Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL USAHA

MAKANAN KHAS DAERAH “GADO-GADO WRAP’’


&
MINUMAN KHAS DAERAH “ES TELER”

Disusun Oleh:

- Bhujangga Ketut Alit Winata (04 / XII MIPA 7)


- I Made Andika Wibisana (19 / XII MIPA 7)
- I Wayan Aditya Widhiatmika (23 / XII MIPA 7)
- Ni Kadek Intan Parameswary (31 / XII MIPA 7)
- Pande Putu Intan Dewi Saraswati (37 / XII MIPA 7)
- Putu Gytha Maharani (38 / XII MIPA 7)

KELOMPOK 6

SMA NEGERI 1 SEMARAPURA


TAHUN AJARAN 2023/2024
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN

A. LATAR BELAKANG

Gado-gado adalah hidangan khas Indonesia yang terkenal. Gado-gado berasal dari Jawa,
salah satu pulau di Indonesia yaitu tepatnya di Betawi, Jakarta. Namanya berasal dari bahasa
Jawa "gadho-gadho" yang artinya beragam atau campuran. Hal ini merujuk pada beragam
bahan makanan yang digunakan dalam hidangan ini. Gado-gado terdiri dari sayuran yang
direbus, seperti kacang panjang, kentang, tauge, sawi, sayur hijau, dan komponen tambahan
lainnya. Komponen ini dicampur dengan bahan-bahan lain seperti tahu, tempe, telur, dan lain-
lain serta disajikan dengan saus kacang. Saus kacang merupakan elemen utama dalam gado-
gado. Saus kacang inilah yang memberikan rasa khas gado-gado. Gado-gado mencerminkan
pengaruh budaya Tionghoa dan Belanda dalam masakan Indonesia. Gado-gado adalah contoh
yang baik dari masakan Indonesia yang menggabungkan berbagai bahan dan rasa dalam satu
hidangan yang lezat dan sehat. Karena keragaman bahan makanan dan sausnya yang khas,
gado-gado menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia. Kami memilih usaha ini karena
kami ingin menyebarluaskan makanan tradisional khas Betawi legendaris yakni gado-gado
yang sudah kami modifikasi dengan gado-gado tersebut ‘wrap’ (digulung). Gado-gado adalah
pilihan yang populer dan aman (comfort food) bagi vegetarian dan vegan karena tidak
mengandung daging. Selain harga dari Gado-gado yang cukup terjangkau, Gado-gado juga
merupakan makanan sehat karena mengandung berbagai sayuran segar dan protein. Protein
nabati berasal dari sayuran, kentang, tahu dan tempe, sedangkan protein hewani berasal dari
telur. Ini merupakan pilihan makanan yang kaya serat dan nutrisi. Kami tentunya 100% tidak
menggunakan bahan pengawet atau sejenisnya sehingga gado-gado kami tentunya tidak
bertahan lama dan selalu fresh saat disajikan, jadi makanan ini aman untuk dikonsumsi semua
kalangan baik untuk orang dewasa hingga anak-anak.

Usaha ini merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak untuk mengembangkan dan
melestarikan usaha makanan tradisional khas Betawi yang kaya akan warisan budaya dengan
tujuan untuk menghasilkan keuntungan. Sebagai bisnis, tujuan utama adalah menghasilkan
pendapatan dan keuntungan yang berkelanjutan. Gado-gado wrap kami yang lezat dan sehat
dapat menarik banyak konsumen, yang pada akhirnya akan menciptakan aliran pendapatan
yang stabil bagi usaha ini. Namun, bagi kami bisnis gado-gado tidak hanya tentang uang. Ini
juga tentang memenuhi dan melayani kebutuhan pasar atau konsumen. Makanan gado-gado
wrap yang kami sajikan nantinya akan khas dengan sayuran segar, saus kacang yang lezat, dan
pilihan protein seperti tahu, tempe dan telur yang memenuhi kebutuhan nutrisi pelanggan
sehingga semakin sadar akan gaya hidup sehat, tentunya hal inilah yang dapat memberikan
peluang bagi usaha gado-gado kami.

Es Teler adalah hidangan minuman yang berasal dari Indonesia. Nama "Es Teler" berasal
dari kata "teler" yang dalam bahasa Betawi (sebuah dialek daerah Jakarta) berarti "menggoda"
atau "membuat orang ingin lebih." Nama ini mencerminkan rasa hidangan yang menggoda. Es
Teler terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu es serut (es batu yang dihancurkan),
potongan alpukat matang, kelapa muda, nangka, nata de coco dan saus manis dari susu kental
manis dan air gula. Sebagian besar bahan-bahan ini mencerminkan kekayaan alam Indonesia.
Rasanya yang manis, segar, dan beragam tekstur menjadi daya tarik tersendiri.
Es Teler adalah contoh bagaimana makanan dan minuman mencerminkan kekayaan budaya
Indonesia. Ini juga mencerminkan semangat kreatif dan inovasi dalam menciptakan hidangan
baru. Es Teler adalah salah satu contoh yang menarik dari keanekaragaman kuliner Indonesia
dan bagaimana hidangan sederhana dapat menjadi sangat ikonik dan mendunia. Ini juga
mencerminkan kreativitas kuliner masyarakat Indonesia yang terus berkembang. Ide bisnis ini
terletak pada kekayaan tradisi kuliner Indonesia, dimana minuman tersebut banyak dinikmati.

B. RIWAYAT PERUSAHAAN

GAROLLER merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan makanan


dan minuman (F&B) yang di bentuk pada tanggal 11 September 2023. Inspirasi kami untuk
menciptakan Gado-Gado Wrap dan Es Teler ini datang dari tugas kewirausahaan makanan dan
minuman modifikasi khas daerah. Dengan desain logo usaha kami:

C. VISI & MISI PERUSAHAAN


VISI
"Menjadi pilihan dan penyedia utama makanan Gado-gado Wrap dan Es Teler yang
dikenal secara luas, kualitas bahan baku terbaik dengan rasa khas yang otentik, fresh
kualitas premium, dan mendukung gaya hidup sehat yang pastinya memuaskan selera
konsumen. Kami juga ingin menjadi destinasi utama bagi pencinta kuliner yang mencari
pengalaman unik dalam menikmati cita rasa yang kaya akan makanan Indonesia.”

MISI
1. Kami akan selalu mendengarkan dan memahami keinginan konsumen kami. Kami
akan merespons umpan balik konsumen untuk terus memperbaiki produk dan
layanan kami.
2. Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas dan kebersihan yang tinggi dalam setiap
hidangan gado-gado wrap dan es teler yang kami sajikan.
3. Kami akan menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi untuk
menyediakan hidangan gado-gado wrap dan es teler yang sehat dan bergizi.
4. Kami akan berusaha untuk menjaga kepuasan konsumen sebagai prioritas utama.
Kepuasan konsumen adalah ukuran keberhasilan kami.
5. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang ramah, professional dan
juga royal kepada setiap konsumen.
6. Kami mendukung produk lokal dengan menggunakan bahan-bahan dari petani dan
produsen lokal.

D. JENIS USAHA YANG DIRENCANAKAN


Usaha ini bergerak di bidang makanan yakni membuka stand offline pada saat car free
day (CFD), di Alun-alun Kota Klungkung yang berkolaborasi dengan acara-acara musiman
atau konser yang menarik anak muda untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik, dan
juga ikut serta dalam acara-acara komunitas seperti pasar malam atau festival makanan
lokal untuk meningkatkan eksposur dan membangun hubungan dengan konsumen yang
menyajikan makanan dan minuman modifikasi yakni Gado-gado Wrap dan Es Teler. Kami
memilih usaha ini karena bergizi dan menyehatkan, disesuaikan berdasarkan skill kami dan
beberapa faktor yang mendukung kami menjalankan bisnis ini, salah satunya seperti
kompetisi atau persaingan yang tidak terlalu ketat dalam bisnis ini.

E. TUJUAN

a. Mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha.


b. Ingin bersaing dan mengembangkan diri dibidang kewirausahaan.
c. Menjaga dan melestarikan makanan Gado-gado Wrap dan minuman Es Teler
yang merupakan bagian dari warisan budaya daerah Betawi. Ini membantu
mempertahankan identitas kuliner daerah.
d. Menarik wisatawan dan penduduk lokal untuk menjelajahi makanan modifikasi
Gado-gado Wrap dan minuman modifikasi Es Teler yang menciptakan potensi
wisata kuliner yang berkembang.
e. Meningkatkan dan menjaga kualitas Gado-gado Wrap dan Es Teler dan terus
berinovasi dengan memodifikasi variasi menu yang menarik untuk menjaga
minat konsumen.
BAB II
KEGIATAN PASAR DAN PEMASARAN

A. LINGKUNGAN USAHA

Hal-hal yang mendukung kegiatan pemasaran kami adalah dari segi bentuk
produk makanan dan minuman yang berbeda dari usaha gado-gado dan es teler lainya,
selain itu dari segi harga sangat terjangkau dan merakyat sehingga usaha makanan
gado-gado wrap dan es teler memiliki peluang usaha yang sangat tinggi untuk di
kembangkan, dan juga lokasi tempat usaha kami yang strategis di Alun-alun Kota
Klungkung yang dekat dengan destinasi wisata sehingga menambahkan peluang lebih
besar lagi untuk berkembangnya usaha yang kami buat

B. KONDISI PASAR
Jika kami melihat kompetitor-kompetitor dari makanan sejenis yang bergerak
di bidang usaha yang sama seperti, salad bar, lumpia salad, dan smoothie bowl menjadi
pesaing utama dalam segmen makanan sehat, sedangkan waralaba makanan cepat saji
menjadi tantangan dalam kategori harga terjangkau. Adapun persaingan dari restoran
vegan, dan kafe dengan menyajikan makanan lokal menambah kompleksitas
persaingan. Namun di samping banyaknya pesaing kompetitor makanan sejenis kami
juga sudah membuat hal untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar agar
menjadi peluang yang sangat besar dalam membuat usaha ini, dengan cara membuat
inovasi seperti keunikan menu, kualitas bahan, dan strategi pemasaran yang efektif.
Penggunaan inovasi dalam penyajian dan kreativitas dalam menyesuaikan menu
dengan tren terkini menjadi kunci untuk menarik perhatian konsumen. Dengan
memahami dinamika pasar dan selera pelanggan, sehingga usaha yang kami buat pasti
akan memiliki peluang usaha yang menjanjikan sebagai destinasi kuliner yang
menawarkan makanan, minuman yang sehat dan menyegarkan, serta mampu bersaing
dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.

C. RENCANA PEMASARAN

Kami akan membuka stand saat acara car free day, Kolaborasi dengan acara-
acara musiman atau konser yang menarik anak muda untuk meningkatkan visibilitas
dan daya tarik, dan juga ikut serta dalam acara-acara komunitas seperti pasar malam
atau festival makanan lokal untuk meningkatkan eksposur dan membangun hubungan
dengan konsumen. Selain itu kelompok kami juga menggunakan platform media sosial
seperti instagram, twitter, dan e-commerce untuk membagikan gambar, video, dan
promosi menarik terkait makanan gado-gado wrap dan minuman es teler dan
memberikan diskon spesial atau kupon promosi bagi konsumen yang mengikuti atau
berbagi postingan. Kelompok kami juga menyediakan layanan pemesanan online dan
pengantaran untuk memberikan kenyamanan kepada konsumen. Penting untuk terus
memantau tren pasar, mendengarkan umpan balik konsumen, dan menyesuaikan
strategi pemasaran sesuai kebutuhan dan perubahan dalam industri makanan dan
minuman. Selain itu kita juga menawarkan penawaran spesial atau diskon khusus anak
muda pada waktu-waktu tertentu untuk memperluas pangsa pasar.
BAB III
FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG

A. FAKTOR PENGHAMBAT

Faktor Penghambat Penjualan Makanan Gado-Gado Wrap dan Minuman Es Teler:

1. Musim atau Cuaca: Cuaca yang buruk, seperti hujan atau dingin, bisa
mengurangi minat konsumen untuk makan makanan dingin seperti es teler.
2. Kualitas Bahan Baku: Kualitas bahan baku seperti sayuran dalam gado-gado
atau buah dalam es teler sangat penting. Jika bahan-bahan tersebut tidak
segar atau berkualitas rendah, ini bisa mengurangi daya tarik produk.
3. Persaingan: Tingkat persaingan di pasar makanan bisa mempengaruhi
penjualan. Jika ada banyak penjual yang menjual produk serupa, kami perlu
bersaing dalam hal harga, kualitas, atau pelayanan.
4. Harga: Harga produk harus sesuai dengan ekspektasi pasar. Jika terlalu
mahal, bisa membuat konsumen beralih ke opsi lain.
5. Promosi dan Pemasaran: Jika kurang efektif dalam promosi dan pemasaran
produk, maka ini bisa menjadi penghambat. Penggunaan media sosial, situs
web, atau kerjasama dengan platform pengiriman makanan dapat membantu
memperluas jangkauan.
6. Perubahan Selera Pelanggan: Selera konsumen bisa berubah dari waktu ke
waktu. Perlu terus memantau tren makanan dan memastikan bahwa produk
usaha tetap relevan.
7. Kualitas Pelayanan: Pelayanan yang buruk atau lambat dapat membuat
konsumen kecewa, yang dapat mempengaruhi ulasan dan reputasi usaha.
8. Peraturan dan Izin: Perizinan dan regulasi pemerintah terkait dengan
makanan harus dipatuhi. Pelanggaran aturan ini dapat menghambat operasi.
9. Kebersihan dan Keamanan: Kebersihan tempat penjualan dan keamanan
makanan sangat penting. Kejadian-kejadian yang melibatkan masalah
kebersihan atau keamanan dapat merugikan reputasi usaha.

Mengidentifikasi faktor-faktor ini dan mengatasi konsumen dengan bijak dapat membantu
meningkatkan usaha penjualan makanan gado-gado wrap dan es teler.
B. FAKTOR PENDUKUNG

Faktor Pendukung Usaha Makanan Gado-Gado Wrap dan Minuman Es Teler:

1. Kondisi Tempat dan Peralatan yang Memadai: Keberadaan tempat usaha


yang bersih, rapi, dan dilengkapi dengan peralatan memadai dapat
meningkatkan efisiensi dalam proses persiapan makanan, memberikan
kenyamanan kepada konsumen, dan mendukung operasional yang lancar.
2. Higienis, Segar, dan Berkualitas: Menjaga tingkat kebersihan yang tinggi
dan menyajikan makanan yang segar dan berkualitas tinggi adalah faktor
penting dalam menjaga kepercayaan konsumen serta menjadikan produk
makanan lebih menarik.
3. Makanan Favorit: Menyajikan makanan favorit lokal seperti gado-gado dan
minuman es teler dapat menarik wisatawan dan masyarakat setempat yang
mencari pengalaman kuliner autentik. Ini dapat mendukung daya tarik dan
keberhasilan usaha.
4. Variasi Menu yang Menarik: Menawarkan variasi menu tambahan, seperti
pilihan rasa atau bahan tambahan pada gado-gado dan minuman es teler,
dapat memberikan variasi yang menarik bagi konsumen dan memungkinkan
untuk mencapai berbagai selera konsumen.
5. Pelayanan Ramah dan Profesional: Pelayanan konsumen yang ramah, cepat,
dan profesional adalah faktor penting dalam menciptakan pengalaman
positif bagi konsumen dan membangun loyalitas.
6. Lokasi Strategis: Lokasi usaha yang strategis, seperti berdekatan dengan
objek wisata, kawasan perkantoran, atau pusat perbelanjaan, dapat
meningkatkan aksesibilitas dan daya tarik bagi konsumen.
7. Promosi yang Efektif: Menggunakan strategi promosi yang efektif,
termasuk pemasaran online dan offline, sosial media, diskon, atau program
loyalitas, dapat membantu meningkatkan kesadaran konsumen tentang
usaha.
C. ANALISIS SWOT MAKANAN KHAS DAERAH

“GADO-GADO WRAP”

1. Strength (S)
Strength atau bisa kita artikan sebagai kekuatan. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh
faktor yang menjadi kekuatan dalam bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan.

a. Rasa yang unik dan lezat

Gado-gado memiliki campuran beragam bahan seperti sayuran, tahu, tempe, dan
kacang yang memberikan rasa yang unik dan lezat.

b. Kaya akan nutrisi

Gado-gado mengandung beragam sayuran sehingga kaya akan vitamin, mineral,


dan serat yang baik untuk kesehatan tubuh.

c. Mudah ditemukan

Gado-gado dapat ditemukan di berbagai restoran, warung, atau penjual kaki lima di
berbagai daerah di Indonesia

d. Menjadi identitas kuliner daerah

Gado-gado menjadi salah satu hidangan yang melekat dalam budaya masyarakat
Indonesia, terutama di daerah Jawa Barat.
e. Harganya terjangkau

Gado-gado biasanya memiliki harga yang terjangkau oleh beragam kalangan


masyarakat.

f. Penyajian yang menarik

Gado-gado disajikan dengan komposisi dan penataan yang menarik sehingga


menambah selera makan.

g. Adaptasi pada selera lokal

Gado-gado dapat disesuaikan dengan selera lokal di berbagai daerah, seperti


penambahan bumbu atau saus pedas.

h. Dapat disesuaikan dengan preferensi diet

Gado-gado dapat disesuaikan dengan berbagai preferensi diet, seperti vegetarian


atau vegan, dengan mengganti bahan yang digunakan.

i. Peningkatan kesadaran tentang makanan sehat

Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan yang sehat


memberikan peluang bagi gado-gado sebagai hidangan yang mengandung banyak
sayuran.

j. Identik dengan cita rasa tradisional

Gado-gado memiliki cita rasa tradisional Indonesia yang khas, sehingga dapat
memikat pecinta kuliner yang menginginkan pengalaman rasa yang autentik.

k. Terkenal di kancah internasional

Gado-gado telah menjadi salah satu hidangan Indonesia yang terkenal di kancah
internasional, sehingga menarik minat wisatawan asing untuk mencobanya.

l. Potensi varian rasa

Gado-gado memiliki potensi untuk diadaptasi menjadi berbagai varian rasa yang
dapat menarik minat konsumen yang berbeda-beda.

m. Konsistensi rasa

Gado-gado memiliki rasa yang konsisten setiap kali disajikan, sehingga dapat
membangun kepercayaan konsumen.

n. Keberagaman bahan yang digunakan

Gado-gado menggunakan beragam bahan yang memberikan variasi rasa dan


tekstur, yang dapat meningkatkan kenikmatan saat makan.
o. Peluang dalam pasar makanan sehat

Pasar makanan sehat terus tumbuh, dan gado-gado dapat dilihat sebagai salah satu
pilihan yang tepat dalam gaya hidup sehat.

2. Weakness (W)
Komponen dalam analisis SWOT yang kedua adalah weakness atau bisa kita artikan
sebagai kelemahan. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi kelemahan
dalam bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan.

a. Kesalahan dalam proporsi bahan

Jika dari kami khususnya saat membuat saus kacang salah atau kurang sesuai dalam
mengatur proporsi atau takaran bahan dalam gado-gado dapat mengurangi kualitas dan
rasa hidangan.

b. Resiko alergi

Beberapa bahan yang kami gunakan dalam gado-gado dapat menjadi pemicu alergi bagi
beberapa individu, seperti kacang dalam saus kacang dan juga telur rebus.

c. Ketidaksesuaian dengan selera individu

Gado-gado kami mungkin bisa saja kurang disukai oleh sebagian orang karena tidak
cocok dengan selera mereka.

d. Keberatan harga

Beberapa konsumen mungkin akan menganggap harga gado-gado dari kami terlalu
mahal untuk hidangan sejenisnya.

e. Harga Bahan Fluktuaktif

Harga bahan yang fluktuaktif (berubah-ubah) dapat menyebabkan salah satu kelemahan
dari gado-gado.

f. Ketergantungan pada cuaca

Gado-gado yang kami disajikan dengan sayuran segar dapat rentan terhadap perubahan
cuaca yang dapat mempengaruhi kualitas dan kesegaran bahan.

g. Masalah branding

Jika gado-gado kami tidak atau kurang memiliki branding yang kuat mungkin kesulitan
membedakan diri dari pesaing dalam pasar.
h. Perubahan gaya hidup

Tren gaya hidup yang mengutamakan makanan cepat saji dan praktis mungkin
mengurangi minat konsumen terhadap gado-gado kami.

i. Perubahan selera masyarakat

Selera masyarakat dalam hal makanan terus berkembang, dan gado-gado kami mungkin
tidak lagi diminati seiring dengan perubahan selera tersebut.

3. Opportunities (O)
Komponen dalam analisis SWOT yang ketiga adalah opportunities atau bisa kita artikan
sebagai peluang. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi peluang dalam
bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan.

a. Peningkatan minat masyarakat terhadap makanan tradisional

Masyarakat saat ini semakin menyadari pentingnya mempertahankan dan


mengapresiasi makanan tradisional, sehingga dapat memberikan gado-gado kami
peluang.

b. Pasar kuliner yang berkembang

Pasar kuliner di berbagai daerah, terutama yang berfokus pada makanan lokal terus
berkembang, sehingga dapat menawarkan peluang bagi gado-gado kami.

c. Peningkatan pariwisata

Peningkatan jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara juga memberikan


peluang bagi penjualan gado-gado dari kami jika menjualnya dekat dengan lokasi objek
wisata.

d. Kolaborasi dengan produsen bahan pangan lokal

Jika kami dapat bekerja sama dengan produsen bahan pangan lokal untuk memasok
bahan baku yang lebih segar dan berkualitas dapat memberikan peluang yang besar
bagi penjualan gado-gado kami.

e. Peningkatan permintaan makanan sehat

Pasar makanan sehat yang terus tumbuh memberikan peluang yang cukup bagi gado-
gado dari kami sebagai hidangan yang kaya akan nutrisi dari sayuran.

f. Peningkatan industri kuliner berbasis online

Pasar kuliner online semakin populer sehingga dapat memberi peluang dan dapat
memperluas jangkauan konsumen bagi bisnis gado-gado kami.
g. Target pasar kelas menengah ke atas

Gado-gado dari kami cukup dapat mengincar segmen pasar yang lebih khusus, seperti
kalangan menengah atas yang mencari makanan sehat dan berkualitas sehingga dapat
menjadi peluang bagi bisnis kami.

h. Perubahan trend diet

Perubahan trend diet dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dapat
memberikan peluang bagi gado-gado kami.

i. Kekayaan kuliner lokal yang belum terungkap

Banyaknya makanan tradisional yang belum terungkap dapat memberikan peluang bagi
gado-gado kami untuk semakin dikenal dan dijelajahi lebih lanjut.

4. Threats (T)
Komponen dalam analisis SWOT yang keempat adalah threats atau bisa kita artikan
sebagai ancaman. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi ancaman dalam
bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan

a. Persaingan harga yang ketat

Banyaknya penjual gado-gado yang berlomba-lomba dalam harga dapat mengurangi


profitabilitas bisnis penjualan kami dan juga dapat menjadi ancaman.

b. Tingginya biaya bahan baku

Harga bahan baku yang naik dapat memberikan ancaman pada bisnis gado-gado kami,
terutama jika bahan-bahan tersebut bergantung pada cuaca atau musiman.

c. Pola makan yang berubah

Trend pola makan yang terus berubah dapat menjadi ancaman karena mengurangi minat
konsumen terhadap jualan gado-gado kami.

d. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang gado gado

Gado-gado dari kami mungkin kurang dikenal atau kurang populer, sehingga dapat
mengurangi minat konsumen untuk mencobanya karena kesusahan untuk mendapatkan
dan juga membelinya.

e. Persaingan dengan makanan cepat saji

Makanan cepat saji yang praktis dan mudah didapatkan dimana-mana dapat menjadi
ancaman karena mengurangi minat konsumen untuk membeli gado-gado kami karena
keterbatasan untuk didapatkannya.
f. Tingginya tingkat pengangguran

Tingginya tingkat pengangguran dapat mengurangi daya beli masyarakat sehingga


menjadi ancaman karena mengurangi minat mereka untuk membeli makanan luar
seperti gado-gado dari kami.

g. Intoleransi dan alergi makanan yang tinggi

Banyaknya individu yang menderita intoleransi atau alergi makanan sehingga dapat
menjadi ancaman membatasi minat mereka dalam mencoba bisnis jualan gado-gado
kami.

h. Persaingan dari makanan daerah lain

Gado-gado jualan kami bersaing dengan jualan makanan daerah lain yang juga
memiliki daya tarik unik dan menggiurkan.

i. Perubahan gaya hidup yang berfokus pada pola makan tertentu

Trend pola makan tertentu yang sedang populer, seperti diet rendah karbohidrat, dapat
menjadi ancaman mengurangi minat konsumen pada gado-gado kami yang kaya akan
karbohidrat.

D. ANALISIS SWOT MINUMAN KHAS DAERAH

“ES TELER”

1. Strength (S)
Strength atau bisa kita artikan sebagai kekuatan. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh
faktor yang menjadi kekuatan dalam bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan.
a. Merek

Es Teler memiliki merek yang dikenal luas dan memiliki reputasi yang baik di pasar.

b. Rasa yang unik

Es Teler menawarkan rasa minuman yang unik dan berbeda dari minuman lainnya.

c. Variasi menu

Es Teler memiliki berbagai variasi menu dengan tambahan buah- buahan segar yang
menarik bagi konsumen.

d. Keterkenalan Lokal

Di beberapa daerah, Es Teler telah menjadi makanan penutup yang dikenal dan dicintai
oleh penduduk setempat.

e. Kombinasi Sirup Khas

Beberapa varian Es Teler menggunakan sirup khas daerah tertentu, seperti sirup khas
Bandung atau sirup khas Pontianak, untuk memberikan rasa yang lebih khas.

2. Weakness (W)
Komponen dalam analisis SWOT yang kedua adalah weakness atau bisa kita artikan
sebagai kelemahan. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi kelemahan
dalam bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan.

a. Ketergantungan pada bahan baku

Es Teler menggunakan buah-buahan segar sebagai bahan utama, sehingga tergantung


pada ketersediaan dan kualitas buah-buahan tersebut.

b. Keterbatasan dalam variasi menu

Meskipun Es Teler memiliki variasi menu, namun terkadang variasi tersebut terbatas
dan tidak selalu dapat memenuhi selera konsumen.

c. Keterbatasan Musim

Ketersediaan buah-buahan segar untuk Es Teler dapat terbatas tergantung pada musim,
sehingga bisa menjadi masalah dalam menjaga konsistensi rasa.

d. Keterbatasan Popularitas Regional

Beberapa varian Es Teler mungkin hanya dikenal atau populer di daerah tertentu,
sehingga sulit untuk mengembangkan pasar di luar wilayah asalnya.
e. Kecenderungan Terhadap Makanan Manis

Karena rasa manis yang dominan dalam Es Teler, makanan ini mungkin tidak disukai
oleh individu yang menghindari gula berlebihan dalam diet mereka.

f. Ketergantungan pada Sumber Daya Lokal

Terutama dalam hal buah-buahan segar, Es Teler bergantung pada ketersediaan sumber
daya lokal yang dapat dipengaruhi oleh faktor cuaca dan panen.

g. Persaingan dalam Makanan Penutup

Pasar makanan penutup bersaing dengan banyak pilihan lainnya, seperti es krim, kue-
kue, dan makanan penutup internasional.

h. Konsistensi Rasa

Konsistensi dalam penyajian dan rasa Es Teler bisa menjadi tantangan, terutama ketika
disiapkan oleh berbagai penjual atau restoran.

3. Opportunities (O)
Komponen dalam analisis SWOT yang ketiga adalah opportunities atau bisa kita artikan
sebagai peluang. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi peluang dalam
bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan.

a. Menu inovasi

Es Teler dapat mengembangkan menu inovasi baru yang menarik bagi konsumen,
seperti minuman dengan bahan-bahan organik atau minuman rendah gula.

b. Ekspansi Pasar

Terdapat peluang untuk mengembangkan pasar di luar daerah asalnya, dengan


mengenalkan Es Teler ke wilayah-wilayah baru di Indonesia dan bahkan di luar negeri.

c. Peningkatan Pariwisata

Dalam destinasi pariwisata, Es Teler bisa menjadi makanan penutup yang menarik bagi
wisatawan, dan promosi di lokasi wisata populer dapat meningkatkan popularitasnya.

d. Promosi Kuliner Lokal

Adanya tren peningkatan kesadaran akan kuliner lokal dan makanan tradisional
memberikan peluang untuk mempromosikan Es Teler sebagai bagian dari warisan
kuliner Indonesia.
e. Kemitraan dengan Restoran

Es Teler dapat bekerja sama dengan restoran-restoran yang menawarkan makanan khas
Indonesia, sehingga dapat lebih mudah diakses oleh konsumen.

f. Pemasaran Online

Dalam era digital, pemasaran online dan pengiriman makanan telah menjadi tren. Ini
dapat digunakan untuk memperluas jangkauan pasar Es Teler.

4. Threats (T)
Komponen dalam analisis SWOT yang keempat adalah threats atau bisa kita artikan
sebagai ancaman. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi ancaman dalam
bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan

a. Persaingan Kuat

Pasar makanan penutup sangat kompetitif, dengan banyak alternatif seperti es krim,
kue-kue, minuman manis, dan makanan penutup internasional. Persaingan kuat bisa
menjadi ancaman.

b. Perubahan Cuaca dan Musim

Keterbatasan ketersediaan buah segar untuk Es Teler yang dipengaruhi oleh perubahan
cuaca dan musim dapat mengganggu konsistensi bahan baku.

c. Peningkatan Harga Bahan Baku

Kenaikan harga buah-buahan dan bahan-bahan utama bisa mengurangi profitabilitas


bisnis Es Teler.

d. Tingkat Kesehatan dan Gaya Hidup

Kebijakan pemerintah yang mendorong gaya hidup sehat dan pembatasan gula dapat
mempengaruhi minat konsumen terhadap makanan manis seperti Es Teler.

e. Perubahan Selera Konsumen

Perubahan dalam selera konsumen dan tren makanan dapat memengaruhi permintaan
terhadap Es Teler.

f. Isu Kualitas Bahan

Isu-isu terkait kualitas dan keamanan bahan makanan dapat merusak citra bisnis Es
Teler.
BAB IV
ASPEK PRODUKSI

A. LOKASI USAHA

Usaha ini berlokasi di Alun-Alun Kota Klungkung dan berada ditengah kota sehingga
letaknya sangat strategis. Tempatnya pun dekat dengan daerah destinasi wisata.

B. FASILITAS DAN PERALATAN PRODUKSI


Dalam kegiatan usaha ini, kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal
sendiri, yaitu sebagai berikut:

PERALATAN GADO-GADO WRAP

PERALATAN JUMLAH HARGA


Kompor gas 1 Rp.0,-
Tabung gas 3 kg 1 Rp.20.000,-
Baskom 2 Rp.0,-
Wajan 1 Rp.0,-
Panci 1 Rp.0,-
Nampan 2 Rp.0,-
Pisau 2 Rp.0,-
Mangkok 1 Rp.0,-
Cobek 1 Rp.0,-
Talenan 1 Rp.0,-
Capitan dan sendok 3 Rp.0,-
Sarung tangan 1 bungkus Rp.3.000,-
Cup saus 20 bungkus Rp.2.000,-
Box makanan 20 bungkus Rp.10.000,-
Stiker 20 biji Rp.3.000,-
TOTAL HARGA Rp.38.000,-
PERALATAN ES TELER

PERALATAN JUMLAH HARGA


Cup minuman 20 Rp.10.000,-
Sendok minuman 20 Rp.2.000,-
Nampan 1 Rp.0,-
Pisau 1 Rp.0,-
Mangkok 2 Rp.0,-
TOTAL HARGA Rp.12.000,-

C. BAHAN BAKU GADO-GADO WRAP

BAHAN JUMLAH HARGA POKOK HARGA KUANTITAS


Rice paper 40 lembar Rp.46.000,- / 50 Lembar Rp.35.000,-
Kol ½ kg Rp.12.000,- / 1 kg Rp.6.000,-
Tauge ½ kg Rp.15.000,- / 1 kg Rp.7.500,-
Kacang Panjang ½ kg Rp.12.000,- / 1 kg Rp.6.000,-
Timun ½ kg Rp.7.000,- / 1 kg Rp.3.500,-
Tempe 2 bungkus Rp.5.000,- / 1 bungkus Rp.10.000,-
Tahu 15 biji Rp.1.000,- / 1 biji Rp.15.000,-
Kentang ½ kg Rp.30.000,- / 1 kg Rp.15.000,-
Telur 6 butir Rp.5.000,- / 3 butir Rp.10.000,-
Kacang tanah ½ kg Rp.10.000,- / 1 kg Rp.5.000,-
Gula merah 500 gram Rp.25.000,- / 1000 gram Rp.12.500,-
Garam 500 gram Rp.5.000,- / 500 gram Rp.5.000,-
Cabai rawit merah ¼ kg Rp.40.000,- / 1 kg Rp.10.000,-
Minyak goreng ½ liter Rp.20.000,- / 1 liter Rp.10.000,-
Bawang putih ¼ kg Rp.36.000,- / 1 kg Rp.9.000,-
TOTAL HARGA Rp 159.500,-
D. BAHAN BAKU ES TELER

BAHAN JUMLAH HARGA POKOK HARGA KUANTITAS


Alpukat 1 kg Rp.25.000,- / 1 kg Rp.25.000,-
Mangga 1 kg Rp.25.000,- / 1 kg Rp.25.000,-
Kelapa 1 biji Rp.12.000,- / 1 biji Rp.12.000,-
Nangka ½ kg Rp.50.000,- / 1 kg Rp.25.000,-
Biji selasih 100 gram Rp.7.500,- / 100 gram Rp.7.500,-
Nata de coco 360 gram Rp.5.000,- / 1 bungkus Rp.10.000,-
Sirup coco pandan ½ botol Rp.20.000,- / 1 botol Rp.10.000,-
Susu kental manis 545 gram Rp.15.000,- / 545 gram Rp.15.000,-
Gula pasir ½ kg Rp.14.000,- / 1 kg Rp.7.000,-
Santan 200 ml Rp.10.000,- / 200 ml Rp.10.000,-
Es serut 1 kg Rp.8.000,- / 1 kg Rp.8.000,-
TOTAL HARGA Rp. 154.500,-

E. PROSES PRODUKSI
Proses produksi untuk usaha makanan seperti gado-gado dan es teler
melibatkan beberapa langkah utama. Berikut adalah gambaran umumnya:
1. Menyiapkan bahan yang akan digunakan
Langkah pertama adalah mempersiapkan semua bahan baku yang diperlukan. Untuk gado-
gado, ini termasuk sayuran seperti tauge, kol, timun, kacang panjang, tahu, tempe, telur
rebus. Sementara itu, es teler biasanya terbuat dari buah seperti alpukat, mangga, nangka,
kelapa, dan mungkin es krim.

2. Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan


Sayuran dan bahan-bahan lainnya kemudian dipotong, diiris, atau dipersiapkan sesuai
dengan resep. Gado-gado akan memiliki sayuran yang diiris halus, sementara es teler
mungkin melibatkan memotong buah dan mengupas kelapa.

3. Memulai proses pembuatan dan pengerjaan


Saus kacang khas untuk gado-gado dan saus manis untuk es teler harus disiapkan.
Ini melibatkan pencampuran bahan-bahan seperti kacang tanah, garam, cabai,
bawang putih, dan bumbu-bumbu lain sesuai dengan resep. Komponen seperti tahu,
tempe, dan telur rebus mungkin perlu digoreng atau dimasak sesuai dengan
kebutuhan.
4. Plating makanan dan minuman
Makanan disusun dengan rapi di atas rice paper. Gado-gado disusun dengan sayuran
di bagian bawah, ditambahkan dengan tahu, tempe, telur rebus, lalu ditambahkan
sekotak saus kacang. Esteler disusun dengan buah, es krim, nata de coco, biji selasih,
dan sirup coco pandan. Makanan dan minuman siap untuk disajikan kepada
konsumen.

5. Membersihkan hasil pengerjaan (finishing)


Setelah makanan disajikan, area produksi dan peralatan harus dibersihkan dengan
baik untuk menjaga kebersihan. Penting untuk mematuhi standar kebersihan dan
keamanan pangan dalam seluruh proses ini.

F. PROSES PENGERJAAN
Dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian sebagai berikut:

Hari = Kamis

Waktu = 09.00 – 10.30


BAB V
KEUANGAN

A. RENCANA PRODUKSI
1. Jenis Produksi = Gado Gado Wrap dan Es Teler

2. Jumlah Produksi = 20 porsi / hari

B. BIAYA TETAP GADO-GADO WRAP

1. Peralatan pembuatan Gado-gado Wrap = Rp.38.000,-

2. Bahan baku Gado-gado Wrap = Rp.159.500,-


+

Rp.197.500,-

Modal = Rp.197.500,-

Keuntungan = 15% x 197.500 = Rp.29.625,-

Modal + keuntungan = 197.500 + 29.625


= Rp.227.125,-

Harga jual = Rp.227.125 / 20


= Rp.11.356,-
= Rp.12.000,-
C. BIAYA TETAP ES TELER

1. Peralatan pembuatan Es Teler = Rp.12.000,-


2. Bahan baku Es Teler = Rp.154.500,-
+

Rp.166.500,-

Modal = Rp.166.500,-

Keuntungan = 45% x 166.500 = Rp.74.925,-

Modal + keuntungan = 166.500 + 74.925


= Rp.241.425,-

Harga jual = Rp.241.425 / 20


= Rp.12.071,-
= Rp.12.000,-
BAB VI
PENUTUP

A. ANTISIPASI MASA DEPAN


1. Teknologi dan Inovasi:

- Pemesanan dan Pengantaran Online:

Terapkan sistem pemesanan online dan pengantaran untuk meningkatkan


kenyamanan konsumen. Platform aplikasi atau situs web yang ramah pengguna
dapat membantu meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas usaha.

- Loyalti Digital:

Implementasikan program loyalitas digital untuk mempertahankan konsumen. Kartu


loyalitas digital atau aplikasi dengan penghargaan atau diskon dapat meningkatkan
retensi konsumen.

2. Keberlanjutan dan Kesehatan:

- Opsi Makanan Sehat:

Berfokus pada opsi makanan sehat dan keberlanjutan dapat menarik konsumen yang
semakin peduli dengan pola makan sehat dan dampak lingkungan.

- Bahan Baku Lokal:

Kolaborasi dengan petani lokal untuk mendapatkan bahan baku segar dan
mendukung ekonomi lokal. Ini juga dapat menjadi nilai tambah dalam pemasaran.

3. Branding dan Pemasaran:

- Cerita Merek:

Bangun cerita merek yang menarik di sekitar makanan. Cerita ini dapat mencakup
aspek keberlanjutan, keunikan resep, atau sejarah dibalik usaha.

- Kolaborasi dengan Influencer:

Jalin kerjasama dengan influencer atau tokoh terkenal di media sosial untuk
meningkatkan visibilitas dan membangun kepercayaan konsumen.
4. Penyesuaian dengan Tren Makanan:

- Inovasi Menu:

Terus lakukan inovasi pada menu usaha. Pembaruan menu secara berkala atau
penambahan variasi dapat membuat konsumen tetap tertarik.

- Tren Makanan Terkini:

Selalu pantau tren makanan terkini dan sesuaikan menu atau presentasi produk usaha
sesuai dengan preferensi konsumen.

5. Peningkatan Layanan Konsumen:

- Pelayanan Konsumen Berbasis Teknologi:

Gunakan teknologi untuk meningkatkan layanan konsumen, seperti chatbot untuk


pertanyaan umum atau aplikasi pelacakan pesanan untuk konsumen.

- Umpan Balik Konsumen:

Selalu terima dan respon terhadap umpan balik pelanggan. Hal ini dapat membantu
memahami kebutuhan konsumen dan membuat perbaikan yang diperlukan.

Dengan mengadopsi inovasi, menyesuaikan diri dengan tren industri, dan memperkuat
hubungan dengan konsumen, dapat meningkatkan daya saing dan mempersiapkan usaha
makanan gado-gado dan es teler untuk masa depan.

B. SIMPULAN
Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan warisan kulinernya. Gado-Gado,
dengan berbagai sayuran segar yang dihidangkan dengan saus kacang, dan Es Teler,
minuman buah segar dengan campuran susu kelapa dan gula merah cair, adalah hidangan
yang sangat dihargai dalam tradisi kuliner Indonesia. Namun, dengan perubahan tren
konsumen dan gaya hidup yang berfokus pada makanan cepat saji dan makanan yang mudah
disantap, terdapat peluang untuk menghadirkan dua hidangan klasik ini dalam format yang
lebih modern, yaitu Gado-Gado Wrap dan Es Teler dalam kemasan praktis. Gado-Gado
Wrap adalah cara inovatif untuk menyajikan rasa autentik Gado-Gado dalam bentuk yang
mudah dibawa dan dimakan di mana saja. Sementara itu, Es Teler adalah minuman yang
menyegarkan dengan citra tradisional yang dapat diperbarui dalam penyajian modern.
Terlebih lagi, adanya permintaan pasar untuk makanan yang sehat dan berbasis tanaman
membuat Gado-Gado Wrap menjadi pilihan yang menarik bagi individu yang peduli dengan
kesehatan. Seiring dengan perkembangan bisnis restoran dan industri makanan,
menciptakan dan memasarkan Gado-Gado Wrap dan Es Teler memiliki potensi yang
signifikan untuk menghasilkan pendapatan tambahan dan meningkatkan pengalaman makan
konsumenn. Dalam rangka memasarkan dengan sukses makanan gado-gado dan minuman
es teler, langkah krusial mencakup diversifikasi menu untuk menjangkau berbagai preferensi
konsumen, pemanfaatan media sosial sebagai platform pemasaran utama untuk
meningkatkan visibilitas dan keterlibatan konsumen, serta menempatkan gerai di lokasi
strategis seperti pusat perbelanjaan atau pusat wisata. Kolaborasi dengan kafe atau restoran
serta fokus pada pemesanan online dan program loyalitas digital dapat meningkatkan
kenyamanan konsumen. Keberlanjutan dan kesehatan makanan, bersama dengan
pembangunan cerita merek yang kuat, menjadi kunci dalam menciptakan identitas yang
melekat. Respons terhadap umpan balik konsumen, pemantauan tren industri, dan inovasi
menu secara berkala adalah strategi penting untuk tetap relevan dan berhasil dalam pasar
makanan dan minuman yang terus berkembang.

Anda mungkin juga menyukai