Disusun Oleh :
Kelompok 1
4. Istikarini (3020011)
LUBUKLINGGAU
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Sholawat
serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Tidak
lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada ibuDra.Hj.Rodiah
Mukhtar,M.Pd, selaku dosen pembimbing mata kuliah Geografi Sejarah yang
senantiasa membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
A. Pengertian Geografi...................................................................................................3
A. Kesimpulan.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Sumaatmadja, Nursyid. (1988) Geografi merupakan salah satu
dari sejumlah ilmu yang sama-sama mempelajari bumi. Geografi dapat dibedakan
dari ilmu lain tentang bumi oleh karena apa yang dipelajari dan sasaran kajiannya
yang berbeda. Setiap orang yang mempelajari geografi perlu memahami seluk
beluk ilmu geografi, khususnya yang berkenaan dengan adanya pembagian
geografi secara umum menjadi dua bagian. Pembagian geografi secara umum
tersebut adalah geografi alam/fisik (physical geography) dan geografi manusia
(human geography). Namun tidak boleh diartikan bahwa antara geografi manusia
dan geografi fisik terdapat garis pemisah yang tegas.Hubungan antara manusia
dengan lingkungannya dapat ditemui dalam kajian geografi sosial. Mengkaji
cabang ilmu geografi sosial memang luas cakupannya, sehingga diperlukan
adanya ruang lingkup untuk mempermudahkan kita untuk mempelajarinya.
Geografi sosial adalah interaksi yang terjadi antara manusia dengan tempat
manusia hidup (alam)Kedudukan geografi sosiall dalam geografi sebagai ilmu
yang menjelaskan interaksi yang terjadi antara manusia dengan lingkungan
sosialnya. berbicara mengenai manusia dan lingkungan, mengingatkan kita
tentang geografi lingkungan yang merupakan pencabangan ilmu geografi.
Geografi lingkungan berkaitan dengan kehidupan manusia yang tidak bisa
dipisahkan dengan lingkungannya.Kajian geografi sosial dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia di bidang sosial, ekonomi, politik, dan
budaya. Dan juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengelola sumber daya dan
lingkungan. Hal inilah yang mendorong manusia untuk lebih produktif, misalnya
di bidang pertanian, pemukiman, industri, kependudukan, dan lain-lain.
Sumaatmadja, Nursyid. (1988).
iv
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian geografi ?
C. Tujuan
1, Untuk Mendeskripsikan pengertian geografi ?
v
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Geografi
Menurut Sumaatmadja, Nursyid. (1988) Geografi merupakan salah satu
dari sejumlah ilmu yang sama-sama mempelajari bumi. Geografi dapat dibedakan
dari ilmu lain tentang bumi oleh karena apa yang dipelajari dan sasaran kajiannya
yang berbeda. Setiap orang yang mempelajari geografi perlu memahami seluk
beluk ilmu geografi, khususnya yang berkenaan dengan adanya pembagian
geografi secara umum menjadi dua bagian. Pembagian geografi secara umum
tersebut adalah geografi alam/fisik (physical geography) dan geografi manusia
(human geography). Namun tidak boleh diartikan bahwa antara geografi manusia
dan geografi fisik terdapat garis pemisah yang tegas.Hubungan antara manusia
dengan lingkungannya dapat ditemui dalam kajian geografi sosial. Mengkaji
cabang ilmu geografi sosial memang luas cakupannya, sehingga diperlukan
adanya ruang lingkup untuk mempermudahkan kita untuk mempelajarinya.
vi
B. Hubungan geografi dengan geografi sosial
Pada bagian terdahulu telah diterangkan bahwa perumusan geografi dan
pandangan tentang objek geografi studi serta pendekatannya dari waktu ke waktu
mengalami perubahan. Geografi merupakan ilmu yang melibatkan ilmu-ilmu lain.
Dibagian depan telah disebutkan bahwa secara garis besar dibedakan menjadi dua
wilayah studi. Pertama, geografi fisik yang berkosentrasi pada bentuk lingkungan
fisik, cuaca dan iklim, tanah, flora, dan fauna. Kedua, geografi manusia
berkonsentrasi pada aktivitas manusia di permukaan bumi. Pada kesempatan ini
kita hanya membahas tentang geografi sosioalnya saja atau geografi manusia yang
merujuk pada bahan perkuliahan kita yaitu geografi sosial.
Geografi Manusia
Geografi Politik
Geografi Ekonomi
Geografi Pariwisata
Geografi Budaya
Geografi Sejarah
Geografi Kota
Geografi Pembangunan
Geografi Transportasi
Demografi
vii
Geografi Manusia
A.
Geografi Politik
Geografi Ekonomi
viii
Geografi Pariwisata
Geografi Budaya
Geografi Sejarah
ix
Penjelasan yang utuh mengenai keterkaitan ruang (spatial relationship)
pada masa kini melalui pemahaman akan masa lampau. Bukan dimaksudkan
semata-mata untuk mencari asal muasal atau menelusuri perkembangan suatu
gejala. Geografi sejarah adalah studi tentang manusia, fisik, fiksi, teoretis, dan
"nyata" geografi masa lalu. Studi geografi sejarah berbagai isu dan topik.
Sebuah tema umum adalah studi mengenai geografi masa lalu dan bagaimana
suatu tempat atau wilayah perubahan melalui waktu. Banyak studi geografi
sejarah pola geografis melalui waktu, termasuk bagaimana orang berinteraksi
dengan lingkungan mereka.
Geografi Perkotaan
Perkotaan geografi adalah studi perkotaan. Itu adalah studi tentang daerah-
daerah yang memiliki konsentrasi tinggi bangunan dan infrastruktur. Ini
adalah daerah di mana sebagian besar ekonomi kegiatan di sektor sekunder
dan sektor tersier. Mereka sering memiliki tinggi kepadatan penduduk.
Ini dapat dianggap sebagai bagian dari bidang yang lebih besar geografi
manusia. Namun, dapat sering tumpang tindih dengan bidang lain seperti
antropologi dan sosiologi perkotaan. Geografi perkotaan berfokus pada kota
dalam konteks ruang di seluruh negara dan benua.
Geografi Pembangunan
x
Dalam pembangunan geografi, studi geografi pola spasial dalam
pembangunan. Mereka mencoba untuk menemukan dengan apa yang mereka
dapat mengukur karakteristik pengembangan dengan melihat ekonomi, politik
dan sosial faktor. Mereka berusaha untuk memahami penyebab baik geografis
dan konsekuensi dari pembangunan yang berbeda-beda. Pembangunan dalam
geografi, pembangunan berkelanjutan juga dipelajari dalam upaya untuk
memahami bagaimana untuk memenuhi kebutuhan masa kini tanpa
mengorbankan kebutuhan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan
mereka sendiri.
I. Geografi Transportasi
xi
Demografi
Demografi adalah studi statistik dari manusia populasi. Hal ini dapat
menjadi ilmu yang sangat umum yang dapat diterapkan pada segala macam
dinamika populasi manusia, yaitu, yang berubah seiring waktu atau ruang
(lihat dinamika populasi). Ini mencakup studi ukuran, struktur dan distribusi
populasi ini, dan spasial dan / atau perubahan temporal di dalamnya sebagai
respon terhadap kelahiran, migrasi, penuaan dan kematian.
xii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi dapat di simpulkan dari makalh di atas yakni geografi merupakan
salah satu dari sejumlah ilmu yang sama-sama mempelajari bumi. geografi dapat
dibedakan dari ilmu lain tentang bumi oleh karena apa yang dipelajari dan sasaran
kajiannya yang berbeda. Setiap orang yang mempelajari geografi perlu memahami
seluk beluk ilmu geografi, khususnya yang berkenaan dengan adanya pembagian
geografi secara umum menjadi dua bagian. Pembagian geografi secara umum
tersebut adalah geografi alam/fisik (physical geography) dan geografi manusia
(human geography) dan hubungan geografi dengan geografi sosial yaitu
menjelaskan interaksi yang terjadi antara manusia dengan lingkungan sosialnya.
berbicara mengenai manusia dan lingkungan, mengingatkan kita tentang geografi
lingkungan yang merupakan pencabangan ilmu geografi. pada bahan perkuliahan
kita yaitu geografi sosial.Geografi berkaitan dengan banyak aspek kehidupan.
Geografi manusia, pertama, memperhatikan tentang studi hubungan timbal balik
antara manusia dengan tempat tinggalnya. Kedua, bagaimana manusia
menggunakan dan mengorganisasi (menata) ruang hidupnya. Studi tentang dua
hal ini tidak dapat dipisahkan, tetapi dapat dilihat dominasinya. Maka dari itu
hubungan geografi dengan ilmu sosial lainnya sangat erat sekali, terutama pada
mempelajari perilaku manusia itu sendiri.
xiii
DAFTAR PUSTAKA
Basri, Wahidul, dkk. 2000. Ilmu Sosial Dasar. Padang : DIP Universitas Negeri
Padang.
Tri Rahardjo, Eko, dan Sucahyanto. 1999. Ilmu Geografi dan Pelestarian
Lingkungan Hidup dalam PIPS. Jakarta : Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
xiv