4
LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
Pendidikan
Pengkajian
melalui pemanfaatan museum untuk
melalui pengembangan museum
kepentingan pendidikan
Kesenangan
UNDANG- PP NO. 66
UNDANG NO. TAHUN 2015
11 TAHUN 2010 MUSEUM
CAGAR
BUDAYA
Ketentuan dan Pedoman Pengelolaan Museum
9
Ketentuan dan Pedoman Pengelolaan Museum
10
Syarat yang harus dipenuhi dalam pendirian
museum:
C. Koleksi
E. Berbadan Hukum
011
……………………………………. …………………………………………………………………………………………………………........
Kain Tengahan
A. Lokasi dan/atau Bangunan
1. Mudah dijangkau
2. Strategis
3. Bangunan
• Bangunan Cagar Budaya
• Bangunan Lama Bukan Cagar Budaya
• Bangunan baru
012
……………………………………. …………………………………………………………………………………………………………........
B. Sumber Daya Manusia
1. Registrar
1. Ketatausahaan
2. Kurator
2. Kepegawaian
3. Konservator
3. Keuangan
4. Penata Pameran
4. Keamanan
5. Edukator
5. Kerumahtanggan
6. Humas dan Pemasaran
13
……………………………………. …………………………………………………………………………………………………………........
C. Koleksi:
1. Cagar Budaya
2. Bukan Cagar Budaya
14
……………………………………. …………………………………………………………………………………………………………........
D. Sumber Pendanaan Tetap
1. Dana Tetap
• APBN
• APBD
15
……………………………………. …………………………………………………………………………………………………………........
E. Badan Hukum
Museum yang didirikan oleh Setiap Orang harus memenuhi persyaratan berbadan hukum berupa
Yayasan
16
…………………………………….
Museum Kalimantan Tengah
…………………………………………………………………………………………………………........
Museum DI Yogyakarta
Penilaian dan Pelaksanaan Penilaian Standarisasi Museum
17
……………………………………. ……………….............…………………………………………………………………………………………........
Ketentuan dan Pedoman Pengelolaan Museum
LEMBAGA MUSEUM
PENGGABUNGAN
MUSEUM DIDIRIKAN PEMECAHAN
DIKELOLA PEMBUBARAN
PENGALIHAN
KEPEMILIKAN
PAILIT
TIDAK MAMPU MENDANAI KOLEKSI BANYAK
TIDAK MAMPU MEMENUHI SDM CUKUP TIDAK MAMPU
SDM TEMPAT TIDAK MENGELOLA
TIDAK MAMPU CUKUP TERKENA BENCANA
MELESTARIKAN DANA DIGABUNG
KOLEKSI TERBATAS MENDUKUNG KEHENDAK PEMILIK
KENA BENCANA
18
Ketentuan dan Pedoman Pengelolaan Museum
PENGEMBANGAN
KERJASAMA
HASIL
PENGKAJIAN PENGELOLA
MUSEUM
PRINSIP:
BIDANG:
KOLEKSI PENDIDIKAN KESEPAKATAN
PENGELOLAAN WAJIB
SOSIAL SALING MENGUNTUNGKAN
PENGUNJUNG DAPAT
PROGRAM TIDAK MERUSAK KOLEKSI
ILMU
PENGETAHUAN TIDAK KOMERSILKAN KOLEKSI
SETIAP ORANG
TEKNOLOGI TIDAK UNTUK POLITIK
KEBUDAYAAN
PENGELOLA PARIWISATA
HASIL
MUSEUM
19
Pengkajian Koleksi : Tujuan Pengkajian
a. meningkatkan potensi nilai dan
informasi Koleksi untuk
dikomunikasikan kepada masyarakat;
b. pengembangan ilmu pengetahuan; c.
pengembangan kebudayaan; dan/atau d. Pengkajian pengunjung :
menjaga kelestarian Koleksi. a. indeks kepuasan pengunjung terhadap
pelayanan dan penyajian Museum
b. harapan pengunjung terhadap pelayanan
dan penyajian
c. tingkat kepahaman pengunjung terhadap
informasi yang disampaikan.
Pengkajian pengelolaan :
a. pengembangan lembaga Museum
b. mengukur dan meningkatkan kinerja
Pengelola Museum Pengkajian program :
c. pengembangan kebijakan Pengelolaan a. tingkat keberhasilan program
Museum. b. indeks kepuasan masyarakat terhadap
program Museum
c. harapan masyarakat terhadap program
Museum.
Ketentuan dan Pedoman Pengelolaan Museum
PENGELOLA
PEMANFAATAN
MUSEUM
SETIAP ORANG
MASYARAKAT
HUKUM ADAT
MUSEUM IJIN
KAMUS
KOLEKSI
GEDUNG LAYANAN:
LINGKUNGAN PENDIDIKAN
KEPENTINGAN SOSIAL
IPTEK
BUDAYA
PARIWISATA
21
Pemanfaatan Museum
UNTUK:
1. Layanan pendidikan
a. mendatangkan peserta didik beserta pendidik ke Museum;
b. menyelenggarakan Museum keliling;
c. memberikan penyuluhan Museum dan Koleksi.
2. Kepentingan sosial,
3. Ilmu Pengetahuan dan teknologi,
4. Kebudayaan
5. Pariwisata.
PENDANAAN
PEMILIK
WAJIB
MUSEUM
BANTUAN
1.PEMBANGUNAN
MUSEUM
2.REVITALISASI MUSEUM
3.PENINGKATAN SDM
24
Ketentuan dan Pedoman Pengelolaan Museum
PELINDUNGAN
(Penyelamatan, Pengamanan, dan
Pemeliharaan)
PENGEMBANGAN
(Pengkajian dan Kerja Sama)
PEMBINAAN
(bimbingan teknis Museum, PENGELOLAAN
advokasi Pengelolaan Museum, PEMANFAATAN
dan/atau bantuan, yang dapat MUSEUM (Layanan pendidikan, kepentingan
berupa dana, sarana dan/atau sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi,
tenaga ahli) kebudayaan, dan/atau pariwisata)
26
Museum sebagai
Destinasi Wisata
PENERIMAAN DEVISA INDONESIA
PROYEKSI PENERIMAAN DEVISA DARI SEKTOR-SEKTOR UTAMA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA
“Tahun 2020, sektor pariwisata merupakan penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia”
25
20
15
USD Miliar
10
0
2015 2016 2017 2018 2019
AKSES
Pemerintah Leading
AMENITAS
Swasta/Private Leading
29
Strategi Museum
Didukung oleh:
1. Sumber Daya Manusia yang Profesional
2. Tata Kelola yang Baik
3. Teknologi Tepat Guna
STAKEHOLDERS TERKAIT
PERMUSEUMAN
Akademisi
(Konseptor)
Media Bisnis
(Katalisator) (Swasta)
MUSEUM
Government Community
/ Pemerintah (Sahabat
(Regulator) Museum)
31
Promosi melalui Digital
Pengembangan Museum
• Museum Online/virtual Museum
• Museum Interaktif
• Pelatihan Sosmed Museum
INSTAGRAMABLE MUSEUM
Strategi Pengelolaan Museum
35
Tantangan Menuju Museum Modern
TANTANGAN KE DEPAN
• Peran teknologi di era revolusi industri 4.0 mengambil alih hampir sebagian
besar aktivitas kita.
• Selain mendorong pertumbuhan ekonomi, tren ini telah mengubah banyak
bidang kehidupan manusia, termasuk dunia kerja dan bahkan gaya hidup
manusia itu sendiri.
• Pada dasarnya, revolusi industri 4.0 menggabungkan mesin, alur kerja dan
sistem dengan penerapan jaringan cerdas di sepanjang prosesnya.
• Revolusi industri 4.0 mampu melenyapkan sejumlah jenis pekerjaan, namun di
sisi lain juga menghadirkan jenis pekerjaan baru.
BAGAIMANA DENGAN MUSEUM KITA : Telat Melangkah museum akan ditinggalkan
36
Terima Kasih
37