Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

POTENSI PARIWISATA KAWASAN CAGAR BUDAYA KOTAGEDE


Tema : Cagar Budaya dan Museum

Oleh :
Anisa Desvinta Nuraini

SAKA WIDYA BUDAYA BAKTI KWARCAB KOTA


YOGYAKARTA
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Tuhan yang maha kuasa. Berkat limpahan karunianya sehingga
saya dapat menyelesaikan masalah yang berjudul “Potensi Pariwisata Kawasan Cagar Budaya
Kotagede”. Penyusunan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas calon anggota Saka Widya
Budaya Bakti Kwartir Cabang Kota Yogyakarta. Saya berharap penulisan makalah ini selain
untuk memenuhi tugas juga dapat bermanfaat untuk pembaca sebagai tambahan ilmu
pengetahuan terkait cagar budaya.

Dalam menyelesaikan makalah ini, saya mendapatkan banyak tantangan dan kesulitan
karena keterbatasan ilmu. Namun, karena bimbingan dan arahan dari pihak-pihak yang telah
membantu memberikan masukan terhadap makalah saya, sehingga makalah saya dapat
terselesaikan tepat waktu. Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam proses pengerjaan makalah ini.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Sehingga
saya sangat menerima segala kritik yang membangun dari para pembaca. Apabila terdapat
banyak kesalahan pada penulisan makalah ini, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya.

Yogyakarta, 15 Juli 2023

Anisa Desvinta

DAFTAR ISI

MAKALAH...............................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................5
C. Tujuan.............................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
D. Pengertian kawasan cagar budaya...................................................................................5
E. Potensi Kawasan Cagar Budaya Kotagede dibidang Pariwisata.....................................6
F. Objek Cagar Budaya yang ada di Kotagede...................................................................7
BAB III.......................................................................................................................................8
PENUTUP..................................................................................................................................8
G. Kesimpulan.....................................................................................................................8
H. Saran................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara kaya akan warisan budaya. Dari sekian banyak budaya
nasional yang perlu mendapat perhatian adalah benda cagar budaya. Cagar budaya
mempunyai pengertian yang serupa seperti cagar alam yang sudah sering didengar dalam
masyarakat. Cagar alam adalah sebidang lahan yang dijaga untuk melindungi flora dan
fauna yang ada di dalamnya, sedangkan cagar budaya yang dilindungi bukan suatu
daerah yang bersifat alamiah melainkan hasil kebudayaan manusia yang berupa benda-
benda peninggalan masa lalu (Harjiyatni, 2012: 346).
Benda cagar budaya dapat diklasifikan menjadi benda cagar budaya fisik/tangible
seperti candi, keraton, benteng pertahanan, kitab sastra, dan lain-lain, serta nilai
budaya/intangible seperti ekspresi, representasi, pengetahuan, 2 keterampilan dan lain-
lain (Davidson, 1991:2). Semua warisan budaya tersebut tersebar diseluruh daerah di
Indonesia. Dengan adanya warisan budaya, bangsa Indonesia dapat belajar dari kekayaan
budaya masa lalu untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara pada saat ini dan masa yang akan datang.
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki banyak sekali objek cagar budaya salah
satunya berada di kawasan Cagar Budaya Kotagede. Kotagede memiliki banyak sekali
objek cagar budaya seperti omah kalang, situs benteng cepuri, omah indhisce, dll.
Kawasan kotagede sangat berpotensi dijadikan kawasan wisata sejarah karena memiliki
banyak sekali peninggalan serta cerita sejarah yang sangat menarik.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk membuat makalah dengan judul
“Potensi Pariwisata Kawasan Cagar Budaya Kotagede” selain untuk memenuhi tugas dari
Saka, penulis juga berharap makalah ini bermanfaat sebagai tambahan ilmu pengetahuan
untuk para pembaca.

B. Rumusan Masalah

a.) Apa yang dimaksud kawasan cagar budaya?


b.) Bagaimana potensi kawasan Cagar Budaya Kotagede dibidang pariwisata?
c.) Apa saja objek yang termasuk cagar budaya di kawasan Kotagede?

C. Tujuan

a.) Untuk mengetahui pengertian kawasan cagar budaya


b.) Untuk mengetahui alasan Kotagede menjadi kawasan cagar budaya
c.) Untuk mengetahui objek cagar budaya yang ada di Kotagede

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian kawasan cagar budaya


Pengertian Cagar Budaya dalam UURI No. 11 Tahun 2010 :
“ Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya,
Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat
dan atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi
sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama dan atau kebudayaan melalui proses
penetapan”

Pengertian Kawasan Cagar Budaya dalam UURI No. 11 Tahun 2010 :


Kawasan Cagar Budaya adalah satuan ruang geografis yang memiliki dua Situs Cagar
Budaya atau lebih yang letaknya berdekatan dan/atau memperlihatkan ciri tata ruang
yang khas.

B. Potensi Kawasan Cagar Budaya Kotagede dibidang Pariwisata


Kotagede adalah salah satu kecamatan di Yogyakarta yang berpotensi untuk
dijadikan obyek andalan dengan mengetengahkan keaslian wajah ‘kota lama’nya dan
merupakan kota tua bekas ibukota kerajaan, serta merupakan kota warisan (heritage)
yang amat berpotensi bagi kemakmuran masyarakatnya. Wisatawan dapat mengekplorasi
dan melihat heritage/warisan budaya yang terdapat pada zaman dahulu di Kawasan
Kotagede. Kurangnya adanya pengembangan obyek wisata warisan budaya di Kawasan
Kotagede ini mengakibatkan wisatawan kurang menyadari bahwa Kotagede merupakan
peninggalan kota lama yang sebenarnya bisa ditata kembali sebagai kawasan menarik dan
potensial.
Kawasan Cagar Budaya Kotagede berada di daerah Prenggan Kecamatan
Kotagede, Kabupaten Kota Yogyakarta, Kawasan Cagar Budaya Kotagede dapat
dikategorikan ke dalam Kawasan masa Islam (1 M - 1500 M). Kawasan ini memiliki
banyak sekali peninggalan sejarah yang termasuk ke dalam objek cagar budaya, sehingga
kawasan ini sangat memiliki potensi untuk dijadikan kawasan wisata sejarah.
Selain memiliki banyak Cagar Budaya, Kotagede juga memiliki berbagai macam
warisan budaya dan rekomendasi tempat wisata yang sangat berpotensi sebagai
alternative berwisata, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Pasar Kotagede, pasar ini berdiri sejak abad 6M. Didirikan pada masa
pemerintahan Ki Ageng Pemanahan. Pasar Ini buka setiap hari tapi puncak
keramaiannya pada hari pasaran legi.
2. Heritage Trail. Paket heritage trail diadakan oleh sebuah kelompok masyarakat di
Kotagede. Paket heritage trail ini menawarkan tiga macam paket, yaitu: wisata
lorong, wisata arsitektur, dan wisata spiritual.
3. Pengrajin perak. Pengrajin perak merupakan daya tarik utama dari
Kotagede. Selain pengrajin individu, di Kotagede juga terdapat toko-toko besar
yang menjual perak.
4. Watu Gilang, Watu Gatheng, dan Watu Genthong. Watu Gilang yang dipercaya
orang sebagai tahta raja-raja Mataram-Islam berupa papan batu berwarna
hitam legam. Pada sisi atas batu itu terdapat prasasti dalam berbagai bahasa.
Sedangkan Watu Gatheng berupa tiga batu bulat masif menyerupai bola yang
berwarna kekuning-kuningan.Menurut legenda, ketiga "bola" batu tersebut
adalah alat permainan Pangeran Rangga, salah seorang putera Panembahan
Senopati. Namun ada juga yang berpendapat bahwa batu-batu tersebut adalah
peluru meriam kuno.
5. Intro Living Museum Kotagede, merupakan museum yang menggambarkan
potensi potensi kekayaan yang ada di Kotagede seperti perak, rumah kalang,
benda bersejarah, dll.
6. peninggalan sejarah
7.
8. Kompleks Masjid Agung dan Makam Raja Kotagede. Kompleks Masjid Agung
Kotagede terletak di Kelurahan Jagalan, Kompleks ini meliputi masjid, makam
serta sendang seliran. Masjid Agung Kotagede sendiri masih digunakan untuk
shalat 5 Waktu oleh masyarakat sekitar, sedangkan untuk kompleks makam dan
pemandian dijadikan sebagai objek wisata.

Kotagede memang sangat berpotensi dijadikan tempat wisata sejarah, selain karena
termasuk kawasan cagar budaya, Kotagede juga memiliki sangat banyak warisan
budaya sehingga masyarakat sekitar dapat memanfaatkan wilayah Kotagede sebagai
tempat wisata sejarah. Masyarakat sekitar juga dapat membuka trip keliling kotagede
dengan bersepeda ataupun berjalan kaki karena wilayah Kotagede sangat cocok untuk
dijadikan wisata walking tour.

C. Objek Cagar Budaya yang ada di Kotagede


Objek Cagar Budaya yang ada di Kotagede diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Kompleks Makam Raja Mataram


2. Jalan Rukunan Kotagede
3. Watu gilang kotagede
4. Rumah Kalang di Jalan Mondorakan Nomor 252
5. Rumah Kalang di Jalan Tegalgendu Nomor 23
6. Langgar Kakung Al Mutakhiem
7. Rumah Mulyoharjono atau Mul Gongso

Objek yang masih diajukan untuk menjadi cagar budaya :

1. Benteng Cepuri
2. Babon Aniem di Pasar Kotagede
3. Monumen Pacak Suji

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kotagede merupakan Kawasan Cagar Budaya yang sangat berpotensi sebagai
tempat wisata karena selain memiliki banyak cagar budaya, Kotagede juga memiliki
banyak warisan sejarah. Selain itu, Kotagede juga memiliki keunikannya tersendiri
karena mengetengahkan keaslian wajah ‘kota lama’nya dan merupakan kota tua bekas
ibukota kerajaan, serta merupakan kota warisan (heritage) yang amat berpotensi bagi
kemakmuran masyarakatnya. Wisatawan dapat mengekplorasi dan melihat
heritage/warisan budaya yang terdapat pada zaman dahulu di Kawasan Kotagede.

B. Saran
Kotagede memang sangat berpotensi dijadikan tempat wisata sejarah, selain
karena termasuk kawasan cagar budaya, Kotagede juga memiliki sangat banyak warisan
budaya sehingga masyarakat sekitar dapat memanfaatkan wilayah Kotagede sebagai
tempat wisata sejarah. Masyarakat sekitar juga dapat membuka trip keliling kotagede
dengan bersepeda ataupun berjalan kaki karena wilayah Kotagede sangat cocok untuk
dijadikan wisata walking tour.

DAFTAR PUSTAKA

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/pengertian-cagar-budaya-
berdasarkan-undang-undang-cagar-budaya/

http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/informasi/cagarbudaya

https://jogjacagar.jogjaprov.go.id/Petainteraktif

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/01/30/100601278/pemkot-yogyakarta-
fokus-kaji-bangunan-cagar-budaya-di-kotagede-pada-2023?page=all

Anda mungkin juga menyukai