Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL RUWATAN CILEUNCA

AGENDA TAHUNAN MASYARAKAT PANGALENGAN

Dewan Pengurus Kecamatan


Komite Nasional Pemuda
Indonesia2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik. Kami
bermaksud untuk mengadakan kegiatan Ruwatan Cileunca dengan tema “Festival
Raksa Banyu Budaya” yang akan dilaksanakan pada tanggal 28-30 Oktober 2022 yang
diikuti oleh masyarakat Pangalengan, para wisatawan, dan perangkat desa.
Dalam pembuatan proposal ini banyak sekali para pihak yang membantu dan
berkontribusi terhadap jalannya kegiatan guna mengenalkan sejarah Pangalengan dan
melestarikan budaya yang telah diwariskan secara turun temurun. Selaku penulis, kami
meminta maaf atas segala kesalahan yang ada di dalam pembuatan proposal kegiatan ini.
Kami akan sangat senang menerima kritik dan saran yang membangun guna
menyempurnakan kegiatan ini dan memotivasi kami selaku panitia untuk menjadi lebih
baik dari sebelumnya.

Pangalengan, 28 September 2022

Ketua Pelaksana

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................................... iv
Latar Belakang ..................................................................................................................................................................................... 1
Filosofi Logo ......................................................................................................................................................................................... 2
Rasionalisasi ......................................................................................................................................................................................... 4
Tujuan ...................................................................................................................................................................................................... 4
Target dan Sasaran ........................................................................................................................................................................... 4
Mekanisme dan Rancangan .......................................................................................................................................................... 5
Sumber daya yang diperlukan .................................................................................................................................................... 7
Tempat dan Jadwal Pelaksanaan ............................................................................................................................................ 10
Indikator Keberhasilan ................................................................................................................................................................ 10
Keberlanjutan ................................................................................................................................................................................... 11
Penanggung Jawab Kegiatan ..................................................................................................................................................... 11
Susunan Kepanitiaan .................................................................................................................................................................... 11

iv
Latar Belakang

Dengan adanya globalisasi, negara-negara didunia ini nyaris kehilangan batasan.


Globalisasi yang diiringi oleh penggunaan teknologi dapat memberikan kemudahan
untuk terhubung dengan satu sama lain. Sehingga era globalisasi ini tidak dapat
dihindari oleh negara-negaradi dunia, termasuk di Indonesia. Menolak dan menghindari
globalisasi sama artinya dengan mengucilkan diri dari publik Internasional.

Namun, arus globalisasi yang sangat pesat ini tidak dapat dipungkiri dapat menggerus
nilai- nilai budaya yang dimiliki. Selain itu, gaya hidup individualis, pragmatis,
materialistis, hedonism, konsumtif, dan sekuler merupakan beberapa gaya hidup yang
sudah sering dijumpai di lingkungan sekitar yang merupakan dampak negatif dari
globalisasi. Perubahan gaya hidup dan lunturnya nilai-nilai budaya tentunya tidak sesuai
dengan identitas dan jati diri bangsa Indonesia.

Tidak adanya reaksi sosial terhadap tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai
norma dan budaya merupakan salah satu contoh karakter bangsa yang sudah
kehilangan jati dirinya. Kurangnya kesadaran dan kecintaan masyarakat pada budaya
yang ada juga dialami oleh masyarakat di Pangalengan. Masih banyaknya masyarakat
yang tidak mengetahui sejarah daerah merupakan salah satu contoh hilangnya
kesadaran dan kecintaan terhadap Pangalengan sebagai tanah kelahirannya sendiri,
bahkan budaya- budaya yang ada juga sudah tidak dilestarikan bahkan dikenal lagi. Hal
ini terbukti dengan semakin sulitnya menggali sejarah dan kebudayaan masyarakat
Pangalengan pada di masa lampau.

Berdasarkan sejarah yang telah digali, dapat diketahui terdapat beberapa budaya
Pangalengan yang dapat kita lestarikan, contohnya seperti Ruwatan, Seni Bela Diri Silat,
Jaipong, Tarawangsa, dsb. Oleh karena itu, penting bagi generasi saat ini untuk
mengenal sejarah tanah kelahirannya dan dapat melestarikan budaya yang ada agar
tidak kehilangan jati diri di tengah era globalisasi ini.

1
Ruwatan Cileunca merupakan salah satu budaya masyarakat Pangalengan pada masa
lampau yang akan dilaksanakan kembali sebagai salah satu bentuk untuk melestarikan
budaya Pangalengan. Hadirnya kegiatan Ruwatan Cileunca ini diharapkan dapat
menjadi gerbang awal proses pelestarian budaya-budaya Pangalengan baik itu oleh
masyarakat maupun oleh para wisatawan. Kegiatan Ruwatan Cileunca juga merupakan
agenda tahunan yang diselenggarakan oleh DPK KNPI Kecamatan Pangalengan bersama
para OKP yang ada di Pangalengan.

Tema yang diusung pada kegiatan Ruwatan Cileunca ini adalah “Festival Raksa Banyu
Budaya” yang berarti festival untuk melestarikan (raksa) air (banyu) yang merupakan
sumber kehidupan manusia dan juga budaya (budaya) yang telah dimiliki dan
diwariskan secara turun-temurun oleh para leluhur (pendahulu).

Filosofi Logo

2
Gugunungan : Dalam dunia perwayangan, gugunungan biasa digunakan sebagai
penanda di awal pagelaran atau pada saat jeda. Lancipnya gugunungan melambangkan
kehidupan manusia, semakin tinggi ilmu dan semakin tua usia manusia harus semakin
mengerucut ke dalam kemakrifatan. Terdapat 3 ajaran dasar pada budaya Sunda yang
terdiri dari Sanghiyang Manunggal (Tuhan/Allah SWT), Sanghiyang Alam (Kecintaan
pada Alam Semesta), Sanghiyang Diri (Kecintaan pada Diri Sendiri sehingga bisa
menerapkan pola kehidupan silih asah, silih asih, silih asuh).

Rumah : melambangkan suatu kehidupan yang sejahtera dan damai sebagai dasar
pelindung kehidupan

Angin : melambangkan kesederhanaan

Air (banyu) : melambangkan air sebagai sumber kehidupan atau kebutuhan manusia. Air
melambangkan kesabaran dan ketenangan

Batik : melambangkan kejayaan, karena mulai saat ini Pangalengan akan


menemukan jati diri

Makna logo secara keseluruhan:

Sebelumnya Pangalengan belum memiliki sejarah, namun karena kecintaan dan


kepedulian terhadap Pangalengan, para pemuda mulai menggali kembali sejarah dan
budaya Pangalengan untuk mengetahui jati diri sebenarnya. Dalam perjalanannya dapat
diketahui bahwa terdapat beberapa ikonik khas Pangalengan seperti Gunung Wayang,
Gunung Tilu, Gunung Padaringan, dan prasasti-prasasti yang menjadi cikal bakal
pencarian terhadap sejarah dan budaya Pangalengan. Ruang kosong yang terdapat pada
logo melambangkan bahwa masih terdapat kekosongan sejarah dan budaya
Pangalengan, namun para pemuda sedang berusaha menggali sejarah dan budaya yang
kemudian akan dilestarikan sebagai wujud kecintaan dan kepedulian terhadap tanah
kelahirannya, yaitu Pangalengan.

3
Rasionalisasi

Kegiatan Ruwatan Cileunca ini penting dilaksanakan dalam upaya mengenalkan sejarah
Pangalengan dan melestarikan budaya yang ada di dalamnya, karena jika sejarah tidak
digali dan dikenalkan kepada generasi selanjutnya dan budaya yang dimiliki tidak
dilestarikan dikhawatirkan akan menghilangkan identitas daerah, dalam hal ini
Pangalengan.

Tujuan

Adapun tujuan diselenggarakannya Ruwatan Cileunca ini yaitu:

1. Mengenalkan sejarah dan budaya Pangalengan


2. Memunculkan kesadaran dan kebanggaan masyarakat Pangalengan terhadap
sejarah dan budaya yang dimiliki
3. Mengajak masyarakat Pangalengan dan para wisatawan untuk turut serta
melestarikan budaya Pangalengan
4. Memajukan perekonomian masyarakat Pangalengan melalui pameran UMKM

Target dan Sasaran

Target dan sasaran kegiatan Ruwatan Cileunca ini terdiri dari:

1. Masyarakat Pangalengan
2. Wisatawan
3. Pelaku UMKM
4. Perangkat Desa

4
Mekanisme dan Rancangan

Berikut ini merupakan mekanisme kegiatan Ruwatan Cileunca:

Mekanisme Agustus September Oktober November

Program Kerja 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengkonsepan acara
Penelusuran Sejarah
Pembentukan panitia
Pembuatan proposal
Perizinan kegiatan
Penyebaran Proposal
Publikasi
Pendaftaran lomba
Persiapan panitia lapangan
Technical meeting
Rapat persiapan
Pelaksanaan
Pembuatan LPJ

Adapun Susunan Acara/ Rundown dari kegiatan Ruwatan Cileunca sebagai berikut:

Jum’at, 28 Oktober 2022

Waktu Item Acara


08.00-11.30 Mobil Pelayanan
08.00-11.30 Seremonial Sumpah Pemuda :
1. Upacara
2. Deklarasi Lingkungan Hidup
08.00-22.00 Pameran UMKM
08.00-22.00 Pameran Seni Budaya dan Sejarah

5
08.00-22.00 Lomba Photography
13.00-18.00 Pentas Seni Budaya :
1. Silat
2. Jaipong
3. Tarawangsa
4. Pagelaran Sejarah
19.00-22.00 Tabligh Akbar

Sabtu, 29 Oktober 2022

Waktu Item Acara


08.00-22.00 Pameran UMKM
08.00-22.00 Pameran Seni Budaya dan Sejarah
08.00-22.00 Lomba Photography
08.00-18.00 Festival Band
19.00-21.00 Wayang
21.00-22.00 Pelepasan Lampion Air

Minggu, 30 Oktober 2022

Waktu Item Acara


08.00-09.00 Senam dan Gerak Jalan:
08.00-09.00 1. Senam
09.00-10.00 2. Gerak Jalan
08.00-SELESAI Pameran UMKM
08.00-SELESAI Pameran Seni Budaya Dan Sejarah
08.00-SELESAI Lomba Photography
10.00-14.00 Penanaman Pohon
10.00-14.-00 Bersih-Bersih Situ Cileunca
12.00- SELESAI Penilaian Hasil Lomba Fotography
12.00- SELESAI Penilaian Hasil Lomba Tumpeng Tingkat Kecamatan
10.00-12.00 Hiburan Masyarakat (Puncak Acara)

6
Sumber daya yang diperlukan

Berikut ini merupakan Rencana Anggaran Biaya dalam kegiatan Ruwatan Cileunca:

RAB Ruwatan Situ Cileunca

Divisi Rincian Qty Jml Harga Satuan Harga Perhari Harga 3 hari
(Rp) (Rp) (Rp)
Kesekerta
Surat menyurat 5.000.000
riatan

Printer 1 pcs 1 2.000.000 1.000.000

Sewa tempat 2 bulan2 1.000.000 2.000.000

Seragam panitia 80 100.000 8.000.000

Makan 160 35.000 5.600.000 16.800.000


Konsumsi
Snack 10.000 1.000.000 3.000.000
100
Logistik
Tenda utama 96 25.000 2.400.000 7.200.000
8 x 12

Panggung 24 25.000 600.000 1.800.000


4 x6

Tenda booth 30 250.000 7.500.000 22.500.000


30 set

Tenda pleton 2 set 2 500.000 1.000.000 3.000.000

Tenda sayap 4 x6 24 25.000 600.000 1.800.000

Sound system 4.000.000 8.000.000 24.000.000


2 set 2

Lampu panggung 1 set 1 1.000.000


1.000.000 3.000.000

Lampu sorot 4 pcs 4 250.000 1.000.000 3.000.000

Lampu tenda
30 set 30 100.000 3.000.000 9.000.000
booth
Lampu tenda
2 set 2 100.000 200.000 600.000
sayap

7
Sewa kursi 200 pcs 2.000 400.000 1.200.000
200
1000
Lampion 1000 10.000 10.000.000
pcs
2 x 5000
Genset 2 2.500.000 5.000.000 15.000.000
watt

Sewa baju jaipong 1 set 1 5.000.000 5.000.000

Peralatan pencak 1 set 5.000.000 5.000.000


1
silat

Peralatan 1 set 1 5.000.000 5.000.000

tarawangsa

Alat Kebersihan 50 set 50 200.000 10.000.000

Alat Kesehatan 1 set 1 2.500.000 2.500.000

Perlengkapan
marching band 1 set 1 5.000.000 5.000.000
Acara
Sewa lokasi acara 1 3.000.000 3.000.000
9.000.000

Sewa Perahu 20 pcs 20 250.000 5.000.000

Pubdekdok
Banner 5 150.000 750.000

Baligo 3 100.000 300.000

Nametag 80 20.000 1.600.000

Sewa kamera 2 400.000 800.000 2.400.000

100.000
Internet

Sertifikat 80 25.000 2.000.000

Humas
Transportasi 5.000.000

Akomodasi 5.000.000

8
Keamanan
Keamanan 10.000.000

Margin
5.000.000
Error

Total
217.550.000
Terbilang: Dua ratus tujuh belas juta lima ratus lima puluh ribu rupiah

Tempat dan Jadwal Pelaksanaan

Hari : Jum’at - Minggu

Tanggal : 28-30 Oktober 2022

Tempat : Situ Cileunca

Kp. Cibeunying Ds. Warnasari Kec. Pangalengan Kab. Bandung

Indikator Keberhasilan

No Indikator Baseline Target


1 Pengunjung mengetahui sejarah - 90%
dan budaya Pangalengan
2 Masyarakat Pangalengan memilki - 50%
kesadaran dan kebanggaan
terhadap sejarah dan budaya yang
dimiliki
3 Masyarakat Pangalengan dan para - 70%
wisatawan ikut turut serta
melestarikan budaya Pangalengan
4 Setiap stand UMKM dikunjungi - 80%
oleh 70% pengunjung/pembeli

9
Keberlanjutan

Keberlanjutan kegiatan Ruwatan Cileunca ini diantaranya:

1. Menjadikan kegiatan Ruwatan Cileunca sebagai agenda bulanan yang


akandilaksanakan setiap bulan
2. Merawat dan menjaga pohon yang telah ditanam
3. Melestarikan seni dan budaya yang ada di Pangalengan

Penanggung Jawab Kegiatan

Penanggung jawab kegiatan Ruwatan Cileunca ini adalah Ketua DPK KNPI
KecamatanPangalengan periode 2020-2023 yaitu Martin Manalu.

Susunan Kepanitiaan

Ketua Pelaksana : Ade Setiawan


Wakil Ketua Pelaksana : Annisa
Sekretaris : Mila Puspita
Bendahara : Lia Nurasiah
: Siti Aprilya S
Divisi Acara : Saefuloh
: Sidiq Faudly
: Neshrin
: Nirwan
: Kania
Divisi Humas : Cecep Jaja
: Hendra
Divisi Konsumsi : Maman
: Dini
: Astri

10
Divisi Logistik : Sholeh
: Deden
: Isep
Divisi Pubdekdok : Rollanda
: Syara
Divisi Keamanan : M. Farhan F.
Koordinator Lapangan : Indra Nugraha
: Aqil
: Dede Setiawan

11

Anda mungkin juga menyukai