Anda di halaman 1dari 7

 

SEJARAH DIBALIK PENINGGALAN PENINGGALAN DI SALATIGA


DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

“Bhinneka Tunggal Ika”

Semboyan ini merupakan semboyan bangsa Indonesia dan bahkan dituliskan pada

lambang negara yakni Garuda Pancasila. Kata tersebut memiliki arti  “Berbeda beda tetapi tetap

satu jua”. Semboyan ini sendiri berasal dari Kitab Sutasoma yang di tulis oleh Mpu Tantular pada

masa Kerajaan Majapahit. Kita patut bersyukur karena keberagaman yang dapat ditemukan di

Indonesia dan terutama di Salatiga. Kita dapat melihat arti dari berbeda tetapi tetap satu yang

tercermin jelas di Kota Salatiga, kota ini memiliki beragam peninggalan dari berbagai macam ras

dan golongan, serta memiliki sejarah dan cerita yang menarik dibaliknya.

Kota Salatiga merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki cerita sejarah yang

menarik dan beragam untuk dibahas. Dari asal-usul kota Salatiga hingga sejarah dan peninggalan

- peninggalannya sangat menyenangkan dan menarik untuk dibahas. Namun sayang sekali

walaupun banyak tempat bersejarah serta peninggalan peninggalannya, masyarakat masih belum

mengerti atau bahkan tidak tahu tentang kejadian sejarah yang ada di baliknya. Bahkan tidak

sedikit tempat yang memiliki nilai sejarah, namun kurang diketahui oleh masyarakat dan tidak

sedikit juga peninggalan yang ada di Salatiga dihancurkan atau diganti dengan bangunan lain.

Kota Salatiga sendiri memiliki semboyan “KOTA SALATIGA HATI BERIMAN” yang

mengandung arti terciptanya suasana kota yang sehat , tertib , bersih , indah , dan aman, dan juga

memiliki  banyak julukan seperti kota toleransi, kota pelari, kota pusaka, namun  Kota Salatiga

juga pernah pernah dijuluki sebagai “De Schoonste Van Midden Java” atau Kota terbersih di
Jawa Tengah sehingga tidak sedikit peninggalan peninggalan Belanda yang terdapat di Salatiga

sebagai contohnya gedung yang sekarang dipakai oleh Bank BCA yang terletak di Jalan

Diponegoro No 15, bangunan tersebut sudah berusia lebih dari 100 tahun dan sekarang

merupakan salah satu bangunan cagar budaya. Selain itu banyak peninggalan lainnya seperti

Prasasti , Tugu, Dan bangunan bangunan bersejarah lainnya yang terletak di Salatiga.

Hanya dengan menghargai sejarah, sebuah

kota akan mampu melestarikan peninggalan dan

mewujudkan kota yang humanis. Kota Salatiga

memiliki usia yang relatif tua yaitu 1271 dan akan

menjadi 1272 pada 20 Juli besok sehingga tidak

mengejutkan bahwa Salatiga memiliki banyak

peninggalan sejarah serta tepat untuk dijadikan objek

wisata sejarah di Jawa Tengah. Berdasarkan informasi yang saya baca di Internet Kota Salatiga

memiliki sekitar 180-an benda dan bangunan kuno yang masuk dalam Cagar Budaya, dan

sebanyak 40 an dari mereka dinyatakan hilang kebanyakan merupakan bangunan gaya Belanda

yang diganti dengan bangunan baru. Selain itu banyak rumah serta bangunan-bangunan yang

dimiliki oleh masyarakat di rubuhkan atau bahkan ditinggal dan terbengkalai. 

1.2 Rumusan Masalah

  Rumusan masalah yang didapat sesuai dengan latar belakang yang dijelaskan adalah:

1. Menjelaskan dan menceritakan tentang sejarah dibalik peninggalan peninggalan yang

terdapat di Kota Salatiga.

2. Menjelaskan tentang pentingnya peninggalan sejarah dan pelestariannya.


1.3 Uraian Singkat

Kesadaran masyarakat akan sejarah Salatiga serat peninggalan peninggalannya saat ini

masih kurang. Dalam karya tulis ini menjelaskan tentang sejarah dan cerita yang ada dibalik

banyaknya peninggalan di Salatiga dan juga apa yang terjadi dengan bangunan bangunan, tugu ,

serta peninggalan lainnya yang terletak di Kota Salatiga.

1.4 Tujuan

Tujuan dari penulisan karya tulis sejarah ini adalah untuk menjelaskan dan menguraikan

kejadian sejarah di masa lalu yang berhubungan dengan peninggalan peninggalan serta  untuk

meningkatkan minat akan sejarah dan menyadarkan untuk menjaga peninggalan dan bangunan

yang memiliki nilai sejarah.

1.5 Manfaat 

 Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai peninggalan bersejarah di Kota

Salatiga.

 Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memelihara peninggalan

peninggalan bersejarah

 Meningkatkan minat, dalam mempelajari sejarah terutama tentang Kota Salatiga.

 Meningkatkan toleransi antar masyarakat apalagi dengan ditemukannya berbagai

peninggalan.

1.6 Metode

Penelitian menggunakan Studi pustaka atau menggunakan referensi isi penelitian ilmiah

ini yang berasal dari website, buku, majalah, atau artikel yang berkaitan dengan topik ini.
BAB II

RAGAM PENINGGALAN

Peninggalan yang dapat ditemukan di Salatiga sangat beragam , dikarenakan usianya

yang mungkin cukup tua. Selain itu Salatiga juga menjadi tempat yang ideal sebagai tempat

bersinggah dikarenakan keadaan alamnya yang nyaman. Peninggalan di Salatiga dapat dibagi

menjadi beberapa peninggalan diantaranya :

1. Peninggalan zaman prasejarah berupa benda-benda megalitik. 

2. Peninggalan pengaruh Hindu seperti patung Dewa Hindu, prasasti, dan fragm.

3. Peninggalan zaman pengaruh Islam berupa bangunan masjid dan makam.

4. Peninggalan pengaruh budaya Tionghoa berupa klenteng. 

5. Peninggalan zaman pengaruh budaya Barat berupa bangunan kantor, rumah tinggal,

sekolah, benteng, hotel, dan tempat ibadah (gereja). 

2.1 Peninggalan Zaman Prasejarah

Peninggalan zaman prasejarah kebanyak berbentuk batu batu besar atau biasa disebut

benda benda megalitik. Megalitik itu sendiri diambil dari kata mega yang berarti besar dan litos

yang berarti batu sehingga dapat disimpulkan bahwa benda benda megalitik merupakan benda

yang terdiri atas batu berukuran besar. Di Indonesia sendiri bangunan megalitik yang paling

sering dijumpai adalah menhir. Menhir merupakan batu yang diarahkan sedemikian rupa hingga

mengarah ke tempat yang sering dianggap suci. Biasanya bangunan megalitikum tersusun seperti

tangga yang disebut punden berundak.

2.2 Peninggalan Zaman Pengaruh Hindu

Pada zaman peng

2.3 Peninggalan Zaman Pengaruh Islam

2.4 Peninggalan Pengaruh Budaya Tionghoa


2.5 Peninggalan Zaman Pengaruh Budaya Barat

Anda mungkin juga menyukai