Kelas : XI IPS 4
Nama-Nama Kelompok 4 :
ketua : Fernando Kobesi
Sekretaris : Martavina Wonggor
Anggota : Nadine P. Marani
: Ramiyana
Jhon Sikirit
Abraham C. Pola
HALAMAN JUDUL........................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. Latar Belakang..............................................................................
B. Tujuan Penulisan..........................................................................
C. Metode Penulisan.........................................................................
BAB II MATERI.............................................................................................
A. Budaya Tradisional Sebagai Potensi Wisata dan Ekonomi
Kreatif..........................................................................................
B. Upaya Pelestarian........................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Saat ini ekonomi kreatif dan sektor pariwisata sedang digalakkan untuk
meningkatksn pendapatan daerah. Semakin banyak inovasi dan eksplorasi
dalam bidang kebudayaan akan meningkatkan minat para wisatawan.
Keanekaragaman budaya daerah yang ada di Indonesia, sudah seharusnya
untuk disyukuri dan dijaga agar tetap lestari. Keanekaragaman budaya tersebut
merupakan sebuah potensi yang mesti diolah lebih lanjut.
Setiap daerah memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Perbedaan
kebudayaan itu akan menghasilkan hasil cipta budaya yang beranekaragam
yang berpotensi diberdayakan sebagai potensi dalam perekonomian, baik
penciptaan ekonomi kreatif maupun bidang pariwisata.
B. Tujuan Penulisan
a. Untuk memenuhi mata pelajaran geografi serta manambah pengetahuan
dan wawasan kami pada mata pelajaran geografi untuk mendapatkan nilai
akhir/rapor.
b. Lebih memahami budaya tradisional Indonesia sebagai potensi wisata dan
ekonomi kreatif
c. Mampu mengidentifikasi kebudayaan yang pemanfaatannya dalam bidang
ekonomi kreatif dan sektor wisata
C. Metode penulisan
Kami menggunakan buku-buku studi pustaka dan referensi-referensi yaitu
buku paket SMA dan buku LKS Geografi yang dapat menunjang penulisan
makalah ini. Dengan menggunakan buku-buku dan referensi supaya makalah ini
dapat terselesaikan dengan baik.
BAB II
Globalisasi ditandai oleh gerakan gelombang keempat yaitu era ekonomi kreatif
Pada era ini suatu komoditas dihargai berdasarkan kreativitas dan inovasi
sehingga mendorong terciptanya ekonomi kreatif. Komoditas yang memiliki daya
saing dan memiliki kompetitif lebih mampu menarik minat masyarakat global
dibandingkan suatu komoditas yang bersifat konvensional. Kreativitas yang
diciptakan mampu memberikan nilai tambah barang produksi yang menunjang
pembangunan berkelanjutan.
Dengan mengangkat nilai-nilai yang terkandung pada budaya lokal, suatu
negara dapat menghasilkan berbagai jenis produk kreatif yang dapat menjadi
alternatif pilihan para konsumen global. Kearifan lokal yang bersinergi dengan
kebudayaan lokal akn menghasilkan suatu produk budaya baik yang bersifat fisik
maupun nonfisik dan mengandung nilai-nilai kehidupan bersosial serta berbudaya,
Contoh pemanfaatan kebudayaan dalam bidang ekonomi kreatif yaitu batik dan
songket.
3. Upaya Pelestarian Budaya Indonesia
Interaksi pada era global menjadi pintu masuk bagi beragamnya budaya asing
ke Indonesia. Budaya yang masuk ke Indonesia telah melalui serangkaian proses
penyaringan. Hanya budaya yang sesuai identitas dan karakteristik bangsa
Indonesia yang dapat diterima bangsa Indonesia. Berkembangnya budaya asing di
Indonesia patut diwaspadai. Ada kemungkinan budaya asing dapat memberikan
pengaruh buruk bagi jati diri bangsa Indonesia. Pengaruh buruk budaya asing bagi
bangsa Indonesia antara lain:
a. Memudarnya budaya bangsa;
b. Menjamurnya perilaku konsumtif dan hedonis; serta
c. Munculnya gejala westernisasi (kebarat-baratan).
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Budaya nasional merupakan warisan nenek moyang bagi bangsa Indonesia
yang harus dilestarikan. Budaya nasional mengandung makna dan filosofi tinggi
yang memberikan pemahaman pada kehidupan masa kini mengenai nilai sosial
dan nilai budaya yang berkembang pada masa lampau. Jika budaya nasional
tersisihkan kehadiran budaya asing, Indonesia tidak memiliki identitas di lingkup
global. Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda harus menjaga dan
melestarikan budaya nasional agar kebudayaan Indonesia tidak hilang. Patut kita
syukuri kepada Tuhan Yang Mahakuasa karena bangsa Indonesia telah diberikan
keanekaragaman budaya yang melimpah.
B. Saran
Kita sebagai generasi muda harus dapat ikut serta memperkenalkan
kebudayaan daerah kepada masyarakat. Ikut mempelajari kebudayaan daerah
seperti tari-tarian daerah, lagu daerah, dan alat musik daerah. Pemerintah pusat
dan daerah harus lebih bersinergi memperhatikan budaya nasional untuk generasi
yang akan datang agar kebudayaan Indonesia tidak hilang begitu saja. Pemerintah
dan masyarakat lebih bekerja sama dalam bidang ekonomi kreatif dan sektor
wisata supaya kebudayaan Indonesia dapat dikenal oleh wisatawan lokal maupun
wisatawan mancanegara.
DAFTAR PUSTAKA