Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“GEOGRAFI PARIWISATA”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 5

FAJAR CHAERUDDIN (F016211006)

MUH. NUR HIDAYAT (F016211013)

FADHIL NAOVAL YUSUF (F016211016)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN DESTINASI PARIWISATA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul "GEOGRAFI PARIWISATA".

Penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas final semester dua dari para bapak
dan ibu dosen mata kuliah “Geografi Pariwisata”. Kami berharap dapat menambah
wawasan dan pengetahuan khususnya dalam industri pariwisata. Serta pembaca dapat
mengetahui tentang hubungan geografi dengan pariwisata.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para bapak dan ibu dosen untuk
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
selama proses penyusunan makalah ini.

Selayar, 06 Juni 2022

Penulis
DAFTAR ISI

SAMPUL....................................................................................................................................1

KATA PENGANTAR.................................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................................3

BAB I.........................................................................................................................................4

PENDAHULUAN......................................................................................................................4

A. Latar Belakang................................................................................................................4

B. Rumusan Makalah...........................................................................................................5

C. Tujuan Penulisan Makalah..............................................................................................5

BAB II........................................................................................................................................6

PEMBAHASAN........................................................................................................................6

A. Pengertian Geografi Pariwisata.......................................................................................6

B. Aspek Geografi Pariwisata..............................................................................................6

C. Hubungan Pariwisata Dengan Aspek Geografi...............................................................7

BAB III.....................................................................................................................................10

PENUTUP................................................................................................................................10

Kesimpulan...........................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau
liburan dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Seorang wisatawan atau
turis adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari
rumahnya dengan tujuan rekreasi, merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata Dunia.
Menurut Undang Undang No. 10/2009 tentang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan
pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas
serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, menurut pemerintah dan
Pemerintah Daerah.
Geografi merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang alam dan non alam.
Fenomena non alam ini bisa melingkupi manusia sebagai obyek dan segala aktivitas
manusia, serta permasalahan yang timbul akibat aktivitas tersebut. Kegiatan wisata
merupakan salah satu aktivitas manusia yang melibatkan interaksi dengan sekitarnya,
didalam kegiatan wisata terdapat hubungan timbal balik antara manusia dengan
lingkungan sekitar tempat tujuan wisata.
Kepariwisataan dalam pandangan geografi erat kaitannya dengan aktivitas
lingkungan fisik dengan aktivitas manusia selama perjalanannya. Arti aktivitas manusia
selama perjalanannya menandakan adanya pergerakan (movement), namun ini secara
harfiah berbeda dengan istilah ‘urbanisasi’ seperti yang sering dipakai. Adanya pergerakan
manusia di permukaan bumi dalam rangka rekreasi tersebut dapat memberikan perubahan
secara perlahan.

B. Rumusan Makalah

1. Apa yang dimaksud dengan geografi pariwisata?


2. Bagaimana hubungan pariwisata dengan aspek geografi?
3. Apa saja aspek-aspek geografi pariwisata?
C. Tujuan Penulisan Makalah

Dari rumusan masalah diatas dapat diambil beberapa tujuan, diantaranya:

1. Untuk mengetahui pengertian geografi pariwisata


2. Untuk mengetahui hubungan pariwisata dengan aspek geografi
3. Untuk mengetahui aspek geografi pariwisata
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Geografi Pariwisata

Geografi Pariwisata adalah cabang dari pada bidang ilmu geografi yang mengkaji
berbagai hal yang terkait dengan aktivitas perjalanan wisata, meliputi karakteristik
destinasi (objek) wisata, aktivitas dan berbagai fasilitas wisata serta aspek lain yang
mendukung kegiatan pariwisata di suatu daerah (wilayah). Dalam menganalisa mengenai
geografi pariwisata ini masing-masing mempunyai penekanan sendiri-sendiri. Michael
Porter dalam bukunya International Tour lebih menekankan pada faktor atraksi budaya
yang mempengaruhi kunjungan wisatawan. Sedangkan/Gustaf S. dalam bukunya "Foreign
Tourist", lebih menekankan/memperhatikan lingkungan fisik.
Ada beragam definisi mengenai geografi pariwisata yang disampaikan oleh para ahli
baik dari luar maupun dalam negeri. Berikut adalah definisi geografi menurut para ahli:

1. Pramono (2012:2) menyatakan bahwa geografi pariwisata adalah studi terapan dari
konsep-konsep, teori-teori, dan pendekatan-pendekatan geografi terhadap aspek-aspek
pariwisata pada wilayah permukaan bumi
2. IAN M. MATLEY dari Michigan University mengatakan bahwa "Geografi pariwisata
merupakan cabang dari geografi ekonomi yang mempelajari mengenai faktor-faktor
wilayah yang dapat mempengaruhi pergerakan wisatawan, baik wisatawan yang
melakukan perjalanan dalam jarak dekat (short haul) maupun perjalanan jarak jauh
(long haul).

B. Aspek Geografi Pariwisata

a. Aspek Fisik
Aspek fisik geografi terkait dengan semua fenomena geosfer yang dapat
mempengaruhi kehidupan manusia. Ia mencakup aspek kimiawi, biologis,
astronomis dan semua fenomena alam yang dapat diamati secara langsung.
Macam-macam aspek fisik geografi adalah sebagai berikut:
 Aspek topologi, yakni aspek yang terkait dengan bentuk permukaan bumi
(morfologi), letak atau lokasi wilayah, luas dan batas-batasnya yang
mempunyai ciri khas tertentu.
 Aspek abiotik, yakni aspek yang berkaitan dengan unsur kondisi tanah,
hidrologi, dan iklim yang ada di suatu wilayah.
 Aspek biotik, yakni aspek yang berkaitan dengan unsur tumbuhan, hewan
dan manusia.
b. Aspek Sosial
Aspek sosial berkaitan dengan aktivitas dan pola hidup manusia (kebudayaan). Ia
dapat meliputi aspek antropologis, politis, hingga ekonomis.
Dalam aspek sosial, manusia menjadi fokus utama dari kajian geografi. Analisis
yang tertuju pada bagaimana pola penyebaran manusia dalam ruang. Keterkaitan
antara perilaku manusia dengan lingkungannya juga menjadi fokus perhatian yang
utama.
Macam-macam aspek sosial geografi adalah sebagai berikut:
 Aspek sosial, yaitu aspek yang terkait dengan unsur tradisi, adat istiadat,
komunitas, kelompok masyarakat dan lembaga-lembaga sosial.
 Aspek ekonomi, yaitu aspek geografi yang meliputi sektor pertanian,
perkebunan, pertambangan, industri, perdagangan, transportasi, pasar dan
kegiatan perekonomian lainnya.
 Aspek budaya, yaitu aspek yang berkaitan dengan unsur pendidikan,
agama, bahasa, dan kesenian
 Aspek politik, yaitu aspek yang berkaitan dengan unsur pemerintahan yang
berpengaruh di kehidupan masyarakat.

C. Hubungan Pariwisata Dengan Aspek Geografi

Setiap ilmu pasti tidak ada yang dapat berdiri sendiri, setiap ilmu saling
berhubungan satu sama lainnya. Demikian juga dengan ilmu pariwisata tidak dapat
terlepas dari hubungannya dengan geografi.
Pariwisata merupakan bagian dari cabang ilmu geografi yaitu geografi sosial.
Karena geografi memelajari pola interaksi antar ruang, juga termasuk pariwisata yang
harus diperhatikan dalam mengembangkannya. Interaksi yang dimaksud bisa interaksi
aspek sosial dengan fisik, sosial dengan sosial maupun fisik dengan fisik.
Dilihat dari aspek geografi, pariwisata tidak lain merupakan suatu usaha
memanfaatkan sumber daya (baik itu manusia, teknologi maupun alam), dimana
pemanfaatan sumber daya itu sendiri adalah sesuatu yang memiliki nilai apabila sesuatu
itu dikelola dengan baik.
Geografi memiliki tiga cabang utama, yaitu geografi alam atau fisik mempelajari
tentang bentang lahan (landscape) yaitu sebagian ruang atau kewilayahan yang terdapat di
permukaan bumi, geografi manusia mempelajari gejala dan pemecahan masalah sosial,
geografi regional mempelajari karakteristik atau ciri khas suatu wilayah. Geografi
pariwisata sendiri merupakan cabang dari geografi manusia.
Geografi pariwisata mencakup berbagai kepentingan termasuk dampak lingkungan,
sosial budaya, dan ekonomi rekreasi, untuk menjawab kekhawatiran pada industri,
manajemen pariwisata, sosiologi pariwisata dan lokasi pariwisata. Dalam mengembangkan
kepariwisataan harus pula memperhatikan konsep geografi, karena hal tersebut sangat erat
berkaitan. Apabila dijalankan konsep geografi dalam dunia pariwisata akan terasa
perkembangannya. Konsep-konsep Geografi seperti Lokasi, jarak, keterjangkauan,
interaksi, gerakan, keterkaitan dan nilai guna selalu menjadi dasar dalam menjelaskan
fenomena Pariwisata.
Dari Uraian di atas, sebenarnya memberi gambaran apa saja yang menjadi ruang
lingkup geografi pariwisata. Adapun ruang Lingkup geografi pariwisata menurut Pearce
adalah :

a. Pola Keruangan Penawaran.


b. Pola Keruangan Permintaan.
c. Geografi tempat-tempat wisata.
d. Geografi dan aliran wisatawan.
e. Dampak pariwisata.
f. Model-model keruangan pariwisata

Geografi juga memiliki pandangan sendiri kepada geografi pariwisata, dengan


memfokuskan kepada:

a. Pergerakan manusia.
b. Interaksi wilayah.
c. Potensi sumber daya alam.
d. Aksesibilitas.
e. Dampak lingkungan (fisik dan sosial).
f. Adanya persamaan dan perbedaan potensi daerah pariwisata antara satu dengan
yang lainnya.

Ada 6 alasan yang melatarbelakangi mengenai geografi mengkaji Pariwisata :

1. Kegiatan pariwisata menggunakan aspek ruang didalamnya dan Geografi sangat


memperhatikan ruang, khususnya persamaan dan perbedaan ruang di permukaan
bumi.
2. Dalam Aktivitas pariwisata ada penggunaan lahan dan Geografi melihat
bagaimana suatu lahan dapat didayagunakan dan disesuaikan dengan bentuk
penggunaan lahan.
3. Dalam Kegiatan pariwisata ada aktivitas manusia dan Geografi selalu
memperhatikan aktivitas manusia yang bersifat komersial dalam memanfaatkan
ruang yang dapat dilihat secara lokal, regional, nasional bahkan internasional.
4. Dalam Kegiatan pariwisata mencerminkan interaksi dua tempat yang berbeda
yaitu daerah asal wisatawan dengan daerah tujuan wisata.
5. Geografi selalu melihat gerakan, aliran barang dan orang sebagai wujud dari
adanya dan perbedaan potensi wilayah, baik secara alami maupun hasil dari
aktivitas manusia. Aktivitas pariwisata selalu berkaitan dengan wisatawan, barang
dan jasa yang dibutuhkan oleh wisatawan selama mengadakan perjalanan.
6. Aktivitas pariwisata dapat berdampak positif maupun negatif yang ditimbulkan
dari interaksi antara kehidupan manusia sebagai wisatawan dengan lingkungan
alam sekitar.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Hubungan geografi dengan aspek ilmu yang lain melahirkan ilmu baru. Sebagai
contoh, hubungan geografi dengan biologi melahirkan ilmu baru yaitu biogeografi,
hubungan geografi dengan antropologi melahirkan antropogeografi, dan hubungan
geografi dengan fisika melahirkan geofisika. Geografi memberikan informasi yang
penting dan berguna bagi kehidupan di bumi. Pengetahuan geografi seperti pengenalan
lokasi, tempat-tempat, dan negara-negara membantu kita mengenal kejadian global serta
lokal yang berdampak terhadap kehidupan.

Objek material berkaitan dengan bentang lahan fisik dan bentang lahan manusia
(budaya). Bentang lahan fisik atau lingkungan alam meliputi atmosfer (meteorologi dan
klimatologi), litosfer (geologi, geomorfologi, dan pedologi), hidrosfer (oseanografi dan
hidrologi), serta biosfer (botani dan zoologi). Struktur geografi ini mengkaji objek
geografi dengan tiga pendekatan yang bisa digunakan. Satu pendekatan bisa saja
melibatkan berbagai cabang ilmu geografi.
DAFTAR PUSTAKA

Sunarta, I. Nyoman. Pengantar Geografi Pariwisata. uwais inspirasi indonesia, 77.

Maryani, Enok. 2019. Geografi Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Ombak


http://eprints.uny.ac.id/8536/3/BAB%202%20-%2008405241008.pdf

Idhom, M Addi. 2021. “Macam-Macam Aspek Fisik dan Sosial Geografi Beserta
Penjelasannya”,https://tirto.id/macam-macam-aspek-fisik-dan-sosial-geografi-beserta-
penjelasannya-giqS, diakses pada 06 Juni 2022 pukul 16.20.

Anda mungkin juga menyukai