Anda di halaman 1dari 17

PENGANTAR STATISTIK SOSIAL

KONTRAK PERKULIAHAN
Dosen: Zulfa, S.Pd, M.Pd, M.Hum

PENGANTAR STATISTIK SOSIAL


1. Arti Statistik, statistika,
statistik sosial
 Statistik dalam artian sederhana adalah data atau kumpulan
data. Artian lebih luas sebagai tabel atau daftar angka yang
menggambarkan keadaan, situasi atau kondisi suatu
kejadian, gejala, yang terpampang pada kantor-kantor
pemerintah maupun swasta Hal ini dapat diartikan sebagai
laporan atau lukisan tentang sesuatu hal dalam bentuk
diagram-diagram, grafik-grafik, gambar-gambar berbentuk
lingkaran, tumpukan mata uang, deretan manusia dll, yang
melukiskan atau menggambarkan sesuatu keadaan.
 Statistika adalah ilmu atau pengthn yg berhub dgn statistik.
 statistik sosial adalah statistik yang digunakan dlm ilmu sosial
utk mengetahui masalah dlm pengukuran fakta-fakta di
lapangan.
Perenan statistik dlm
penelitian sosial:
1. Menyajikan deskripsi fenomena sosial secara tepat dan
akurat.
2. Statistik memaksa peneliti bersikap efesien, tegas, dan
tepat dlm berbuat.
3. Statistik alat yg tepat utk mengatur data shg rapi dan
mudah dibaca.
4. Dgn perhitungan statistik dpt diperkirakan taraF
kepercayaan tdp suatu kesimpulan
5. Proses yg diteliti dpt dirumuskan dan diramalkan
mengenai perkembangan dan luas daerah meski
ditemukan beberapa kekeliruan
6. Menyajikan analisa yg cocok dlm memilih uji statistik
Jenis data dan penggolongan data
 data
Sekumpulan informasi yg diperoleh dr suatu objek ttg
ciri2 berupa hasil pengamatan dgn menggunakan
pancaindra scr langsung atau dgn bantuan alat
pengamatan.
 Data ada yg berwujud bilangan disebut data
kuantitatif sep, volume (liter), jarak (m), bobot (g),
sedangkan data yg tdk berwujud bilangan disebut
kualitatif yaitu lukisan kualitas objek yg diamati. Data
yg berdsrkn sumber disebut data intrn yg diperoleh dr
sumber asli dan data ekstrn dr luar sumber asli
Data berdasarkan produsennya
 Data primer adalah data yg diolah sendiri oleh
produsennya sdgkn
 Data skunder data hasil penataan dan pengolahan dr
pihak lain.
 Data yg baru dikumpulkan disebut data mentah
Data statistik dpt dibedakan dlm beberapa
gol

1. Penggolongan data statistik berdasarkan sifat a. data


kontiniu merupakan deretan angka merupakn
sambung menyambung
Contoh: data ttg tinggi badan cm 150,1 – 150,2 – 150,3 –
150,4 – 150,5 dst
Data ukuran brt kg 50 – 50,1 – 50,2 – 50,3 – 50,4 – 50,5 dst
b. Data diskrit adalah data statistik yg tdk mungkin
bentuk pecahan, contoh; jumlah karyawan 23, 24, 50,
60
Contoh jumlah barang di ktr 7, 5, 9, 10
2. Data statistik berdasarkan cara menyusun
angka

 Data nominal adalah data yg digolongkan


berdasarkan klasifikasi tertentu, contoh : jumlah
mahasiswa STKIP berdasarkan prodi dihitung
berdasarkan umur dan jenis kelamin
 Data ordinal disebut data urutan menyusun
berdasarkan urutan rangking, nilai tertinggi
contoh: IP 4, 3, 2, 1
 Data interval adalah data statistik berdasarkan
jarak yg sama contoh: 5 mhs IP tertinggi 3,90
dengan dan jarak antara 3,75, dgn 3,70 dst
3. Penggolongan data statistik berdasarkan bentuk angka
Datanya terbagi atas dua data tunggal dan data
kelompok
Data tunggal ialah data statistik yg tdk berkelompok
contoh 20 mhs yg dpt nilai pengantr statistik sosial
95, 80, 85, 55, 65, 45, 40, 70, 50, 75, 35, 55, 60, 90, 30, 20,
25, 80, 65, 50
Data kelompok adalah data statistik yg tiap unit terdiri
dr sekelompok angka
Contoh : nilai 90-100
80-89
70-79
60-69
50-59 dst
4. Penggolongan data statistik berdasarkan
sumbernya

 Data primer data statistik yg diterima dr data pertama


contoh data alumni STKIP dr bagian kemahasiswaan
BAU
 Data skunder data dr surat kabar, majalah dan jurnal
5. Penggolongan data statistik berdasarkan
pengumpulannya
1. Data seketika data satu waktu saja contoh data mhs
2000-2001
2. Data urutan waktu mencerminkan perkembangan suatu
hal contoh data dari tahun 2000/2001 – 2010/2010
Ada 3 jenis landasan kerja statistik

1. Variasi. Didsrkn atas kenyataan bahwa


seorang peneliti atau penyelidik selalu
menghadapi persoalan dan gejala (variasi)
baik dlm btk tingkatan dan jenisnya.
2. Reduksi. Hanya sebagian dari slrh kejadian
yang hendak diteliti.
3. Generalisasi. Kesimpulan penelitian utk slrh
kejadian atau gejala yg diambil.
2. Fungsi Statistik

 a) Fungsi Deskriptif
 b) Fungsi Inferensial
 c) Fungsi Analitik
 d) Fungsi Prediktif
Fungsi Deskriptif

 Yaitu upaya menggambarkan atau


mendeskripsikan suatu keadaan atau
kejadian yang sedang diamati atau terjadi.

 Disini terkandung fungsi dokumentatif, data


yang sudah diproses akan mempunyai nilai
khusus maka biasanya akan disimpan agar
bisa digunakan kapan saja bila diperlukan.
Fungsi Inferensial

 Bila data sudah tersaji dengan baik, maka


akan lebih mudah mendapatkan informasi
yang terkandung dalam data tersebut. Sajian
data yang baik akan memudahkan orang
dalam menarik kesimpulan-kesimpulan yang
mungkin berdasarkan sebaran data tersebut.
 Jadi Statistik juga merupakan perangkat yang
bagus dalam mendapatkan kesimpulan
yang bermakna.
Fungsi Analitik

 Fungsi analitik dari Statistik tercermin


dengan jelas pada kemampuannya dalam
menjelaskan hubungan antara faktor satu
dengan faktor lainnya.
Fungsi Prediktif

 Berdasarkan data yang sudah terkumpul,


Statistik memungkinkan orang untuk
melakukan prediksi atau peramalan, yang
hasilnya sangat bermanfaat untuk membuat
kebijaksanaan atau keputusan.
Kegunaan Statistik

 Kegunaan Statistik melekat pada fungsi yang


bisa dilakukan oleh statistik. Secara kongkrit
dapat dikatakan kegunaan statistik adalah
untuk bahan pertimbangan dalam
pembuatan keputusan.
 Statistik sangat berguna dalam kegiatan
pengumpulan, pemrosesan dan penyajian
data dan masih banyak kegunaan yang
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai