Anda di halaman 1dari 15

TUGAS TULISAN TERKAIT CAGAR BUDAYA

(PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN)

Disusun Oleh :

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR
PRODI S-1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS
TADULAKO
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pilihan diksi "cagar budaya” merupakan konotasi terhadap sesuatu
yang bernilai sejarah dan perlu mendapatkan tempat untuk senantiasa
dilindungi dan dilestarikan karena ia merupakan bentuk perwujudan dari
serpihan-ser pihan peristiwa di masa lalu yang bisa dijadikan bukti kepada
penerus bang sa di masa yang akan datang. Dengan demikian, setiap
anak bangsa harus menjaganya dan melindunginya.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan "cagar",
sebagai daerah perlindungan untuk melarikan tumbuh-tumbuhan,
binatang, dan se bagainya. Pencagaran adalah perlindungan terhadap
tumbuhan, binatang, dan sebagainya yang diperkirakan akan punah.
Sehingga, hewan dan tum buhan yang hampir punah perlu diberi
pencagaran. Adapun budaya menu rut KBBI merupakan hasil akal budi
manusia. Dengan demikian, cagar budaya adalah benda hasil akal budi
manusia yang perlu diberikan pencagaran, karena jika tidak dilindungi
dikhawatirkan akan mengalami kerusakan dan kepunahan.

Dalam konsideran Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang


Ca gar Budaya bahwa cagar budaya merupakan kekayaan budaya
bangsa seba gai wujud pemikiran dan perilaku kehidupan manusia yang
penting artinya bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu
pengetahuan, dan kebu dayaan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara sehing ga perlu dilestarikan dan dikelola
secara tepat melalui upaya perlindungan, pengembangan, dan
pemanfaatan dalam rangka memajukan kebudayaan nasional untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Gedung Juang merupakan salah satu Cagar Budaya yang ada di


Kota Palu, Sulawesi Tengah, Gedung juang ini menjadi saksi bisu
perjalanan sejarah indonesia di tanah Kaili. Ditempat inilah para Kolonial
Belanda berkantor, menjajah, merundingkan, memutuskan, dan
menyerahkan kembali kemerdekaan kepada rakyat di Sulawesi Tengah.
keistimewaan Gedung Juang ini terletak pada arsitektur bangunan yang
khas, pintu dan jendela yang besar serta tata ruang yang bergaya khas
Belanda.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana sejarah Gedung Juang yang ada di Kota Palu?
2. Bagaimana Arsitektur dan desain Gedung juang Kota Palu
3. Apa fungsi dan peran gedung juang?
4. Bagaimana Gedung Juang berperan sebagai pusat informasi
sekaligus Museum Kota Palu?
5. Bagaimana peran Gedung Juang sebagai tempat wisata?
6. Bagaimana peran Gedung Juang dalam melestarikan warisan
budaya lokal dan mendukung prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah Gedung Juang yang ada di Kota Palu.
2. Untuk mengetahui Arsitektur dan desain Gedung juang Kota Palu
3. Untuk mengetahui fungsi dan peran gedung juang.
4. Untuk mengetahui Gedung Juang berperan sebagai pusat
informasi sekaligus Museum Kota Palu.
5. Untuk mengetahui peran Gedung Juang sebagai tempat wisata
6. Untuk mengetahui peran Gedung Juang dalam melestarikan
warisan budaya lokal dan mendukung prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan.
BAB II
PEMBAHASAN

Gedung Juang Kota Palu adalah salah satu ikon sejarah dan kebanggaan
di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Gedung ini memiliki nilai
sejarah yang penting dan telah menjadi simbol perjuangan dan semangat
kebangsaan bagi masyarakat di daerah tersebut.

Berikut adalah informasi lebih lanjut mengenai Gedung Juang Kota Palu.

2.1 Sejarah Gedung Juang Kota Palu:

Gedung Juang Kota Palu, juga dikenal sebagai "Monumen Perjuangan


Rakyat Sulawesi Tengah," adalah bangunan bersejarah yang diresmikan
pada tanggal 14 Agustus 2007 oleh Wakil Presiden Republik Indonesia
saat itu, Jusuf Kalla. Gedung ini dibangun sebagai tanda penghormatan
kepada para pahlawan nasional dan untuk mengenang perjuangan rakyat
Sulawesi Tengah dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

Gedung Juang di Kota Palu, Sulawesi Tengah, memiliki sejarah yang


kaya. Bangunan ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Indonesia di
tanah Kaili, saat kolonial Belanda hadir di wilayah tersebut. Gedung Juang
telah menjadi bagian penting dari perjalanan sejarah Kota Palu dan
Sulawesi Tengah, dan dikenal oleh masyarakat setempat. Meskipun
usang, bangunan ini memiliki nilai sejarah yang signifikan. Meski
demikian, hingga saat ini, Gedung Juang belum memiliki status resmi
sebagai cagar budaya, meskipun banyak yang mengusulkan agar status
tersebut diberikan untuk melestarikan warisan budaya ini. Bangunan ini
menyimpan jejak sejarah Kota Palu yang megah dan terus menjadi bagian
yang patut dihormati sebagai penanda perjalanan sejarah Indonesia di
Sulawesi Tengah. Dukungan untuk menjadikan Gedung Juang sebagai
cagar budaya terus berlanjut, sehingga warisan ini dapat dilestarikan dan
diapresiasi secara lebih luas
2.2 Arsitektur dan Desain:

Gedung Juang memiliki arsitektur yang unik dan mencerminkan kekayaan


budaya daerah Sulawesi Tengah. Bangunan ini menampilkan elemen-
elemen arsitektur tradisional yang khas, seperti atap yang tinggi dan
hiasan-hiasan etnis yang indah. Hal ini menciptakan perpaduan antara
warisan budaya lokal dan semangat nasionalisme.

Berikut adalah beberapa ciri arsitektur dan desain Gedung Juang Palu
yang dapat ditemukan di dalamnya

 Pintu dan jendela yang besar


 Tata ruang yang bergaya khas Belanda
 Foto-foto kolonial Belanda yang dulunya menghuni tempat ini serta
gambaran Kota Palu di tahun 1930an
 Kursi, lemari, dan barang-barang peninggalan Belanda lainnya
yang masih disimpan dengan rapih sehingga pengunjung masih
dapat melihat ukiran sejarah yang terdapat di gedung ini
 Konsep Reinventing pada arsitektur bangunan yang khas

2.3 Fungsi dan Peran Gedung Juang:

Gedung Juang Palu memiliki fungsi dan peran penting dalam sejarah
Indonesia, terutama di Sulawesi Tengah. Berikut adalah beberapa fungsi
dan peran Gedung Juang Palu :

 Kantor pengawas sub wilayah oleh pemerintah kolonial Belanda


 Tempat pertemuan orang Belanda
 Tempat berkantor para Kolonial Belanda yang menjajah Sulawesi
Tengah
 Tempat merundingkan, memutuskan, dan menyerahkan kembali
kemerdekaan kepada rakyat di Sulawesi Tengah
 Kantor pemerintahan Kota Palu saat ini
 Aset cagar budaya dan museum yang memamerkan foto-foto
kolonial Belanda, gambaran Kota Palu di tahun 1930an, kursi,
lemari, dan barang-barang peninggalan Belanda lainnya

Gedung Juang Palu menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Indonesia di


tanah Kaili, Sulawesi Tengah. Ditempat inilah para Kolonial Belanda
berkantor, menjajah, merundingkan, memutuskan, dan menyerahkan
kembali kemerdekaan kepada rakyat di Sulawesi Tengah. Saat ini,
Gedung Juang Palu telah beralih fungsi menjadi kantor pemerintahan
Kota Palu dan diharapkan dapat terus dipertahankan sebagai aset cagar
budaya dan museum untuk memperkenalkan sejarah Sulawesi Tengah
kepada generasi muda.

2.4 Pusat Informasi dan Museum:

Di dalam Gedung Juang terdapat museum yang berisi koleksi artefak


sejarah, foto, dan dokumentasi yang menceritakan perjuangan
masyarakat Sulawesi Tengah dalam perjuangan merebut kemerdekaan
Indonesia. Pengunjung dapat belajar lebih lanjut tentang peristiwa-
peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, peran pahlawan nasional, dan
kontribusi daerah ini dalam memerdekakan bangsa.

Gedung Juang di Kota Palu memiliki peran ganda sebagai pusat informasi
dan museum. Berikut adalah informasi mengenai peran tersebut:

 Museum Cagar Budaya :


Gedung Juang telah dicanangkan sebagai "aset cagar budaya" dan
museum. Ini menunjukkan bahwa Gedung Juang berfungsi sebagai
wadah yang mengabadikan sejarah dan warisan budaya kota Palu.
 Dokumentasi Sejarah :
Di dalam Gedung Juang, pengunjung dapat menjumpai koleksi
artefak sejarah, foto-foto, dan dokumentasi yang menceritakan
perjuangan masyarakat Sulawesi Tengah dalam merebut
kemerdekaan Indonesia. Ini berarti Gedung Juang memainkan
peran penting dalam mempertahankan sejarah daerah dan
nasional
 Edukasi dan Penelitian : Selain sebagai tempat untuk pengunjung,
Gedung Juang juga dapat menjadi pusat pendidikan dan penelitian.
Pengunjung dapat belajar lebih lanjut tentang peristiwa-peristiwa
penting dalam sejarah Indonesia, peran pahlawan nasional, dan
kontribusi daerah ini dalam memerdekakan bangsa. Ini
menciptakan kesempatan untuk penelitian dan pembelajaran
sejarah

Gedung Juang adalah tempat yang penting dalam menjaga sejarah dan
budaya kota Palu dan menyediakan sumber daya edukatif bagi
masyarakat setempat serta pengunjung yang tertarik untuk memahami
perjuangan sejarah dan kontribusi daerah ini dalam perjuangan
kemerdekaan Indonesia.

2.5 Tempat Wisata:

Gedung Juang juga telah menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di
Kota Palu. Pengunjung dapat menikmati pemandangan bangunan yang
megah, belajar tentang sejarah nasional, dan merasakan semangat
patriotisme yang diwujudkan dalam gedung ini.

Gedung Juang adalah sebuah tempat wisata sejarah yang memiliki


banyak daya tarik. Di sini Anda dapat mengeksplorasi sejarah dan budaya
Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah. Beberapa aspek menarik dari
Gedung Juang sebagai tempat wisata adalah:

 Arsitektur Bersejarah : Gedung Juang memiliki arsitektur khas


dengan pintu dan jendela yang besar. Bangunan ini sendiri adalah
bagian bersejarah dan memiliki nilai estetika yang menarik.
 Museum Cagar Budaya : Gedung Juang telah dicandangkan
sebagai museum cagar budaya, di mana Anda dapat menemukan
berbagai artefak dan informasi sejarah yang berkaitan dengan
perjuangan Indonesia. Ini adalah tempat yang bagus untuk
memahami peran Sulawesi Tengah dalam sejarah Indonesia.
 Wisata Sejarah : Kita dapat menjelajahi ruangan-ruangan di
Gedung Juang yang menyimpan kisah-kisah sejarah penting. Ini
termasuk ruang-ruang yang mencerminkan peran Sulawesi Tengah
dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
 Tempat Mengenang : Gedung Juang juga menjadi tempat untuk
mengenang perjuangan dan peristiwa bersejarah. Ini adalah tempat
yang sangat penting dalam konteks sejarah Indonesia.
 Pusat Informasi : Selain sebagai tempat wisata, Gedung Juang
juga berfungsi sebagai pusat informasi sejarah dan budaya. Ini
memberikan pendidikan kepada pengunjung tentang sejarah dan
nilai-nilai Indonesia.

Sebagai tempat wisata sejarah dan cagar budaya, Gedung Juang adalah
tempat yang penuh dengan pengetahuan dan makna sejarah. Ini adalah
tempat yang menarik bagi mereka yang tertarik pada sejarah Indonesia.

2.6 Peran Gedung Juang dalam melestarikan warisan budaya lokal dan
mendukung prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan :

Gedung Juang memiliki peran yang signifikan dalam melestarikan warisan


budaya lokal dan mendukung prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
Berikut adalah beberapa aspek peran Gedung Juang dalam konteks ini:

 Pelestarian Warisan Budaya :


Gedung Juang adalah sebuah bangunan bersejarah yang memiliki
nilai budaya dan sejarah yang penting. Dengan merawat dan
menjaga Gedung Juang, masyarakat setempat dan pemerintah
mendukung pelestarian warisan budaya lokal. Ini sesuai dengan
prinsip pembangunan berkelanjutan untuk melestarikan nilai-nilai
budaya yang merupakan bagian integral dari identitas dan sejarah
suatu daerah.
 Revitalisasi Berkelanjutan :
Terdapat upaya untuk merevitalisasi Gedung Juang, misalnya
dengan mengubahnya menjadi museum atau pusat kebudayaan.
Pendekatan ini mencerminkan prinsip berkelanjutan dalam
pembangunan dengan memanfaatkan kembali sumber daya yang
ada. Hal ini lebih berkelanjutan daripada membangun struktur baru,
yang dapat mengurangi dampak lingkungan dan mempertahankan
nilai-nilai sejarah.
 Pusat Informasi dan Edukasi :
Gedung Juang dapat berfungsi sebagai pusat informasi, di mana
pengunjung dapat mempelajari sejarah, nilai-nilai, dan kontribusi
daerah dalam perjuangan kemerdekaan. Ini mendukung pendidikan
masyarakat tentang sejarah, budaya, dan perjuangan nasional,
yang merupakan aspek penting dari pembangunan berkelanjutan.
 Pusat Kebudayaan :
Gedung Juang juga bisa menjadi pusat kebudayaan di mana
berbagai acara budaya, pameran seni, dan kegiatan lainnya dapat
digelar. Ini mempromosikan budaya lokal dan memberikan
kesempatan bagi seniman dan komunitas lokal untuk berpartisipasi
dalam pembangunan berkelanjutan.

Selanjutnya adalah titik lokasi Gedung Juang Kota Palu :


BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan :

Gedung Juang di Kota Palu, Sulawesi Tengah, memiliki peran penting


dalam pelestarian sejarah dan budaya lokal serta mendukung prinsip-
prinsip pembangunan berkelanjutan. Sebagai situs cagar budaya dan
museum, Gedung Juang memainkan peran vital dalam mempertahankan
warisan budaya daerah dan nasional. Melalui koleksi artefak sejarah, foto,
dan dokumentasi, gedung ini menjadi pusat edukasi yang memungkinkan
pengunjung memahami perjuangan rakyat Sulawesi Tengah dalam
merebut kemerdekaan Indonesia. Selain itu, sebagai tempat wisata,
Gedung Juang menawarkan pengunjung pengalaman belajar tentang
sejarah nasional dan budaya Sulawesi Tengah melalui arsitektur
bersejarah dan ruang-ruang yang mencerminkan peran daerah dalam
perjuangan kemerdekaan.

Selain fungsi historisnya, Gedung Juang juga memiliki peran dalam


mendukung pembangunan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata dan
revitalisasi. Mengubahnya menjadi museum digitalisasi adalah salah satu
upaya untuk menghidupkan kembali bangunan cagar budaya ini dan
menjadikannya lebih menarik bagi masyarakat setempat serta wisatawan.
Dengan begitu, Gedung Juang tidak hanya melestarikan warisan budaya,
tetapi juga menjadi aset penting dalam pembangunan daerah yang
berkelanjutan.
Saran :

Gedung Juang adalah aset berharga yang memainkan peran penting


dalam melestarikan warisan budaya dan pendidikan sejarah. Untuk
memaksimalkan perannya, disarankan untuk terus mengembangkan
koleksi museum, mengadakan program edukasi, dan mempromosikan
Gedung Juang sebagai tujuan wisata sejarah yang menarik. Kerjasama
dengan pihak-pihak terkait, baik pemerintah maupun swasta, juga dapat
membantu dalam memelihara dan memajukan Gedung Juang sebagai
pusat budaya dan sejarah yang berkelanjutan.
Daftar Pustaka

 (https://palukota.go.id/gedung-juang-palu/)
 (https://palu.tribunnews.com/2022/02/06/gedung-juang-palu-saksi-bisu-
sejarah-indonesia-di-sulawesi-tengah)
 (https://mercusuar.web.id/berita-utama/satu-gedung-enam-babak-
gedung-juang-dan-sejarahnya)
 (https://tutura.id/homepage/readmore/gedung-juang-bisa-jadi-cagar-
budaya-pertama-di-palu)
 (https://sulteng.antaranews.com/foto/285534/gedung-juang-menyimpan-
jejak-sejarah-kota-palu-yang-megah)
 (https://likein.id/story/masa-lalu-kota-palu-dalam-sejarah-gedung-juang-
saatnya-jadi-cagar-budaya-30419/)
 (https://www.journastoria.com/2021/11/gedung-juang-dan-kawasan-
kolonial-di.html?m=1)
 (https://id.scribd.com/document/502035382/FIDELIN-DJILOY-
F22119051-TUGAS-1-ARSITEKTUR-TROPIS-REINVENTING-
TRADITION)
 (https://pdfcoffee.com/download/astrop-pdf-free.html)
 (https://palu.tribunnews.com/2023/06/20/gedung-juang-palu-dicanangkan-
jadi-aset-cagar-budaya-sekaligus-museum)
 (http://ikomuntad.blogspot.com/2015/11/aktifitas-gedung-juang-kini-
sudah-tak.html?m=1)
 (https://id.scribd.com/document/447224946/SEJARAH-PALU-DAN-
DONGGALA)
 (https://palu.tribunnews.com/2023/06/20/gedung-juang-palu-dicanangkan-
jadi-aset-cagar-budaya-sekaligus-museum)
 (https://mediasulawesi.id/read/7533-gedung-juang-dicanangkan-jadi-
museum-cagar-budaya-masih-tunggu-penetapan-pemkot-palu/)
 (https://kailipost.com/2023/06/gedung-juang-dicanangkan-jadi-museum-
cagar-budaya-di-kota-palu.html)
 (http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/116592)
 (https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/khasanah/article/download/
13039/6066)
 (https://proceedings.ums.ac.id/index.php/siar/article/download/970/946)
 (https://www.wartadaerah.com/daerah/aktivis-mahasiswa-dukung-
penataan-gedung-juang-tambun-jadi-pusat-kebudayaan)
 (https://www.kompas.id/baca/dikbud/2021/05/22/pelestarian-warisan-
budaya-jadi-alternatif-pembangunan-berkelanjutan)

Anda mungkin juga menyukai