5
Dosen Pembimbing :
Ir. Deddy Erdiono, M.T
Dr. Aristotulus E. Tungka, M.T
Nama-nama Kelompok :
Richie Elias/14021102044
Kevin Marcelino Kawonal/14021102014
M. Supriady M. Sardi/110212047
Sanny Brayen The/110212068
Afini Nur Andini Pombaile/120212089
Viktor Neventus A.
Ngoloisa/13021102059
Ervi Rivandi Papehaseng/13021102084
LATAR BELAKANG
Manado adalah sebuah kota yang terletak di sulawesi utara, kota yang
menuju ke kota metropolitan. Hampir pembangunan dilaksanakan di segala bidang
yang pada intinya untuk mencapai keadaan yang lebih baik. Salah satunya pada
sektor pendidikan.
Dalam bidang pendidikan.selain sekolah pembangunan museum juga
dikatakan penting untuk menunjang pembelajaran di luar sekolah.Namun di masa
sekarang,apresiasi atau animo masyarakat terhadap museum terbilang sangat
rendah.
Untuk itu perlu di desain museum yang mampu menarik animo masyarakat
manado untuk datang ke museum dan menjadikan kegiatan rekreasi ke museum
sebagai suatu kebiasaan
Menurut Internalional Council of Museum (ICOM) suatu lembaga yang memelihara dan
memamerkan kumpulan benda-benda koleksi yang bernilai budaya dan ilmiah untuk tujuan penelitian, pendidikan
dan hiburan. Peranan museum yang utama untuk membantu pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan
rasa senangnya (
Menurut Bruninghaus dan Knubel dalam bukunya Museum Education in the Context
of Museum Functions, (2004:127) museum bertujuan untuk memperkenalkan pengetahuan melalui program
edukasi dan eksibisi. perlu adanya komitmen yang jelas terhadap edukasi museum yakni pendidikan harus
Menurut kami museum merupakan Sebuah dianggap sebagai tujuan utama dari kebijakan museum untuk melayani masyarakat dan pendidikannya.
gedung atau bangunan yang dibangun
dengan tujuan untuk memamerkan dan Jenis-jenis museum berdasarkan jenis koleksi yang dimilikinya antara lain :
memelihara kumpulan benda koleksi yang • Museum seni
memilki nilai budaya dan ilmiah dengan biasanya merupakan seni visual, dan biasnya terdiri dari lukisan, ilustrasi, dan patung. Koleksi dari lukisan dan
tujuan sebagai sarana pendidikan penelitian dokumen lama biasanya tidak dipamerkan didinding, akan tetapi diletakkan diruang khusus.
• Museum sejarah
dan hiburan bagi manusia edukasi terhadap sejarah dan relevansinya terhadap masa sekarang dan masa lalu. memiliki koleksi yang
beragam termasuk dokumen, artefak, seni, dan benda arkeologi.
• Museum Open Air mengkoleksi dan membangun kembali bangunan tua di daerah terbuka luar.
menciptakan kembali bangunan dan suasana lansekap masa lalu.
• Science Museum merupakan museum yang membahas tentang seputar masalah scientific dan sejarahnya
menjelaskan penemuan-penemuan yang kompleks, pada umumnya digunakan media visual
• Museum Spesialisasi merupakan museum yang menspesialisasikan pada topic tertentu,umumnya member
edukasi dan pengalaman yang berbeda dibandingkan museum lainnya.
• Museum Virtual merupakan museum yang berada di dunia maya yang berupa internet dimana tidak
memiliki fisik museum dan isinya hanya berupa data.
• Museum Maritim
merupakan museum yang menspesialisasikan terhadap objek yang berhubungan dengan kapal, dan perjalanan
di laut dan danau.
• Museum Otomotif
merupakan museum yang memamerkan kendaraan.
• Museum Sejarah alam
merupakan museum yang memamerkan dunia alam yang memiliki fokus di alam dan budaya.
KAJIAN OBJEK RANCANAGAN
• Pada awalnya, museum bermula sebagai tempat untuk menyimpan koleksi milik iindividu, keluarga atau
institusi kaya. Benda-benda yang dismpan biasanya merupakan karya seni dan benda-benda yang langka,
atau kumpulan benda alam dan artefak arkeologi.
• Capitoline Museums, merupakan museum dengan koleksi seni yang ditujukan untuk publik yang paling tua
di dunia, dimulai pada tahun 1471 ketika Paus Siktus IVmendonasikan sekelompok koleksi patung kuno
untuk masyarakat Roma.
Museum di Indonesia
Berdirinya suatu museum di Indonesia tahun 1778 dengan didirikannya Museum Bataviaasch
Genootschap Van Kunsten en Westenschappen di Batavia (sekarang Jakarta). Karena mulai dilakukannya
penelitian benda-benda warisan budaya di Indonesia yang btelah dikumpulkan. Pada tahun 1915 didirikannya
Museum Sono Budoyo di Yogyakarta. Jumlah museum yang terdapat di Indonesia kurang lebih 30 buah sampai
akhir Perang Dunia II. Jumlah itu terus bertambah setelah kemerdekaan Indonesia dan tujuan pendiriannya
berubah dari tujuan untuk kepentingan pemerintah penjajah menjadi untuk kepentingan masyarakat dalam
usaha pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pada tahun 1964 urusan museum ditingkatkan menjadi Lembaga museum-museum Nasional, kemudian
pada tahun 1966 Lembaga Museum-museum Nasional diganti menjadi Direktorat Museum dalam lingkungan
Direktorat Jenderal Kebudayaan.
• Pada tahun 1971 Direktorat Permuseuman mengelompokkan museummuseum menurut jenis koleksinya
menjadi tiga jenis yaitu Museum Umum, Museum Khusus dan Museum Lokal.
• Pada tahun 1975 pengelompokkan itu diubah menjadi Museum Umum, Museum Khusus, dan Museum
Pendidikan.
• Pada tahun 1980 pengelompokkan itu disederhanakan menjadi Museum Umum dan Musuem Khusus
Berdasarkan tingkat kedudukan Direktorat Permuseuman menGelompokkan Musuem Umum dan Museum Khusus menjadi Museum tingkat Nasional, Museum Regional
(provinsi) dan Museum tingkat Lokal (kodya/kabupaten). Menurut catatan, pada tahun 1981 di Indonesia terdapat 135 buah museum.
Dalam era pembangunan program pengembangan permuseuman dilakukan melalui :
1. PELITA I dengan proyek rehabilitasi dan perluasan museum pada museum pusat (Musuem Nasional) dan Museum Bali (Denpasar)
2. PELITA II sampai tahun kedua (1975/1976) program proyek dilakukan pada sebelas lokasi dan sampai tahun kelima mencapai 26 lokasi (provinsi) 3. Pada PELITA II
proyek rehabilitasi dan perluasan diganti menjadi proyek pengembangan permuseuman dengan tugas yang lebih luas yaitu selain membina dan mengembangkan museum yang
dikelola oleh swasta dan museum pemerintah daerah.
Pembinaan dan pengembangan permuseuman di Indonesia Khususnya museum dilingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan meliputi bidang koleksi, fisik
bangunan, ketenangan, sarana penunjang, fungsionalisasi dan peranan museum sebagai museum pembinaan museum daerah dan swasta.
TIPOLOGI GEOMETRI OBJEK
Guggenheim Museum yang dibuka pada tahun 1997 adalah karya Frank Gehry yang terbuat dari
Museum Guggenheim Bilbao titanium, kaca, dan limestone serta merupakan proyek yang “most exciting” baginya. Guggenheim Museum
ini adalah pemenang sayembara senilai US$ 100 juta, yang diselenggarakan oleh Guggenheim Foundation
dan Pemerintahan Basque untuk merevitalisasi Bilbao. Guggenheim Gehry adalah pusat seluruh upaya
pembaruan urban yang telah membuat Bilbao sebagai sebuah tujuan ziarah bagi siapa pun yang tertarik akan
arsitektur kontemporer. Bangunan ini menciptakan permainan ruang luar dan dalam yang bertujuan untuk
memamerkan dirinya sendiri sebagai sebuah objek seni. Guggenheim Bilbao merepresentasikan ide
massiveness juga thickness, melalui konteks cladding yang sangat tipis dan permukaan yang memantulkan
cahaya.
• Louvre pada awalnya dirancang oleh seorang pria Perancis bernama Yayasan Salomon R. Guggenheim dibentuk pada tahun 1937 , dan yang
Philip Augustus II pada abad ke-12. pertama New York didasarkan pada tempat untuk tampilan seni , museum
• Pada awalnya, Louvre dibuat sebagai benteng pertahanan. non-objective untuk lukisan , dibuka pada 1939 .Dengan segala pameran
Benteng ini lantas diperluas sedikit demi sedikit hingga menjadi istana Salomon R. Guggenheim, agak eksentrik dengan koleksi seni. Kesadaran
tempat bersemayam raja-raja Perancis. Pada tahun 1682, Louis XIV mereka akan kebutuhan bangunan permanen untuk koleksi seni menjadi
memutuskan pindah ke Istana Versailles sebagai tempat kediamannya jelas pada awal 1940 , dan 1943 arsitek terkenal Frank Lloyd Wright
sehingga Louvre berubah fungsi menjadi tempat penyimpanan berbagai berhasil mendapat tanggung jawab untuk merancang sebuah museum di
koleksi kerajaan. New York city . Dan akhirnya Salomon R. Guggenheim museum beroperasi
• Selama Revolusi Prancis, Louvre diubah menjadi museum untuk pada 21 oktober , 1959 .
menyimpan berbagai benda berharga. Dari 1943 hingga awal 1944 , Wright membuat empat jenis sketsa untuk
• Saat ini, terdapat hampir 35.000 objek dari tahun 6000 SM hingga awal desain . Sementara salah satu dari rencana ( skema c ) telah bentuk
abad ke-19 dipamerkan di area seluas 60.600 meter persegi. heksagonal dan galeri bertingkat untuk lantai, yang lain semua dengan
• Sejak tahun 2008, koleksi museum dibagi menjadi delapan kelompok skema melingkar dan menggunakan ramp pada pembangunan .Ia telah
TIPOLOGI
besar: Egyptian Antiquities; Near Eastern Antiquities; Greek, Etruscan, bereksperimen dengan jalurtersebut, juga desain pada rumah dia telah
HISTORIKAL
and Roman Antiquities; Islamic Art; Sculpture; Decorative Arts; menyempurnakan untuk anak laki-lakinya tahun 1952 , rumah nya di
Paintings; Prints and Drawings. arizona .Konsep itu disebut asli ziggurat terbalik , karena itu mirip dengan
langkah-langkah di curam ziggurats yang dibangun di mesopotamia kuno
.15 desainnya ditiadakan dengan pendekatan konvensional tata letak
terhadap museum , di mana pengunjung yang datang lewat beberapa
kamar yang saling berhubungan dan dipaksa untuk menelusuri kembali
langkah mereka ketika keluar .Rencana 16 wright museum adalah untuk
para tamu untuk naik ke puncak gedung oleh lift , untuk turun pada
kecepatan santai di sepanjang bagian landai dari ramp terus-menerus , dan
Saat ini, Louvre menjadi salah satu museum terbesar dan paling banyak untuk melihat atrium gedung sebagai karya seni . Tempat terbuka rotunda
dikunjungi di dunia. Monalisa, salah satu lukisan paling terkenal karya yang unik diberikan pada memungkinan melihat beberapa teluk melakukan
Leonardo Da Vinci disimpan di dalam museum ini.[] perubahan pada tingkat yang berbeda bersamaan dan bahkan untuk
berinteraksi dengan pengunjung lainnya pada tingkat lain
TIPOLOGI OBJEK
DENAH MUSEUM
LOUVRE
Bangunan museum terdiri dari 4 lantai, yaitu lower
ground floor, ground floor, first floor, dan second floor. Ada 8 kategori
karya seni di Louvre, yaitu Oriental antiquities, Egyptian antiquities,
Greek, Etruscan and Roman antiquities, Islamic art, sculture, painting ,
objects d’art, dan graphics art. Ada tiga sayap (wing) bangunan , yaitu
Denon, Sully, dan Richeliu. Denon adalah yang paling banyak
dikunjungi, karena di wing inilah disimpan lukisan Mona Lisa yang
sangat terkenal.
STUDI KASUS Yunani, Etruskan, dan Romawi
• Departemen Yunani, Etruskan dan Romawi memajang koleksi
yang berasal dari Mediterania dengan penanggalan dari
KOLEKSI MUSEUM masa Neolitikhingga abad ke-6 Masehi.[10] Koleksi ini mencakup
LOUVRE periode Cycladic hingga keruntuhan Kekaisaran Romawi.
Departemen ini merupakan salah satu yang tertua di Museum
Museum Louvre memiliki koleksi berjumlah lebih dari 380,000 buah dan Louvre, dan koleksinya dimulai dengan pengumpulan koleksi
memamerkan 35,000 karya seni dalam delapan departemen kuratorial. oleh kerajaan, beberapa bahkan telah dikumpulkan sejak
masa Francis I. Koleksi yang difokuskan departemen ini pada
Koleksi Mesir kuno awalnya merupakan patung marmer, sepertiVenus de Milo
• Departemen ini memiliki koleksi berjumlah lebih dari
50.000 buah, termasuk diantaranya artefak dari Seni Dekoratif Nike of
peradaban Sungai Nil yang memiliki penanggalan dari Samothrace,
4.000 tahun SM hingga abad ke-4 Masehi. Koleksinya • Departemen Seni Dekoratif (bahasa Perancis: 'Objets marmer, berasal
merupakan salah satu yang terbesar di dunia, d'art' memiliki cakupan koleksi sejak abad pertengahan dari 190 SM
memberikan gambaran lengkap mengenai kehidupan Eropa, hingga pertengahan abad ke-19 Masehi. Departemen
masyarakat Mesir pada masa Mesir kuno, Kerajaan ini pada awalnya merupakan bagian dari departemen seni
Pertengahan Mesir,Kerajaan Baru Mesir, Seni Koptik, pahat. Beberapa koleksi yang paling berharga diantaranya vas
dan Aegyptus (provinsi Romawi), masa Ptolemaic, dan dan benda perunggu pietre dure. Koleksi Durand pada tahun
periode Kekaisaran Romawi Timur. 1825 menambahkan keramik, porselin yang dilapis dan kaca
berwarna, selain itu sekitar 800 buah tambahan koleksi
diberikan oleh Pierre Révoil. Karena meningkatnya
Koleksi Purbakala Timur Dekat ketertarikan pada aliran romantisme, hal ini membuat karya
• Koleksi Purbakala Timur Dekat , merupakan departemen seni renaisans dan abad pertengahan, dan donasi dari
kedua yang terbaru, berasal dari tahun 1881 dan Sauvageot menambah jumlah koleksi museum dengan 1.500
memberikan gambaran mengenai peradaban Timur Dekat Kerbau bersayap karya seni abad pertengahan dan Tembikar glasir bening.
berkepala manusia
dan pemukiman pertama di daerah tersebut, sebelum (shedu), Asiria, batu
kedatangan Islam. Departemen ini terbagi menjadi tiga kapur, Abad ke-8 SM Panel kaca
daerah geografis: Levant, Mesopotamia (Siria, Irak), berwarna Perancis,
dan Kerajaan Persia (Iran). Koleksi departemen ini Abad ke-13
Masehi, menggam-
berhubungan erat dengan koleksi hasil penelitian barkanSanto Blaise
arkeologi seperti penjelajahan Paul-Émile Botta pada
tahun 1843 ke Khorsabad dan penemuan istana Sargon II. Lukisan Italia mendominasi koleksi milik Francis I dan Louis
XIV, beberapa lainnya merupakan karya seni yang belum
dikembalikan sejak masa Napoleon, dan beberapa lainnya
Lukisan merupakan hasil pembelian. Koleksi milik Francis I,
Koleksi lukisan Museum Louvre berjumlah lebih dari kebanyakan merupakan koleksi yang didapat dari pelukis
7.500 buah yang berasal dari abad ke-13 Masehi Italia terkenal seperti Raphael dan Michelangelo, dan
hingga tahun 1848 dan diatur oleh 12 kurator. membawa Leonardo da Vinci ke istananya.
Hampir dua per tiga dari keseluruhan koleksi
merupakan hasil karya pelukis Perancis, dan lebih
dari 1.200 karya merupakan hasil pelukis Eropa
Utara.
Mona Lisa, (Leonardo da Vinci), 1503–19, kemungkinan diselesaikan
ketika Leonardo berada dalam istana milik Francis I dari Perancis.
STRUKTUR MUSEUM LOUVRE
STUDI KASUS
Cetakan dan Seni Gambar • Piramida Louvre (Pyramide du Louvre) adalah kaca besar dan piramida logam,
dikelilingi oleh tiga piramida yang lebih kecil, di halaman utama (Cour Napoleon)
• Departemen Cetakan dan Seni Gambar lebih dari Istana Louvre (Palais du Louvre) di Paris. Piramida besar berfungsi sebagai
memusatkan terhadap karya yang dilakukan di atas pintu masuk utama ke Museum Louvre. Selesai pada tahun 1989, telah menjadi
landmark kota Paris.
kertas. Asal dari koleksi museum in merupakan karya Ditugaskan oleh Presiden Perancis François Mitterrand tahun 1984, dirancang
yang terdapat di koleksi kerajaan (Cabinet du Roi) oleh arsitek IM Pei, yang bertanggung jawab untuk desain Museum Miho di
yang berjumlah 8.600 buah, yang bertambah dengan Jepang, dan Place Ville-Marie di Montreal, dan National Gallery of Art (Timur
pembelian yang dilakukan oleh negara, seperti Gedung ) di Washington, DC antara lain. Struktur, yang dibangun seluruhnya
pembelian 1.200 koleksi Fillipo Baldinucci pada dengan segmen kaca, mencapai ketinggian 20,6 meter (sekitar 70 kaki); dasar
tahun 1806, dan donasi persegi yang memiliki sisi 35 meter (115 kaki). Ini terdiri dari 603 segmen
berbentuk belah ketupat dan 70 kaca segitiga.
Struktur piramida direkayasa oleh Knoll Nicolet Chartrand Ltd Montreal (Piramida
Seni Islam Tiga kepala mirip singa, Charles
struktur / Konsultan Desain) dan Rice Francis Ritchie (juga dikenal sebagai RFR)
le Brun, Perancis, 1671
Paris (Piramida Struktur / Konstruksi Tahap). Lobi masuk museum Louvre di bawah
• Koleksi seni Islam merupakan departemen piramida. (Diambil dengan lensa Nikkor fisheye 7.5mm).
terbaru dari Museum Louvre, yang mencakup Piramida dan lobi bawah tanah di bawahnya diciptakan karena serangkaian
masa selama 13 abad dan 3 benua. Benda yang masalah dengan pintu masuk utama Louvre yang asli, yang tidak bisa lagi
dipamerkan oleh departemen ini adalah menangani sejumlah besar pengunjung di dasar sehari-hari. Pengunjung yang
keramik, kaca, benda logam, kayu, gading, masuk melalui piramida turun ke lobi yang luas kemudian kembali naik ke
karpet, tekstil dan miniatur, termasuk bangunan utama Louvre.
diantaranya 5.000 karya dan 1.000 tembikar.
Pada awalnya, museum ini merupakan bagian
dari departemen seni dekorasi, yang kemudian
berpisah pada tahun 2003. Beberapa benda
yang dipajang diantaranya Pyxide d'al-
Mughira, sebuah kotak gading yang berasal
adri abad ke-10 MAndalusia; Baptistery of
Saint-Louis atau lebih dikenal oleh masyarakat
Indonesia dengan Pembaptisan Saint-Louis,
sebuah bejana kuningan berukir yang berasal
dari abad ke-13 atau 14 M masa Kesultanan
Mamluk (Kairo); dan Shroud of Saint-
Josse atau Kain kafan Saint-Josse yang berasal
dari abad ke-10 M Iran.
• Piramida Louvre (Pyramide du Louvre) adalah kaca besar dan piramida logam,
dikelilingi oleh tiga piramida yang lebih kecil, di halaman utama (Cour Napoleon)
dari Istana Louvre (Palais du Louvre) di Paris. Piramida besar berfungsi sebagai
pintu masuk utama ke Museum Louvre. Selesai pada tahun 1989, telah menjadi
landmark kota Paris.
Ditugaskan oleh Presiden Perancis François Mitterrand tahun 1984, dirancang
oleh arsitek IM Pei, yang bertanggung jawab untuk desain Museum Miho di
Jepang, dan Place Ville-Marie di Montreal, dan National Gallery of Art (Timur
Gedung ) di Washington, DC antara lain. Struktur, yang dibangun seluruhnya
dengan segmen kaca, mencapai ketinggian 20,6 meter (sekitar 70 kaki); dasar
persegi yang memiliki sisi 35 meter (115 kaki). Ini terdiri dari 603 segmen
berbentuk belah ketupat dan 70 kaca segitiga.
Struktur piramida direkayasa oleh Knoll Nicolet Chartrand Ltd Montreal (Piramida
struktur / Konsultan Desain) dan Rice Francis Ritchie (juga dikenal sebagai RFR)
Paris (Piramida Struktur / Konstruksi Tahap). Lobi masuk museum Louvre di bawah
piramida. (Diambil dengan lensa Nikkor fisheye 7.5mm).
Piramida dan lobi bawah tanah di bawahnya diciptakan karena serangkaian
masalah dengan pintu masuk utama Louvre yang asli, yang tidak bisa lagi
menangani sejumlah besar pengunjung di dasar sehari-hari. Pengunjung yang
masuk melalui piramida turun ke lobi yang luas kemudian kembali naik ke
bangunan utama Louvre.
PENCAHAYAAN
Jenis cahaya ditemukan di museum ini adalah sinar
ultraviolet dan cahaya tampak yang berasal dari cahaya matahari
(sunlight), cahaya siang (daylight) atau pun cahaya buatan (artificial
light) seperti lampu tabung (fluoresens), lampu pijar atau lampu
halogenPada koleksi museum kerusakan akibat cahaya karena adanya
faktor-faktor sebagai berikut:
LOKASI MUSEUM
1. Adanya sejumlah cahaya ultraviolet dalam sumber cahaya
yang sering disebut nilai UV dengan satuan mikrowatt per lumen
(mW/lumen). Nilai ini tergantung dari sejumlah cahaya
yang digunakan. Nilai UV tertinggi berasal dari cahaya matahari
(sunlight) dan cahaya siang (daylight). Untuk lampu buatan, lampu
MUSEUM INI TERLETAK DI 1071 FIFTH AVENUE AT 89th halogen dan fluoresense memiliki nilai UV yang sedang,
STREET MANHATTAN, NEW YORK CITY. MUSEUM INI sedangkan lampu pijar hampir tidak memiliki kandungan UV dalam
BERSEBRANGAN TEPAT DENGAN CENTRAL PARK NEW YORK cahayanya. Rekomendasi internasional untuk koleksi yang sensitif,
. MUSEUM BERADA DI KOORDINAT seperti lukisan dan cat nilai UV nya harus dijaga agar tetap dibawah 75
40°46′59″N 73°57′32″W . mikrowatt/ lumen.
2. Adanya nilai intensitas iluminasi cahaya, yaitu terang tidaknya
cahaya yang mengenai koleksi. Nilai ini dinyatakan dalam satuan lux
(lumen / cm2 ). Makin tinggi intensitas cahaya maka nilai lux akan
makin tinggi. Sebagai perbandingan nilai 10 lux = cahaya 1 batang lilin.
Koleksi yang sangat sensitif seperti tekstil direkomendasikan dibawah
50 lux. Sedangkan koleksi yang tidak terlalu sensitif seperti cat minyak
dan gading direkomendasikan tetap di bawah 200 lux,
STUDI KASUS MATERIAL
LAYOUT : BRIDGE
STRUKTUR BANGUNAN
KONSTRUKSI BANGUNAN
INTERIOR MUSEUM GUGGENHEIM
Konstruksi bangunanya
menggunakkan tempat cetakan
beton untuk lapisan lapisan
dindingnya , selain itu juga
digunakan beton bertulang agar
struktur menjadi lebih kokoh.
FONDASI BANGUNAN
Plublik Area
HASIL STUDI
KOMPARASI
MUSEUM SOLOMON R
PERBANDINGAN MUSEUM LOUVRE GUGGENHEIM Batumi Aquarium KESIMPULAN KET
BuildingForm
Bentuk Bentuk bangunan utama Bentuk bangunan utama Konsep bentuk bangunan Bhatumi Bangunan bangunan
Bangunan persegi dengan 4 lantai, 1 berbentuk lingkaran dengan Aquarium berasal dari batu krikil yang dengan bentukan
basement, dan bangunan bangunan lainnya berbentuk banyak di temukan di pantai Bhatumi. persegi menjadi
yang lainnya berbentuk persegi alternatif dalam
segitiga. pembuatan museum
dengan timbahkan
gaya yang
atraktif/dekonstruktif
Peta Indonesia
Peta Manado
KAPABILITAS TAPAK
DIMENSI SITE
MENURUT RTRW KOTA MANADO
KDB MAKSIMAL : 40%
KLB MAKSIMAL : 120%
KETINGGIAN BANGUNAN :3
LANTAI
2,5 Ha KDH MINIMAL : 50%
SEMPADAN BANGUNAN :8M
BATASAN SITE, VIEW SITE & EKSISTING TAPAK
Lahan kososng
Pantai
TOPOGRAFI
DATA
ANALISIS
SINTESA
ANALISA
Listrik : Sumber listrik di lokasi
site berasal dari PLN.
Air : Sumber air bersih
berasal dari PAM dan
sumur pengeboran
Telepon : Telepon sebagai alat
komunikasi yang berasal
dari telkom
KLIMATOLOGI MATAHARI DAN ARAH ANGIN
SINTESA DATA
Berdasarkan pergerakan
matahari dan arah
angin,peletakan posisi
bangunan akan seperti
gambar di atas
Agustus adalah bulan terhangat
sepanjang tahun. Suhu di Agustus
rata-rata 27.0 °C. Januari memiliki
suhu rata-rata terendah dalam
setahun. Ini adala 25.9 °C.
DATA ANALISA SINTESA
Berdasarkan pengamatan di stasiun Kondisi curah hujan yang terjadi di daerah site Berdasarkan analisis yang ada
meteorologi manado, Bulan terkering diperkirakan oleh keadaan musim hujan yang mengenai curah hujan serta
adalah Agustus, dengan 106 mm sering terjadi berkisar pada bulan Januari & mempertimbangkan kondisi site yang
hujan. Dengan rata-rata 452 mm, desember. Namun tidak menutup memiliki kemiringan 6,7% dan 33,8%
hampir semua presipitasi jatuh pada kemungkinan terjadi perubahan cuaca maka akan dibangun penampungan air
Januari. mendadak. serta cut and fill pada site
KEBISINGAN
DATA SINTESA
Tingkat kebisingan cukup tinggi disebabkan oleh lokasi yang PENGGUNAAN DINDING KEDAP
berada dikawasan yang cukup padat pemukiman dan SUARA :
perdagangan. • Penggunaan dinding kedap suara
Orang ribut : 80 dB untuk meredam suara yang
Mesin bermotor : 70dB menggangu.
Suara petir : 120 dB • Memerlukan biaya tambahan
dalam pengadaan material.
Kicauan burung (Hewan) : 40 dB
Suara televisi : 70 dB
PERLETAKAN VEGETASI SEBAGAI BARRIER :
• Pengaturan vegetasi sebagai barrier untuk
menyaring suara kebisingan kendaraaan
Dinding kedap
suara
Ombak Pantai
40-60 db
ANALISA
Tingkat kebisingan sedang berasal
dari radio, tv dll di rumah warga
serta suara pejalan kaki dan suara
ombak.
Tingkat kebisingan tinggi berasal
dari suara klakson dan mesin
kendaraan yang melintas.
POLA SIRKULASI KENDARAAN
SINTESA
Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan
di depan site, main enterance dibuat berjauhan DATA
sehingga jalan masuk dan keluar site untuk
kendaraan berbeda (in / out berbeda). Sirkulasi kendaraan dari pusat
kota menuju ke luar kota
COME IN
SPACE
Pasar Tuminting
Site
Datang
Area
Service
Parkir Kerja (KM/WC)
Istiahat
Pulang
KEBUTUHAN RUANG
ZONA KELOMPOK RUANG RUANG
• RUANG PAMERAN
KOLEKSI • RUANG KULIAH UMUM
• RUANG ORIENTASI
• RUANG PEMERIKSAAN
PUBLIK • TEATER
• FOOD SERVICE
NON KOLEKSI • RUANG INFORMASI
• TOILET UMUM
• LOBBY
• RETAIL
• BENGKEL ( WORKSHOP )
• BONGKAR MUAT
NON-PUBLIK KOLEKSI • LIFT BARANG
• LOADING DOCK
• RUANG PEMERIKSAAN
ZONA KEBUTUHAN RUANG RUANG
1 PEMUATAN UMUM
4 RUANG PENERIMAAN
6 FOOD SERVICE
7 RUANG PAMERAN
8 GUDANG
9 STORE
10 AUDITORIUM
11 TEATER
12 LOBBY
13 RESTROOM
14 RUANG INFORMASI
15 RUANG ADMINISTRASI
16 RUANG ORIENTASI
17 TOILET UMUM
18 LOADING DOCK
Hubungan Tidak Langsung
19 RUANG MEKANIKAL/ELEKTRIKAL
20 KANTOR PENGELOLA
Hubungan Langsung
21 RUANG KONFERENSI
Tidak Ada Hubungan
22 RUANG KEAMANAN
Jumlah
Fasilitas Ruang Analisa Besaran Ruang Luas Ruang (m2)
Ruang
KONSEP BESARAN RUANG
1 toilet untuk 1 pemakai = 0,96m2
Jumlah Luas Ruang 10. Toilet 24 24
Fasilitas Ruang Analisa Besaran Ruang Umum I (data ars)
Ruang (m2)
11. Peragaan Museum tipe B ideal 1 20
- Pemakai 2 org (1 org butuh luasan
0,77m2) = 1,54m2 (Data Ars) - Pemakai 100 org (1 org =
1. Ticket Box - Perabot = 6m2 1 10 0,77m2)
- Sirkulasi 30% = 0,3x(1,54+6) = 77m2
1. Lobby 1 165
= 2,26m2 - Perabot 50m2
- Sirkulasi 30% = 0,3x(77+50) =
- Pemakai 30 org (1 org = 2,08m2 38,1m2
termasuk meja & kursi) = 62,4m2 Pemakai 500 org (1 org + koleksi)
2. Edukator - Perabot 30m2 1 121 2. Ruang Pengenalan 1 1000
= 2m2 (data ars)
- Sirkulasi 30% = 0,3x(62,4+30)
- Pemakai 2 org (1 org = 0,77m2)
= 27,72m2
= 1,54m2 (data ars)
Umum II 3. Ruang
- Pemakai 425 org - Perabot = 25m2 1 35
- 1 org termasuk koleksi butuh 850 Penitipan Barang
3. Pameran Temporer 1 - Sirkulasi 30% = 0,3x(1,54+25)
ruang (Tipe B ideal) = 8m2
2m2 (data ars)
Berdasarkan museum umum tipe
4. Ruang Informasi 1 20
4. Ruang Ikatan Peminat Museum Asumsi 60m2 (Museum Tipe B ideal) 1 60 A, ideal = 20m2
Umum I
- Pemakai 2000 org
5. Ruang Pameran Tetap 1 4000
- Pemakai 250 org (1 org = 0,94m2) - 1 org + koleksi = 2m2 (data ars)
5.Auditorium = 235m2 (Data Ars) 1 305,5 - Pemakai 2000 org
6. Ruang Koleksi Khusus 1 4000
- Sirkulasi 30% = 0,3x235 = 70,5m2 - 1 org + koleksi = 2m2 (data ars)
7. Cleanning Service Asumsi 25m2 1 25
6. Ruang Alat Auditorium Asumsi 1 75 1.Hall/Lobby Asumsi 30m2 1 30
7. Toko Buku, Kerajinan, Souvenir Asumsi 1 1000 2. Ruang Berdasarkan museum umum tipe
- Pemakai 5 org (1 org 0,77m2) 1 80
Kepala A ideal = 80m2
= 3,85m2 (data ars)
Unit
8. P3K - Perabot/peralatan = 30m2 1 44 - Pemakai 10 org (1 org = 0,77m2)
Pelayanan
- Sirkulasi 30% = 0,3x(3,85+30) = 7,7m2 (data ars)
Administras 3. Ruang
= 10,15m2 - Perabot 40m2 1 62
i Keuangan
- Pemakai 50 org (1 org 0,75m2) - Sirkulasi 30% = 0,3x(7,7+40)
= 47,5m2 (data ars) = 14,31m2
9. Kafe - Perabot/peralatan = 6m2 1 70
- Sirkulasi 30% = 0,3x(47,5+6) 4. Ruang Dari museum umum tipe A ideal =
1 40
= 16,05m2 Staff 40m2
Fasilitas Ruang Analisa Besaran Ruang Jumlah Ruang Luas Ruang (m2)
1. Restaurant Asumsi 1000m2 1 1000
Unit Penunjangdan
2. Generator Asumsi 30m2 1 30
Utilitas
3. ME Asumsi 75m2 1 75
4. Lift Barang Asumsi 4m2 1 4
1. Pos Keamanan Asumsi 1 pos = 6m2 3 18
- Luas parkir mobil = 15 x 121
= 1815m2
Ruang Luar
2. Parkiran - Luas parkir bis = 54 x 12 = 648m2 2825
- Luas parkir motor = 2 x 181
= 362m2
TOTAL 17508,5m2
Jumlah
Fasilitas Ruang Analisa Besaran Ruang Luas Ruang (m2)
Ruang
KONSEP BESARAN RUANG - Pemakai 5 org (1 org = 0,94)
= 4,7m2
6. Registrasi - Perabot = 25m2 1 40
Jumlah Luas Ruang
Fasilitas Ruang Analisa Besaran Ruang - Sirkulasi 30% = 0,3x(4,7+25)
Ruang (m2)
= 9m2
- Pemakai 10 org (1 org =
Berdasarkan museum umum tipe A
0,77m2) 7. Karantina 1 80
ideal = 80m2
5. Ruang = 7,7m2 (data ars)
1 62 - Pemakai 5 org (1 org = 1,5)
Administrasi - Perabot 40m2
= 7,5m2
- Sirkulasi 30% = 0,3x(7,7+40)
8. Lab. Pemeriksaan - Perabot = 25m2 1 42
= 14,31m2
- Sirkulasi 30% = 0,3x(7,5+25) =
- Pemakai 100 org (1 org =
9,75m2
0,94m2)
Unit 9. Penyimpanan Berdasarkan museum umum tipe A
6. Ruang = 94m2 (data ars) 1 40
Pelayanan 1 174 Sementara ideal = 40m2
Rapat - Perabot = 40m2
Administrasi 10. Peralatan Berdasarkan museum umum tipe A
- Sirkulasi 30% = 0,3x(94+40) 1 40
dan Bahan ideal = 40m2
= 40,2m2 Unit Pelayanan
- Pemakai 5 org (1 org = 1,5m2)
7. Cleanning teknis
Asumsi 25m2 1 25 = 7,5m2
Service
11. Lab.Proses - Perabot = 40m2 1 62
1 toilet untuk 1 pemakai =
- Sirkulasi 30% = 0,3x(7,5+40)
8. Toilet 0,96m2 4 4
= 14,25m2
(data ars)
Berdasarkan museum umum - Pemakai 15 org (1 org = 0,94)
9. Rumah Tangga 1 120 = 14,1m2
tipe A ideal = 120m2 12. Konservator
- Pemakai 15 org (1 org = - Perabot = 25m2 1 54
Preparator
0,94m2) - Sirkulasi 30% = 0,3x(23,92+25)
= 14,1m2 = 14,67m2
1. Kurator 1 71 13. Gudang Berdasarkan museum umum tipe A
- Perabot = 40m2 1 60
- Sirkulasi 30% = 0,3x(14,1+40) Alat ideal = 60m2
= 16,23m2 - Pemakai 5 org (1 org = 1,5)
2. Studio Berdasarkan Museum umum = 7,5m2
1 60 14. Restorasi - Perabot = 40m2 1 62
Koleksi tipe A ideal = 60m2
- Pemakai 5 org (1 org 0,94m2) - Sirkulasi 30% = 0,3x(7,5+40)
Unit = 4,7m2 = 14,25m2
3.Administrasi
Pelayanan - Perabot = 25m2 1 40
Perpustakaan JENIS FASILITAS LUAS (M2)
teknis - Sirkulasi 30% = 0,3x(4,7+25)
= 9m2
1 PELAYANAN UMUM I 2579,5m2
- Kebutuhan 1 org + sirkulasi
= 2,32m2 2 PELAYANAN UMUM II 9245m2
4. Buku dan (data ars) pemakai 100 org
1 285 3 PELAYANAN ADMINISTRASI 597m2
Baca = 232m2
- Perabot (rak & lemari buku) 4 PELAYANAN TEKNIS 1135m2
= 50m2
5. Penerimaan Berdasarkan museum umum 5 PENUNJANG DAN UTILITAS 1109m2
1 60
dan Pengiriman tipe A ideal = 60m2
6 RUANG LUAR 2843m2
TOTAL 17508,5m2
Konsep Desain Awal
Konsepsi Site Development ZONING
Zonasi Berdasrkan Privasi Kegiatan Zonasi Berdasrkan View Tapak
Zonasi Berdasarkan Pelayanan
Area publik Area privat Area parkir
Area parkir Area semi Area parkir
publik
Area semi
Area semi Area publik publik
publik
Area privat Area publik
Area privat
Finalisasi Zoning
Over Lay Zonasi
Area parkir
Area semi
publik
%
% 2843m2
2580m2 RUANG LUAR
MASSA1
%
% %
9245m2 %
MASSA 2 1135m2 1109m2
597m2 MASSA
MASSA MASSA
5
3 4