1. Arti Statistik, statistika, statistik sosial Statistik dalam artian sederhana adalah data atau kumpulan data. Artian lebih luas sebagai tabel atau daftar angka yang menggambarkan keadaan, situasi atau kondisi suatu kejadian, gejala, yang terpampang pada kantor-kantor pemerintah maupun swasta Hal ini dapat diartikan sebagai laporan atau lukisan tentang sesuatu hal dalam bentuk diagram-diagram, grafik-grafik, gambar-gambar berbentuk lingkaran, tumpukan mata uang, deretan manusia dll, yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu keadaan. Statistika adalah ilmu atau pengthn yg berhub dgn statistik. statistik sosial adalah statistik yang digunakan dlm ilmu sosial utk mengetahui masalah dlm pengukuran fakta-fakta di lapangan. Perenan statistik dlm penelitian sosial: 1. Menyajikan deskripsi fenomena sosial secara tepat dan akurat. 2. Statistik memaksa peneliti bersikap efesien, tegas, dan tepat dlm berbuat. 3. Statistik alat yg tepat utk mengatur data shg rapi dan mudah dibaca. 4. Dgn perhitungan statistik dpt diperkirakan taraF kepercayaan tdp suatu kesimpulan 5. Proses yg diteliti dpt dirumuskan dan diramalkan mengenai perkembangan dan luas daerah meski ditemukan beberapa kekeliruan 6. Menyajikan analisa yg cocok dlm memilih uji statistik Jenis data dan penggolongan data data Sekumpulan informasi yg diperoleh dr suatu objek ttg ciri2 berupa hasil pengamatan dgn menggunakan pancaindra scr langsung atau dgn bantuan alat pengamatan. Data ada yg berwujud bilangan disebut data kuantitatif sep, volume (liter), jarak (m), bobot (g), sedangkan data yg tdk berwujud bilangan disebut kualitatif yaitu lukisan kualitas objek yg diamati. Data yg berdsrkn sumber disebut data intrn yg diperoleh dr sumber asli dan data ekstrn dr luar sumber asli Data berdasarkan produsennya Data primer adalah data yg diolah sendiri oleh produsennya sdgkn Data skunder data hasil penataan dan pengolahan dr pihak lain. Data yg baru dikumpulkan disebut data mentah Data statistik dpt dibedakan dlm beberapa gol
1. Penggolongan data statistik berdasarkan sifat a. data
kontiniu merupakan deretan angka merupakn sambung menyambung Contoh: data ttg tinggi badan cm 150,1 – 150,2 – 150,3 – 150,4 – 150,5 dst Data ukuran brt kg 50 – 50,1 – 50,2 – 50,3 – 50,4 – 50,5 dst b. Data diskrit adalah data statistik yg tdk mungkin bentuk pecahan, contoh; jumlah karyawan 23, 24, 50, 60 Contoh jumlah barang di ktr 7, 5, 9, 10 2. Data statistik berdasarkan cara menyusun angka
Data nominal adalah data yg digolongkan
berdasarkan klasifikasi tertentu, contoh : jumlah mahasiswa STKIP berdasarkan prodi dihitung berdasarkan umur dan jenis kelamin Data ordinal disebut data urutan menyusun berdasarkan urutan rangking, nilai tertinggi contoh: IP 4, 3, 2, 1 Data interval adalah data statistik berdasarkan jarak yg sama contoh: 5 mhs IP tertinggi 3,90 dengan dan jarak antara 3,75, dgn 3,70 dst 3. Penggolongan data statistik berdasarkan bentuk angka Datanya terbagi atas dua data tunggal dan data kelompok Data tunggal ialah data statistik yg tdk berkelompok contoh 20 mhs yg dpt nilai pengantr statistik sosial 95, 80, 85, 55, 65, 45, 40, 70, 50, 75, 35, 55, 60, 90, 30, 20, 25, 80, 65, 50 Data kelompok adalah data statistik yg tiap unit terdiri dr sekelompok angka Contoh : nilai 90-100 80-89 70-79 60-69 50-59 dst 4. Penggolongan data statistik berdasarkan sumbernya
Data primer data statistik yg diterima dr data pertama
contoh data alumni STKIP dr bagian kemahasiswaan BAU Data skunder data dr surat kabar, majalah dan jurnal 5. Penggolongan data statistik berdasarkan pengumpulannya 1. Data seketika data satu waktu saja contoh data mhs 2000-2001 2. Data urutan waktu mencerminkan perkembangan suatu hal contoh data dari tahun 2000/2001 – 2010/2010 Ada 3 jenis landasan kerja statistik
1. Variasi. Didsrkn atas kenyataan bahwa
seorang peneliti atau penyelidik selalu menghadapi persoalan dan gejala (variasi) baik dlm btk tingkatan dan jenisnya. 2. Reduksi. Hanya sebagian dari slrh kejadian yang hendak diteliti. 3. Generalisasi. Kesimpulan penelitian utk slrh kejadian atau gejala yg diambil. 2. Fungsi Statistik
a) Fungsi Deskriptif b) Fungsi Inferensial c) Fungsi Analitik d) Fungsi Prediktif Fungsi Deskriptif
Yaitu upaya menggambarkan atau
mendeskripsikan suatu keadaan atau kejadian yang sedang diamati atau terjadi.
Disini terkandung fungsi dokumentatif, data
yang sudah diproses akan mempunyai nilai khusus maka biasanya akan disimpan agar bisa digunakan kapan saja bila diperlukan. Fungsi Inferensial
Bila data sudah tersaji dengan baik, maka
akan lebih mudah mendapatkan informasi yang terkandung dalam data tersebut. Sajian data yang baik akan memudahkan orang dalam menarik kesimpulan-kesimpulan yang mungkin berdasarkan sebaran data tersebut. Jadi Statistik juga merupakan perangkat yang bagus dalam mendapatkan kesimpulan yang bermakna. Fungsi Analitik
Fungsi analitik dari Statistik tercermin
dengan jelas pada kemampuannya dalam menjelaskan hubungan antara faktor satu dengan faktor lainnya. Fungsi Prediktif
Berdasarkan data yang sudah terkumpul,
Statistik memungkinkan orang untuk melakukan prediksi atau peramalan, yang hasilnya sangat bermanfaat untuk membuat kebijaksanaan atau keputusan. Kegunaan Statistik
Kegunaan Statistik melekat pada fungsi yang
bisa dilakukan oleh statistik. Secara kongkrit dapat dikatakan kegunaan statistik adalah untuk bahan pertimbangan dalam pembuatan keputusan. Statistik sangat berguna dalam kegiatan pengumpulan, pemrosesan dan penyajian data dan masih banyak kegunaan yang lainnya.