sekaligus rasa rindu penulis terhadap makanan
yang ada di kampung halaman nya, yang dimana penulis dibesarkan, yaitu Kota Tegal.
Dengan adanya Tulisan makanan tradisonal ini diharapkan mampu memberikan informasi
bagi generasi muda atau generasi milenial untuk mengenal dan mengetahui makanan
tradisonal dari berbagai daerah, khususnya kupat glabed yang khas dari Tegal.
Daftar Pustaka
Genpi.id, 2021. Kupat Glabed yang Gurih dan Nikmat di Kota Tegal. Diakses pada 7
Oktober 2022, dari https://genpi.id/kupat-glabed-tegal/
Food, Kumparan, 2018. Kupat Glabed, Sajian Mirip Opor Khas Tegal. Diakses pada 7
Oktober 2022, dari https://kumparan.com/kumparanfood/kupat-glabed-
sajian-mirip-opor-khas-tegal/full