Anda di halaman 1dari 10

FENOMENA MUSEUM DI INDONESIA

NOVIYANTY AWALUDDIN SH., MM


FENOMENA MUSEUM DI INDONESIA

Pada 24 April 1778 di Batavia berdiri lembaga ilmu


pengetahuan " Bataviasch Genootschap van Kunsten
Keberadaan museum di Indonesia tidak lepas dari pengaruh masa
en weten schappen" di rumah J. C. M Rademaker,
penjajahan Belanda. Bermula pada tahun 1752 di kota Harlem, Belanda,
berdiri perkumpulan yang bergerak di bidang ilmu pengetahuan yang tepatnya di daerah Kalibesar Jakarta, dengan tujuan
bernama "De Holandsch Maatschapij en weten schappen". Pemerintah memajukan penelitian di bidang Biologi, ilmu alam,
Belanda di Indonesia merasa perlu mendirikan museum dan stasiun ilmu purbakala, ilmu sastra, ilmu bangsa- bangsa,
untuk sarana penelitian di berbagai kota, termasuk di Batavia. ilmu sejarah, kesenian, dan menerbitkan hasil- hasil
Tujuannya agar Belanda bisa lebih luas dalam mengeksplorasi kekayaan
di daerah jajahan. Museum yang didirikan terpisah dari lembaga di
penelitian. Gedung ini sekarang lebih dikenal dengan
Belanda. nama Museum Nasional, yang terletak di Jalan
Medan Merdeka Barat no 12.
FENOMENA MUSEUM DI INDONESIA
Museum saat ini telah menyebar di
seluruh provinsi, termasuk di sejumlah
kota dan kabupaten dengan jenis yang
sangat beragam. Bahkan sejalan dengan
bergulirnya otonomi daerah pemerintah
dan masyarakat lokal juga semakin
cerdas berkreasi. Seperti daerah bekas
tambang yang biasanya terlantar dan
menyisakan kerusakan lingkungan,
namun di Kota Sawahlunto provinsi
Sumatera Barat telah berdiri Museum
Tambang dan menyulap daerah tersebut
menjadi Kota Wisata Tambang yang
banyak diminati masyarakat.
FENOMENA MUSEUM DI INDONESIA

Museum Tsunami Aceh merupakan


Banyak museum-museum yang terkelola dengan baik, namun
monumen simbolis untuk mengenang
masih kita temukan berbagai masalah. Seperti ungkapan Dr. bencana gempa bumi dan tsunami di
Ali Akbar dari Universitas Indonesia, “.....masalah yang
umum dialami museum saat ini adalah belum sampainya Aceh pada tahun 2004. Bangunan ini
pesan keberadaan museum kpada masyarakat Museum juga
dinilai masih kurang menyajikan hal yang menarik. Karena
menyimpan berbagai bukti kedahsyatan
itu, penting bagi museum untuk tidak hanya menyajikan tsunami 2004, serta sebagai pusat
aspek pendidikan tetapi juga aspek hiburan. Sementara ini
dibuka saja, tidak peduli pendidikan dan tempat perlindungan
pelayanananya seperti apa, banyak yang datang atau tidak,
pengetahuannya sampai atau tidak,” kata Ali Akbar.
darurat ketika terjadi tsunami.
FENOMENA MUSEUM DI INDONESIA

Menurutnya ada 3 fungsi dasar museum : Museum Negeri Provinsi Sumatra Utara terletak
1. fungsi reservasi. koleksi yang ada di di Jln. H.M. Jhoni No. 51 Medan. Merupakan
museum harus ditangani dengan baik.
dijaga agar tidak rusak dan hilang. Museum terbesar di Sumatra Utara yang
2. fungsi riset, setiap benda koleksi
museum, harus terus diteliti, ini akan menyimpan berbagai peninggalan sejarah budaya
menjadikan museum selalu memiliki bangsa, hasil seni dan kerajinan dari berbagai suku
informasi baru. kebanyakan museum
bersifat pasif dan menunggu peneliti di Sumatra Utara. Museum ini dibangun pada
dari luar untuk melakukan riset. tahun 1954 dan diresmikan pada tanggal 19 April
Seharusnya museum itu sendiri yang
melakukan. Dengan demikian,meskipun 1982 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
koleksinya tetap sama akan tetapi da
pengetahuan baru jika terus dikaji. Daoed Joesoef. Museum ini merupakan salah satu
museum terbaik di Indonesia.
FENOMENA MUSEUM DI INDONESIA

3. fungsi komunikasi, yaitu museum


perlu memastikan apakah
masyarakat memahami atau
tidak pesan yang disampaikan.
Komunikasi yang disampaikan
jangan kaku. Museum harus ada
aspek hiburan. Orang ke museum
juga enjoy, menarik, dan buat
rekreasi juga. museum sebenarnya Museum penerangan berlokasi di Taman Mini Indonesia
lebih tepat disebut sebagai Indah, adalah salah satu media yang mengumpulkan,
organisasi, bukan sebuah tempat. mempelajari, menggelar dan merawat objek sejarah
Tugas museum adalah mengumpulkan penerangan dan komunikasi, sekaligus merupakan media
koleksi, melindungi,dan komunikasi masa keenam setelah tatap muka, radio, TV,
menyampaikan nya kepada khalayak. film dan pers. Museum penerangan menempati lahan
Oleh karena itu, sistem penjagaan seluas 10.850 m2 dengan luas bangunan 3.980 m2.
dan penyimpanan benda koleksi Didirikan atas prakarsa Ibu Tien Soeharto dan diresmikan
harus terus diperketat. pada tanggal 20 April 1993 oleh Presiden Soeharto.
FENOMENA MUSEUM DI INDONESIA
Museum seharusnya juga dipandang
sebagai objek vital negara yang
pengamanannya melebihi pengamanan
bank. “Kalau bank yang hilang hanya uang.
Kalau museum yang hilang tidak hanya
materi, tetapi juga pengetahuan.”
Menurut Kresno Yulianto, Dosen UI:
Museum pada dasarnya menjalankan dua
fungsi besar, yaitu : Museum Negeri Bali terletak di Ubud. Koleksi nya
1. Sebagai tempat pelestarian budaya, terdiri dari koleksi etnografika seperti peralatan yang
baik tangible maupun intangible. digunakan saat zaman pra sejarah, peralatan upacara
2. Sebagai sumber informasi budaya, keagamaan dan adat, perkembangan seni dan budaya
fungsi museum sebagai tempat masyarakat Bali, dari jaman ke jaman. Tentunya
memamerkan benda, juga untuk dengan melihat koleksi museum kita dapat
tujuan “pendidikan budaya” bagi membandingkan, bentuk dari peradaban masyarakat
pengunjung. Bali jaman prasejarah dan zaman modern.
FENOMENA MUSEUM DI INDONESIA
Menyelenggarakan dan mengelola
museum bukanlah suatu tindakan coba-
coba, tetapi harus dengan langkah-
langkah yang disertai kepastian hukum
dan dasar-asar pemikiran yang kuat,
khususnya dalam rangka mewujudkan
fungsi pelestarian dan sumber Visualisasi
informasi budaya. Pengelolaan Museum
Menurut Kresno Yulianto,
penyelenggaraan museum hendaknya
dititikberatkan pada bagaimana cara
menyusun kebijakan pengelolaan
museum baik dalam bidang administrasi
maupun dalam bidang teknis.
FENOMENA MUSEUM DI INDONESIA

Sebagai organisasi pelestari dan sumber


informasi budaya, museum memiliki
tanggungjawab moral kepada masyarakat.
Karena itu sebuah museum harus memiliki
visi dan misi yang dapat
dijadikan pedoman dalam memberi V I S I
pendidikan kepada masyarakat tentang MEWUJUDKAN MUSEUM SEBAGAI OBJEK WISATA SEJARAH
DAN BUDAYA EDUKATIF , REKREATIF SERTA ATRAKTIF BAGI
arti sebuah kekayaan budaya sebagai SEMUA LAPISAN MASYARAKAT.

warisan bangsa. MISI


1. MENGAPLIKASIKAN PERAN MUSEUM SEBAGAI PELESTARI
Guna melaksanakan visi dan misi BENDA-BENDA PENINGGALAN SEJARAH DAN BUDAYA

tersebut, museum harus memiliki


SUMBAR.
2. MENGKOMUNIKASIKAN KOLEKSI SEBAGAI BUKTI SEJARAH
organisasi yang terdiri dari BUDAYA MINANGKABAU (SUMBAR).
3. MENYELENGGARAKAN KEGIATAN EDUKATIF DAN
penyelenggara dan pengelola dengan REKREATIF YANG ATRAKTIF.
4. MEMBERIKAN PENGALAMAN MENYENANGKAN BAGI
kewenangan masing-masing yang PENGUNJUNG.
5. MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA BAGI PENGUNJUNG.
berbeda.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai