KELOMPOK 2
KENDARI
2022
KATA PENGANTAR
Kami menyadari, bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna baik
segi penyusunan, bahasa maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna
menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................
A. Latar Belakang.............................................................................
B. Rumusan Masalah.......................................................................
C. Tujuan .........................................................................................
BAB II KAJIA TEORI............................................................................
A. Analisis Potensi Wisata berdasarkan Konsep Geografi..............
.....................................................................................................
B. Pendekatan Geografi dalam Kajian Pariwisata...........................
C. Analisis Potensi Wisata .............................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Objek wisata yang paling banyak perhatian wisatawan adalah dari segi
keindahan alam yang merupakam andalan Negara Indonesia di bidang pariwisata.
Banyak daerah-daerah di Indonesia yang menawarkan keindahan alamnya. Salah
satunya Provinsi Sulawesi Tenggara seperti di Kawasan Teluk Kendari.
Kawasan Teluk Kendari merupakan salah satu aset yang memiliki
karakteristik yang unik. Potensi yang terdapat di teluk Kota Kendari yaitu
pariwisata meliputi obyek wisata pantai, wisata kuliner, festival Teluk Kendari
dan kawasan agrowisata tanaman bakau yang terdapat di perairan teluk. Dapat
disimpulkan bahwa kawasan Teluk Kendari mempunyai potensi untuk menjadi
kawasan wisata namun masih belum dikembangkan hingga saat ini. Sehubungan
dengan hal tersebut maka dibutuhkan suatu penelitian agar kawasan teluk dapat
dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam mendukung pengembangan kawasan
wisata di Kota Kendari.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana analisis potensi wisata Kawasan Teluk Kendari berdasarkan
konsep geografi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui analisis potensi wisata Kawasan Teluk Kendari
berdasarkan konsep geografi
BAB II
KAJIAN TEORI
1. Konsep Lokasi
Konsep lokasi atau sering disebut juga konsep letak adalah konsep utama
sejak awal pertumbuhan geografi telah menjadi ciri khusus ilmu atau pengetahuan
geografi. Secara pokok lokasi dibedakan menjadi dua yaitu lokasi absolut dan
lokasi relatif. Lokasi absolut adalah lokasi yang pasti di permukaan bumi yang
dapat ditentukan dengan sistem koordinat garis lintang dan garis bujur. Lokasi
tersebut mutlak dan tidak akan berubah angka koordinatnya. Sedangkan lokasi
relatif bersifat dinamis atau dalam ilmu geografi disebut sebagai letak geografis
dikaitkan dengan titik strategis suatu tempat. Nilai tinggi rendahnya objek
dipengaruhi oleh objek lain yang ada kaitannya dengan objek pertama yang
menjadi titik perhatiannya.
2. Konsep Jarak
Konsep jarak berkaitan panjang satu objek dengan objek lain. Konsep
jarak ini juga terbagi menjadi dua yaitu jarak absolut dan jarak relatif. Jarak
absolut artinya jarak dalam satuan tertentu atau jarak sebenarnya. Pada jarak
relatif digambarkan dalam 3 peta, yaitu peta isokronik mengaitkan jarak dengan
waktu; peta isofodik mengaitkan jarak dengan biaya yang dikeluarkan; dan peta
isotacik mengaitkan wilayah dengan kecepatan angkut yang sama. Konsep jarak
dihubungkan dengan keuntungan yang diperoleh sehingga manusia cenderung
memperhitungkan jarak. Konsep jarak ini sangat penting dalam pariwisata karena
berkaitan dengan berapa lama waktu yang akan dihabiskan untuk menempuh
suatu lokasi wisata.
3. Konsep Morfologi
4. Konsep Keterjangkauan
6. Konsep Aglomerasi
Konsep interaksi merupakan hubungan timbal balik antar dua daerah atau
lebih yang dapat menghasilkan kenyataan baru, penampilan, dan masalah. Konsep
interaksi dan interdependensi menyatakan ketergantungan setiap wilayah dalam
memenuhi kebutuhannya sendiri tetapi memerlukan hubungan dengan daerah lain
sehingga memunculkan hubungan interaksi (timbal balik) dalam bentuk arus
barang, jasa, komunikasi, persebaran ide, dan lain sebagainya. Contohnya,
interaksi kota dan desa terjadi karena adanya perbedaan potensi alam. Desa
memproduksi bahan baku sedangkan kota menghasilkan produk industri.
Konsep ini melihat dari kondisi fisik, sumber daya, dan manusia yang
berbeda di daerah atau wilayah. Berbagai gejala dan problem geografis yang
tersebar dalam ruang mempunyai karakteristik yang berbeda.
1. Pendekatan Keruangan
2. Pendekatan Kelingkungan
3. Pendekatan Kewilayahan
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
2. Waktu Penelitian
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah kondisi fisik, potensi pengunjung, serta
factor eksternal dan internal seperti fasilitas dan kondisi jalan (akomodasi).
Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif yaitu dengan cara
mengobservasi lansung objek wisata tersebut. Hasil penelitian bersumber dari
dokumentasi, observasi, dan wawancara serta berupa artikel/jurnal, buku, arsip,
internet, atau foto yang berkaitan dengna penelitian ini.
2. Sumber Data
Adapun sumber data dari penelitian ini yaitu, data primer (data yang
diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi lansung dilapangan)
dan data sekunder (data ynag diperoleh dari sumberliterature ilmiah, bahan
dokumentasi, serta data yang terkait dengan penelitian ini).
E. Teknik Pengumpulan Data
Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan pada hari Sabtu, 9 April
2022 tentang analisis potensi wisata Kawasan Teluk Kendari berdasarkan konsep
geografi diperoleh hasil sebagai berikut:
Kawasan Wisata Teluk Kendari yang menjadi lokasi studi pada penelitian
ini terletak di Kecamatan Kendari Barat yang secara geografis terletak antara 120o
39 06 122o 2306 Bujur Timur dan 03o 54 30 04o 03 11 Lintang Selatan.
Secara administrasi kawasan wisata Teluk Kendari berbatasan dengan beberapa
wilayah, yaitu :
1. Berdasarkan konsep lokasi, Kawasan Teluk Kendari antara 120o 39 06
122o 2306 Bujur Timur dan 03o 54 30 04o 03 11 Lintang Selatan
(lokasi absolut) dan terletak di Jl. Ir. H. Alala, Tipulu, Kecamatan Kendari
Barat, Kota Kendari Sulawesi Tenggara (lokasi relatif).
2. Berdasarkan konsep jarak Kawasan Teluk Kendari yaitu berada dekat
dengan pusat kota sehingga lokasinya mudah dijangkau dan tidak
memerlukan waktu yang lama.
3. Berdasarkan konsep morfologi, Kawasan Teluk Kendari yakni merupakan
teluk dan terdapat hamparan daratan yang cukup luas.
4. Berdasarkan konsep keterjangkauan, Kawasan Teluk Kendari sangat
mudah dijangkau dengan menggunakan motor atau mobil. Konsep
keterjangkauan kemudahan atau tidaknya suatu lokasi dijangkau dari
lokasi lain.
5. Berdasarkan konsep Konsep pola berkaitan dengan persebaran fenomena
di permukaan bumi, seperti fenomena alam, yaitu aliran sungai,
persebaran vegetasi, jenis tanah, dan curah hujan maupun fenomena sosial
budaya, seperti pemukiman, persebaran penduduk, dan mata pencaharian.
Berdasarkan konsep tersebut, Kawasan Teluk Kendari yakni dengan luas
dengan kawasan permukiman dengan luas 3.145.8 Ha. Sedangkan jenis
penggunaan lahan lainnya yaitu hutan mangrove dengan luas 46, 925 Ha.
6. Konsep aglomerasi merupakan pengelompokan berbagai aktivitas manusia
dalam beradaptasi dengan lingkungannya seperti pemukiman, aktivitas
pertanian, perdagangan, dan lain-lain. Beberapa kenyataan geografi yang
dapat dikaji dengan konsep aglomerasi terutama menyangkut aspek
manusia. Berdasarkan konsep aglomerasi, Kawasan Teluk Kendari dimana
aktivitas manusia dalam beradaptasi dengan lingkungannya yaiyu dengan
cara berdagang dimana di likasi wisata Kawasan Teluk Kendari terdapat
lapak tempat menjual.
7. Konsep nilai kegunaan berhubungan dengan interaksi manusia dan
lingkungan yang memberikan suatu nilai penting pada aspek-aspek
tertentu. Konsep ini dapat dilihat dari ruang terbuka hijau suatu kota atau
kawasan pemukiman mempunyai nilai kegunaan dalam geografi.
Berdasarkan konsep nilai kegunaan, Kawasan Teluk Kendari sering
dijadikan sebagai tempat olahraga, lokasi belajar,
8. Berdasarkan konsep interaksi dan interdependensi, Kawasan Teluk
Kendari yaiu dapa meberikan manfaat yang besar buat pengunjung dan
penjual yang ada daerah sekitar.
9. Konsep Diferensiasi Area. Konsep ini melihat dari kondisi fisik, sumber
daya, dan manusia yang berbeda di daerah atau wilayah. Berbagai gejala
dan problem geografis yang tersebar dalam ruang mempunyai karakteristik
yang berbeda. Berdasarkan konsep tersebut, Kawasan Teluk Kendari
merupakan salah satu spot wisata warga kota Kendari yang bisa dijadikan
tempat untuk berolahraga, selain dari itu disana juga kita bisa melihat
pemandangan teluk Kendari yang bisa juga kita Masjid Al Alam Kendari
dan juga spot wisata anjungan teluk kendari.
10. Berdasarkan konsep keterkaitan keruangan, Kawasan Teluk Kendari
dimana bentang alam yang terdapat disana yaitu sepanjang kawasan
Kawasan Teluk Kendari ersedia traking mangrove.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Aprianto. 2007. Pola Sebaran Kualitas Air Berdasarkan Kesesuaian Baku Mutu
Untuk Biota Laut di Teluk Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Badan
Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan.