BIDANG KEGIATAN
PKM GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
Novanda Eka Saputra; 15431036; 2015
Hendrika Betani Hernanda; 15431022; 2015
Sri Handayani; 14431004; 2014
i
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul........................................................................................................................i
Lembar Pengesahan..............................................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................................................iii
Daftar gambar.........................................................................................................................iv
1. PENDAHULUAN............................................................................................................1
a. Latar Belakang..............................................................................................................2
b. Tujuan..............................................................................................................................2
c. Manfaat...........................................................................................................................2
2. GAGASAN.........................................................................................................................2
a.Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan.......................................................................2
b.Solusi yang Pernah Ditawarkan................................................................................4
c.Seberapa Jauh Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan dapat Diperbaiki
Melalui Gagasan yang Diajukan...............................................................................5
d.Pihak-pihak yang dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan..........7
e.Langkah-langkah Strategis yang Dilakukan untuk
Mengimplementasikan Gagasan.............................................................................8
3. KESIMPULAN.................................................................................................................9
4. DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota.......................................................................11
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas..................16
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim......................................................................18
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
1
1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia sebagai negara yang kaya akan kebudayaan atau biasa
disebut dengan Bhineka tunggal ika merupakan ciri khas yang
membedakan Indonesia dengan negara lain. Pesatnya perkembangan
teknologi dan informasi saat ini semakin melunturkan kebudayaan
Indonesia. Lunturnya kebudayaan disebabkan generasi penerus kurang
antusias dalam mempelajari dan melestarikan kebudayaan tersebut. Jika
kebudayaan ini tidak dicegah akan hilang dan Indonesia kehilangan ciri
khasnya. Salah satu cara yang digunakan untuk mencegah kelunturan
kebudayaan dengan memperkenalkan kembali melalui wisata.
Potensi wisata merupakan suatu konsep memperkenalkan suatu
produk atau jasa kepada khalayak ramai. Keanekaragaman kebudayaan
yang dimiliki Indonesia merupakan bekal yang tepat jika dikombinasikan
dengan wisata akan mengangkat nilai kebudayaan masyarakat. Simbiosis
wisata dengan kebudayaan masyarakat akan mensinergikan keberlanjutan
budaya tersebut. Keeksistensian kebudayaan berlandaskan kearifan lokal
akan memiliki nilai kebudayaan itu sendiri sehingga mampu bersaing
dengan perkembangan jaman.
Potensi yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia diantaranya
Bleduk Kuwu dan Lumpur Sidoarjo. Bleduk kuwu merupakan kawah
lumpur (mud vulcano) yang terletak di kawasan Desa Kuwu Kecamatan
Kradenan Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Secara geologi kawah
lumpur kuwu mengandung garam dan berlangsung terus-menerus secara
berkala antara 2 sampai 3 menit (Sutopo, 2011). Potensi lainnya dapat
ditemukan di Sidoarjo yaitu banjir lumpur panas atau disebut Lumpur
Sidoarjo, merupakan peristiwa penyemburan lumpur panas diarea
pengeboran. Lumpur Sidoarjo terletak Dusun Balongnongo Desa
Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Lumpur Sidoarjo memiliki kandungan silika yang tinggi dan dapat
dikembangkan sebagai sumber produksi silika(Agus dkk, 2013). Kedua
hasil penelitian membuktikan adanya manfaat lain yang ditemukan pada
kedua tempat tersebut. Berdasar kondisi geologi kedua kawasan tersebut
dapat dibuat objek wisata geologi.
Geopark atau Taman Geologi merupakan daerah yang terdiri dari
sejumlah tapak keragaman geologi yang memiliki kepentingan ilmiah
khusus, kelangkaan dan keindahan serta berhubungan dengan arkeologi,
ekologi, nilai sejarah dan budaya. Geopark berdasar pada konservasi,
pembangunan ekonomi dan pengembangan masyarakat lokal (Hermawan,
2017). Apabila wisata geologi ini diinteraksikan dengan kebudayaan
setempat atau kearifan lokal dan ekologi akan menambah nilai jual wisata
geologi tersebut sekaligus peluang kebudayaan lokal dan ekologi tetap
2
lestari. Di era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini wisata
merupakan hal yang paling dicari oleh masyarakat, sehingga kebudayaan
lokal masyarakat dan ekologi tetap lestari sehingga masyarakatpun
menjadi lebih faham keanekaragaman kebudayaan dan ekologi lokal yang
dimiliki Indonesia.
B. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari Program Kreativiras Mahasiswa Gagasan
Tertulis (PKM-GT) MUD VOLCANO BLEKULUMSI ini untuk:
1. Melestarikan peninggalan geologi untuk generasi saat ini dan masa
depan.
2. Membangun jembatan multi‐budaya untuk warisan, konservasi,
pemeliharaan, perbedaan budaya, dan geologi
3. Sinkronisasi antara pembangunan Geopark dan pelestarian ekologi.
4. Memberikan kontribusi secara aktif terhadap kehidupan jaringan
melalui kerja sama inisiatif (komunikasi ,publikasi, pertukaran
informasi, partisipasi dalam pertemuan dan proyek‐proyek).
C. Manfaat
Manfaat dari Program Kreativiras Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT)
MUD VOLCANO BLEKULUMSI ini untuk:
1. Menciptakan konsep Geopark yang berbasis budaya dan ekologi.
2. Terjalin kerjasama beberapa pemangku kepentingan (stakeholder)
dalam mengelola potensi bumi dan budaya.
3. Bagi masyarakat menambah pengetahuan baru tentang wisata geologi
yang dikaitkan dengan kebudayaan masyarakat setempat.
4. Bagi pemerintah, pembangunan wisata geologi menambah destinansi
wisata Indonesia, menambah devisa negara dan pemerataan
pembangunan.
2. GAGASAN
a. Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan
Lumpur Panas Sidoarjo atau lebih dikenal sebagai bencana Lumpur
Lapindo, adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi
pengeboran Lapindo Brantas Inc di Dusun Balongnongo, Desa
Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sejak
tanggal 29 Mei 2006. Semburan lumpur panas selama ini menyebabkan
tergenangnya kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian di tiga
kecamatan di sekitarnya, serta memegang peranan penting aktivitas
perekonomian di Jawa Timur. Saat ini fenomena lumpur Lapindo
merupakan peristiwa yang layak menjadi sorot perhatian masyarakat.
Terutama karena fenomena tersebut sudah ada selama 11 tahun dan belum
3
3. KESIMPULAN
Gagasan yang diharapkan mampu untuk melestarikan peninggalan
geologi, budaya lokal dan ekologi untuk generasi saat ini dan masa depan
dengan program Mud Volcano Blekulumsi. Program ini terlaksana dengan
bantuan berbagai pihak yaitu Badan Geologi, Departemen Kebudayaan &
Pariwisata, Departemen Pekerjaan Umum, Badan Pembangunan Nasional
Departemen Energi & Sumber daya Mineral, Lembaga Swadaya Masyarakat,
Pemerintah Daerah, dan masyarakat.
Teknik implementasi yang digunakan dengan dua tahap. Tahap pertama
adalah tahap persiapan. Tahap persiapan meliputi persiapan administrasi,
inventarisasi, identifikasi biofisik lingkungan awal, identifikasi kenampakan
alam yang sesuai untuk lajur geotrek, pembangunan Geopark, dan identifikasi
dan analisis terhadap faktor sosial ekonomi masyarakat. Tahap kedua adalah
tahap pemanfaatan dan pembangunan berkelanjutan. Prinsip-prinsip tersebut,
antara lain partisipasi, keikutsertaan para pelaku/ Pihak-pihak yang dapat
membantu agar dapat mengimplementasikan program (stakeholders),
kepemilikan lokal, penggunaan sumber daya secara berkelanjutan, mewadahi
tujuan-tujuan masyarakat, perhatian terhadap daya dukung, monitor dan
evaluasi, akuntabilitas, pelatihan serta promosi.
Prediksi hasil yang akan diperoleh menciptakan konsep Geopark yang
berbasis budaya dan ekologi, terjalin kerjasama beberapa pemangku
kepentingan (stakeholder) dalam mengelola potensi bumi dan budaya bagi
masyarakat menambah pengetahuan baru tentang wisata geologi yang
dikaitkan dengan kebudayaan masyarakat setempat, pembangunan wisata
geologi, destinansi wisata Indonesia, menambah devisa negara dan
pemerataan pembangunan. Program jenis ini setelah mendapatkan uji kualitas
10
5. DAFTAR PUSTAKA
Agus Farid Fadli, dkk. 2013. Ekstraksi Silika dalam Lumpur Lapindo
Menggunakan Metode Kontinyu. Kimia Student Journal, Vol.1(2):182-
187. Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Brawijaya.
Noerwasito, Vincentius Totok. 2007. Blok Tanah Liat Material Lokal sebagai
Bahan Bangunan Dinding untuk Bangunan Sederhana Kasus Blok
Porits dari Lumpur Lapindo. http://digilib.its.ac.id diakses pada tanggal
29 November 2017.
4. Biodata Dosen
Pendamping A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Muh. Waskito Ardhi, S.Pd., M.Pd.
2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK 110581
5 NIDN 0725028401
6 Tempat, Tanggal Lahir Klaten, 25 Februari 1984
7 E-mail waskitoardhi@gmail.com
8 Nomor Telepon/HP 085229208470
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Institusi Un.Muh. Surakarta Univ.Sebelas Maret
Jurusan Pendidikan Biologi Pendidikan Sains (Minat
Biologi)
Tahun Masuk-Lulus 2002 - 2006 2010 - 2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
KADAR PROTEIN ta 06
CRUDE ENZIM Agustu
SELULASE DARI s 2016
KAPANG
Aspergillusniger
4 3rd IBOC 2016 (International Biology The Production and Institut
Conference 2014) 10th Korea-Asean Activity Test Of e
Biomass Symposium Biodiversity and Cellulases using Teknol
Biotechnology for Human Welfare. Bagasse Substrate on ogi
Aspergillus niger Sepulu
Isolated from Clove h
field, Kare, Madiun Nopem
ber
Saturda
y.
Oktobe
r 15th.
2016
D. Penghargaan dalam 5tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Juri Microteaching Competition 2014 FKIP UNS 2013
universitas Sebelas Maret
2 Pendamping PIMNAS XXVII Kemenristekdikti 2014
Universitas Diponegoro
3 Best Paper Bidang Pengabdian FE Unmuh 2015
Masyarakat Seminar Nasional Hasil Ponorogo
Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas
Muhammadiyah Ponorogo
4 Pelatihan Pengembangan Posdaya dan Haryono Suyono 2016
Pemetaan Keluarga Center
5 Pendamping PKM GT PIMNAS ke-29 Kemenristekdikti 2016
Institut Pertanian Bogor
16
Lampiran 2
Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama/NIM (Jam/ Uraian Tugas
Studi Ilmu
Minggu
)
1. Novanda Eka Pendidikan Pendidi 10 Jam/ 1. Mengkoordinasi
Saputra Biologi kan dan Minggu rapat pembagian
Biologi tugas.
2. Memantau proses
jalannya
penyusunan
proposal/ surat-
menyurat/
administrasi yang
diperlukan.
3. Memantau hasil
penyusunan
proposal/ surat-
menyurat/
administrasi yang
diperlukan
4. Mengajukan
proposal/ surat-
menyurat/
administrasi yang
diperlukan kepada
dosen pembimbing
untuk direvisi.
2. Hendrika Pendidikan Pendidi 8 Jam/ 1. Mengkoordinasi
Betani Biologi kan dan Minggu dengan ketua
Hernanda Biologi untuk menyusun
proposal yang
diperlukan.
2. Menyusun
proposal yang
diperlukan.
3. Bersama ketua
merevisikan
17
proposal yang
diperlukan.
4. Bertanggungjawab
atas proposal yang
diperlukan.
3. Sri Pendidikan Pendidi 8 1. Mengkoordinasi
Handayani Biologi kan dan Jam/Mi dengan ketua
Biologi nggu untuk surat
menyurat/
administrasi yang
diperlukan.
2. Menyusun surat
menyurat/
administrasi yang
diperlukan.
3. Bersama ketua
merevisikan surat
menyurat/
administrasi yang
diperlukan.
4. Bertanggungjawab
atas surat
menyurat/
administrasi yang
diperlukan.
18