eografi
Oleh : Farisah Hawadah, S.Pd
A. Pengertian Geografi
• Istilah geografi berasal dari kata yunani yaitu geo dan gra
phien. Geo berarti "bumi" sedangkan graphien berarti "lu
kisan", "tulisan "atau "deskripsi".
• Jadi secara harfiah geografi dapat didefinisikan sebagai il
mu yang menggambarkan atau memberikan gambaran te
ntang bumi.
• Pengertian secara luas geografi adalah ilmu yang mempel
ajari atau mengkaji sekala fenomena yang ada di permuk
aan bumi, seperti penduduk, flora,fauna, iklim, bebatuan,
air, tanah, dan udara, serta interaksi yang terjadi antara fe
nomena-fenomena tersebut.
Definisi Geografi Menurut Be
berapa Ahli
1. Eratosthenes
Geografi adalah ilmu yang menggambarkan tentang
bumi oleh karena itu pendapatnya dianggap sebagai
pelita dasar pengetahuan geografi oleh para ahli geo
grafi.
2. Claudius Ptolomeus
Geografi merupakan suatu penyajian sebagian atau s
eluruh permukaan bumi bersama fenomena yang ter
kandung di dalamnya dalam bentuk peta
3. Immanuel Kant
Geografi adalah disiplin ilmu yang memiliki objek studi berupa dia
benda atau gejala-gejala yang tersebar dan ber asosiasi dalam rua
ng. Menurutnya, geografi tidak hanya mempelajari keadaan alam t
etapi juga dasar dari sejarah.
4. Ferdinand Com Richtofen
5. Richard Hartshorn
Geografi adalah ilmu yang me Mendefinisikan geografi
mpelajari gejala dan sifat-sifat sebagai disiplin ilmu ya
permukaan bumi dan pendud ng menggambarkan dan man
uknya, disusun menurut letak g interpretasi kan karak
nya,diterangkan tentang terda teristik variabel variab
patnya gejala, sifat-sifatnya, se el dari suatu tempat ke
tempat lain di permukaan
rta terdapatnya hubungan tim
bumi secara tertib berat
bal balik gejala dan sifat-sifat t uran dan rasional.
ersebut.
6. Prof. Bintarto
Geografi adalah cabang pengetahuan yang menciptakan dan menera
ngkan sifat-sifat bumi serta mempelajari hubungan kasual gejala-gej
ala di permukaan bumi baik yang bersifat fisik maupun yang menyan
gkut kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pe
ndekatan keruangan, ekologi, dan regional untuk kepentingan progra
m, proses, serta keberhasilan pembangunan.
• Biosfer
Geosfer adalah bagian luar bumi yang memungkinkan terjadinya kehidupan dan
berlangsungnya proses biotik.
• Atmosfer
Atmosfer dapat diartikan sebagai lapisan gas yang menyelimuti sebuah planet.
• Hidrosfer
Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. hidrosfer di permukaan bumi
antara lain meliputi danau, sungai, laut, gletser, air tanah ,dan uap air yang terdapat di
lapisan bumi.
• Pedosfer
Pedosfer adalah lapisan paling atas dari permukaan bumi tempat berlangsungnya
pembentukan tanah atau lapisan tanah yang berada di bagian paling atas dari litosfer.
• Antroposfer
Antroposfer adalah lapisan di mana manusia hidup dan bertempat tinggal di permukaan
bumi .
b. Objek Formal
Objek formal geografi adalah cara pandang atau pendek
atan terhadap jadi allah atau fenomena geyser yang terj
adi di jalan tersebut dapat berupa kadang fisik maupun
keadaan sosial. Menurut Petter Hagget pendekatan -pe
ndekatan tersebut adalah sebagai berikut.
a. Aspek Fisik
Aspek ini mengkaji segala fenomena geosfer yang
mempengaruhi kehidupan manusia meliputi aspek,
biologis,astronomis dan fenomena yang langsung d
apat diamati
1. Aspek Topologi
aspek ini berkaitan dengan letak atau lokasi suatu wilayah, bentuk muka
bumi, luas area, dan batas-batas wilayah.
2. Aspek Abiotik
Aspek yang berkaitan dengan unsur tanah, hidrologi (perairan) dan iklim.
3. Aspek Biotik
Aspek ini berkaitan dengan hal-hal yang berkenaan dengan unsur
manusia, vegetasi, dan hewan.
b. Aspek Sosial
Pada aspek ini, manusia menjadi fokus utama dari kajian g
eografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia
dalam ruang dan kaitannya dengan perilaku manusia deng
an lingkungannya. Aspek sosial dalam geografi adalah seba
gai berikut.
1. Aspek Sosial
Aspek yang berkaitan dengan adat istiadat, tradisi,
lembaga masyarakat, dan kelompok masyarakat.
2. Aspek Ekonomi
Aspek yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi
masyarakat, meliputi perikanan ,pertanian, industri
perdagangan, dan kegiatan ekonomi lainnya.
5. Konsep Morfologi
Konser ini menjelaskan tentang bentuk bentuk muka bumi
karena proses alami atau campurtangan manusia. Contohnya
Pegunungan Bukit Barisan yang terdapat di Sumatera akibat
dari proses lipatan.
6. Konsep Aglomerasi
Merupakan konsep yang mengacu pada pengelompokan fenomena
fenomena geyser yang ada di permukaan bumi yang terkait dengan
aktivitas manusia misalnya, daerah industri ,pertambangan, dan
permukiman. Contohnya, penduduk biasanya berkumpul sesuai ciri
khasnya, misalnya daerah perkampungan kumuh, perumahan elite,
dan daerah pengrajin berbahan dasar bambu, rotan, kayu, atau
tanah liat.
4. Prinsip Kronologi
Prinsip kronologi merupakan prinsip yang paling lengkap dalam
geografi karena merupakan perpaduan dari persebaran ,interelasi,
dan deskripsi. Prinsip ini mengkaji gejala atau fenomena geosfer
terkait dengan pola persebaran, interaksi ,dan interelasinya dari
berbagai aspek dalam ruang. Contohnya kesenjangan pembangunan
antara Pulau Jawa dan pulau-pulau lain di bagian Indonesia timur
menyebabkan terjadinya penumpukan penduduk di Pulau Jawa.
F. Pendekatan Geografi
Pendekatan geografi merupakan cara pende
k ilmu geografi dalam mengkaji suatu gej
ala atau fenomena geyser R. Bintaro dan
Surastopo Hadisumarno dalam Metode Anali
sis Geografi mengemukakan tiga pendekata
n geografi yang sering digunakan, yakni
pendekatan analisis keruangan, pendekata
n analisis ekologi, dan pendekatan anali
sis kompleks wilayah.
1. Pendekatan Analisis Keruangan
Pendekatan keruangan merupakan suatu metode analisis
yang menekankan analisis menyapa data eksistensi ruang
yang berfungsi untuk mengakomodasi kegiatan manusia.
Oleh karena objek studi geografi adalah fenomena geosfer,
maka segala sesuatu yang terkait dengan objek dalam
ruang dapat disorot i dari berbagai material antara lain
pola, struktur, proses interaksi, organisasi dalam sistem,
asosiasi dan tendensi atau kecenderungan.
Contoh pendekatan keruangan yakni pada saat musim
hujan, sering terjadi banjir. Jakarta merupakan wilayah
yang sering dilanda banjir.
2. Pendekatan Analisis Ekologi (Kelingkungan)
Pendekatan ekologi adalah cara pandang pada
fenomena geosfer yang berada di suatu tempat atau
wilayah dengan menerapkan konsep ekosistem.
Pendekatan ini menekankan pada keterkaitan fenomena
gesper dengan variabel lingkungan yang ada.
Pendekatan ini tidak hanya mendasarkan pada interaksi
makhluk hidup dengan lingkungan, tetapi juga dikaitkan
dengan fenomena yang ada dan juga perilaku manusia.
Secara lebih luas, kedekatan ini mempelajari interaksi
antara makhluk hidup dan mati hidup lainnya maupun
dengan lingkungannya.
3. Pendekatan Analisis Kompleks Wilayah
Pendekatan kompleks kewilayahan adalah cara
menganalisis sebuah gejala dengan melihat kondisi
beberapa ruang (wilayah) yang terkait sebagai tempat
terjadi dan persebaran satu gejala. Kedekatan ini
merupakan perpaduan antara pendekatan keruangan dan
pendekatan kelingkungan.
Kajian pendekatan ini sangat menyeluruh hubungan
fungsional antar unik terjadi karena adanya perbedaan
antara wilayah sehingga perlu adanya pendekatan yang
kompleks.
Contoh pendekatan analisis kompleks wilayah adalah
pembangunan yang dilakukan di daerah hulu sungai akan
menyebabkan banjir di daerah hilir sungai jika tiga tidak
dilakukan perencanaan yang baik
G. Keterampilan Dasar Geogr
afi
Untuk dapat mempelajari geografi kita pe
rlu memiliki sejumlah keterampilan.Keter
ampilan dasar tersebut diperlukan untuk
memproses informasi geografi. Berikut be
berapa keterampilan dasar yang di perlu
untuk mempelajari geografi.
1. Observasi
Observasi merupakan kemampuan utama dalam memahami
konsep geografi. Hal tersebut dikarenakan geografi adalah ilmu
empiris (berdasarkan pengamatan) yang berkembang dari hasil
pengamatan hal-hal yang diamati adalah gejala fenomena
geosfer yang meliputi litosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan
antroposfer. Perkembangan geografi dimulai dari penjelajahan
dan pengamatan terhadap peluang muka bumi. Contohnya
pengamatan terhadap fenomena hujan dan musim.
2. Deskripsi
kemampuan deskripsi merupakan kemampuan untuk
menjelaskan fenomena geosfer yang terdapat di muka bumi
secara de thailand dan optimal sehingga orang lain yang
mendengar atau membaca nya seolah-olah melihat fenomena
tersebut
3. Mengelompokkan (Klasifikasi)
Proses pengelompokan fenomena fenomena geosfer dilakukan
berdasarkan syarat-syarat tertentu. Contohnya pengelompokan jenis
tanah lahan ketinggian tempat dan curah hujan.
4. Pemetaan
Segala fenomena geosfer dapat digambarkan dengan peta
Contohnya peta persebaran penduduk, penggunaan lahan, dan
sebagainya.
5. Analisis
Keterampilan analisis dalam geografi adalah kemampuan
menyelidiki hubungan interaksi dan interelasi antara fenomena yang
yang satu dan fenomena lainnya atau perilaku manusia dengan
kondisi lingkungannya. kemampuan ini diperlukan untuk dapat
menentukan kaitan antara perilaku sosial manusia dan fenomena
geosfer tertentu.
Sekian
&
Terimakasih