Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dendeng Batokok adalah hidangan khas yang sudah ada sejak ratusan
tahun lalu di Sumatra Barat sebelum 1955. Menurut KBBI, dendeng adalah
daging sayatan yang dibumbui dan dikeringkan. Dendeng merupakan jenis
makanan yang terbuat dari daging. Daging yang digunakan adalah daging sapi.
Namun, tak jarang daging kambing atau semacamnya juga bisa digunakan. Hanya
saja, daging sapilah yang memberikan cita rasa terbaik.
Salah satu jenis dendeng yang terkenal adalah Dendeng Batokok. Dendeng
ini paling mudah ditemukan di kawasan aslinya, yaitu di Bukittinggi. Dikutip dari
tribunnews.com (2020), sejarah Dendeng Batokok ini juga diawali dari
Bukittinggi, Sumatera Barat. Sebelum disajikan, daging akan lebih dulu dipukuli
dengan batu bulat atau batu uleg sampai berbentuk pipih.
Kata 'pukul' dalam Bahasa Kerinci adalah tokok. Sebab di-tokok inilah
makan ini disebut dengan Dendeng Batokok alias dendeng yang dipukuli. Ketika
mengolah daging sapi, dagingnya akan dipukul terlebih dahulu menggunakan
cobek. Tujuannya adalah supaya daging menjadi lebih lembut dan mudah
menyerap bumbu. Daging yang sudah melalui proses digepuk kemudian
dipanggang dengan menggunakan bara api hingga berubah warna kehitaman
namun tidak sampai gosong.
Biasanya daging untuk Batokok adalah daging mentah yang sudah
direndam dengan bumbu. Setelah itu daging diiris-iris dengan ketebalan sekitar
satu sentimeter lalu baru dipukul-pukul. Sajian Dendeng Batokok biasanya
dilengkapi sambal yang terbuat dari cabai hijau atau lado ijo ditambahkan di atas
daging dendeng saat dihidangkan. Sambal dibuat dari cabai hijau yang diulek
bersama bawang dan tomat hijau (tribunnews.com, 2020).
Di tempat lain, tepatnya di Hawai terdapat makanan yang serupa dengan
dendeng namun penamaan makanan itu berbeda yaitu bernama Pipi Kaula ini
bentuknya memang cukup mirip dengan hidangan dendeng dari Sumatera Barat.
Hanya saja, warnanya tak segelap dendeng. Pipi Kaula juga terbuat dari daging
sapi yang dipotong kemudian dimasak sesuai selera. Bisa dipanggang maupun
digoreng, salah satu hal yang membuatnya mirip dengan dendeng khas
Minangkabau adalah karena teksturnya yang agak kering (bobo.grid.id, 2017).
Jadi, kami membuat Dendeng Batokok dengan tujuan untuk berkreasi
dengan produk lokal Indonesia (sesuai dengan indikator Profil Pelajar Pancasila).
Selain itu, tentu kami ingin melestarikan produk kearifan lokal sehingga tidak
hanya untuk pelestarian namun juga untuk keilmuan.

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana latar belakang pembuatan Dendeng Batokok?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui latar belakang pembuatan Dendeng Batokok

D. Manfaat
Manfaat dari kegiatan ini adalah memperoleh pengetahuan sejarah
Dendeng Batokok khas Sumatera Barat yang sejalan dengan tema yang diangkat
yaitu kearifan lokal. Selain kita mengetahui sejarah dendeng, kami juga mencoba
mengangkat nama Dendeng Batokok ini di kalangan makanan cepat saji yang di
zaman sekarang sedang naik-naiknya.

2
BAB II

PERENCANAAN PROYEK

A. Desain Proyek
Adapaun desain pyoyek kami yaitu seperti tabel di bawah ini.
No Rincian Kegiatan Minggu Ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Menentukan
judul proyek
2 Menentukan latar
belakang
3 Pengerjaan BAB
1-3
4 Pengerjaan BAB
4-5
5 Pembuatan
Produk (tahap 1):
uji coba produk
6 Pembuatan
produk (tahap 2):
finalisasi produk
7 Finalisasi proyek
Tabel 2.1 Desain Proyek

B. Anggaran
Adapun anggaran yang digunakan oleh kelompok kami dalam
melaksanakan proyek seperti berikut.
NO BARANG JUMLAH BARANG HARGA
1 Daging 1 kg Rp80.000,00
2 Asam Kandis 3 Rp5.000,00
3 Minyak 1 Rp12.500,00
4 Bawang Putih 3 Rp3.000,00
5 Ketumbar 1 Rp2.000,00
6 Jahe 2 Rp3.000,00
7 Garam 1 Rp5.000,00
8 Cabai merah 15 Rp8.000,00

3
9 Tomat 3 Rp5.000,00
10 Daun Jeruk 4 Rp1.000,00
11 Gula 1 Rp10.500,00
TOTAL Rp135.000,00
Tabel 2.2 Perencanaan Anggaran

C. Alat dan Bahan


Sebelum membuat, kita harus menyiapkan beberapa alat dan bahan yang
dibutuhkan. Rinciannya sebagai berikut.
N BAHAN ALAT
O
1 500 gram daging khas dalam Talenan
2 3 buah asam kandis Pisau
3 1.000 ml air Sendok
4 500 gram minyak Panci
5 5 siung bawang putih Spatula
6 1 sdm ketumbar Cobek
7 2 cm jahe
8 1 sdt garam
9 12 butir bawang merah
10 15 buah cabai merah besar
11 3 buah tomat merah
12 100 ml air
13 150 ml minyak
14 2 sdt gula pasir
15 4 lembar daun jeruk
Tabel 2.3 Alat dan Bahan

D. Langkah Kerja
Berikut adalah langkah-langkah kerja untuk membuat Dendeng Batokok.
1. Daging diiris tipis, lalu dimarinasi dengan halusan bawang putih, garam, dan
lada tunggu hingga 15 menit;

2. rebus daging hingga empuk. Jika sudah empuk angkat dan tiriskan;

3. panaskan minyak dengan api sedang lalu goreng daging dengan waktu 2 menit;

4. haluskan cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah;

5. tumis cabai dan bawang lalu tambahkan daun jeruk, garam, gula, dan lada;

4
6. masukan 250 ml air dan daging secara bersama, tunggu hingga bumbu meresap
lalu angkat dan dendeng siap disajikan.

BAB III

PELAKSANAAN PROYEK

A. Waktu dan Tempat


Waktu pengerjaan dan penulisan yang dilakukan oleh kelompok kami adalah
Januari–Maret 2023 dengan tempat pelaksanaan di rumah.

B. Anggaran
Berikut laporan realisasi anggaran.
NO BARANG JUMLAH BARANG HARGA
1 Daging 1 kg Rp 80.000,00
2 Asam Kandis 3 Rp 5.000,00
3 Minyak 1 Rp 12.500,00
4 Bawang Putih 5 Rp 6.000,00
5 Ketumbar 1 Rp 2.000,00
6 Jahe 2 Rp 3.000,00
7 Garam 1 Rp 5.000,00
8 Cabai merah 15 Rp 8.000,00
9 Tomat 3 Rp 5.000,00
10 Daun Jeruk 4 Rp 1.000,00
11 Gula 1 Rp 10.500,00
TOTAL Rp 138.000,00
Tabel 3.1 Anggaran Pelaksanaan Proyek

5
C. Alat dan Bahan
Sebelum membuat produk, kita harus menyiapkan beberapa alat dan bahan yang
dibutuhkan. Rinciannya sebagai berikut.
N BAHAN ALAT
O
1 500 gram daging khas dalam Talenan
2 3 buah asam kandis Pisau
3 1.000 ml air Sendok
4 500 gram minyak Panci
5 5 siung bawang putih Spatula
6 1 sdm ketumbar Cobek
7 2 cm jahe Kemasan
8 1 sdt garam
9 12 butir bawang merah
10 15 buah cabai merah besar
11 3 buah tomat merah
12 100 ml air
13 150 ml minyak
14 2 sdt gula pasir
15 4 lembar daun jeruk
3.2 Tabel Alat dan Bahan

D. Langkah Kerja
Kami membuat Dendeng Batokok dengan diawali pembuatan laporan. Lalu
kami membuat Dendeng Batokok ini dengan langkah pertama yaitu.
1. Daging Batokok Balado
1) Siapkan ulekan atau blender;
2) masukkan bawang putih, jahe, ketumbar, dan garam;
3) haluskan bahan tersebut;
4) sisihkan bumbu daging dengan bumbu halus dan asam kandis;
5) rebus daging hingga empuk;
6) angkat bila sudah dingin, iris tipis daging searah serat;
7) memarkan daging sampai melebar dan tipis;
8) letakkan diatas nampan atau loyang;
9) panaskan minyak goreng diatas wajan;

6
10) goreng daging berbumbu diatas api sedang sampai kering;
11) angkat dan tiriskan.

Setelah membuat Daging Batokok Balado tersebut, kita melanjutkan dengan


membuat sambalnya.
2. Sambal
1) Siapkan cobek;
2) ulek bawang merah, cabai merah, dan tomat;
3) sisihkan, siapkan wajan beri minyak goreng secukupnya;
4) masukkan sambal, garam, gula, dan air;
5) masak diatas api kecil sampai air menyusut;
6) mambahkan daun jeruk;
7) masak sampai aroma sambal menjadi harum;
8) tambahkan daging ke dalam sambal aduk rata;
9) angkat dan sajikan dendeng balado.

7
BAB IV

HASIL

A. Hasil Kerja
Kami mulai mengerjakan proyek ini pada tanggal 11 Januari 2023. Kami
membuat Dendeng Batokok dengan diawali pembuatan laporan terlebih dahulu.
Lalu kami membuat Daging Batokok. Langkah pertama yang kami lakukan adalah
menyiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu. Setelah itu, siapkan ulekan atau
blender dan masukkan bawang putih, jahe, ketumbar, dan garam. Haluskan bahan
tersebut. Sisihkan. Bumbu daging dengan bumbu halus dan asam kandis. Rebus
daging hingga empuk, lalu angkat. Kalau sudah agak dingin, iris tipis daging
searah serat. Memarkan daging sampai melebar dan tipis. Letakkan di atas
nampan atau loyang, Panaskan minyak goreng di dalam wajan. Goreng daging
berbumbu di atas api sedang sampai kering. Angkat dan tiriskan.

Setelah membuat Dendeng Batokok tersebut, kita melanjutkan dengan


membuat sambalnya. Langkah awal yang dilakukan adalah siapkan cobek. Ulek
bawang merah, cabai merah, dan tomat. Sisihkan. Siapkan wajan, beri minyak
goreng secukupnya, masukkan sambal, garam, gula, dan air. Masak diatas api
kecil sampai air menyusut. Tambahkan daun jeruk, masak sampai aroma sambal
menjadi harum. Tambahkan daging ke dalam sambal, aduk rata. Angkat. Sajikan
dendeng balado, jadikan lauk nasi hangat.

Sejak awal sampai akhir puji syukur kita tidak mendapatkan kendala atau pun
masalah dalam pembuatan laporan dan juga pembuatan Dendeng Batokok ini.

8
B. Deskripsi Hasil (Dokumentasi)

Gambar 4.1 Menyiapkan Bahan-Bahan

Gambar 4.2 Membuat Sambal

9
Gambar 4.3 Menumis Sambal

Gambar 4.4 Daging Direbus Dengan Bumbu

10
Gambar 4.5 Menggoreng Daging Sampai Kering

Gambar 4.6 Sesudah Daging Kering Dan Menjadi Dendeng

11
Gambar 4.7 Dendeng Batokok Siap Dinikmati

C. Logo dan Poster

Gambar 4.8 Logo Dendeng Batokok

12
Gambar 4.9 Poster Dendeng Batokok

BAB V

13
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sebagaimana diatas yang sudah dibahas pada bab pembahasan, kami ingin
melestarikan makanan khas budaya Indonesia khususnya makanan yang kami buat
yaitu Dendeng Batokok yang berasal dari Sumatera Barat. Kami membuat
Dendeng Batokok ini dengan tujuan untuk melestarikan makanan khas budaya
Indonesia sebagai aksi nyata pelestariannya. Oleh karena itu, kami ingin
menunjukan bahwa makanan khas budaya Indonesia lebih enak dan lebih mudah
dibuat dibandingkan makanan cepat saji. Tidak hanya itu kami juga ingin
mengedukasi masyarakat agar makanan khas budaya Indonesia tidak luntur.

B. Saran
Saran untuk masyarakat adalah jika kalian suka dengan makanan yang
berbahan dasar daging kalian harus mencicipi dendeng khas Sumatera Barat
karena rasanya sangat melimpah dengan rempah-rempah. Asin, gurih, dan pedas
dipadu menjadi satu sehingga menciptakan rasa yang luar biasa di mulut.

DAFTAR PUSTAKA

14
Putri, Petronela. 2017. "Hawaii Ternyata Punya Makanan Khas Yang Mirip
Dendeng, lo!”
https://bobo.grid.id/read/08676340/hawaii-ternyata-punya-makanan-khas-
yang-mirip-dendeng-lo, diakses pada 11 Januari 2023 pukul 19.36 WIB.

Wahyuningsih, Ika. 2020 “Dendeng Batokok”


https://www.tribunnewswiki.com/2020/02/23/dendeng-batokok, diakses
pada 11 Januari 2023 pukul 18.04 WIB

15

Anda mungkin juga menyukai