Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENGETAHUAN
DASAR GEOGRAFI
(Pertemuan 1)
Garlis Yogiswatin, S.Pd
Sub Bab Materi
A Ruang Lingkup Pengetahuan Geografi

B Objek Studi dan Aspek Geografi

C Konsep Esensial Geografi dan Contoh Terapannya

D Prinsip Geografi dan Contoh Terapannya

E Pendekatan Geografi dan Contoh Terapannya


Kompetensi Dasar Indikator
3.1.1 Menjelaskan ruang lingkup pengetahuan geografi.
3.1.2 Menganalisis objek studi dan aspek geografi.
3.1.3 Menjelaskan konsep esensial geografi dan contoh terapannya.

3.1. Memahami pengetahuan das 3.1.4 Menjelaskan prinsip geografi dan contoh terapannya.
ar geografi dan terapannya dala 3.1.5 Menganalisis pendekatan geografi dan contoh terapannya.
m kehidupan sehari-hari
3.1.6 Mengidentifikasi aspekaspek geografi dan gejalagejalanya alam kehidupan
3.1.7 Menunjukkan objek dan aspek geografi pada peta yang memperlihatkan
penerapan konsep dan prinsip geografi
3.1.8 Menganalisis hubungan antara suatu objek dengan objek lainnya di
permukaan bumi
4.1. Menyajikan contoh penerapa
n pengetahuan dasar geografi pa 4.1.1 Membuat contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan
da kehidupan sehari-hari dalam b sehari-
entuk tulisan
A. Ruang Lingkup
Pengetahuan Geografi.
APA ITU

GEOGRAFI?
Perkembangan Ilmu Geografi

Istilah kata geografi dikemukakan pertama kali oleh Hasil pengukuran Erathost
Erasthosthenes (276-195 SM), yang berarti : henes ini pada akhirnya
geo = bumi, dan menjadi dasar dalam
graphein = uraian/tulisan/gambaran pembuatan globe pertama
yang dikembangkan oleh
Crates (150SM).
Selain memperkenalkan istilah Geographika, Erathos
thenes juga merupakan orang pertama yang berhasil
Sejarah perkembangan ilmu geografi dibedakan men
menghitung keliling Bumi secara matematis
jadi 5 pandangan:
(membandingkan pajang busur dua kota di Mesir).
1. Geografi Klasik (abad ke 6)
Eratosthenes memperkirakan panjang keliling Bumi a
2. Geografi Abad Pertengahan (abad ke15-16)
dalah 252.000 stadia (1 stadia = 157m).
3. Geografi Modern (abad ke – 18)
4. Geografi Akhir abad ke 19- abad ke 20
5. Geografi Mutakhir
Peta
Erathosthenes
Pada perkembangan ilmu geografi muncul beberapa paham, antara lain:

FISIS DETERMINIS POSIBILIS

Fisis Determinis : Alam yang memepengaruhi atau Posibilis : Kehidupan manusia mempengaruhi alam
menentukan kehidupan manusia. sekitarnya.

Tokoh : Ellsworth Hunthington, Karl Ritter, Friederich Tokoh : EC Sample, Paul Vidal de la Blache (1845 –
Ratzel, Charles Darwin 1919), Robert Malthus
Ruang lingkup pengetahuan geografi
Menurut Bintarto Geografi merupakan sebuah Ilmu IGI (1989) : Geografi adalah ilmu yang mempelajari
mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permu persamaan dan perbedaan fenomena di geosfer (muk
kaanbumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di a bumi) dengan sudut padang kelingkungan (ekologi
permukaan bumi, baik secarafisik maupun yang s) dan kewilayahan (regional) dalam konteks keruan
menyangkut makhluk hidup beserta permasalahann gan (space).
ya melalui pendekatan keruangan, ekologi, dan
regional untuk kepentingan program, proses, dan Ruang lingkup ilmu Geografi dibagi sebagai berikut
keberhasilan pembangunan. 1. Pengungkapan fenomena yang ada di permukaan
bumi.
2. Interelasi/interaksi gejala satu dengan gejala
Daljeoni berpandangan bahwa Geografi merupakan lainnya.
ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia 3. Mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena
mencakup tiga hal pokok, yaitu spasial (ruang), geosfer.
ekologi, dan region (wilayah). Dalam hal spasial, 4. Mempelajari penyebaran fenomena di permukaan
geografi mempelajari persebaran gejala baik yang bumi.
alami maupun manusiawai di muka Bumi. 5. Pemecahan masalah geografi dilakukan dengan
pendekatan keruangan, kelingkungan, kewilayah
an
B. Objek Studi dan
Aspek Geografi.
Objek Studi
Objek formal geografi menyang- Objek material geografi adalah geos-
kut pendekatan geografi, antara fer. Geosfer menyangkut empat atau
lain, pendekatan keruangan, lima unsur. Litosfer, Atmosfer, Hidros
kelingkungan atau ekologi, dan fer, dan Biosfer yang di dalamnya
kewilayahan atau regional. termasuk Antroposfer.
Lithosfer
Lithosfer adalah kulit bumi dan bagian bagiannya. termasuk lapisan bumi, tenaga
yang mengubah bentuk muka bumi, dan kompleksitas permukaan bumi, serta fen
omena yang terjadi padanya.
Cabang ilmu geografi : Geologi, Geomorpologi, Mineralogi, Seismologi, Vulkanologi.
Atmosfer
Atmosfer merupakan bagian bumi yang menutupi bumi dari permukaan hingga
batas bumi dengan luar angkasa. termasuk fenomena iklim dan cuaca,
selubung ozon, pantulan gelombang elektormagnetik yang dimanfaatkan untuk
media komunikasi, serta pengaruh benda angkasa yang dapat masuk ke bumi.
Cabang ilmu geografi: Klimatologi, Geofisika, serta Meteorologi.
Hidrosfer
Hidrosfer merupakan lapisan air yang ada dipermukaan bumi atau di dalam bumi,
objek ini sangat penting karena air mengisi lebih dari 70 persen permukaan bumi.
Baik air yang ada di darata, lautan, atau di bawah permukaan.
Cabang ilmu geografi : Hidrologi, Oseanografi.
Biosfer
Biosfer adalah lapisan makhluk hidup (hewan dan tumbuhan) terkait dengan ciri-
ciri pengelompokan dan persebarannya.
Cabang ilmu geografi : biogeografi.
Antorposfer
Anrofosfer adalah lapisan manusia yang menempati bumi.
Cabang ilmu geografi : Geografi Sosial, Geografi Ekonomi, Geografi Politik, Geografi
Pariwisata, Serta Geografi Penduduk.
Aspek Geografi
Aspek Topologi, membahas mengenai hal-hal yang berkenaan denga
n letak atau lokasi suatu wilayah, bentuk muka buminya, luas area d
an batas-batas wilayah yang mempunyai ciri-ciri khas tertentu.
Aspek Biotik membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan u
nsur vegetasi (tetumbuhan atau flora, dunia binatang (fauna) dan kaji Aspek Fisik
an penduduk.
Aspek Non Biotik, membahas mengenai hal-hal yang berkenaan den
gan unsur kondisi tanah, hidrologi (tata air) baik perairan darat mau
pun laut dan kondisi iklim dari suatu wilayah.

Aspek Ekonomi, membahas mengenai hal-hal yang berkenaan denga


n unsur pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan, industri,
perdagangan, transportasi dan pasar.
Aspek Budaya, membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan Aspek Sosial
unsur pendidikan, agama, bahasa dan kesenian.
Aspek Politik membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan
unsur ke pemerintahan yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat.
C. Konsep Esensial
Geografi dan Contoh
Terapannya.
Pola Aglomerasi

Morfologi Interaksii

JaKet Mr PoLo DI Anggo Niken Kekait Karung

Jarak Lokasi Nilai


Kegunaan

Keterjangkauan Diferensiasi Keterkaitan


Area Ruang
1. Lokasi
Lokasi merupakan konsep geografis yang
berupa tempat atau letak/fenomena geogra
fis terjadi. Konsep Lokasi ini dibedakan
menjadi dua, yaitu : Lokasi absolut : Lokasi yang
bersifat tetap atau tidak ber
lokasi absolut dan lokais relatif.
ubah. Tempat atau letak loka
si absolut dilihat dari garis
lintang dan garis bujur.
Lokasi relatif : Lokasi di suat
u objek yang nilainya ditent
ukan oleh objek lain di lua
rnya. Contoh, Indonesia terlet
ak di antara dua benua, yaitu
Benua Asia dan Benua Austr
alia
2. Jarak

Jarak merupakan konsep geografis yang menggambarkan adanya


perbedaan jarak antara satu objek dengan objek lainnya. Konsep jarak
dibagi menjadi dua yaitu jarak mutlak dan jarak relatif.

Jarak Mutlak: Jarak


yang diukur dengan
satuan panjangseperti
meter dan kilometer.
Jarak relatif : Jarak
yang diukur dengan
satuan waktu.
3. Keterjangkauan
Keterjangkauan merupakan konsep geografis yang menggambarkan kesulitan da
n kemudahan untuk mencapai suatu lokasi tertentu. Faktor geografi maupun so
sial sangat berpengaruh terhadap keterjangkauan suatu lokasi. Keterjangkau
an sangat dipengaruhi oleh perkembangan pembangunan transportasi dan e
konomi di wilayah tersebut.

Contoh faktor fisik :


Isolasi suatu wilayah
karena dikelilingi oleh
gunung sehingga sulit
terjangkau oleh trans
portasi.
Contoh faktor sosial:
Kemacetan lalu lintas
yang menyebabkan ke
terlambatan dalam m
enjangkau suatu loka
si
4. Pola
Konsep Pola menggambarkan
fenomena geosfer yang terjadi di
permukaan bumi. Konsep pola
yang dapat dilihat antara lain
pada pola aliran sungai, pola
permukiman, pola lipatan dan
patahan.
5. Morfologi
Morfologi merupakan konsep geografis yang menggambarkan bentuk permukaan
bumi yang dipengaruhi oleh faktor endogen dan eksogen. Bentuk muka bumi
merupakan dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, pantai, rawa, danau,
sungai dan lautan.
6. Aglomerasi
Aglomerasi merupakan konsep geografis yang menggambarkan suatu
pengelompokan, baik objek maupun subjek pada suatu kawasan
tertentu karena adanya unsur – unsur yang dianggap menguntung
kan.
7. Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan merupakan konsep geografis yang menggambarkan ada
nya pemanfaatan sumberdaya yang ada di permukaan bumi. Adanya
perbedaan nilai kegunaan terhadap sumberdaya antara wilayah satu
dan lainnya menyebabkan penduduk saling membutuhkan.
8. Interaksi
Interaksi merupakan konsep geografis yang menggambarkan adanya
suatu hubungan timbal balik antara gejala fisik dan non – fisik di
permukaan bumi
9. Diferensiasi Area
Diferensiasi area merupakan konsep geografis yang menganggap bahwa inter-
aksi antara wilayah akan berkembang karena adanya perbedaan antara wilayah
satu dengan wilayah lainnya. Setiap wilayah mempunyai karakter atau ciri khas
tersendiri.
10. Keterkaitan Ruang
Konsep keterkaitan ruang merupakan
konsep geografis yang menunjukkan
tingkat keterkaitan antara satu ruang
dengan ruang lainnya yang disebabkan
adanya unsur – unsur yang menguntung-
kan
EVALUASI
1. Di DKI Jakarta kita mengenal adanya Kampung Melayu dan Kampung Ambon. Penamaan daerah
seperti itu juga terjadi di daerah lain. Apabila ditelusuri asal mulanya, maka proses terbentuknya sesuai
dengan konsep dasar geografi, yaitu…
2. Tempat Mawar jaraknya jauh dari kota Anggrek, akan tetapi mudah dicapai. Sedangkan jarak Kota
Anggrek dengan kota Melati jaraknya lebih dekat, tetapi sulit dicapai. Tingkat kemudahan mencapai
lokasi suatu tempat termasuk dalam konsep….
3. Usaha perkebunan sayuran dan teh sering dilakukan oleh masyarakat di daerah pegunungan.
Fenomena tersebut dalam geografi berhubungan dengan konsep….
4. Kota Mawar terletak pada koordinat 1330 40’ 300 BT dan090 23’ 450 LS. Letak kota Mwaar ditunjuk-
kan dengan konsep….
5. Daerah Y sebagai penghasil pangan menjual beras ke daerah X, sedangkan Daerah X dekat pantai
menjual ikan laut ke daerah Y. Fenomena tersebut menunjukkan konsep….
6. Penduduk yang ada di dunia cenderung untuk tinggal di daerah-daerah yang mempunyai banyak
cadangan air dan topografi yang datar. Fenomena tersebut dalam geografi sesuai dengan konsep….
7. Permukiman kumuh sering terdapat di tepi rel kereta api dan sekitar bantaran sungai di kota.
Pengelompokan fenomena tersebut dalam geografi dikenal sebagai konsep….
Jazakumullah khair!

Anda mungkin juga menyukai