Anda di halaman 1dari 17

Pemanfaatan dan Pelestarian Produk

Kebudayaan Indonesia dalam Bidang


Ekonomi Kreatif dan Pariwisata

ANITA FITRIYANI
ATHAYA FARID A
CHINTYA TERUNA P
DINA PUTRI H
INDAH EVRILLIANY H
IQBAL BAGUS H
M KAISAR IRSANDY
NUR AINI
 Ekonomi kreatif adalah upaya pembangunan
ekonomi secara berkelanjutan melalui kreativitas dengan
iklim perekonomian yang berdaya saing dan memiliki
cadangan sumber daya yang terbarukan.

 Ekonomi kreatif merupakan bagian integratif dari


pengetahuan yang bersifat inovatif, pemanfaatan
teknologi secara kreatif, dan budaya. (UNDP, 2008)

 Saat ini ekonomi kreatif dan sector pariwisata sedang


digalakkan untuk meningkatkan pendapatan darah.
Semakin banyak inovasi dan eksplorasi dalam bidang
kebudayaan akan meningkatkan minat para wisatawan
untuk mengunjungi suatu daerah.
Pemanfaatan Kebudayaan Indonesia dalam
Bidang Ekonomi Kreatif

Kebudayaan merupakan sebuah


kreativitas yang diciptakan oleh manusia
yang dapat difungsikan sebagai sarana
hiburan maupun upacara adat atau
keagamaan. Akan tetapi saat ini
kebudayaan telah bergeser menjadi
sebuah inovasi dalam meningkatkan
pendapatan masyarakat.
 Globalisasi ditandai oleh gerakan ekonomi gelombang
keempat yaitu era ekonomi kreatif. Pada era ini suatu
komoditas dihargai berdasarkan kreativitas dan inovasi
sehingga mampu mendorong terciptanya ekonomi
kreatif. Komoditas yang memiliki daya saing dan
keunggulan kompetitif lebih mampu menarik minat
masyarakat global dibandingkan suatu komoditas yang
bersifat konvensional. Ekonomi kreatif ternyata mampu
memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi
Negara karena meningkatnya permintaan pasar terhadap
suatu produk hasil olah pikiran.Kreativitas yang
diciptakan mampu memberikan nilai tam bah barang
produksi yang menunjang pembagunan berkelanjutan
Pemanfaatan Kebudayaan dalam Bidang
Ekonomi Kreatif

Contoh pemanfaatan kebudayaan dalam bidang


ekonomi kreatif yaitu batik dan songket. Kain batik
dan songket memiliki cirik khas.Saat ini banyak
inovasi pada kain batik dan songket baik dari segi
motif, warna, pola, maupun pemanfaatannya. Adanya
inovasi dari pemanfaatan dan pengembangan kain
batik dan tenun songket merupakan wujud ekonomi
kreatif yang dapat meningktkan pendapatan
masyarakat Indonesia.
Pemanfaatan Kebudayaan dalam
Bidang Pariwisata

 Pariwisata dan budaya tidak dapat


dipisahkan, karena pariwasata dapat berkembang
dengan adanya kebudayaan yang unik dan lestari
sehingga dapat mendatangkan wisatawan yang ingin
melihat dan menikmati keunikan budaya tersebut.
Kebudayaan tanpa pariwisata juga tidak akan
berkembang dan dikenal bangsa lain. Oleh sebab itu
pariwisata dan budaya saling membesarkan.
Budaya Nasional Untuk Pengembangan
Sektor Wisata
 Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan
didukung fasilitas serta layanan yang disediakan
masyarakat, pengusaha, pemerintah pusat, dan pemerintah
daerah. Menurut UNESCO tahun 2009, pariwisata adalah
aktivitas perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu
dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan
bukan untuk menetap atau mencari nafkah, melainkan
hanya bersenang-senang, memenuhi rasa ingin tahu, dan
menghabiskan waktu senggang atau waktu libur.
Konsep kegiatan wisata memuat tiga faktor penting.
Apabila dapat diimplementasikan di daerah tujuan wisata,
diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah
(PAD). Meningkatnya PAD suatu daerah akan diimbangi
dengan meningkatnya kesejahteraan penduduk di sekitar
daerah tujuan wisata.
 Adapun konsep kegiatan pariwisata sebagai
berikut.
a. Something to see berkaitan dengan atraksi
yang tersedia di daerah tujuan wisata.
b. Something to do berkaitan dengan aktivitas
yang dapat dilakukan wisatawan di daerah
wisata.
c. Something to buy berkaitan dengan sesuatu
yang dapat di jual dalam bentuk suvenir khas di
daerah wisata.
Saat ini banyak budaya nasional yang dikembangkan
untuk sektor wisata.

Contohnya : pemerintah Nusa Tenggara Timur


memprogramkan Monumen Sasando di Rote sebagai
cagar budaya. Monumen Sasando didirikan sebagai
upaya melestarikan sasando sebagai alat musik
tradisional khas Nusa Tenggara Timur. Upaya tersebut
dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun
wisatawan mancanegara.
Perkembangan budaya nasional untuk pengembangan
sektor wisata, memberikan dampak positif di lingkup
lokal, regional, hingga nasional.
Contoh selanjutnya yaitu Candi Borobudur.
Candi Borobudur tentunya sudah tak asing lagi bagi
kita. Candi ini disebut sebagai kompleks candi Buddha
terbesar di Indonesia , bahkan juga terbesar dunia.
UNESCO menetapkannya sebagai salah satu situs
warisan dunia pada tahun 1991. Selain menjadi cagar
budaya dunia, Candi Borobudur juga menjadi salah
satu tempat wisata yang menarik banyak perhatian
wisatawan domestik dan juga mancanegara
Dampak positif pengembangan budaya nasional
untuk kegiatan wisata sebagai berikut:

a. Terbukanya lapangan kerja di sekitar objek wisata


sehingga mengurangi jumlah pengangguran dan
meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
b. Kontribusi sektor pariwisata terhadap jumlah
pendapatan asli daerah (PAD) meningkat.
c. Menekan kesenjangan antar wilayah karena
perbedaan potensi sumber daya alam.
Upaya Pelestarian Budaya Indonesia

Interaksi pada era global menjadi pintu masuk bagi


bergamnya budaya asing ke Indonesia. Semakin banyak
budaya asing yang masuk ke Indonesia, semakin beragam
pula khazanah budaya bangsa Indonesia.Tentunya, budaya
yang masuk ke Indonesia telah melalui serangkaian proses
penyarigan. Hanya budaya yang sesuai identitas dan
karakteristik bangsa Indonesia yang dapat diterima bangsa
Indonesia.

Pengaruh buruk budaya asing :


 Memudarnya budaya lokal
 Menjamurnya perilaku konsumtif dan hedonis
 Munculnya gejala westernisasi
Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan
kebudayaan nasonal :
 Mengajarkan budaya Indonesia kepada generasi
penerus
 Mengadakan pertunjukkan atau pameran budaya
agar eksistensi budaya tetap terjaga
 Memperkenalkan budaya Indonesia kepada
khalayak umumbaik di dalam maupun luar negeri
 Menjaga kawasan cagar budaya agar tetap lestari
dan terjaga
 Menanamkan rasa cinta terhadap budaya nasional
kepada seluruh penduduk Indonesia
 Mendaftarkan kebudayaan Indonesia ke UNESCO

Anda mungkin juga menyukai