Disusun Oleh:
KELOMPOK 6
A. LATAR BELAKANG
Gado-gado adalah hidangan khas Indonesia yang terkenal. Gado-gado berasal dari Jawa,
salah satu pulau di Indonesia yaitu tepatnya di Betawi, Jakarta. Namanya berasal dari bahasa
Jawa "gadho-gadho" yang artinya beragam atau campuran. Hal ini merujuk pada beragam
bahan makanan yang digunakan dalam hidangan ini. Gado-gado terdiri dari sayuran yang
direbus, seperti kacang panjang, kentang, tauge, sawi, sayur hijau, dan komponen tambahan
lainnya. Komponen ini dicampur dengan bahan-bahan lain seperti tahu, tempe, telur, dan lain-
lain serta disajikan dengan saus kacang. Saus kacang merupakan elemen utama dalam gado-
gado. Saus kacang inilah yang memberikan rasa khas gado-gado. Gado-gado mencerminkan
pengaruh budaya Tionghoa dan Belanda dalam masakan Indonesia. Gado-gado adalah contoh
yang baik dari masakan Indonesia yang menggabungkan berbagai bahan dan rasa dalam satu
hidangan yang lezat dan sehat. Karena keragaman bahan makanan dan sausnya yang khas,
gado-gado menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia. Kami memilih usaha ini karena
kami ingin menyebarluaskan makanan tradisional khas Betawi legendaris yakni gado-gado
yang sudah kami modifikasi dengan gado-gado tersebut ‘wrap’ (digulung). Gado-gado adalah
pilihan yang populer dan aman (comfort food) bagi vegetarian dan vegan karena tidak
mengandung daging. Selain harga dari Gado-gado yang cukup terjangkau, Gado-gado juga
merupakan makanan sehat karena mengandung berbagai sayuran segar dan protein. Protein
nabati berasal dari sayuran, kentang, tahu dan tempe, sedangkan protein hewani berasal dari
telur. Ini merupakan pilihan makanan yang kaya serat dan nutrisi. Kami tentunya 100% tidak
menggunakan bahan pengawet atau sejenisnya sehingga gado-gado kami tentunya tidak
bertahan lama dan selalu fresh saat disajikan, jadi makanan ini aman untuk dikonsumsi semua
kalangan baik untuk orang dewasa hingga anak-anak.
Usaha ini merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak untuk mengembangkan dan
melestarikan usaha makanan tradisional khas Betawi yang kaya akan warisan budaya dengan
tujuan untuk menghasilkan keuntungan. Sebagai bisnis, tujuan utama adalah menghasilkan
pendapatan dan keuntungan yang berkelanjutan. Gado-gado wrap kami yang lezat dan sehat
dapat menarik banyak konsumen, yang pada akhirnya akan menciptakan aliran pendapatan
yang stabil bagi usaha ini. Namun, bagi kami bisnis gado-gado tidak hanya tentang uang. Ini
juga tentang memenuhi dan melayani kebutuhan pasar atau konsumen. Makanan gado-gado
wrap yang kami sajikan nantinya akan khas dengan sayuran segar, saus kacang yang lezat, dan
pilihan protein seperti tahu, tempe dan telur yang memenuhi kebutuhan nutrisi pelanggan
sehingga semakin sadar akan gaya hidup sehat, tentunya hal inilah yang dapat memberikan
peluang bagi usaha gado-gado kami.
Es Teler adalah hidangan minuman yang berasal dari Indonesia. Nama "Es Teler" berasal
dari kata "teler" yang dalam bahasa Betawi (sebuah dialek daerah Jakarta) berarti "menggoda"
atau "membuat orang ingin lebih." Nama ini mencerminkan rasa hidangan yang menggoda. Es
Teler terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu es serut (es batu yang dihancurkan),
potongan alpukat matang, kelapa muda, nangka, nata de coco dan saus manis dari susu kental
manis dan air gula. Sebagian besar bahan-bahan ini mencerminkan kekayaan alam Indonesia.
Rasanya yang manis, segar, dan beragam tekstur menjadi daya tarik tersendiri.
Es Teler adalah contoh bagaimana makanan dan minuman mencerminkan kekayaan budaya
Indonesia. Ini juga mencerminkan semangat kreatif dan inovasi dalam menciptakan hidangan
baru. Es Teler adalah salah satu contoh yang menarik dari keanekaragaman kuliner Indonesia
dan bagaimana hidangan sederhana dapat menjadi sangat ikonik dan mendunia. Ini juga
mencerminkan kreativitas kuliner masyarakat Indonesia yang terus berkembang. Ide bisnis ini
terletak pada kekayaan tradisi kuliner Indonesia, dimana minuman tersebut banyak dinikmati.
B. RIWAYAT PERUSAHAAN
MISI
1. Kami akan selalu mendengarkan dan memahami keinginan konsumen kami. Kami
akan merespons umpan balik konsumen untuk terus memperbaiki produk dan
layanan kami.
2. Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas dan kebersihan yang tinggi dalam setiap
hidangan gado-gado wrap dan es teler yang kami sajikan.
3. Kami akan menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi untuk
menyediakan hidangan gado-gado wrap dan es teler yang sehat dan bergizi.
4. Kami akan berusaha untuk menjaga kepuasan konsumen sebagai prioritas utama.
Kepuasan konsumen adalah ukuran keberhasilan kami.
5. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang ramah, professional dan
juga royal kepada setiap konsumen.
6. Kami mendukung produk lokal dengan menggunakan bahan-bahan dari petani dan
produsen lokal.
E. TUJUAN
A. LINGKUNGAN USAHA
Hal-hal yang mendukung kegiatan pemasaran kami adalah dari segi bentuk
produk makanan dan minuman yang berbeda dari usaha gado-gado dan es teler lainya,
selain itu dari segi harga sangat terjangkau dan merakyat sehingga usaha makanan
gado-gado wrap dan es teler memiliki peluang usaha yang sangat tinggi untuk di
kembangkan, dan juga lokasi tempat usaha kami yang strategis di Alun-alun Kota
Klungkung yang dekat dengan destinasi wisata sehingga menambahkan peluang lebih
besar lagi untuk berkembangnya usaha yang kami buat
B. KONDISI PASAR
Jika kami melihat kompetitor-kompetitor dari makanan sejenis yang bergerak
di bidang usaha yang sama seperti, salad bar, lumpia salad, dan smoothie bowl menjadi
pesaing utama dalam segmen makanan sehat, sedangkan waralaba makanan cepat saji
menjadi tantangan dalam kategori harga terjangkau. Adapun persaingan dari restoran
vegan, dan kafe dengan menyajikan makanan lokal menambah kompleksitas
persaingan. Namun di samping banyaknya pesaing kompetitor makanan sejenis kami
juga sudah membuat hal untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar agar
menjadi peluang yang sangat besar dalam membuat usaha ini, dengan cara membuat
inovasi seperti keunikan menu, kualitas bahan, dan strategi pemasaran yang efektif.
Penggunaan inovasi dalam penyajian dan kreativitas dalam menyesuaikan menu
dengan tren terkini menjadi kunci untuk menarik perhatian konsumen. Dengan
memahami dinamika pasar dan selera pelanggan, sehingga usaha yang kami buat pasti
akan memiliki peluang usaha yang menjanjikan sebagai destinasi kuliner yang
menawarkan makanan, minuman yang sehat dan menyegarkan, serta mampu bersaing
dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.
C. RENCANA PEMASARAN
Kami akan membuka stand saat acara car free day, Kolaborasi dengan acara-
acara musiman atau konser yang menarik anak muda untuk meningkatkan visibilitas
dan daya tarik, dan juga ikut serta dalam acara-acara komunitas seperti pasar malam
atau festival makanan lokal untuk meningkatkan eksposur dan membangun hubungan
dengan konsumen. Selain itu kelompok kami juga menggunakan platform media sosial
seperti instagram, twitter, dan e-commerce untuk membagikan gambar, video, dan
promosi menarik terkait makanan gado-gado wrap dan minuman es teler dan
memberikan diskon spesial atau kupon promosi bagi konsumen yang mengikuti atau
berbagi postingan. Kelompok kami juga menyediakan layanan pemesanan online dan
pengantaran untuk memberikan kenyamanan kepada konsumen. Penting untuk terus
memantau tren pasar, mendengarkan umpan balik konsumen, dan menyesuaikan
strategi pemasaran sesuai kebutuhan dan perubahan dalam industri makanan dan
minuman. Selain itu kita juga menawarkan penawaran spesial atau diskon khusus anak
muda pada waktu-waktu tertentu untuk memperluas pangsa pasar.
BAB III
FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG
A. FAKTOR PENGHAMBAT
1. Musim atau Cuaca: Cuaca yang buruk, seperti hujan atau dingin, bisa
mengurangi minat konsumen untuk makan makanan dingin seperti es teler.
2. Kualitas Bahan Baku: Kualitas bahan baku seperti sayuran dalam gado-gado
atau buah dalam es teler sangat penting. Jika bahan-bahan tersebut tidak
segar atau berkualitas rendah, ini bisa mengurangi daya tarik produk.
3. Persaingan: Tingkat persaingan di pasar makanan bisa mempengaruhi
penjualan. Jika ada banyak penjual yang menjual produk serupa, kami perlu
bersaing dalam hal harga, kualitas, atau pelayanan.
4. Harga: Harga produk harus sesuai dengan ekspektasi pasar. Jika terlalu
mahal, bisa membuat konsumen beralih ke opsi lain.
5. Promosi dan Pemasaran: Jika kurang efektif dalam promosi dan pemasaran
produk, maka ini bisa menjadi penghambat. Penggunaan media sosial, situs
web, atau kerjasama dengan platform pengiriman makanan dapat membantu
memperluas jangkauan.
6. Perubahan Selera Pelanggan: Selera konsumen bisa berubah dari waktu ke
waktu. Perlu terus memantau tren makanan dan memastikan bahwa produk
usaha tetap relevan.
7. Kualitas Pelayanan: Pelayanan yang buruk atau lambat dapat membuat
konsumen kecewa, yang dapat mempengaruhi ulasan dan reputasi usaha.
8. Peraturan dan Izin: Perizinan dan regulasi pemerintah terkait dengan
makanan harus dipatuhi. Pelanggaran aturan ini dapat menghambat operasi.
9. Kebersihan dan Keamanan: Kebersihan tempat penjualan dan keamanan
makanan sangat penting. Kejadian-kejadian yang melibatkan masalah
kebersihan atau keamanan dapat merugikan reputasi usaha.
Mengidentifikasi faktor-faktor ini dan mengatasi konsumen dengan bijak dapat membantu
meningkatkan usaha penjualan makanan gado-gado wrap dan es teler.
B. FAKTOR PENDUKUNG
“GADO-GADO WRAP”
1. Strength (S)
Strength atau bisa kita artikan sebagai kekuatan. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh
faktor yang menjadi kekuatan dalam bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan.
Gado-gado memiliki campuran beragam bahan seperti sayuran, tahu, tempe, dan
kacang yang memberikan rasa yang unik dan lezat.
c. Mudah ditemukan
Gado-gado dapat ditemukan di berbagai restoran, warung, atau penjual kaki lima di
berbagai daerah di Indonesia
Gado-gado menjadi salah satu hidangan yang melekat dalam budaya masyarakat
Indonesia, terutama di daerah Jawa Barat.
e. Harganya terjangkau
Gado-gado memiliki cita rasa tradisional Indonesia yang khas, sehingga dapat
memikat pecinta kuliner yang menginginkan pengalaman rasa yang autentik.
Gado-gado telah menjadi salah satu hidangan Indonesia yang terkenal di kancah
internasional, sehingga menarik minat wisatawan asing untuk mencobanya.
Gado-gado memiliki potensi untuk diadaptasi menjadi berbagai varian rasa yang
dapat menarik minat konsumen yang berbeda-beda.
m. Konsistensi rasa
Gado-gado memiliki rasa yang konsisten setiap kali disajikan, sehingga dapat
membangun kepercayaan konsumen.
Pasar makanan sehat terus tumbuh, dan gado-gado dapat dilihat sebagai salah satu
pilihan yang tepat dalam gaya hidup sehat.
2. Weakness (W)
Komponen dalam analisis SWOT yang kedua adalah weakness atau bisa kita artikan
sebagai kelemahan. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi kelemahan
dalam bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan.
Jika dari kami khususnya saat membuat saus kacang salah atau kurang sesuai dalam
mengatur proporsi atau takaran bahan dalam gado-gado dapat mengurangi kualitas dan
rasa hidangan.
b. Resiko alergi
Beberapa bahan yang kami gunakan dalam gado-gado dapat menjadi pemicu alergi bagi
beberapa individu, seperti kacang dalam saus kacang dan juga telur rebus.
Gado-gado kami mungkin bisa saja kurang disukai oleh sebagian orang karena tidak
cocok dengan selera mereka.
d. Keberatan harga
Beberapa konsumen mungkin akan menganggap harga gado-gado dari kami terlalu
mahal untuk hidangan sejenisnya.
Harga bahan yang fluktuaktif (berubah-ubah) dapat menyebabkan salah satu kelemahan
dari gado-gado.
Gado-gado yang kami disajikan dengan sayuran segar dapat rentan terhadap perubahan
cuaca yang dapat mempengaruhi kualitas dan kesegaran bahan.
g. Masalah branding
Jika gado-gado kami tidak atau kurang memiliki branding yang kuat mungkin kesulitan
membedakan diri dari pesaing dalam pasar.
h. Perubahan gaya hidup
Tren gaya hidup yang mengutamakan makanan cepat saji dan praktis mungkin
mengurangi minat konsumen terhadap gado-gado kami.
Selera masyarakat dalam hal makanan terus berkembang, dan gado-gado kami mungkin
tidak lagi diminati seiring dengan perubahan selera tersebut.
3. Opportunities (O)
Komponen dalam analisis SWOT yang ketiga adalah opportunities atau bisa kita artikan
sebagai peluang. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi peluang dalam
bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan.
Pasar kuliner di berbagai daerah, terutama yang berfokus pada makanan lokal terus
berkembang, sehingga dapat menawarkan peluang bagi gado-gado kami.
c. Peningkatan pariwisata
Jika kami dapat bekerja sama dengan produsen bahan pangan lokal untuk memasok
bahan baku yang lebih segar dan berkualitas dapat memberikan peluang yang besar
bagi penjualan gado-gado kami.
Pasar makanan sehat yang terus tumbuh memberikan peluang yang cukup bagi gado-
gado dari kami sebagai hidangan yang kaya akan nutrisi dari sayuran.
Pasar kuliner online semakin populer sehingga dapat memberi peluang dan dapat
memperluas jangkauan konsumen bagi bisnis gado-gado kami.
g. Target pasar kelas menengah ke atas
Gado-gado dari kami cukup dapat mengincar segmen pasar yang lebih khusus, seperti
kalangan menengah atas yang mencari makanan sehat dan berkualitas sehingga dapat
menjadi peluang bagi bisnis kami.
Perubahan trend diet dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dapat
memberikan peluang bagi gado-gado kami.
Banyaknya makanan tradisional yang belum terungkap dapat memberikan peluang bagi
gado-gado kami untuk semakin dikenal dan dijelajahi lebih lanjut.
4. Threats (T)
Komponen dalam analisis SWOT yang keempat adalah threats atau bisa kita artikan
sebagai ancaman. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi ancaman dalam
bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan
Harga bahan baku yang naik dapat memberikan ancaman pada bisnis gado-gado kami,
terutama jika bahan-bahan tersebut bergantung pada cuaca atau musiman.
Trend pola makan yang terus berubah dapat menjadi ancaman karena mengurangi minat
konsumen terhadap jualan gado-gado kami.
Gado-gado dari kami mungkin kurang dikenal atau kurang populer, sehingga dapat
mengurangi minat konsumen untuk mencobanya karena kesusahan untuk mendapatkan
dan juga membelinya.
Makanan cepat saji yang praktis dan mudah didapatkan dimana-mana dapat menjadi
ancaman karena mengurangi minat konsumen untuk membeli gado-gado kami karena
keterbatasan untuk didapatkannya.
f. Tingginya tingkat pengangguran
Banyaknya individu yang menderita intoleransi atau alergi makanan sehingga dapat
menjadi ancaman membatasi minat mereka dalam mencoba bisnis jualan gado-gado
kami.
Gado-gado jualan kami bersaing dengan jualan makanan daerah lain yang juga
memiliki daya tarik unik dan menggiurkan.
Trend pola makan tertentu yang sedang populer, seperti diet rendah karbohidrat, dapat
menjadi ancaman mengurangi minat konsumen pada gado-gado kami yang kaya akan
karbohidrat.
“ES TELER”
1. Strength (S)
Strength atau bisa kita artikan sebagai kekuatan. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh
faktor yang menjadi kekuatan dalam bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan.
a. Merek
Es Teler memiliki merek yang dikenal luas dan memiliki reputasi yang baik di pasar.
Es Teler menawarkan rasa minuman yang unik dan berbeda dari minuman lainnya.
c. Variasi menu
Es Teler memiliki berbagai variasi menu dengan tambahan buah- buahan segar yang
menarik bagi konsumen.
d. Keterkenalan Lokal
Di beberapa daerah, Es Teler telah menjadi makanan penutup yang dikenal dan dicintai
oleh penduduk setempat.
Beberapa varian Es Teler menggunakan sirup khas daerah tertentu, seperti sirup khas
Bandung atau sirup khas Pontianak, untuk memberikan rasa yang lebih khas.
2. Weakness (W)
Komponen dalam analisis SWOT yang kedua adalah weakness atau bisa kita artikan
sebagai kelemahan. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi kelemahan
dalam bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan.
Meskipun Es Teler memiliki variasi menu, namun terkadang variasi tersebut terbatas
dan tidak selalu dapat memenuhi selera konsumen.
c. Keterbatasan Musim
Ketersediaan buah-buahan segar untuk Es Teler dapat terbatas tergantung pada musim,
sehingga bisa menjadi masalah dalam menjaga konsistensi rasa.
Beberapa varian Es Teler mungkin hanya dikenal atau populer di daerah tertentu,
sehingga sulit untuk mengembangkan pasar di luar wilayah asalnya.
e. Kecenderungan Terhadap Makanan Manis
Karena rasa manis yang dominan dalam Es Teler, makanan ini mungkin tidak disukai
oleh individu yang menghindari gula berlebihan dalam diet mereka.
Terutama dalam hal buah-buahan segar, Es Teler bergantung pada ketersediaan sumber
daya lokal yang dapat dipengaruhi oleh faktor cuaca dan panen.
Pasar makanan penutup bersaing dengan banyak pilihan lainnya, seperti es krim, kue-
kue, dan makanan penutup internasional.
h. Konsistensi Rasa
Konsistensi dalam penyajian dan rasa Es Teler bisa menjadi tantangan, terutama ketika
disiapkan oleh berbagai penjual atau restoran.
3. Opportunities (O)
Komponen dalam analisis SWOT yang ketiga adalah opportunities atau bisa kita artikan
sebagai peluang. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi peluang dalam
bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan.
a. Menu inovasi
Es Teler dapat mengembangkan menu inovasi baru yang menarik bagi konsumen,
seperti minuman dengan bahan-bahan organik atau minuman rendah gula.
b. Ekspansi Pasar
c. Peningkatan Pariwisata
Dalam destinasi pariwisata, Es Teler bisa menjadi makanan penutup yang menarik bagi
wisatawan, dan promosi di lokasi wisata populer dapat meningkatkan popularitasnya.
Adanya tren peningkatan kesadaran akan kuliner lokal dan makanan tradisional
memberikan peluang untuk mempromosikan Es Teler sebagai bagian dari warisan
kuliner Indonesia.
e. Kemitraan dengan Restoran
Es Teler dapat bekerja sama dengan restoran-restoran yang menawarkan makanan khas
Indonesia, sehingga dapat lebih mudah diakses oleh konsumen.
f. Pemasaran Online
Dalam era digital, pemasaran online dan pengiriman makanan telah menjadi tren. Ini
dapat digunakan untuk memperluas jangkauan pasar Es Teler.
4. Threats (T)
Komponen dalam analisis SWOT yang keempat adalah threats atau bisa kita artikan
sebagai ancaman. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi ancaman dalam
bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan
a. Persaingan Kuat
Pasar makanan penutup sangat kompetitif, dengan banyak alternatif seperti es krim,
kue-kue, minuman manis, dan makanan penutup internasional. Persaingan kuat bisa
menjadi ancaman.
Keterbatasan ketersediaan buah segar untuk Es Teler yang dipengaruhi oleh perubahan
cuaca dan musim dapat mengganggu konsistensi bahan baku.
Kebijakan pemerintah yang mendorong gaya hidup sehat dan pembatasan gula dapat
mempengaruhi minat konsumen terhadap makanan manis seperti Es Teler.
Perubahan dalam selera konsumen dan tren makanan dapat memengaruhi permintaan
terhadap Es Teler.
Isu-isu terkait kualitas dan keamanan bahan makanan dapat merusak citra bisnis Es
Teler.
BAB IV
ASPEK PRODUKSI
A. LOKASI USAHA
Usaha ini berlokasi di Alun-Alun Kota Klungkung dan berada ditengah kota sehingga
letaknya sangat strategis. Tempatnya pun dekat dengan daerah destinasi wisata.
E. PROSES PRODUKSI
Proses produksi untuk usaha makanan seperti gado-gado dan es teler
melibatkan beberapa langkah utama. Berikut adalah gambaran umumnya:
1. Menyiapkan bahan yang akan digunakan
Langkah pertama adalah mempersiapkan semua bahan baku yang diperlukan. Untuk gado-
gado, ini termasuk sayuran seperti tauge, kol, timun, kacang panjang, tahu, tempe, telur
rebus. Sementara itu, es teler biasanya terbuat dari buah seperti alpukat, mangga, nangka,
kelapa, dan mungkin es krim.
F. PROSES PENGERJAAN
Dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian sebagai berikut:
Hari = Kamis
A. RENCANA PRODUKSI
1. Jenis Produksi = Gado Gado Wrap dan Es Teler
Rp.197.500,-
Modal = Rp.197.500,-
Rp.166.500,-
Modal = Rp.166.500,-
- Loyalti Digital:
Berfokus pada opsi makanan sehat dan keberlanjutan dapat menarik konsumen yang
semakin peduli dengan pola makan sehat dan dampak lingkungan.
Kolaborasi dengan petani lokal untuk mendapatkan bahan baku segar dan
mendukung ekonomi lokal. Ini juga dapat menjadi nilai tambah dalam pemasaran.
- Cerita Merek:
Bangun cerita merek yang menarik di sekitar makanan. Cerita ini dapat mencakup
aspek keberlanjutan, keunikan resep, atau sejarah dibalik usaha.
Jalin kerjasama dengan influencer atau tokoh terkenal di media sosial untuk
meningkatkan visibilitas dan membangun kepercayaan konsumen.
4. Penyesuaian dengan Tren Makanan:
- Inovasi Menu:
Terus lakukan inovasi pada menu usaha. Pembaruan menu secara berkala atau
penambahan variasi dapat membuat konsumen tetap tertarik.
Selalu pantau tren makanan terkini dan sesuaikan menu atau presentasi produk usaha
sesuai dengan preferensi konsumen.
Selalu terima dan respon terhadap umpan balik pelanggan. Hal ini dapat membantu
memahami kebutuhan konsumen dan membuat perbaikan yang diperlukan.
Dengan mengadopsi inovasi, menyesuaikan diri dengan tren industri, dan memperkuat
hubungan dengan konsumen, dapat meningkatkan daya saing dan mempersiapkan usaha
makanan gado-gado dan es teler untuk masa depan.
B. SIMPULAN
Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan warisan kulinernya. Gado-Gado,
dengan berbagai sayuran segar yang dihidangkan dengan saus kacang, dan Es Teler,
minuman buah segar dengan campuran susu kelapa dan gula merah cair, adalah hidangan
yang sangat dihargai dalam tradisi kuliner Indonesia. Namun, dengan perubahan tren
konsumen dan gaya hidup yang berfokus pada makanan cepat saji dan makanan yang mudah
disantap, terdapat peluang untuk menghadirkan dua hidangan klasik ini dalam format yang
lebih modern, yaitu Gado-Gado Wrap dan Es Teler dalam kemasan praktis. Gado-Gado
Wrap adalah cara inovatif untuk menyajikan rasa autentik Gado-Gado dalam bentuk yang
mudah dibawa dan dimakan di mana saja. Sementara itu, Es Teler adalah minuman yang
menyegarkan dengan citra tradisional yang dapat diperbarui dalam penyajian modern.
Terlebih lagi, adanya permintaan pasar untuk makanan yang sehat dan berbasis tanaman
membuat Gado-Gado Wrap menjadi pilihan yang menarik bagi individu yang peduli dengan
kesehatan. Seiring dengan perkembangan bisnis restoran dan industri makanan,
menciptakan dan memasarkan Gado-Gado Wrap dan Es Teler memiliki potensi yang
signifikan untuk menghasilkan pendapatan tambahan dan meningkatkan pengalaman makan
konsumenn. Dalam rangka memasarkan dengan sukses makanan gado-gado dan minuman
es teler, langkah krusial mencakup diversifikasi menu untuk menjangkau berbagai preferensi
konsumen, pemanfaatan media sosial sebagai platform pemasaran utama untuk
meningkatkan visibilitas dan keterlibatan konsumen, serta menempatkan gerai di lokasi
strategis seperti pusat perbelanjaan atau pusat wisata. Kolaborasi dengan kafe atau restoran
serta fokus pada pemesanan online dan program loyalitas digital dapat meningkatkan
kenyamanan konsumen. Keberlanjutan dan kesehatan makanan, bersama dengan
pembangunan cerita merek yang kuat, menjadi kunci dalam menciptakan identitas yang
melekat. Respons terhadap umpan balik konsumen, pemantauan tren industri, dan inovasi
menu secara berkala adalah strategi penting untuk tetap relevan dan berhasil dalam pasar
makanan dan minuman yang terus berkembang.