Anda di halaman 1dari 3

Oleh : Nama Nim Kelas : I Wayan Suarsana : 0914031082 : B

Semester : I ( Satu )

DEFINISI GEOGRAFI Mengingat luasnya bidang kajian dan aneka macam fenomena yang dapat menjadi perhatian geografis, ditambah dengan kenyataan kemungkinan adanya pemusatan atau pengkususan perhatian dikalangan para ahli, dalam praktek geografis tampak keanekaragaman yang luas mengenai praktek geografi, antara lain dengan banyaknya definisi geografi yang dikemukakan oleh para ahli, oleh sebab itu, di bawah ini akan dijelaskan beberapa pengertian atau definisi geografi. Sejalan dengan perkembangan geografi, banyak para ahli memberikan pendapatnya mengenai definisi geografi, beberapa para ahli yang memberikan pengertian mengenai definisi geografi : 1.) Roger Minshull, Mangutip sebagaian dari sekian banyak definisi geografi yang di kemukakan orang, yang antara lain disebutkan sebagai studi tentang : a.) Bentang Alam muka bumi b.) Tempat tempat di muka bumi ( James, Lukerman ) c.) Ruang, khususnya pada pada muka bumi ( kant ) d.) Efek efek partial lingkungan alami atas manusia ( Houston, Martin ) e.) Pol pola kovariasi kedaerah ( Lewthwaite ) f.) Lokasi, Distribusi, saling bergantungan sedunia dan interaksi alam keteraturan (Lukerman) g.) Kombinasi fenomena di muka bumi h.) Sistem yang luas yang menyangkut manusia dan alam

i.) Sistem manusia Bumi j.) Hubungan hubungan dan pengaruh timbal balik dalam ekosistem ( Morgan dan Moss ) k.) Ekologi Manusia l.) Deferensiasi areal fenomena fenomena yang bertautan di muka bumi dalam arti pentingnya bagi manusia ( Hartshorne )

Apa yang dikutif oleh minshull menggambarkan pokok pengertian geografis yang mengungkap keanekaan pandangan dalam mendefinisikan ilmu geografi. Hal ini menunjukan bahwa ada perbedaan titik berat perhatian dan pendekatan para ahli dalam mempelajari, mempraktekan serta merumuskan pengertian atau definisi geografi. 2.) Alexander dan Gibson, mengusulkan definisi geografi yang sederhana sebagai studi tentang variasi keruangan dimuka bumi, dimana ia mengemukakan bahwa geografi merupakan disiplin ilmu yang menganalisis variasi keruangan dalam artian kawasan kawasan dan hubungan antara variabel variabel keruangan. 3.) Toyne dan Newby, menekankan bahwa geografis selalu berurusan pertama tama dengan lokasi, suatu asfek dalam kegiatan perekonomian manusia yang disiplin disiplin ilmu yang lain cendrung diabaikan atau kurang mendapat perhatian. 4.) Lobeck, mengemukakan geografi sebagai studi tentang hubungan hubungan yang ada antara kehidupan dengan lingkungan fisiknya.

Dari beberapa definisi yang

dikutip diatas dapat dikemukakan bahwa sebagaian

memberikan penekanan atau perhatian pada pendekatan keruangan, sebagian pada pendekatan ekologi atau hubungan kehidupan dengan lingkungan alamnya, dan sebagian lagi memberi penekanan perhatian pada pendekatan kewilayahan. Pada tahun 1833 1905 Ferdinand Von Richthoyen dalam kuliah kuliahnya pada tahun 1883 telah merumuskan definisi yang pertama kali membatasi pengertian geografi hanya pada permukakan bumi, ia mengatakan bahwa, geografi sebagai ilmu yang mempelajari gejala dan

sifat sifat permukaan bumi dan penduduknya, disusun menurut letaknya dan menerangkan baik tentang terdapatnya gejala gejala dan sifat sifat itu. Sejalan dengan perkembangan geografi dan definisi geografi yang telah berkembang, berikut ini beberapa ahli yang memberikan definisi geografis yang antara lain : 1.) Geografis adalah suatu deskripsi dan eksplanatori analisis muka bumi dan memandang subjek yang mengubah menjadi dinamis dan dapat mengubah menjadi statis (James, 1935) 2.) Geografi adalah ilmu pengetahuan dari bumi yang dapat mempengaruhi cara hidup kita, mulai dari cara kita hidup, dari cara kita memakai pakaian, membangun rumah dan rekreasi yang dapat kita nikmat. ( Ekblaw dan Mukerne, 1958 ) 3.) Geografi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang terkait dengan pembangunan dan penempatan berbagai karakteristik di atas permukaan bumi. ( Yeates, 1968 ) 4.) Geografi adalah berhadapan dengan sistem mengenai ruang yaitu spasial di atas permukaan bumi. ( Finch dan Trewartha, 1957 )

Di Indonesia pada tahun 1970 an kalangan para tokoh geografi di Universitas di Indonesia belum memandang perlunya definisi geografi, mengingat perlunya batasan pengertian geografi untuk keperluan pendidikan dan pengajaran di sekolah. SEMLOK pada tahun 1988 sepakat untuk memakai definisi geografi yang ditampilkan oleh pakar pakar geografi Universitas gajah mada ( UGM ) dimana geografi di definisikan adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang lingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan. Rangkaian definisi definisi tersebut diatas menunjukan perkembangan pemikiran manusia terhadap bumi sebagai tempat kehidupanya.

Anda mungkin juga menyukai