Sebagai kota paling tinggi toleransinya di Indonesia, Salatiga juga diusulkan menjadi kota
Gastronomi Indonesia untuk nominasi Creative City of Gastronomy ke UNESCO Creative
Cities Network (UCCN). Hal tersebut didukung oleh Sandiaga Uno yang saat ini menjabat
sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat menghadiri Salatiga International
Gastronomy Conference pada Juni 2021 lalu.
Faktor – faktor tersebut yang menyebabkan Salatiga dipilih menjadi wakil Indonesia menjadi
Kota Gastronomi. Hal lain adalah Salatiga memiliki potensial tentang makanan yang dapat
dikembangkan dan menjadi makanan khas Salatiga. Warisan dari kota Salatiga juga dapat
dikembangkan dari sejarah dan juga tradisi upacara yang memungkinkan menjadi narasi yang
kuat bagi gastronomi Salatiga. Semoga kedepannya Salatiga menjadi pelopor bagi daerah dan
kota lain untuk menjadi Kota Gastronomi selanjutnya. Dengan adanya kurang lebih 84 ribu
daerah wisata di Indonesia, artinya ada banyak sekali potensi dari gastronomi setiap desa,
kota, kabupaten dan provinsi yang bisa dikembangkan dan digali secara optimal.