Disusun oleh :
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Asam cuka atau bisa dikatakan asam asetat yang termasuk asam lemah merupakan
salah satu bahan makanan yang memiliki fungsi untuk memberikan rasa asam pada
makanan.
A. Landasan Teori
1. Cangkang Telur
Cangkang telur atau kulit telur merupakan bagian terluar dari telur, dan
terdapat kapur dan memiliki pori-pori dengan ketebalan 0,2-0,4 mm (Diode
Yonata,2017). Setiapp cangkang telur memiliki karakteristik berbeda-beda,
diantaranya cangkang telur ayam memiliki warna putih-kuning sampai
kecoklatan, sedangkan telur bebek berwarna putih kehijauan serta kulit telur
burung puyuh terdapat bercak dengan warna tertentu.
Perbedaan warna tadi dipengaruhi oleh genetic dan struktur dari masing-
masing telur. Warna coklat dan putih dari telur ayam misalnya disebabkan
oleh senyawa porfirin (Diode Yonata,2017)
2. Asam Cuka
Asam cuka atau asam asetat merupakan bahan makanan yang digunakan
untuk memberikan rasa asam pada makanan. Merupakan suatu senyawa
asam lemah monoprotik dengan bentuk tidak berwarna yang larut dengan
air. Asam cuka memiliki rumus kimia CH3COOH. Asam cuka (CH3COOH)
dapat bereaksi dengan cangkang telur ( CaCO3) sama halnya dengan batu
kapur yang tersusun atas CaCO3 yang menimbulkan gas bila di beri asam.
3. Reaksi antara cangkang telur dan asam cuka
Saat telur dimasukan kedalam gelas yang berisi dengan asam cuka,
cangkang telur yaitu kalsium bikarbonat akan bereaksi dengan asam cuka
berupa gelembung-gelembung yaitu garam kalsium karbonat larut hingga
cangkang telur akan luruh dan melunak sehingga mengelupas dan
menyisakan putih telur yang berupa protein.
Asam cuka yang merupakan zat asam dapat merombak kalsium yang
terdapat dalam cangkang telur dan melunaknya, sehingga jika cangkang
telur direndam dalam waktu yang lama (minimal 2 hari) dalam asam cuka
akan melembek. Dan semakin kuat asam yang digunakan maka akan
semakin cepat asam tersebut melembekan cangkang telur.
Berikut reaksi kimia yang terjadi antara asam cuka dan cangkang telur.
1. Untuk mengamati reaksi yang terjadi pada asam cuka dan cangkang
telur
2. Untuk mengetahui pengaruh asam cuka pada cangkang telur
3. Untuk mengetahui zat hasil reaksi antara asam cuka dan cangkang telur
ALAT BAHAN
GELAS KACA ASAM CUKA (20%)
SENDOK TELUR MENTAH
D. Jumlah dan Gambar
ALAT DAN
GAMBAR JUMLAH
BAHAN
GELAS KACA 1
SENDOK 1
TELUR MENTAH 1
E. Langkah Kerja
HARI KETERANGAN
GAMBAR
KE GAMBAR
2
2
3
B. BAHAN DISKUSI
2. Apa rumus kimia zat yang terdapat pada cangkang telur dan asam
cuka?
C. JAWABAN
1.
2.
3.
4.
5.
BAB III
KESIMPULAN
Yonata, Diode. 2017. Kadar Kalsium Dan Karakteristik Fisik Tepung Cangkang
Telur Unggas Dengan Perendaman Berbagai Pelarut. Semarang : Universitas
Muhammadiyah Semarang.
A Nurlaela dkk. 2014. Pemanfaatan limbah Cangkang Telur Ayam Dan Bebek
Sebagai Sumber Kalsium Untuk Sintesis Mineral Tulang. Semarang : Universitas
Negeri Semarang.
Siti Aminah dkk. Calcium Content And Flour Yield Of Poultry Eggshell With
Acetic Acid Extraction. Semarang : Universitas Muhammadiyah Semarang.
LAMPIRAN
Terjadi reaksi
antara cangkang
telur dan asam
1
cuka yaitu
berupa
gelembung
Cangkang telur
meluruh, dan
2
telur menjadi
membesar
Telur
dibersihkan dan
2
diberi larutan
cuka yang baru
Telur tampak
3 lebih
mengembang
Telur akhirnya
menjadi kenyal
3
dan elastis
seperti karet
KUNCI JAWABAN
1. Zat penyusun cangkang telur yang paling dominan adalah CaCO3 atau
kalsium bikarbonat
2. Rumus kimia cangkang Telur (Kalsium bikarbonat) = CaCO3
Rumus kimia asam cuka CH3COOH
3. Karena zat penyusun utama dari cangkang telur adalah kalsium bikarbonat
dan asam cuka merupakan zat asam yang berarti dapat merusak beberapa
zat dan salah satu zat tadi adalah kalsium.
4. Kalsium bikarbonat ( CaCO3) yang direaksikan dengan asam cuka
(CH3COOH) menghasilkan karbon dioksida ( CO2) dan air (H2O)
5. Reaksi antara kalsium bikarbonat dengan asam cuka menghasilkan zat
karbon dioksida dan air. Dan gelembung-gelembung tadi adalah karbon
dioksida