Oleh :
Anisa Desvinta Nuraini
Dalam menyelesaikan makalah ini, saya mendapatkan banyak tantangan dan kesulitan
karena keterbatasan ilmu. Namun, karena bimbingan dan arahan dari pihak-pihak yang telah
membantu memberikan masukan terhadap makalah saya, sehingga makalah saya dapat
terselesaikan tepat waktu. Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam proses pengerjaan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Sehingga
saya sangat menerima segala kritik yang membangun dari para pembaca. Apabila terdapat
banyak kesalahan pada penulisan makalah ini, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Anisa Desvinta
DAFTAR ISI
MAKALAH...............................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................5
C. Tujuan.............................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
D. Pengertian kawasan cagar budaya...................................................................................5
E. Potensi Kawasan Cagar Budaya Kotagede dibidang Pariwisata.....................................6
F. Objek Cagar Budaya yang ada di Kotagede...................................................................7
BAB III.......................................................................................................................................8
PENUTUP..................................................................................................................................8
G. Kesimpulan.....................................................................................................................8
H. Saran................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara kaya akan warisan budaya. Dari sekian banyak budaya
nasional yang perlu mendapat perhatian adalah benda cagar budaya. Cagar budaya
mempunyai pengertian yang serupa seperti cagar alam yang sudah sering didengar dalam
masyarakat. Cagar alam adalah sebidang lahan yang dijaga untuk melindungi flora dan
fauna yang ada di dalamnya, sedangkan cagar budaya yang dilindungi bukan suatu
daerah yang bersifat alamiah melainkan hasil kebudayaan manusia yang berupa benda-
benda peninggalan masa lalu (Harjiyatni, 2012: 346).
Benda cagar budaya dapat diklasifikan menjadi benda cagar budaya fisik/tangible
seperti candi, keraton, benteng pertahanan, kitab sastra, dan lain-lain, serta nilai
budaya/intangible seperti ekspresi, representasi, pengetahuan, 2 keterampilan dan lain-
lain (Davidson, 1991:2). Semua warisan budaya tersebut tersebar diseluruh daerah di
Indonesia. Dengan adanya warisan budaya, bangsa Indonesia dapat belajar dari kekayaan
budaya masa lalu untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara pada saat ini dan masa yang akan datang.
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki banyak sekali objek cagar budaya salah
satunya berada di kawasan Cagar Budaya Kotagede. Kotagede memiliki banyak sekali
objek cagar budaya seperti omah kalang, situs benteng cepuri, omah indhisce, dll.
Kawasan kotagede sangat berpotensi dijadikan kawasan wisata sejarah karena memiliki
banyak sekali peninggalan serta cerita sejarah yang sangat menarik.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk membuat makalah dengan judul
“Potensi Pariwisata Kawasan Cagar Budaya Kotagede” selain untuk memenuhi tugas dari
Saka, penulis juga berharap makalah ini bermanfaat sebagai tambahan ilmu pengetahuan
untuk para pembaca.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Kotagede memang sangat berpotensi dijadikan tempat wisata sejarah, selain karena
termasuk kawasan cagar budaya, Kotagede juga memiliki sangat banyak warisan
budaya sehingga masyarakat sekitar dapat memanfaatkan wilayah Kotagede sebagai
tempat wisata sejarah. Masyarakat sekitar juga dapat membuka trip keliling kotagede
dengan bersepeda ataupun berjalan kaki karena wilayah Kotagede sangat cocok untuk
dijadikan wisata walking tour.
1. Benteng Cepuri
2. Babon Aniem di Pasar Kotagede
3. Monumen Pacak Suji
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kotagede merupakan Kawasan Cagar Budaya yang sangat berpotensi sebagai
tempat wisata karena selain memiliki banyak cagar budaya, Kotagede juga memiliki
banyak warisan sejarah. Selain itu, Kotagede juga memiliki keunikannya tersendiri
karena mengetengahkan keaslian wajah ‘kota lama’nya dan merupakan kota tua bekas
ibukota kerajaan, serta merupakan kota warisan (heritage) yang amat berpotensi bagi
kemakmuran masyarakatnya. Wisatawan dapat mengekplorasi dan melihat
heritage/warisan budaya yang terdapat pada zaman dahulu di Kawasan Kotagede.
B. Saran
Kotagede memang sangat berpotensi dijadikan tempat wisata sejarah, selain
karena termasuk kawasan cagar budaya, Kotagede juga memiliki sangat banyak warisan
budaya sehingga masyarakat sekitar dapat memanfaatkan wilayah Kotagede sebagai
tempat wisata sejarah. Masyarakat sekitar juga dapat membuka trip keliling kotagede
dengan bersepeda ataupun berjalan kaki karena wilayah Kotagede sangat cocok untuk
dijadikan wisata walking tour.
DAFTAR PUSTAKA
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/pengertian-cagar-budaya-
berdasarkan-undang-undang-cagar-budaya/
http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/informasi/cagarbudaya
https://jogjacagar.jogjaprov.go.id/Petainteraktif
https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/01/30/100601278/pemkot-yogyakarta-
fokus-kaji-bangunan-cagar-budaya-di-kotagede-pada-2023?page=all