Anda di halaman 1dari 7

BAB I

LANDASAN TEORI

1.1 Pengertian Keju

Keju ialah produk turunan susu yang banyak digemari oleh masyarakat dunia. Keju dapat
dibuat dari bahan dasar susu sapi, susu kambing, susu domba, susu kerbau maupun susu kuda. Semakin
lama proses penyimpanan keju, semakin enak rasanya dan mahal harganya. Keju sering digunakan
untuk bahan tambahan makanan atau dalam pembuatan kue. Keju memiliki rasa asin dan gurih yang
khas, namun ada pula keju yang rasanya tawar (unsalted).

1.2 Sejarah Keju

Keju berasal dari wilayah Timur Tengah, lebih tepatnya di wilayah sekitar perbatasan antara
Irak, Syria dan Turki pada masa sekarang. Bukti tertulis tentang kapan persisnya keju mulai dibuat
manusia sampai saat ini tidak ditemukan. Namun, sebagian sejarawan meyakini bahwa keju sudah
dikonsumsi manusia sejak 8.000 tahun yang lalu.
Keju ditemukan secara tidak sengaja. Susu yang terlalu lama disimpan dalam kantong-
kantong yang terbuat dari lambung domba atau hewan ternak lain yang dikeringkan dan terkena
matahari langsung berubah menjadi air yang pucat dan gumpalan-gumpalan putih

1.3 Kandungan Gizi pada Keju

1.2.1 Protein

Keju mengandung protein yang cukup tinggi, bahkan jika mengonsumsi keju sebanyak 100 gram
maka akan mampu mencukupi 25% dari kebutuhan protein tubuh. Selain itu keju juga mengandung
asam amino yang lengkap, sehingga berperan dalam sintesis protein untuk pembangun jaringan otot,
metabolisme sel-sel tubuh, dan tulang.

1.2.2 Mineral

Mineral yang terkandung dalam keju antara lain kalsium, fosfor dan seng. Kandungan kalsium
pada setiap keju tidaklah sama. Tergantung pada proses penggumpalan pada keju. Keju yang
digumpalkan menggunakan enzim akan memiliki kandungan kalsium lebih besar dua kali lipat
daripada keju yang digumpalkan menggunakan asam.

1.2.3 Vitamin

1
Keju juga mengandung beberapa vitamin, seperti Vitamin A, Vitamin D, Vitamin B1, Vitamin
B2, Vitamin B6 dan Vitamin B12.

1.2.4 Laktosa

Laktosa pada keju hanya sebesar 4,5% sampai 7,5%

1.4 Jenis-Jenis Keju

Ada banyak jenis keju yang beredar di pasaran, tetapi hanya beberapa jenis saja yang dikenal
oleh masyarakat Indonesia. Antara lain:

1. 4.1 Keju Cheddar

Gambar 1.4.1 Keju Cheddar

Keju cheddar merupakan jenis keju yang umum dikenal. Namanya diambil dari daerah tempat
jenis keju ini dibuat, yaitu desa Cheddar di Somerset, Inggris. Keju ini sangat popular di dunia, di
Indonesia pun keju ini paling sering digunakan untuk membuat kue, roti dan juga untuk pelengkap
sarapan.

1. 4.2 Keju Mozzarella

2
Gambar 1.4.2 keju mozzarella

Keju ini pasti juga sering dijumpai dan sering digunakan untuk memasak. Keju ini berasal dari
negara Italia.  Dinamai Mozzarella karena proses pembuatannya keju ini diputar-putar dan
dipotong (mozzare). Teksturnya lembut dan mudah dibentuk, tapi ada juga yang agak padat dan
biasanya berwarna putih atau kekuningan. keju ini biasa digunakan sebagai toping untuk membuat
pizza, pasta panggang, macaroni schotel, dan macam-macam makanan panggang lainnya karena
keju ini akan meleleh dan menciptakan rasa yang nikmat.

1. 4.3 Keju Parmesan

Gambar 1.4.3 Keju Parmesan

3
Keju Parmesan berasal dari kota Parma, Italia. Keju ini dijual dalam beberapa bentuk, biasanya
dalam bentuk padat dan ada yang sudah duparut seperti bubuk. Texturnya padat dan agak keras
karenan proses pemeramannya cukup lama, bisa bertahun-tahun dan yang pasti aromanya sangat
tajam. Biasanya keju ini digunakan untuk taburan dalam pasta, pizza, spageti, macaroni dan juga
dicampurkan dengan keju mozzarella yang aromanya kurang kuat.

1.5 Manfaat Keju bagi Kesehatan

Selain rasanya yang enak, keju juga bermanfaat bagi kesehatan. Keju yang berbahan dasar
susu secara umum memiliki kandungan seperti susu, tetapi ada beberapa kandungan lainnya. Simak
manfaat keju bagi tubuh berikut:

1.5.1 Kesehatan mata

Keju mengandung banyak vitamin A yang sangat baik bagi kesehatan mata anda. Selain itu,
vitamin A yang terkandung dalam keju membantu menjaga kesehatan kulit dan perlindungan dari
infeksi.

1.5.2 Membantu pertumbuhan gigi dan tulang

Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh,
penghubung antar syaraf, kerja jantung, dan pergerakan otot. Keju mengandung kalsium yang cukup
tinggi, sehingga baik bila dikonsumsi anak-anak, misalnya untuk membantu pertumbuhan gigi dan
tulang serta membekukan darah pada luka sehingga luka cepat kering.

1.5.3 Pembangun jaringan otot

Keju juga mengandung protein yang cukup tinggi. Selain itu keju juga mengandung asam
amino yang lengkap, misalnya jenis BCAAs (isoleucine, leucine, dan valine) sehingga berperan dalam
sintesis protein untuk pembangun jaringan otot, metabolisme sel-sel tubuh, dan tulang.

1.5.4 Membuat tidur lebih nyenyak

Mengonsumsi keju yang cukup akan membuat kualitas tidur menjadi lebih baik, karena keju
mengandung triptofan. Triptofan terbukti mampu mengurangi stres dan stabilisasi syaraf otak dan
membantu berhenti mengkhawatirkan hal-hal aneh. Ini berarti bahwa jika mengonsumsi keju sebelum
tidur maka akan membuat lebih mudah tertidur dan menghilangkan pikiran-pikiran aneh penyebab
susah tidur.

1.5.5 Membantu sintesa DNA dan menjaga fungsi syaraf

4
Vitamin B2 yang terkandung dalam keju mempunyai peranan penting dalam metabolisme
energi, dan diperlukan dalam metabolisme lemak, zat keton, karbohidrat dan protein. Jadi
mengkonsumsi keju dapat membantu menjaga kesehatan dengan cara memperlancar proses
metabolisme dalam tubuh. Keju juga mengandung vitamin B6 yang membantu metabolisme asam
amino dan lemak, serta menjaga kesehatan kulit dan sistem syaraf. Sedangkan B12 (kobalamin) dalam
keju adalah sebuah vitamin larut air yang berperan penting dalam berfungsi normalnya otak dan sistem
syaraf, serta dalam pembentukan darah. Vitamin B12 mampu membantu pematangan sel-sel darah
merah, membantu sintesa DNA dan menjaga fungsi syaraf.

BAB II

CARA KERJA PEMBUATAN

KEJU SEDERHANA

5
2.1 Alat & Bahan

2.1.1 Alat
 Gelas kimia
 Pengaduk
 Saringan
 Kain bersih
 Wadah cetakan

2.1.2 Bahan

 2 gelas susu sapi segar


 4 sendok teh cuka makan atau bisa diganti dengan air jeruk lemon
 Garam secukupnya

2.2 Cara Membuat:

1. Masak susu dalam gelas kimia hingga mendidih. Aduk aduk agar susu tidak lengket pada gelas kimia
atau hangus.
2. Bila sudah mendidih, diamkan rebusan susu selama beberapa menit. Lalu tambahkan 4 sendok air cuka
atau air lemon, dengan tujuan untuk memisahkan bagian zat cair pada susu (whey) dengan bagian zat
padat pada susu. Kemudian aduk sampai merata selama kurang lebih 5-10 menit.
3. Setelah zat padat terpisah, siapkan sebuah saringan yang telah dilapisi kain bersih yang digunakan
untuk menyaring susu.
4. Saring sampai benar-benar terpisah dari air
5. Campur gumapalan susu yang telah disaring dengan garam secukupnya.
6. Masukkan kedalam wadah bersih lalu biarkan sampai dingin
7. Masukkan kedalam lemari es, setelah mengeras dapat dinikmati seperti biasa.

BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

6
Dengan adanya praktik ini, pembaca bisa menyimpulkan bahwa :
1. Keju bisa dibuat dari bahan dasar susu sapi, susu kambing, susu domba, susu kerbau maupun
susu kuda.
2. Keju ditemukan di wilayah Timur Tengah secara tidak sengaja.
3. Keju mempunyai beberapa kandungan gizi yang baik bagi tubuh.
4. Keju memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan.
5. Keju dapat dibuat dengan cara yang sederhana.

3.2 Daftar Pustaka

http://www.superindo.co.id/hidup_sehat/info_sehat/mengenal_jenis_keju_dan_manfaatnya

http://www.abwaba.com/cara-membuat-keju.html

Anda mungkin juga menyukai