Anda di halaman 1dari 14

KONSEP DASAR GEOGRAFI

SERTA HUBUNGANNYA DENGAN GEOGRAFI MANUSIA

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I

ANISA AULIA BR. PA (3221130108)


DWIDYA NUARI (3222431006)
ALVIAN MARANOLOM SIREGAR (3222431010)
CAHYA PUTRI RAMADHANI (3223131042)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep Dasar Geografi
Serta Hubungannya dengan Geografi Manusia” ini. Makalah ini dibuat dalam rangka
menyelesaikan tugas mata kuliah Geografi Manusia.

Dalam proses penyelesaian makalah ini, tentunya penulis mendapatkan bimbingan,


arahan, koreksi dan saran, untuk itu ucapan terima kasih kami ucapkan kepada Dra. Novida
Yenny, M.Si, selaku dosen mata kuliah Geografi Manusia.

Kami berharap makalah ini dapat membantu pembaca dalam memahami Konsep
Dasar Geografi serta Hubungannya dengan Geografi Manusia. Kami juga berharap pembaca
dapat memaklumi kesalahan-kesalahan yang terdapat di dalam makalah ini. Kami menyadari
bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Medan, Agustus 2022

Kelompok I

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang


1
1.2. Rumusan Masalah 2
1.3. Tujuan Penulisan
2
1.4. Manfaat Penulisan 2

BAB II PEMBAHASAN 3

2.1. Perumusan Geografi 3


2.2. Hubungan Geografi dan Geografi Manusia 4
2.3. Istilah-Istilah dalam Geografi Manusia 4
2.4. Struktur Objek Geografi Manusia 7
2.5. Konsep Geografi Manusia 7

BAB III PENUTUP 10

3.1. Kesimpulan 10

REFERENSI 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Geografi merupakan salah satu kajian/disiplin ilmu yang mengungkapkan suatu gejala
yang muncul akibat adanya hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Menurut
Bintarto dan Hadisumarno (1984:12) dalam geografi terpadu untuk mengetahui dan
menghampiri suatu masalah maka digunakan tiga pendekatan (approach) yaitu pendekatan
keruangan (spatial approach), ekologi (ecological approach) dan kompleks wilayah
(regional approach). Ketiga pendekatan ini menekankan bahwa manusia sebagai pelaku yang
dapat mengubah suatu lingkungan hidup dengan memanfaatkan akal dan pikirannya bahkan
untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya tersebut.
Selama ini kita mengenal geografi adalah cakupan ilmu yang mempelajari mengenai
bumi. Baik itu kondisi fisik, maupun interaksi yang ada didalamnya. segala sesuatu yang ada
di bumi adalah ruang lingkup ilmu geografi. Ruang lingkup geografi sangat luas, meliputi
kehidupan di muka bumi, di ruang angkasa, berbagai gejala alam, serta interaksi antara
manusia dan lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan. Pengetahuan
mengenai gejala alam dan kehidupan di muka bumi disebut dengan gejala geosfer, dalam hal
ini geografi akan mempelajari penyebab terjadinya dan menjelaskan mengapa dan bagaimana
terjadinya gejala geosfer.
Secara garis besar, keilmuan geografi dibagi menjadi dua, yakni geografi fisik dan
geografi manusia. Gabungan diantara keduanya menciptakan keilmuan yang disebut sebagai
geografi regional. Geografi fisik adalah bagian ilmu geografi yang mempelajari tentang
semua peristiwa di muka bumi, baik di darat, laut, udara, maupun luar angkasa beserta faktor
penyebab terjadinya. Geografi sosial adalah bagian dari ilmu geografi yang mempelajari
tentang interaksi antarmanusia, sedangkan geografi regional adalah ilmu yang mempelajari
tentang perwilayahan dari negara-negara yang ada. Bergerak dari hal tersebut, makalah ini
akan membahas tentang kajian konsep dasar geografi dan hubungannya dengan geografi
manusia.

1
1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas, maka diajukan beberapa rumusan masalah yaitu
sebagai berikut:

a. Bagaimana perumusan geografi?


b. Apa hubungan geografi dengan geografi manusia?
c. Apa saja istilah-istilah dalam geografi manusia?
d. Apa saja struktur objek geografi manusia?
e. Bagaimana konsep geografi manusia?

1.3. Tujuan Penulisan


a. Untuk mengetahui bagaimana perumusan geografi
b. Untuk mengetahui hubungan geografi dengan geografi manusia
c. Untuk mengetahui istilah-istilah dalam geografi manusia
d. Untuk mengetahui struktur objek geografi manusia
e. Untuk mengetahui konsep geografi manusia

1.4. Manfaat Penulisan

Dari makalah ini, penulis dan pembaca dapat mengambil manfaat, yang mana makalah
ini diharapkan bisa digunakan untuk menambah bahan referensi dalam wawasan dan
pembelajaran di bidang geografi, khususnya di bidang geografi manusia.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Perumusan Geografi


Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani geo yang artinya bumi dan graphien yang
artinya pencitraan. Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menggambarkan segala sesuatu
yang ada di permukaan bumi. Beberapa definisi Geografi yang dikemukakan para ahli
geografi, antara lain sebagai berikut.

1) Bintarto (1977)
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifatsifat bumi,
menganalisis gejala-gejala alam, dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas
mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsurunsur bumi dalam ruang dan
waktu. Di sini dijelaskan bahwa geografi tidak hanya mempelajari alam (bumi) beserta
gejala-gejalanya, tetapi geografi juga mempelajari manusia beserta semua kebudayaan
yang dihasilkannya.

2) Vernor E. Finch dan Glen Trewartha (1980) Geografi adalah deskripsi dan penjelasan
yang menganalisis permukaan bumi dan pandangannyatentang hal yang selalu dan
dinamis, tidak statis dan tetap. Dari pengertian di atas Vernor & Glen menitikberatkan
pada aspek fisik yang ada di bumi yang selalu berubah dari masa ke masa.

3) Hartshorne (1960)
Geografi adalah ilmu yang berkepentingan untuk memberikan deskripsi yang teliti,
beraturan, dan rasional tentang sifat variabel permukaan bumi. Dalam pandangan
Hartshorne, geografi adalah suatu ilmu yang mampu menjelaskan tentang sifatsifat
variabel permukaan bumi secara teliti, beraturan, dan rasional.

4) Yeates (1963)
Geografi adalah ilmu yang memerhatikan perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai
sifat yang beraneka ragam di permukaan bumi. Dalam pandangan Yeates, geografi adalah
ilmu yang berperanan dalam perkembangan suatu lokasi yang dipengaruhi oleh sifat-sifat

3
yang ada di permukaan bumi dengan tidak mengenyampingkan alasan-alasan yang
rasional.

5) Alexander (1958)
Geografi adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam pada aktivitas manusia. Dalam
pandangan Alexander inilah mulai dibahas tentang hubungan timbal balik antara aktivitas
manusia serta pengaruhnya terhadap lingkungan alam.

2.2. Hubungan Geografi dengan Geografi Manusia

Geografi manusia merupakan cabang geografi yang bidang studinya mencakup


aspek gejala di permukaan bumi yang mengambil manusia sebagai objek pokoknya. Begitu
luasnya kajian ilmu geografi, maka untuk mempermudahnya geografi dibagi menjadi dua
aspek yaitu geografi fisik dan geografi manusia. Gejala manusia sebagai objek studi pokok
meliputi aspek kependudukan dan aspek aktivitas manusia. Aspek aktivitas manusia meliputi
aktivitas ekonomi, politik, sosial dan budaya.

2.3. Istilah-Istilah dalam Geografi Manusia

Berikut adalah daftar istilah dan konsep yang digunakan dalam geografi manusia dan
bidang terkait , termasuk ilmu bumi, oseanografi, dan kartografi

 Alam liar: wilayah liar dan belum dibudidayakan seperti hutan atau gurunhanya
dihuni oleh binatang buas.
 Anorganik: sesuatu yang memang tidak berasal dari materi alam
 Arus Laut: aliran air laut ke arah yang ditentukan.
 Atmosfer: didefinisikan sebagai selubung udara, gas, dan benda-benda
tersuspensi yang mengelilingi bumi; 78,09% Nitrogen, 20,95% Oksigen, dan
0,96% yang terdiri dari 19 gas lainnya.
 Bahan Bakar Fosil: bahan bakar alami seperti gas atau batu bara,sumber bahan
bakar yang dibentuk oleh proses alami atau organisme yang telah ada selama
jutaan tahun.

4
 Belahan: setengah bola dan karena bumi adalah bola, artinya setengah bumi.
Bumi dibagi oleh ekuator menjadi dua belahan: Utara dan Selatan. Belahan timur
dan barat juga dapat dibagi oleh meridian.
 Biofuel: bahan bakar yang berasal dari materi hidup atau alam; gas, alkohol, dan
bahan biologis mati dikenal sebagai biofuel.
 Biogeografi: studi geografis tentang distribusi hewan dan tumbuhan di planet ini.
 Bujur: garis vertikel imajiner yang digunakan untuk menentukan koordinat
geografis yang tepat yang membentang di sepanjang belahan timur dan barat
bumi.
 Dataran tinggi: area datar yang luas dan dataran yang relatif tinggi.
 Deforestasi: tindakan jahat menebang pohon dan membuka hutan untuk
digunakan manusia.
 Delta: dataran segitiga di ujung atau muara sungai tempat pengendapan tanah.
 Efek Rumah Kaca: fenomena kompleks ketika gas-gas di bumi memerangkap
radiasi matahari sebagai akibat dari karbon dioksida atmosfer, uap air, dan
metana.
 Ekosistem: dikenal sebagai komunitas biologis organisme yang berinteraksi dan
lingkungan fisiknya yang bekerja bersama dan berinteraksi sebagai satu kesatuan
sistem.
 Erosi Angin: erosi material yang disebabkan oleh aksi angin.
 Geothermal: sumber panas yang berasal dari bumi.
 Hasil: dalam geografi, istilah hasil mengacu pada produksi melalui proses alami
atau sebagai imbalan untuk penanaman. Misalnya, hasil jagung seorang petani
bervariasi dari tahun ke tahun.
 Iklim Perkotaan: kondisi iklim saat ini di wilayah metropolitan besar yang
berbeda dengan iklim yang dialami di daerah pedesaan.
 Irigasi: cara penyiraman pertanian yang direkayasa dengan baik dikenal sebagai
irigasi.
 Jet Stream: aliran udara dengan kecepatan tinggi dan ketinggian tinggi yang
bertiup dari barat ke timur.
 Jurang: lebih sempit dari ngarai dan hasil dari erosi aliran sungai; biasanya sangat
sempit dan cukup dalam.
 Kartografi: seni membuat peta atau pemetaan.

5
 Katabatic: angin yang umumnya dikenal sebagai angin drainase yang membawa
udara berintensitas tinggi dari titik yang ditinggikan menuruni lereng dengan
gaya gravitasi.
 Keanekaragaman hayati: bermacam-macam spesies, flora dan fauna, ditemukan
di suatu daerah tertentu.
 Kekeringan: waktu yang lama dengan curah hujan kurang dari rata-rata yang
dapat berdampak negatif pada kondisi kehidupan.
 Kelembaban: beban lembab di udara dikenal sebagai kelembapan. Ini adalah
hasil dari kandungan uap air di atmosfer.
 Kepulauan: sekelompok pulau seperti Galapagos atau Hawaii.
 Ketinggian: ketinggian vertikal di atas permukaan laut.
 Konservasi: tindakan mempertahankan lanskap alam atau buatan manusia
sebagaimana adanya, tanpa perubahan apa pun.
 Kutub Utara: titik di belahan bumi utara yang letaknya paling utara; 90 derajat
utara ekuator.
 Laguna: badan air yang terletak di antara terumbu karang dan garis pantai,
biasanya dilindungi oleh ahli konservasi.
 Lapisan Es: lapisan es masif yang menutupi area yang luas yang lebih tinggi dari
50.000 kilometer persegi. Lapisan es saat ini dapat ditemukan di Antartika dan
Greenland.
 Limbah Beracun: bahan limbah yang tersusun dari senyawa kimia yang dapat
menyebabkan penyakit serius atau kematian jika terhirup atau dikonsumsi.
 Limpasan: istilah yang digunakan untuk air dari hujan atau salju yang mencair
yang tidak terserap ke dalam tanah.
 Lingkungan: adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita; semua makhluk
hidup atau tidak hidup yang terjadi secara alami dan hidup berdampingan
bersama.
 Lintang: garis horizontal imajiner di Bumi yang digunakan untuk menentukan
posisi utara atau selatan dari suatu koordinat di permukaan bumi.
 Magma: batuan cair yang berada di bawah permukaan bumi; ditemukan di
mantel atau kerak planet.

6
2.4. Struktur Objek Geografi Manusia

Objek utama geografi manusia adalah manusia dengan aspek keruangan di permukaan
bumi. Adapun objek struktural dari geografi manusia adalah sebagai berikut :

1) Geografi penduduk ( population geography ) yang objek studinya mempelajari


aspek keruangan penduduk . Objek ini mencakup penyebaran , desinitas , jenis
kelamin ( sex ratio ) perbandingan manusia dengan luas lahan dipermukaan bumi
( menland ratio ) .
2) Geografi ekonomi ( economic geography ) yang objek studinya mempelajari
struktur keruangan yang berupa aktifitas ekonomi manusia yang meliputi pertanian ,
perdagangan , trasnportasi dan komunikasi .
3) Geografi politik ( political geography ) yang objek studinya merupakan aspek
keruangan pemerintah atau kewarganegaraan yang meliputi hubungan nasional dan
internasional dipermukaan bumi .
4) Geografi pemukiman ( settlement geography ) yang kajiannya meliputi
perkembangan pemukiman dan relasi keruangan di permukaan bumi
5) Geografi social ( social geography ) yang kaliannya meliputi aspek keruangan dari
karakteristik penduduk unsur kebudayaan , organisasi sosial , serta unsur kepercayaan
dan bahasa di masyarakat .

2.5. Konsep Geografi Manusia

Konsep merupakan sekumpulan data yang disimpulkan dari berbagai data yang
memiliki ciri-ciri yang sama. Konsep juga merupakan abstraksi ilmiah dari kejadian atau hal-
hal yang memiliki ciri-ciri yang sama atau merupakan ide tentang sesuatu di dalam pikiran.
Pada Geografi terdapat 6 konsep dasar (esensial) yang mencakup :

1) Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo


ada/terletak di Jawa Timur.
2) Konsep Jarak; yaitu jarak dari satu tempat ke tempat lain. Jarak dibagi menjadi jarak
absolut dan jarak relatif. Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis lurus antara
dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya. Jarak
relatif adalah jarak atas pertimbangan tertentu misalnyarute, waktu, biaya,
kenyamanan dsb. Misalnya jarak Jakarta ke Bandung 180 km atau Jakarta – Bandung

7
dapat ditempuh dalam waktu 3 jam melewati Puncak. Kedua hal ini merupakan
contoh jarak relatif berdasarkan pertimbangan rute dan waktu
3) Konsep Keterjangkauan; yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat,
misalnya dari Jakarta ke Kota Cirebon lebih mudah dijangkau dibandingkan dengan
dari Jakarta ke Pulau Kelapa (di kepulauan Seribu) karena kendaraan Jakarta –
Cirebon lebih mudah didapat dibandingkan dengan Jakarta – Pulau Kelapa.
4) Konsep Pola; yaitu persebaran fenomena antara lain misalnya pola pemukiman yang
menyebar, yang berbentuk garis dan sebagainya.
5) Konsep Morfologi; yaitu bentuk lahan, misalnya dalam kaitannya dengan erosi dan
sedimentasi.
6) Konsep Aglomerasi; yaitu pola-pola pengelompokan/konsentrasi. Misalnya
sekelompok penduduk asal daerah sama, masyarakat di kota cenderung mengelompok
seperti permukiman elit, pengelompokan pedagang dan sebagainya. Di desa
masyarakat rumahnya menggerombol/mengelompok di tanah datar yang subur.

Menurut Getrude Whipple, terdapat lima kategori utama konsep Geografi. Ke-lima
kategori tersebut, adalah :
1) The Earth as a planet (Bumi sebagai sebuah planet)
2) Varied ways of living (Keragaman cara untuk hidup)
3) Varied natural regions (Keragaman region alam)
4) The Significance of Region to Man (Signifikansi Region terhadap Manusia)
5) The Importance of location in understanding world affairs (Pentingnya lokasi dalam
memahami kehidupan dunia)

Konsep Geografi lainnya disampaikan oleh Henry J Warman yang mengemukakan


bahwa pada Geografi terdapat 15 konsep dasar, yaitu :
1) Regional Concept
2) Life-layer Concept
3) Man ecological dominant Concept
4) Global Concept
5) Spatial Interaction Concept
6) Area Relationships Concept
7) Area likenesses Concept
8) Area differences Concept
8
9) Area Unique nesses Concept
10) Area distribution Concept
11) Relative location Concept
12) Comparative advantage Concept
13) Perpetual transformation Concept
14) Culturally defined resources Concept
15) 15.Round earth on flat paper concept

9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Geografi merupakan salah satu kajian yang mengungkapkan suatu gejala yang
muncul akibat adanya hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Ruang lingkup
geografi sangat luas, meliputi kehidupan di muka bumi, di ruang angkasa, berbagai gejala
alam, serta interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks keruangan dan
kewilayahan. Secara garis besar, keilmuan geografi dibagi menjadi dua, yakni geografi fisik
dan geografi manusia. Gabungan diantara keduanya menciptakan keilmuan yang disebut
sebagai geografi regional.

Geografi manusia merupakan cabang geografi yang bidang studinya mencakup


aspek gejala di permukaan bumi yang mengambil manusia sebagai objek pokoknya. Begitu
luasnya kajian ilmu geografi, maka untuk mempermudahnya geografi dibagi menjadi dua
aspek yaitu geografi fisik dan geografi manusia. Gejala manusia sebagai objek studi pokok
meliputi aspek kependudukan dan aspek aktivitas manusia. Aspek aktivitas manusia meliputi
aktivitas ekonomi, politik, sosial dan budaya.

Objek utama geografi manusia adalah manusia dengan aspek keruangan di permukaan
bumi. Adapun objek struktural dari geografi manusia antara lain : Geografi penduduk,
geografi ekonomi, geografi politik, geografi pemukiman, dan geografi sosial. Dalam geografi
terdapat enam konsep dasar yaitu konsep lokasi, konsep jarak, konsep keterjangkauan,
konsep pola, konsep morfologi dan konsep aglomerasi.

10
REFERENSI
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Geografi_manusia
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/07/143948469/aspek-geografi-manusia-dalam-
studi-geografi
https://www.superprof.co.id/blog/glosarium-tentang-geografi/
https://www.gramedia.com/literasi/geografi-objek-studi-geografi-dan-aspek/

11

Anda mungkin juga menyukai