0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku perawat serta petugas kebersihan terhadap sistem pengelolaan sampah medis di puskesmas. Tujuannya adalah mengetahui hubungan ketiga aspek tersebut serta sistem pengelolaan sampah medis yang diterapkan di puskesmas. Dokumen ini juga membahas latar belakang masalah sampah medis, manfaat penelitian, dan tinjauan pustaka terkait f
Dokumen tersebut membahas hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku perawat serta petugas kebersihan terhadap sistem pengelolaan sampah medis di puskesmas. Tujuannya adalah mengetahui hubungan ketiga aspek tersebut serta sistem pengelolaan sampah medis yang diterapkan di puskesmas. Dokumen ini juga membahas latar belakang masalah sampah medis, manfaat penelitian, dan tinjauan pustaka terkait f
Dokumen tersebut membahas hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku perawat serta petugas kebersihan terhadap sistem pengelolaan sampah medis di puskesmas. Tujuannya adalah mengetahui hubungan ketiga aspek tersebut serta sistem pengelolaan sampah medis yang diterapkan di puskesmas. Dokumen ini juga membahas latar belakang masalah sampah medis, manfaat penelitian, dan tinjauan pustaka terkait f
Judul : Hubungan antara aspek pengetahuan, sikap dan perilaku perawat serta petugas
kebersihan terhadap sistem pelaksanaan pengelolaan sampah medis puskesmas
Latar Belakang
Pelayanan kesehatan masyarakatadalah pelayanan yang bersifat publik (public goods)
dengan tujuan utamamemelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan kesehatan keluarga, keluarga berencana, kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya. Layanan kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan, sedangkan Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit (Depkes RI, 2009). Pemerintah dan masyarakat termasuk swasta bertanggung jawab ataspenyelenggaraan pembangunan kesehatan sesuai peran dan fungsinya masingmasing.Penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat primer menjadi tanggungjawab dinas kesehatan kabupaten atau kota yang pelaksanaan operasionalnya dapat didelegasikan kepada Puskesmas (Depkes RI, 2009). Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dari dinas kesehatan kabupaten/ kota yang berada di wilayah kecamatan untuk melaksanakan tugas-tugas operasional pembangunan kesehatan. Pembangunan Puskesmas di tiap kecamatan memiliki peran yang sangat penting dalam memelihara kesehatan masyarakat (Dinkes Kabupaten Jember, 2011). Limbah rumah sakit serta Puskesmas dianggap sebagai mata rantai penyebaran penyakit menular. Limbah bisa menjadi tempat tertimbunnya organisme penyakit dan menjadi sarang serangga juga tikus. Disamping itu di dalam sampah juga mengandung berbagai bahan kimia beracun dan benda-benda tajam yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan cidera. Partikel debu dalam limbah dapat menimbulkan pencemaran udara yang akan menyebarkan kuman penyakit dan mengkontaminasi peralatan medis dan makanan (Depkes RI, 1997). Limbah rumah sakit serta Puskesmas dapat dibedakan menjadi limbah non medis dan limbah medis. Limbah non medis mempunyai karakteristik seperti limbah yang ditimbulkan oleh lingkungan rumah tangga dan lingkungan masyarakat pada umumnya (Adikoesoemo, 1997). Limbah non medis ini di lingkungan rumah sakit serta Puskesmas dapat berasal dari kantor/ administrasi, unit pelayanan, unit gizi/ dapur dan halaman (Depkes RI, 1997). 1. Masalah yang ada di indonesia 2. Masalah sampah di kabupaten bandung barat 3. Timbulan sampah medis perhari brapa? 4. Jelaskan variabel yang diteliti? 5. Bagaimana pengelolaan di puskesmas? 6. Akhir di catat judulnya Tujuan Umum : Mengetahui hubungan antara aspek pengetahuan, sikap dan perilaku perawat serta petugas kebersihan terhadap sistem pelaksanaan pengelolaan sampah medis puskesmas Tujuan Khusus : 1.Mengetahui hubungan aspek pengetahuan perawat serta petugas kebersihan terhadap sistem pelaksanaan pengelolaan sampah medis puskesmas 2. Mengetahui hubungan aspek sikap perawat serta petugas kebersihan terhadap sistem pelaksanaan pengelolaan sampah medis puskesmas 3. . Mengetahui hubungan aspek perilaku perawat serta petugas kebersihan terhadap sistem pelaksanaan pengelolaan sampah medis puskesmas 4. Mengetahui sistem pelaksanaan pengelolaan sampah medis di puskesmas
Manfaat : Ruang Lingkup : Tinjauan Pustaka : 1.Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pelaksanaan sistem pengolahan limbah 2.Limbah puskesmas 3.pengelolaan limbah medis di puskesmas Bab 3 nya masih pusing