Anda di halaman 1dari 15

KREASI SENI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA BUDAYA DI PADEPOKAN

BAGONG KUSSUDIARDJA YOGYAKARTA

Oleh
Yulianto
Dosen Akademi Pariwisata Bina Sarana Informatika Yogyakarta
email: yulianto.ylt@bsi.ac.id

ABSTRACT

Yogyakarta is a city of education and cultural city as well as tourist areas are still
waking life order of the society and various art and cultural activities are still maintained
its authenticity. Art creations that there dipadepokan is one of the cultural heritage, both in
the form of classical dance, dance creations, Ballet, theatre, senirupa and others which are
the legacy of the Bagong Kussudiardja. The research method used is descriptive qualitative
research with data collection techniques derived from primary data is information obtained
from primary sources and secondary data is data capture techniques through observation,
interview, documentation and literature.
Some of the art creations in Bagong Kussudiardja is one of the artists to create and store
a variety of works that made some of the Bagong Kussudiardja one of Cultural Attractions in
Yogyakarta. Art creations are dipadepokan : jagongan wagen, estuary, angjasana, edukreasi,
fine art, among the classical dance, sedulur Ballet, dance, dances and other activities is a
form of art and cultural works with the aim that the some of the Bagong Kussudiadrja is one
of the cultural heritage in Yogyakarta and Indonesia

Keywords: creative arts, arts education, cultural tourism

PENDAHULUAN keindahan terdapat di Istana Raja dan daerah


sekitarnya yang merupakan peninggalan
Yogyakarta sebagai kota perjuangan,
kerajaan besar maka Yogyakarta memiliki
pusat kebudayaan dan pusat pendidikan juga
kebudayaan yang tinggi dan bahkan pusat
dikenal dengan kekayaan potensi pesona
sumber kebudayaan Jawa. (Dinas Pariwsata,
alam dan budayanya sampai sekarang
2011).
dan masih tetap merupakan daerah tujuan
wisata yang terkenal di Indonesia dan Daerah Yogyakarta yang relatif
Mancanegara. Yogyakarta masih terjaga aman dan nyaman dengan keramah-
tatanan kehidupan masyarakat jawa tamahan masyarakatnya, menjadikan
khususnya dalam kehidupan sehari-hari yang Yogyakarta banyak diminati orang atau
tercermin pada kegiatan adat istiadat, sosial wisatawan untuk berkunjung ke daerah
kemasyarakatan, kesenian dan sebagainya. Yogyakarta. Tidak mengherankan setiap
Seni Budaya yang masih terjaga keaslian dan tahun jumlah kunjungan wisatawan baik

252 Jurnal Media Wisata, Volume 13, Nomor 1, Mei 2015


wisatawan mancanegara (wisman) maupun masyarakat Indonesia.
wisatawan nusantara (wisnus) yang datang
ke Yogyakarta terus meningkat. Hal ini Rumah budaya Padepokan Bagong
menunjukan semakin meningkatnya Kussudiardja yang mewujudkan seni
kepercayaan wisatawan dari luar Yogyakarta pertunjukan sebagai media dialog dan
terhadap situasi dan kondisi Yogyakarta. pembelajaran untuk merangsang kegairahan
Maka masyarakat Yogyakarta semakin kreativitas komunitas seni dan masyarakat.
dituntut untuk sadar wisata dan menerapkan Yayasan Bagong Kussudiardja mengolah
Sapta Pesona, menjaga dan meningkatkan proses-proses pembelajaran tentang seni
kepedulian kelestarian lingkungan. Dengan dan menggunakan seni sebagai media,
demikian diharapkan Yogyakarta semakin melalui presentasi karya seni pertunjukan,
dikenal menuju tahun 2025 Yogyakarta fasilitas pengembangan daya kerja kreatif
sebagai daerah Tujuan Wisata Terkemuka di seniman ( artistik dan non artistik), serta
Indonesia maupun di Asia Tenggara.(Dinas merencanakan dan membangun program
pariwsata, 2013) yang meningkatkan penyertaan aktif
masyarakat bersama dengan masyarakat.
Jumlah Obyek wisata di Daerah
Istimewa Yogyakarta tahun 2012 yang Kreasi seni yang ada di Padepokon
meliputi obyek wisata alam, obyek wisata Bagong Kussudiardja bervariatif hal ini
budaya, obyek wisata buatan dan desa/ dan merupakan aset budaya dan merupakan
kampung adalah sebanyak 265 Obyek aset pariwisata di Yogyakarta yang cukup
Wisata. Keseluruhan kunjungan Wisatawan edukatif dan aplikatif yang ditunjukan
Mancanegara ke obyek-obyek wisata dengan seni pertunjukan yang membantu
tersebut sebanyak 499.515 orang, sedangkan kunjungan pariwisata baik domestik
wisatawan Nusantara mencapai 10.880.125 maupun internasioanal. Strategi promosi
orang jadi totalnya mencapai 11.379.640 yang lebih efektif dan mampu mengikuti
orang. persaingan yang cukup tinggi di dunia
promosi. Kemampuan Sumber Daya
Yayasan Bagong Kussudiardja yang Manusia sebagai sumber utama dalam
merupakan lembaga nirlaba yang mengelola pengembangan promosi di Padepokan Seni
aset padepokan seni sebagai rumah budaya Bagong Kussudiardja agar dapat exist dan
terbuka bertujuan untuk merekatkan dan mampu menghadapi perkembangan budaya
membangun kebersamaan seni dengan yang perubahannya cukup cepat. Kreasi
masyarakat. Orientasi sebagai organisasi seni tentunya jangan sampai terkikis dan
yang memberikan pelayanan (service hilang adanya era globalisasi dan informasi
organization), melalui pengelolaan dan yang cepat tentunya membawa perubahan
mengembangkan praktek-praktek di dalam berbagai aspek kebudayaan. Informasi
aktivitas seni pertunjukan sebagai media sangat penting untuk melihat kebudayaan
pembelajaran yang edukatif dan aplikatif baik nasional maupun internasional sebagai
kepada komunitas seni masyarakat. Tujuan tolak ukur agar ragam kegiatan seniman
didirikan Padepokan Bagong Kussudiardja mampu menghasilkan karya-karya baru
untuk menjadi rumah budaya terdepan tanpa meninggalkan ciri khusus seni yang
dalam memberikan kontribusi yang ada di Padepokan Bagong Kussudiardja
memperkaya dunia seni di Indonesia, yang ada di Kembaran Tamantirto Kasihan
sebagai jembatan yang merekatkan seni Bantul.
dengan masyarakat. Padepokan Bagong
Kussudiardja memiliki ikthiar untuk Berdasarkan uraian diatas maka dapat di
merangsang kegairahan perkembangan rumuskan sebagai berikut :
kebudayaan dan pengembangan kreativitas

Jurnal Media Wisata, Volume 13, Nomor 1, Mei 2015 253


1. Ragam kreasi seni apa saja yang ada di merasa aman di dalamnya. Rasa aman dapat
Padepokan Bagong Kussudiardja sebagai menjadi pandu dalam setiap perjalanan
daya tarik wista budaya. mencari makna hidup, sebaliknya ketiadaan
orientasi nilai dapat membuat orang resah
2. Strategi apa untuk menarik pengunjung
atau tidak peduli.
agar dapat datang ke Padepakan Bagong
Kussudiardja Budaya sangat penting perannya dalam
pariwisata, salah satu yang menyebabkan
LANDASAM TEORI orang ingin melakukan perjalanan wisata
adalah adanya keinginan untuk melihat cara
Pengertian Kebudayaan hidup dan budaya orang lain dibelahan dunia
lain serta keinginan untuk mempelajari
Pengembangan Pariwisata Indonesia
budaya orang lain tersebut. Industri
yang menggunakan konsepsi pariwisata
pariwisata mengakui peran budaya sebagai
budaya dirumuskan dalam Undang-undang
faktor penarik dengan mempromosikan
Pariwisata Nomor 09 Tahun 1994, bahwa
karakteristik budaya dari destinasi. Sumber
pariwisata budaya merupakan salah satu
daya budaya dimungkinan untuk menjadi
jenis kepariwisataan yang dikembangkan
faktor utama yang menarik wisatawan untuk
bertumpu pada kebudayaan Indonesia yang
melakukan perjalanan wisata.
berdasarkan Pancasila. Setiap langkah
dan gerak dalam kerangka pengembangan Sumber daya budaya yang bisa
pariwisata secara normatif diharapkan dikembangkan menjadi daya tarik wisata
tetap bertumpu pada kebudayaan bangsa, diantaranya : a). Bangunan sejarah, situs,
dengan demikian segala aspek yang terkait monumen, galeri seni, situs budaya kuno dan
dengan pariwisata seperti promosi, atraksi, sebagainya, b). Eni dan patung kontemporer,
arsitektur, etika, organisasi, pola manajemen, arsitektur, tekstik, pusat kerajinan tangan dan
makanan, souvenir diharapkan sedapat seni, pusat desain, studio artis, industri film
mungkin menggunakan potensi kebudayaan, dan sebagainya, c).Seni pertunjukan, drama,
kedudukan seni dan kebudayaan dalam sendratari, lagu daerah, teater jalanan,
pengembangan pariwisata Indonesia, tidak eksibisi foto, festifal dan even khusus
saja sebagai media pendukung, tetapi lainnya, d). Peninggalan keagamaan seperti
juga sebagai pemberi “identitas” kepada pura, candi, masjid, situs dan sejenisnya,
masyarakat itu sendiri. e). Kegiatan dan cara hidup masyarakat
lokal, sistem pendidikan, sanggar, teknologi
Kebudayaan menurut oka A.Yoeti
tradisional, cara kerja dan sistem kehidupan
(2006), suatu entitas yang otonom dalam
setempat, f). Perjalanan (trekking) ke tempat
kehidupan manusia, dapat dipengaruhi
sejarah menggunakan alat transportasi unik.
oleh faktor-faktor tertentu dalam konstelasi
(I Gede Pitana, 2009)
sosial maupun lingkungan alamiah.
Komponen pokok kebudayaan pertama, Seni Budaya menurut Oka A.Yoeti
pandangan menyatakan bahwa kebudayaan (2006) adalah ekspresi dari jiwa seseorang
par excellanece adalah nilai-nilai budaya yang terjadi oleh proses karya dan
beserta segala hasil pemikiran manusia karsa. Penampilan yang ekpresif dari
dalam masyarakat, sedangkan tingkah laku penciptaannya, kesenian mempunyai kaitan
dan benda-benda adalah akibat ikutan belaka erat dengan unsur-unsur kebudayaan. Seni
dan kedua, kebudayaan adalah keseluruhan budaya (kesenian) dapat digolongkan
hasil pemikiran, pola tingkah laku, maupun menjadi seni pertunjukan (seni tari, seni
benda-benda karya manusia. Kebudayaan teater, seni musik, seni pencak silat); Seni
bagaikan sebuah rumah, dimana seorang Rupa (seni murni, seni lukis, seni patung,

254 Jurnal Media Wisata, Volume 13, Nomor 1, Mei 2015


seni kriya, dan seni desain). Seni Sastra perjalanan ked an tinggal di daerah tujuan di
(prosa atau puisi). luar lingkungan kesehariannya.
Hakekat kebudayaanlah yang
Pengertian kesenian
menyebabkan manusia menjadi manusiawi,
sebagai makhluk rasional, mampu menilai Kesenian adalah perwujudan dari
hal-hal yang kritis dan mempunyai rasa bentuk-bentuk yang ekspresif atau bentuk-
kewajiban moral. Manusia bisa melakukan bentuk ekspresi dari seseorang. Sebagai
penilaian dan membuat pilihan-pilihan bagian kebudayaan kesenian dapat
sesuai dengan kehendaknya. Kebudayaan digolongkan menjadi tiga golongan yaitu
pula yang memberikan manusia suatu seni rupa, misalnya seni patung, kria, seni
kemampuan untuk mengerti dirinya, grafik, seni reklame, seni arsitektur dan seni
menyadari kekurangan dan menunjukan dekorasi. Seni pertunjukan misalnya seni
keberhasilannya sendiri, tak pernah berhenti tari, karawitan, seni musik deklamasi dan
untuk mencari dan menciptakan karya seni drama. Seni audio visual misalnya seni
budaya. video, seni film (Kusmayati, 2000).
Ditinjau dari wujud kebudayaan Kesenian menurut Bagong Kussudiardja
memiliki 3 aspek utama, yaitu Ide (gagasan), (2000) adalah bagian kebudayaan. Seni Tari
wujud (bentuk) dan perilaku dan ditinjau adalah keindahan bentuk anggota badan
dari segi isi, kebudayaan memiliki 7 unsur manusia yang bergerak, berirama dan
pokok, unsur bahasa, organisasi sosial, berjiwa yang harmonis. Keindahan bentuk
sistem perekonomian, sistem teknologi, meliputi jari-jari tangan, pergelangan tangan,
sistem kepercayaan, sistem pengetahuan dan badan, leher bahu, pinggul, kaki, lutut dan
sistem kesenian, masing-masing sistem ini pergelangan kaki, bentuk ini dapat berdiri
apabila dikaitkan dengan karya seni cipta sendiri atau dipadukan, sehingga merupakan
budaya selalu bersinggungan akrab, karena kesatuan, keindahan gerak meliputi anggota
selalu berkaitan. badan manusia yang telah berbentuk
kemudian digerakan baik sendiri-sendiri
Pengertian pariwisata atau bersambungan dan bersama, Keindahan
irama setelah anggota badan terbentuk
Menurut Undang-undang RI No. 10
dan digerakan maka harus berirama cepat
tahun 2009, pariwisata adalah berbagai
maupun lambat, keindahan jiwa setelah
macam kegiatan wisata dan didukung
bentuk, gerak dan irama dilahirkan oleh
berbagai fasilitas serta layanan yang
jiwa manusia, maka untuk melaksanakan
disediakan oleh masyarakat, pengusaha dan
apa yang dikehendaki manusia, maka untuk
pemerintah.
melaksankan harus dengan kemampuan
Pariwisata menurut Nyamon S. Pendit menjiwai. Keindahan harmoni setelah bentuk
(2006), adalah salah satu jenis industri baru gerak, irama dan jiwa yang dilahirkan oleh
yang mampu mempercepat pertumbuhan kekuatan jiwa manusia harus ada harmoni,
ekonomi dan penyediaan lapangan kerja, harmonis inilah yang melahirkan keindahan.
peningkatan penghasilan, standar hidup
Menurut Havland, 1975 dalam bukunya
serta menstimulasi sektor-sektor produktif
Kusmayati (2000). Seni pertunjukan dapat
lainnya.
dipilah menjadi kesenian tradisi, kesenian
Menurut World Trade Organization modern dan kesenian massa, kesenian tradisi
(WTO) dalam buku Ismayanti (2010) merupakan kesenian yang berasal dari
mengungkapakan pariwisata diartikan tradisi masyarakat lokal yang berkembang
sebagai kegiatan manusia yang dilakukan secara turun temurun minimal dua generasi.

Jurnal Media Wisata, Volume 13, Nomor 1, Mei 2015 255


Kesenian modern adalah kesenian yang pemandangan alam lainnya.
dikembangkan dari tradisi yang disesuaikan
2. Daya tarik wisata dalam bentuk
dengan kebutuhan modern. Kesenian masa
bangunan, yang meliputi bersejarah
yang diubah perannya sebagai tontonan yang
dan modern, monumen, peninggalan
dapat menarik massa sebanyak-banyaknya.
arkeologi, lapangan golf, toko dan tempat
Menurut Zeppel dan Hall (1992) perbelanjaan lainnya.
dalam bukunya Oka A. Yoeti (2006) seni
3. Daya tarik wisata budaya yang meliputi
pertunjukan sebagai heritage tourism
sejarah, faktor, agama, seni, teater,
yaitu bagian dari pariwisata budaya yang
hiburan dan museum.
menceritakan secara ringkas kepada
pengunjung tentang pentingnya motivasi 4. Daya tarik wisata sosial, yang meliputi
budaya. Seni pertunjukan baik tradisional, cara hidup masyarakat setempat, bahasa,
kontemporer maupun modern merupakan kegiatan sosial masyarakat, fasilitas dan
salah satu bentuk dari atraksi wisata, dan pelayanan masyarakat.
dapat berupa special event yang menjadi
Selain empat komponen tersebut, daya
andalan atau daya tarik wisata. Berpijak pada
tarik wisata juga harus memiliki komponen
prinsip-prinsip pengembangan pariwsata
aksesibilitas dan amenitas (Damanik dan
berkelanjutan, maka seni pertunjukan dalam
weber, 2006). Aksesibilitas mencakup
konteks pariwisata idealnya didasarkan pada
sarana dan prasarana transportasi yang
penggalian warisan budaya masyarakat
menghubungkan daya tarik wisata yang satu
setempat agar dapat menggambarkan
dengan daya tarik wisata yang lain di daerah
karakteristik daerah bersangkutan.
tujuan wisata mulai dari transportasi darat,
laut dan udara. Aksesibilitas juga mencakup
Daya tarik wisata Budaya
peraturan atau regulasi pemerintah mengatur
Menurut Undang-undang Republik tentang rute dan tarif angkutan. Amenitas
Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang adalah insfrastruktur yang menjadi bagian
kepariwisataan, daya tarik wisata adalah dari kebutuhan wisatawan seperti fasilitas
segala sesuatu yang memiliki keunikan, akomoadsi, restoran, bank, penukaran uang,
keindahan dan nilai yang berupa telekomunikasi, usaha penyewaan (rental),
keanekaragaman kekayaan alam, budaya olahraga, informasi dan lain sebagainya.
dan hasil buatan manusia yang menjadi
Menurut Damanik dan Weber (2006)
sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.
daya tarik wisata yang baik sangat terkait
Keadaan alam, flora dan fauna, sebagai
dengan empat hal, yakni memiliki keunikan,
karunia Tuhan Yang Maha Esa, serta
orijinalitas, otentisitas dan keragaman.
peninggalan purbakala, peninggalan sejarah,
Keunikan diartikan sebagai kombinasi
seni dan budaya yang dimiliki bangsa
kelangkaan dan ke khasan yang melekat
Indonesia merupakan sumber daya dan
pada suatu daya tarik wisata. Orijinalitas
modal pembangunan kepariwisataan untuk
mencerminkan keaslian atau kemurnian yakni
peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan
seberapa jauh produk tidak terkontaminasi
rakyat sebagaimana terkandung dalam
atau tidak mengadopsi nilai yang berbeda
pancasila dan pembukaan Undang-undang
dengan nilai aslinya. Otentisitas lebih
Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
sering dikaitkan dengan tingkat keantikan
Menurut Yoeti (2006) Daya tarik wisata atau eksotisme budaya sebagai daya tarik
dibagi menjadi empat bagian yaitu; wisata. Otentisitas merupakan katagori nilai
yang memadukan sifat alamaih, eksotis dan
1. Daya tarik wisata alam, yang meliputi
bersahaja.
pemandangan alam, laut, pantai dan

256 Jurnal Media Wisata, Volume 13, Nomor 1, Mei 2015


Konsep yang perlu diperhatikan dalam wisata tetap memerlukan dukungan
perencanaan daya tari wisata, diantaranya pelayanan. Misalnya, dalam perencanaan
meliputi : sebuah taman budya yang serasa kurang
lengkap apabila tidak memperhitungkan
5. Penciptaan dan pengelolaan daya tarik
pelayanan pendukung seperti akomodasi
wisata
dan restoran, tempat hiburan dan
Suatu kesalahan yang sering terjadi sebagainya. Karena itu daya tarik wisata
dalam pengelolaan daya tarik wisata yang agak jauh atau terpencil minimal
adalah pemetaan daya tarik wisata yang menyediakan pelayanan makanan, toilet
terlalu prematur. Sebelum ada pengelolaan dan pusat-pusat pengunjung.
yang baik daya tarik wisata belum dapat
8. Lokasi daya tarik wisata
difungsikan dan dipromosikan karena
dengan kunjuungan wisatawan yang Lokasi yang ada di pedesaan dan
membludak akan dapat merusak sumber- kota-kota kecil memiliki aset yang dapat
sumber daya yang ada, selain daya mendukung pengembangan daya tarik
tarik wisata perlu juga diperhitungkan wisata karena beberapa segmen pasar ada
pengelolaan terhadap sarana pariwisata yang lebih menyukai suasana kedamaian
yang lain seperti tempat parkir, tour dan dan ketenangan didaerah pedesaan, karena
interpretasi. itu kedepan perlu dilakukan perencanaan
dan kontrol terhadap daya tarik wisata
6. Pengelompokan data tarik wisata
yang masih alami seperti perkebunan dan
Sebuah daya tarik wisata yang jalan-jalan pelosok pedesaan yang masih
lokasinya jauh memerlukan banyak alami yang di dalamnya juga terdapat
waktu dan biaya untuk mencapainya wisata seni budaya yang menunjukan
sehingga menjadi kurang diminati identitas daerah pedesaan tersebut
wisatawan. Sistem pariwisata masal sehingga dapat dibentuk daerah-daerah
seperti kereta api cepat dan transportasi atau desa-desa wisata yang sedang
udara mengharuskan wisatawan berhenti dikembangkan oleh pemerintah dengan
dan melanjutkan perjalanan sebelum tujuan untuk peningkatan kesejahteraan
puas menikmati data tarik wisata yang dan dapat membuka peluang usaha bagi
sedang dikunjungi dengan baik. Alat- generasi muda.
alat transportasi ini juga mendorong
perencanaan beberapa data tarik wisata METODE PENELITIAN
harus berdekatan, karena itu kunjungan
Metode Penelitian tentang Kreasi
ke daya tarik wisata utama sebaiknya
Seni Pertunjukan pada jenis penelitian ini
dikelompokan atau digabung dengan
menggunakan penelitian deskriptif kualitatif.
daya tarik wisata pelengkap yang lain.
Menurut Bog dan Tailor seperti yang dikutip
Contoh : Kunjungan ke taman nasional
oleh Moeleong mendifinisikan metodelogi
sebagai atraksi utama, menawarkan
kualitatif sebagai prosedur penelitian yang
banyak atraksi wisata alam pelengkap
menghasilkan data deskriptif berupa kata-
seperti pemandangan, hiking, konservasi
kata tertulis atau lisan atau dari bentuk
kehidupan liar, topografi yang menantang
tindakan kebijakan (Moeleong,, 2006)
dan tempat rekreasi di luar ruangan.
Teknik pengumpulan data bersumber
7. Gabungan atraksi dan pelayanan
dari data primer yang merupakan informasi
Meskipun daya tarik wisata yang diperoleh dari sumber-sumber primer
merupakan porsi utama dalam sebuah yaitu yang asli, informasi dari tangan
pengalaman perjalanan, tetapi daya tarik pertama atau responden dan data sekunder

Jurnal Media Wisata, Volume 13, Nomor 1, Mei 2015 257


merupakan informasi yang diperoleh tidak hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
secara langsung dari responden, tetapi dari berbagai pihak yang terkait dengan kreasi
pihak ketiga (Wardiyanta, 2006). seni Padepokan Bagong Kussudiardja untuk
membangun citra pariwisata yogyakarta.
a. Pengamatan langsung (direct
obsevation)
Metode Observasi yaitu cara HASIL DAN PEMBAHASAN
memperoleh data yang dilakukan dengan
cara mengamati dan mencatat secara Sejarah berdirinya Yayasan Padepokan
sistematisk gejala- gejala yang diselidiki. Bagong Kussudiardja
Dengan meninjau kegiatan-kegiatan dan
kondisi yang ada di Padepokan Bagong Bagong Kussudiardja adalah salah
Kussudiardja tersebut. Penulis mendatangi satu seniman dan budayawan besar yang
langsung Padepokan Bagong Kussudiardja pernah di miliki Bangsa Indonesia yang
tersebut supaya penulis dapat melihat telah berhasil mengembangkan visi
dengan jelas bagaimana keadaan yang ada di kebudayaan yang bertujuan membangun
Padepokan Seni Bagong Kussudiardja manusia Indonesia melalui seni. Aktivitas
seni dan budaya yang secara konsisten
b. Wawancara langsung (direct diwujudkan sejak tahun 1950-an, hingga
interview) kemudian bermuara dengan didirikannya
sebuah lembaga pendidikan seni non formal
Metode wawancara adalah proses yang didirikannya pada tahun 1978. Pada
tanya jawab dalam penelitian yang tahun 2004, Bagong Kussudiardja wafat
berlangsung secara lisan. Penulis melakukan dengan mewariskan semangat kreativitas
wawancara terhadap pihak yang terkait yang tinggi dan sebauah “Padepokan Seni”
yaitu pihak pengelola Padepokan Seni yang memerlukan keberlanjutan dalam
Bagong Kussudiardja dan bagi wisatawan pengelolaannya. Pemikiran bagi pengelolaan
yang berkunjung di Padepokan Bagong padepokan seni inilah, kemudian melahirkan
Kussudiardja tersebut Yayasan Bagong Kussudiardja.
c. Dokumentasi (Documentation)
Dokumentasi ini dilakukan guna
mendapatkan foto atau gambar ragam
kegiatan seni pertunjukan yang diadakan
di Padepokan Bagong Kussudiardja Desa
Kembaran Tamantirto, Kasihan Bantul.

d. Studi Pustaka (Literature)


Studi Pustaka dilakukan untuk mencari
dan mendapatkan data-data yang bersifat
teoritis dan berhubungan dengan penelitian
yang sedang dilakukan. Dengan mempelajari
literatur-literatur, dan sumber-sumber Gambar : 1. Patung Bagong
lainnya dari internet yang berhubungan Kussudiardja
dengan penelitian. Pengumpulan data
Visi
kepustakaan dilakukan terhadap data dan
informasi dalam bentuk buku, laporan Menjadi rumah budaya terdepan dalam

258 Jurnal Media Wisata, Volume 13, Nomor 1, Mei 2015


memberikan konstribusi yang memperkaya parkiran juga luas baik untuk kendaraan
dunia seni di Indonesia, sebagai jembatan pribadi bahkan parker Bus yang besar cukup
yang merekatkan seni dengan masyarakat. menampung semua bagi pengunjung. Saat
Yayasan Bagong Kussudiardja (YBK) masuk gang ada reklame penunjuk arah yang
memiliki ikhtiar untuk merangsang besar ke padepokan Bagong Kussudiardja
kegairahan perkembangan kebudayaan juga di fasilitasi ada hotspot.
dan pengembangan kreativitas masyarakat
Indoensia, melalui peran aktif terhadap
seni, komunitas seni, dan kebersamaan
masyarakat dengan seni.

Misi

Yayasan Bagong Kussudiardja (YBK)


adalah rumah budaya nirlaba di Yogyakarta
yang mewujudkan seni pertunjukan
sebagai media dialog dan pembelajaran
untuk merangsang kegairahan kreativitas Gambar 2. Peta Padepokan Bagong
komunitas seni dan masyarakat. Yayasan Kussudiardja
Bagong Kussudiardja (YBK) mengolah
proses-proses pembelajaran tentang seni
dan menggunakan seni sebagai media,
melalui presentasi karya seni pertunjukan,
fasilitas pengembangan daya kerja kreatif Fasilitas Padepokan Bagong
seniman (artisik dan non artistik), serta Kussudiardja
merencanakan dan membangun program
yang meningkatkan penyertaan aktif 1. Bangsal Diponogoro
masyarakat bersama.
Bangsal Diponogoro sebagai tempat
latihan tari dan kesenian lain yang
terpadu dengan seni karawitan, sinden dan
Letak Padepokan Bagong Kussudiardja pedalangan serta sebagai ruang ujicoba
berada diwilayah Desa Kembaran RT 04 pergelaran tari. Letak bangsal diponogoro di
Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta, area depan Padepokan, diapit antara Wisma
Padepokan Bagong Kussudiardja pada bagian Damarwulan dan asrama siswa. Untuk
timur berbatasan dengan Desa Tirtonirmolo, penunjang ruangan yakni ruang karawitan
sebelah selatan Desa Gunungsempu. (6x12m), berisi 1 set gamelan jawa, gudang
Disebelah barat desa Kasihan serta sebelah peralatan dan tempat duduk penonton
utara desa Ngrame. Padepokan Bagong
Kusudiharjo jarak dari ibukota Bantul cukup 2. Saung Arjuna Wiwaha
jauh yakni 10 km sedang jarak dari pusat
Kota Yogyakarta atau dari titik Nol 7 km Saung Arjuna Wiwaha sebagai tempat
yang dapat ditempuh 20 menit sedangkan latihan atau penguasaan gerak tari yang
dari kasongan (Sentra industry keramik lebih bersifat rekreatif, karakteristik ruangan
berjarak 2 km) terbuka mirip dengan saung dab berukuran
5m x 5m
Akses untuk menuju Padepokan
Bagong Kussudiardja cukup terpenuhi dari 3. Studio Tari Pribadi
lokasinya yang tidak jauh dari jalan utama
Studio ini tidak terpakai lagi semenjak
tapi jalan menuju lokasi sudah diaspal dan
Bagong Kussudiardja meninggal dunia,

Jurnal Media Wisata, Volume 13, Nomor 1, Mei 2015 259


dahulu merupakan bagian dari rumah induk Kantor Kuaetnika dan Orkes Sinten Remen.
yang digunakan untuk berkontemplasi Pada studio rekaman dan operator setiap
menciptakan karya-karya baru dan terletak bidang dinding dimiringkan sebesar 10
antara Bangsal Layang-layang dan Asrama terhadap lantai untuk mengatasi masalah
Siswa gema sedangkan untuk ukuran ruangan 15m
x 9m (2 lantai)
4. Pendopo penguasaan Gerak Tari
7. Galeri Lukisan
Pendopa penguasaan gerak tari sebagai
tempat latihan tari sering digunakan pula Galeri lukisan merupakan tempat produk
untuk latihan bersama tamu dari luar seni rupa bagi seniman dan merupakan
pedepokan, terletak di depan pintu masuk ruang pameran karya seni rupa Bagong
ke padepokan Bagong Kussudiardja yang Kussudiardja sering diadakan pameran
besarnya ukuran ruang: 8m x 10m. selama 1 bulan lebih dengan tujuan agar
masyarakat lebih tau tentang dunia seni rupa
5. Ruang pagelaran tentunya hasil karya Bagong Kussudiardja.
Ruang pagelaran sebagai ruangan untuk
Ragam Kreasi Seni di Padepokan
berbagai pementasan baik tari, teather,
Bagong Kussudiardja
music dan lain-lain yang disain sedemikian
rupa baik untuk pemain maupun penonton
1. Anjangsana Edukreasi
bisa nyaman dalam melihat pertunjukan.
Ruangan yang cukup luas dan juga tempat Kata padepokan yang tertulis pada
duduk dibuat berundak seperti amphiteather Padepokan Seni Bagong Kussudiardja
dan juga disediakan kursi. (PSBK), menunjukan tempat belajar atau
tempat untuk belajar. Padepokan seni
6. Kantor Pengurus Yayasan Bagong menunjukan bahwa tempat belajar tersebut
Kussudiardja adalah tempat belajar seni sedangkan,
Bagong Kussudiardja yang tertera di depan
Kantor Pengurus Yayasan Bagong
kata seni adalah nama seorang tokoh
Kussudiardja sebagai pusat administratif
seni dan seniman besar di kesenian yang
padepokan, tempat control pelaksanaan
mendirikan tempat belajar seni tersebut.
kegiatan di padepokan dan komunitas lain
Tempat belajar yang bernama padepokan,
yang dibawah naugan Yayasan Bagong
memiliki ciri yang lain dengan tempat
Kussudiardja. Bagian ruangan YBK terdiri
belajar seni yang lain. Ciri belajar di
tempat penerimaan tamu, Ruang Ketua dan
tempat belajar yang bernama padepokan,
Manajer Yayasan Bagong Kussudiardja,
bisa diketahui dan dikenali yang terlihat
Ruang Karyawan dan ruang arsip.
dan terdengar oleh manusia yang belajar
1. Studio karawitan dan rekaman dipadepokan Bagong Kussudiardja, pada
apa yang terlihat dan yang terdengar pada
Merupakan tempat latihan dan aktivitas belajar dipadepokan dan berbagai
rekaman Orkes Sinten Remen dan kegiatan lainnya, sebab PSBK berciri
Kuatnika serta tempat untuk penciptaan (bertanda) dan bercirikan (berkekuatan)
dan rekaman musik pengiring tari kreasi seni. Seni yang dipelajari di PSBK adalah
baru yang dilatihkan di padepokan Bagong seni yang berdasarkan dan berasal dari seni
Kussudiardja. Karakteristik bangunan : yang tumbuh dan berkembang kreasi seni
privat, membutuhkan ketenangan, akustik baru di PSBK.
dan nyaman terdapat ruangan souvenir,
ruang operator induk, ruang rekaman, Pada tanggal 20 April 2011, PSBK

260 Jurnal Media Wisata, Volume 13, Nomor 1, Mei 2015


melaksanakan program seni yang bernama Bila memperhatikan apa yang terlihat
ANJANGSANA, sebuah program dan yang terdengar, akan mudah untuk
penggiatan seni yang bersumber pada mengetahui apa yang terlihat dan yang
kebudayaan kebudayaan Nusantara. Yaitu terdengar. Termasuk mengetahui seni dan
kunjung-mengunjungi tempat hidup manusia. pengetahuan tentang ilmu seni yang ada
Beranjangsana merupakan salah satu cara pada manusia yang berteater di Padepokan
pemuliaan hidup manusia (khususnya Seni Bagong Kusudiardja. Bila Tahu belajar
manusia Indonesia) yang sudah membudaya. dan belajar tahu pada yang diperlihatkan
Berkunjung untuk membangun persaudaraan dan yang diperdengarkan manusia yang
dan saling memberikan persaudaraan berseni teater, pasti dan niscaya tahu ajaran
dan saling memberikan dukungan pada yang ada pada yang diperlihatkan dan yang
tempat hidup manusia dan pada manusia didengarkan manusia yang bereni teater.
yang menempatinya. Berkunjung untuk Untuk tahu seni yang ada pada manusia
mengetahui dan mengenali keindahan hidup yang berseni teater di Anjangsana bisa
manusia yang menempatinya. Sehingga diketahui didalam dan melalui kesenangan,
saling tahu dan saling kenal pada yang ada ketertarikan dan keterkejutan yang ada di
di dalamnya. Beranjangsana menjadi laku manusia yang berseni teater.
hidup/tindakan hidup yang dewasa dan
mulia, serta mendewasakan dan memuliakan c. Kenal dan Pengenalan
yang mengunjungi dan yang dikunjungi.
Setelah tahu dan mengetahui,
Kegiatan Anjangsana dilanjutkan dengan belajar kenal dan
kenal belajar, bahwa untuk belajar kenal
a. Berkunjung ke tempat belajar seni dan kenal belajar ada yang disamakan
Teater Padepokan Seni Bagong dan ada yang dilainkan saat belajar.
Kussudiardja Adapun beberapa cara untuk mengenali
dan mengenalkan yakni :
Ilmu seni yang ditumbuhkan dan
dikembangkan di Padepokan Seni Bagong 1) Mengenali dan mengenalkan
Kussudiardja (PSBK), satu diantaranya pengetahuan seni yang ada pada teater.
bersumber pada yang ada di seni 2) Mengenali yang mengenalkan cara
teater. Dalam hal ini PSBK belajar dan belajar seni-nya teater di Padepokan
berkarya di dalam dan melalui yang ada Seni Bagong Kussudiardja
di seni teater. Caranya adalah memugari, 3) Mengenali dan mengenalkan tubuh,
membugari dan menyegari yang ada suara dan kata yang berseni teater.
didalam dan melalui hidup manusia yang
hendak, telah dan lanjut menumbuhkan Padepokan Bagong Kussudiardja
dan mengembangkan : membuat cara yang tersendiri, untuk
mengenali dan mengenalkan ilmu seni
1) Ilmu seni yang ada di dalam hidup yang ada diteater. Cara yang dibuat
manusia berteater PSBK, diawali dengan membuat kanal/
2) Ilmu seni yang ada aktivitas hidup saluran pada diri manusia yang melihat
manusia berteater dan mendengar (membuat diri), untuk
3) Ilmu seni yang ada di alat hidup menyalurkan apa yang pernah terlihat
manusia yang berteater dan yang didengar.

4) Ilmu seni yang ada di tempat hidup d. Jagongan Wagen


manusia yang berteater
Pargelaran dan apresiasi karya
b. b. Tahu dan Pengetahuan seni pertunjukan yang diselenggarakan
secara terbuka dan rutin sekali pada

Jurnal Media Wisata, Volume 13, Nomor 1, Mei 2015 261


tiap bulan di rumah budaya Yayasan Fasilitasi kegiatan kreatif dengan
Bagong Kussudiardja. Pergelaran memanfaatkan seni pertunjukan sebagai
seni pertunjukan adalah ruang sinergi sumber pembelajaran dan aktivitas saling
yang mempertemukan semangat berbagi yang mengangkat dan menyertakan
kebersamaan dan energi kreatif, mampu masyarakat di dalam dan bersama dengan
merangsang inspirasi dan imajinasi yang seni. Among sedulur terdiri 2 kegiatan
membangkitkan gairah hidup. Program utama yaitu : a) Anjangsana, apresiasi
ini meyakini dan memaknai kekuatan seni dalam bentuk pergelaran karya seni
ruang pementasan seni pertunjukan pertunjukan yang memiliki nilai edukasi
sebagai media dan sarana untuk saling kepada masyarakat, b) Among seni, aktivitas
berbagi pengetahuan, energi kreatif berbasis seni yang secara langsung dan aktif
dan kreatifitas yang senantiasa harus menyertakan masyarakat mengolah daya
dijaga serta ditumbuhkan. Jagongan kreativitas dan proses penciptaan yang
(bahasa jawa) adalah aktivitas kumpul memiliki nilai kebersamaan
bersama dan melakukan obrolan dalam
suasana yang santai dan akrab. Wagen, 3. Seni Rupa
selain kebetulan jatuh pada hitungan
Padepoakan Seni Bagong Kussudiardja
wage (nama dalam penanggalan jawa)
pada tahun 1978, keberadaan PSBK sejak
pada saat pertama diselenggarakan, juga
berdirinya, telah menjadi pusat perhatian atas
dimaknai sebagai putaran waktu atau
pertumbuhan dan perkembangan nilai seni
berulang. Jadi Jagongan wagen sebagai
yang ada dikesenian, baik yang diwujudkan
ajang kumpul bulanan yang selalu
dalam bentuk karya kesenian maupun yang
ditunggu khalayak dalam sajian seni
diwujudkan untuk keindahan hidup manusia
pertunjukan dan obrolan seputar seni dan
dan masyarakat.
karya itu sendiri.
Salah satu bentuk program presentasi di
1. Muara PSBK, ruang Seni Rupa (RSP) digulirkan
untuk membawa masyarakat seni dan
Program ini merupakan fasilitasi
selain seni bersama berpartisipasi dalam
ruang dan peluang yang mempertemukan
mengembangkan imajinasi dan kapasitas
seniman (komunitas seni) lintas disiplin
belajar kreatif, di dalam dan melalui praktek
bidang/media seni dan atau lintas budaya,
Seni Rupa di PSBK, PSBK memfasilitasi
untuk saling melakukan aktivitas (kreatif)
proses bagi seniman-seniman yang belajar
pembelajaran bersama diantara mereka.
dan berkarya secara kolaboratif dalam
Fasilitasi ruang pertemuan yang memberikan
menciptakan dan menyajikan kekuatan-
peluang dialog ini tidak semata bertujuan
kekuatan artistic berkesenian yang bersifat
untuk mengembangkan suatu bentuk seni
instalatif, performatif dan kolektif.
pertunjukan baru ataupun penciptaan karya
yang dilakukan bersama-sama, tetapi PSBK menghadirkan dan
lebih untuk meninggkatkan daya kritis memberlangsungkan Program Presentasi
dan perspektif dalam mempelajari dan sebagai wadah bagi seniman, sekaligus untuk
memahami keberagaman dan perkembangan memfasilitasi kekuatan proses penciptaan
bentuk seni, ketrampilan (teknik) seni yang dan presentasi hasil belajar serta berkarya
berbeda, metode proses kreatif penciptaan seni di PSBK.
karya seni pertunjukan, serta kekuatan
Catatan dari ruang Seni Rupa Agustus-
budaya yang menjadi latar belakang seniman.
September 2014 merupakan sebuah anyaman
kekuatan rupa yang dibangun dari seniman
2. Among Sedulur
dengan berbagai lintas disiplin dalam

262 Jurnal Media Wisata, Volume 13, Nomor 1, Mei 2015


membangun sebuah gagasan mengenai tekat 6 menit (pendek), setelah pentas di luar
yang kuat. Proses Suji hadir dalam ruang seni negeri terdengar kabar tarian ini mendapat
disusun oleh oleh seniman yang mencoba sambutan antusias penonton dimanca negara,
membongkar kembali atas pemaknaan “rupa” baru respon publik lokal berubah. Sejak itu
sebagai sebuah pertemuan gagasan dari tumbuh keyakinan tari ternyata bisa diolah
berbagai disiplin ini melewati serangkaian sekehendak hati sehingga terjadi kreativitas.
proses yang berupa pertemuan kreatif yang
memuarakan penemuan, eksplorasi dan 2). Tari Layang-layang
perwujudan atas peristiwa yang terjadi di
Tari layang-layang (1954) dibawakan
dalam diri maupun yang terjadi di dalam diri
pertama diluar dan ditarikan sendiri oleh
maupun yang terjadi di luar negeri.
Bagong Kussudiardja dengan iringan
Sebuah pergolakan kreatif yang hanya satu gendang batangan dan satu
disusun secara kolektif oleh seniman gendang ben besar dimainkan oleh Basuki
Ruang Seni Rupa Suji dimana bentuk yang Kusworo.Kreativitas dipahami oleh Bagong
bersifat performatif-instalatif dan interaktif Kussudiardja secara praktis dan sederhana,
mempertajam kedalaman diri dalam sebuah mengaku belum pernah belajar secara
anyaman semangat karya dalam bentuk rupa, khusus teori kreativitas dari sudut pandang
mengarisbawahi kekuatan diri dan kebulatan spikologi atau ilmu kepribadian, bahkan
tekad yang menjadi kekuatan tajam setiap belajar estitikapun secara tidak langsung
seniman yang berada diruang ini. Ruang hanya dari pergaulan dengan guru-guru
Seni Rupa Suji menawarkan pemaknaan seninya di tari maupun seni rupa.
ulang atas keutuhan, dimana keperbedaan
Kreativitas sebagai bentuk latihan
memberikan sebuah susunan yang indah
mengasah rasa, mengolah pikiran dan
atas arti utuh dan merdeka.
memadukannya sehingga dapat menciptakan
Bagong Kussudiardja pendidik tari berbagai macam variasi gagasan dan
yang punya keyakinan bahwa kreativitas perwujudan dalam karya, Penari tidak
dapat dilatihkan, kreatifitas dapat diasah, pasrah menerima keadaan, tinggal diam,
kreativitas dapat dipertajam, sensitivitas dan tidak berbuat apa-apa ditengah macam
kreatif dapat dirangsang. Adapun tari yang keterbatasan, melatih kreativitas Bagong
ada di Padepokan Bagong Kussudiardja Kusdiahrjo cenderung memanfaatkan
sebagai berikut : fasilitas yang ada. Kreativitas bukan sekedar
yang aneh-aneh, kreativitas menuntut
a. Tari Klasik pertanggungjawaban, baik secara etika,
estitika, persaan (subyektivitas emosi)
1). Tari Kuda-kuda maupun pikiran (subyektivitas nalar), serta
norma-norma sosial lainnya. Kreativitas
Gagasan ini dari wayang yaitu
akan memberikan sumbangan begitu nyata
adegan jaranan dan rampogan yang
bagi tingkat produktivitas menghasilkan
menggambarkan keberangkatan para
karya, kreativitas juga berguna dalam
prajurit ke medan perang. Tari kuda-kuda
mengatasi berbagai berbagai hambatan.
memang disiapkan dalam misi kebudayaan
ke luar negeri dan diipentaskan diluar negeri
b. Karya – Karya Sendratari Bagong
tahun 1954. Tarian ini awalnya mendapat
Kussudiardja
ejekan dari para pengamat seni tari waktu itu
karena Bagong Kussudiardja merusak tarian Arjuna Wiwaha, Lutung Kasarung,
dan membawa yang adiluhung kembali ke Joko Tarub, Roro Mendut, Halleluya,
tarian primitif, soal durasi (running time) Kebangkitan dan Kelahiran Isa Almasih,

Jurnal Media Wisata, Volume 13, Nomor 1, Mei 2015 263


Pesta desa, Pangeran Diponogoro, Gadjah lebih dari dua anak, dimana dalam tarian
Mada,Ratu Kidul I, Dosa Terampung, tersebut mengkombinasikan gerak tarian
Barata Yuda, Kidung, Kembang Setaman, dengan permainan cublak-cublak suweng.
Kenangan Masa Lampau, Cupu Manik, Igel- Hal ini dalam permainan aka nada satu anak
igelan, Murwakala, Pangeran Jayakarta, yang harus jaga yang bertugas mencari benda
Panca Sakti, Prasapta Gita Nusantara, Damar seperti batu atau kerikil yang disembunyikan
Wulan, Ramayana, Ambiance, Minta Hujan, oleh temannya.
Mozaik Nusantara, Sekar Suko, Ronggeng,
Sekar Kunang, Panca Sakti II, Radyan Strategi promosi untuk menarik
Asmara, Panji Semirang, Tirta Amarta, Jala kunjungan wisatawan.
Mukjizat, Manunggal, Uwel.
Dalam meningkatkan kunjungan
wisatawan baik mancanegara maupun
c. Tari Kreasi di Pusat Latihan Tari
wisatawan domestik tentunya Pengelola
Padepokan Bagong Kussudiardja
Padepokan Bagong Kussudiardja selalu
mengadakan promosi dengan mengadakan
1). Tari itik
berbagai kegiatan pertunjukan seni yang ada
Sebuah tarian yang menceritakan di Padepokan Bagong Kussudiardja agar
tentang sekumpulan itik yang sedang selalu eksis dalam bidang kesenian. Kegiatan
bermain bersama, lincah berlari kesana- untuk menarik wisatawan ke Padepokan
kemari dengan dikombinasi gerak tari dan Bagong Kussudiardja Bantul melalui :
berlenggok- lenggok ibarat itik yang berjalan
lenggak lenggok dan melompat sangat lincah 1. Promosi
yang disertai keceriaan. Kegiatan promosi merupakan suatu
kegiatan yang intensif dalam relatif singkat.
2). Tari Kumbang Dalam kegiatan yang diadakan selalu
Sebuah tarian yang menceritakan berusaha memperbesar daya tarik wisatawan.
tentang sekumpulan kumbang yang sedang Untuk mengadakan promosi yang tepat
terbang dengan lincah bermain kesana- harus disadari bahwa yang disampaikan
kemari dengan ceriannya, kumbang- masyarakat itu sering hanya komponen-
kumbang tersebut sedang mencari bunga komponen saja yang ada dilingkungan
yang ingin dihinggapinya Padepokan Bagong Kussudiardja juga
mempromosikan fasilitas apa saja yang
3). Tari Putri Jeruji menunjang pengunjung agar datang ke
Padepokan Bagong Kussudiardja. Hal ini
Sebuah tarian yang menceritakan akan menjadi paket promosi baik internal
tentang seorang putri yang sangat pandai maupun ekternal yang berhubungan.
menari dengan mengkombinasikan gerak
tarian jawa yaitu “ngeruji” dengan nuansa Komponen-komponen itu yang masih
kostum penari dari kalimatan yang sangat harus disatukan sehingga menjadi suatu
indah dilihatnya dimana disetiap gerak produk paket wisata yang lengkap, produk
tariannya hanya ada satu jenis gerakan yaitu tersebut dapat disusun sendiri oleh wisatawan
ngeruji. yang melakukan perjalanan. Sehingga
promosi pun juga harus ditunjukan kepada
4). Tari Cublak-cublak suweng mereka sedetail mungkin agar mereka
cepat paham wisata tersebut.Hal ini disebut
Sebuah tarian yang menceritakan promosi langsung dilakukan oleh Padepokan
tentang salah satu permainan tradisional Bagong Kussudiardja baik promosi satu
yang perlu dilestarikan yang dimainkan oleh

264 Jurnal Media Wisata, Volume 13, Nomor 1, Mei 2015


paket wisata, melalui Facebook, WatshAAP, (interest), sampai dengan mempertahankan
BBM, Twiiter, loyalitas pelanggan atau pencinta seni.

2. Public Relation
KESIMPULAN
Menjalin hubungan dengan masyarakat
luas sangat berkaitan dengan promosi yang Dalam pembahasan penelitian
kita lakukan, hubungan dengan masyarakat tentang Kreasi Seni di Padepokan Bagong
tidak bertujuan untuk menjual suatu produk Kussudiardja sebagai Daya Tari Wisata
wisata Budaya saja namun berusaha untuk Budaya di Yogyakarta disimpulkan hasil
membuat pengelola wisata digemari oleh penelitian ini adalah sebagai berikut:
masyarakat pada umumnya tidak hanya
1. Bahwa Padepokan Bagong Kussudiardja
kepada calon konsumen atau wisatawan.
tempat kegiatan seni baik seni yang
Kalau dapat kita gambarkan produsen atau
diciptakan Alm Bagong Kussudiardja
pengelola adalah sebuah wajah maka peran
yakni seni tari klasik, tari kreasi,
hubungan masyarakat adalah membuat
sendratari maupun lukisan/seni rupa yang
sebuah senyuman yang indah pada wajah
tentunya merupakan peninggalan karya-
tersebut.
karya beliau yang menjadi peninggalan
Menciptakan hubungan dengan seni budaya. Kegiatan yang lain sebagai
masyarakat tentunya akan menciptakan wadah atau tempat seperti jagongan
suasana yang akrab dan mampu membina wagen, muara, anjangsana edukreasi,
dan menjalin hubungan antara Padepokan among sedulur, Seni rupa dan ruang
Bagong Kussudiardja dengan masyarakat Pusat Latihan Tari (PLTI).
sekitar maupun masyarakat pencinta
2. Setiap kegiatan atau event yang ada di
seni denga tujuan utama adalah mendapat
Padepokan Seni Bagong Kussudiardja
dukungan dari masyarakat sebanyak
tentunya membutuhkan cara bagaimana
banyaknya dalam acara-acar yang digelar
mendatangkan pengunjung yakni melalui
Padepokan Bagong Kussudiardja yang
website, twitter, facebook, spanduk,
berupa seni pertunjukan.
baliho dan yang bersifat undangan ke
Setiap elemen dalam bauran promosi berbagai instansi pemerintah dan swasta
dapat dilaksanakan oleh organisasi dalam serta perguruan Tinggi terutama yang ada
mengkomunikasikan produk kreasi seni jurusan bidang seni.
dan layanan yang baik kepada masyarakat.
3. Berbagai kreasi yang di ciptakan Alm
Penggunaan beberapa bauran promosi dapat
Bagong Kussudiardja merupakan
lebih meningkatkan efektifitas komunikasi
daya tarik wisata Budaya yang ada
dalam memasarkan produk kreasi seni dan
di Padepokan Bagong Kussudiardja
jasa kepada masyarakat.
Tamantirto Kasihan Bantul
Bauran pemasaran ini selalu dikaitkan
4. Banyaknya kegiatan di Padepokan
dengan penyampaian sejumlah pesan dan
Bagong Kussudiardja berdampak pula
penggunaan visual yang tepat sebagai syarat
terhadap warga sekitarnya dengan
utama keberhasilan dari sebuah program
ditunjukan melalui penjualan dan parkir
promosi. Tahapan-tahapan komunikasi
yang dikelola warga
dan strategi pesan disusun berdasarkan
pencapaian kesadaran atas keberadaan
sebuah produk atau jasa (awareness), DAFTAR PUSTAKA
menumbuhkan sebuah keinginan untuk
memiliki atau mendapatkan produk Anonim, 2013, Yayasan Bagong

Jurnal Media Wisata, Volume 13, Nomor 1, Mei 2015 265


Kussudiardja, from : www,ybk.or.id Jakarta, PT.Pradnya Paramita.
Anomin, 2011, Statistik Kepariwistaan, Moeleong,Lexy, 2006. Metode penelitian
Dinas Pariwisata Provinsi Daerah kualitatif, Bandung .PT.Remaja Rosda
Istimewa Yogyakarta Karya
Anonim, 2013. Statistik Kepariwisataan, Nyoman S. Pendit, 2006. Ilmu Pariwisata,
Dinas Pariwisata Propinsi Daerah PT.Pradnya Paramita, Jakarta
Istimewa Yogyakarta
I Gede Pitana dan I ketut Surya Diarta, 2009.
Bagong Kussudiardja, 2000. Dari Klasik Pengantar Ilmu Pariwisata, Yogyakarta
hingga Kontemporer, Yogyakarta, Penerbit Andi
Padepokan Press.
Sutopo, HB, 2006. Metode Penelitian
Oka A Yoeti, 2006, Pariwisata Budaya, Kualitatif, Surakarta.UNS, Press

266 Jurnal Media Wisata, Volume 13, Nomor 1, Mei 2015

Anda mungkin juga menyukai