Pronetha A Sitompul
Magdiel Saragih
Rindu Manurung
KELAS : X-1
M.PEL : Geografi
Secara umum, ada 3 ruang lingkup geografi, yaitu geografi fisik, geografi
regional dan geografi sosial. Nah, satu per satu akan Kita bahas dalam artikel
ini ya.
1. Geografi Fisik
Ruang lingkup ini membahas geografi fisik adalah cabang geografi yang
mempelajari gejala fisik, seperti tanah, air, dan udara yang khusus ada di
permukaan Bumi. Ruang lingkup ini fokusnya adalah mempelajari hal-hal yang
berkaitan dengan manusia dan bumi secara fisik, misalnya seperti kehidupan,
zona daratan, zona lautan yang mengandung kehidupan, dan biosfer.
Nah, untuk memudahkan dalam mempelajari geografi fisik ini, para ahli
membaginya ke dalam ilmu yang lebih spesifik lagi, seperti ilmu geologi,
geomorfologi, ilmu tanah, meteorologi, klimatologi, serta oseanologi. Dengan
begitu proses penggalian ilmu bisa lebih banyak lagi serta bisa dimanfaatkan
untuk kehidupan manusia.
2. Geografi Regional
Pembahsan untuk ruang lingkup regional, pembahasan dan pengkajian ilmu
geografi berfokus kepada masing-masing wilayah. Artinya, lingkup yang
dibahas lebih sempit lagi dan membahas interaksi antar wilayah terkait dengan
kebutuhan dan saling pemenuhan kekurangan satu dengan yang lainnya.
Letak geografi terbagi menjadi dua, yaitu letak fisiografi dan letak sosiografi.
Contoh dari letak fisiografi adalah letak astronomis, maritim, klimatologi, dan
geomorfologi. Sedangkan, contoh letak sosiografi adalah letak sosial, ekonomi,
politik, dan kultural. Objek material dalam studi ini yang disebut geosfer
meliputi:
a).Litosfer (lapisan keras), yaitu lapisan luar dari bumi atau biasa disebut kerak
bumi dalam ilmu geologi.
b).Atmosfer (lapisan udara), cuaca dan iklim dikaji dalam klimatologi dan
meteorologi, dll.
c).Hidrosfer (lapisan air), berupa lautan, sungai, danau, dan air tanah.
D).Biosfer (lapisan tempat hidup), terdiri atas hewan, tumbuhan, dan manusia
sebagai suatu komunitas bukan individu.
Geografi manusia atau bisa disebut juga geografi sosial adalah salah satu
cabang ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara
alam dengan manusia.
Cabang ilmu geografi manusia ini menekankan pada aktivitas manusia sebagai
objek pokok studinya. Objek pokok studi geografi manusia mencakup aspek
kependudukan, aspek aktivitas yang meliputi aspek ekonomi, politik, sosial dan
budayanya. Cabang Geografi Manusia:
1).Geografi penduduk
Geografi penduduk merupakan cabang dari geografi manusia yang objek
kajiannya adalah aspek keruangan penduduk. Objek studi ini mencakup
penyebaran, densitas, perbandingan jenis kelamin, perbandingan manusia
dengan luas lahan dan sebagainya.
2).Geografi ekonomi
Geografi ekonomi adalah cabang dari geografi manusia yang membahas
tentang usaha manusia mengeksploitasi sumber daya alam dan meningkatkan
nilai tambah suatu barang untuk memenuhi kebutuhan serta menganalisis pola
lokasi, distribusi dan persebaran kegiatan industri dan perdagangan tersebut.
3).Geografi politik
Geografi politik adalah cabang geografi manusia yang bidang kajiannya adalah
aspek keruangan pemerintahan dan kenegaraan yang meliputi hubungan
regional dan internasional pemerintahan atau kenegaraan di permukaan bumi.
4).Geografi pemukiman
Geografi pemukiman merupakan cabang dari geografi manusia yang
membahas tentang perkembangan permukiman suatu wilayah serta pola
perkembangannya di permukaan bumi.
1. Objek Material
Pengertian objek material geografi adalah objek material geografi berupa
fenomena geosfer (permukaan bumi) yang terdiri atas atmosfer (lapisan
udara), litosfer dan pedosfer (lapisan batuan dan tanah), hidrosfer (tentang
perairan), biosfer (dunia tumbuhan dan hewan) dan antroposfer (manusia).
2. Objek Formal
Objek formal geografi adalah sudut pandang dan pola pikir terhadap suatu
gejala yang ada dimukan bumi, baik yang sifarnya fisik, non fisik maupun sosial
yang dilihat dari sudut pandang keruangan (spesial). Objek formal dalam
geografi merupakan suatu cara pandang keruangan yang diruangkan dalam
konsep-konsep geografis. Dalam mempelajari dan mamahami manfaat untuk
objek studi geografi dalam topik pembahasan fenomena buka bumi.
1. Aspek fisik
Aspek fisik adalah aspek geografi yang menyangkut keadaan lingkungan alam
di luar manusia. Contohnya, bentuk muka bumi, perairan, keadaan udara,
tumbuhan, dan hewan, serta semua fenomena alam yang dapat langsung
diamati. Aspek fisik ini dibagi lagi menjadi aspek topologi (wilayah), aspek
biotik (manusia, vegetasi, dan hewan), dan aspek non biotik (tanah,
perairan, dan iklim).
Pada dasarnya, aspek fisik geografi dapat dikategorikan secara luas kedalam
tiga kategori yaitu keilmuan yang membahas Bentuk Bumi dan pengukurannya.
Selain itu, juga mempelahari unsur Biotik (flora dan fauna serta makhluk
hidup), Unsur Abiotik (cuaca, tanah, batuan, dan mineral) Jika kita pecah lebih
dalam, ketiga kategori luas tersebut dapat dikonsolidasikan menjadi beberapa
lingkup kajian dan keilmuan yang terpisah. Berikut ini adalah beberapa contoh
lingkup kajian geografi yang termasuk kedalam aspek fisik geografi.
2).Aspek Topologi
Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan letak atau lokasi
suatu wilayah, bentuk muka bumi, luas area dan batas-batas wilayah yang
memiliki ciri-ciri khas tertentu.
3).Aspek Biotik
Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur vegetasi
seperti (tumbuh-tumbuhan atau flora, dunia binatang atau fauna) dan kajian
penduduk.
4).Aspek Non-Biotik
a).Aspek Sosial
Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur adat-
istiadat, tradisi, komunitas, kelompok masyarakat dan lembaga-
lembaga sosial.
b).Aspek Ekonomi
c).Aspek Budaya
d).Aspek Politik
1. Lokasi
Konsep lokasi membahas tentang letak atau posisi spasial dari objek
tertentu di permukaan bumi. Secara umum, lokasi terbagi menjadi
dua yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.
Lokasi absolut adalah letak atau tempat yang dilihat dari garis lintang
dan garis bujur. Lokasi absolut keadaannya tetap karena
berpedoman pada garis astronomis bumi. Contoh lokasi absolut yaitu
letak astronomis Indonesia pada 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT. Lalu
contoh yang berkaitan dengan lokasi absolut dalam kehidupan
sehari-hari adalah letak Masjid Al Hikmah ada di 80 LS dan 1110 BT.
Lokasi relatif adalah letak atau tempat yang dilihat dari daerah lain di
sekitarnya. Lokasi relatif dapat berganti-ganti sesuai dengan objek
yang ada di sekitarnya. Contoh lokasi relatif adalah lokasi geografis
negara Indonesia yang terletak di antara Samudera Hindia dan
Samudera Pasifik, serta Benua Asia dan Benua Australia. Selain itu,
contoh yang berkaitan dengan lokasi relatif dalam kehidupan sehari-
hari adalah letak SMPN 2 Kediri ada di sebelah kanan jalan.
2. Jarak
Jarak adalah ruang yang menghubungkan antara dua lokasi atau dua
objek. Konsep jarak dibagi menjadi dua, yaitu jarak mutlak dan jarak
relatif. Jarak mutlak adalah jarak dua tempat yang diukur
berdasarkan garis lurus di udara yang mudah diukur pada peta.
Contohnya jarak Surabaya – Malang adalah 102 km berdasarkan
google maps.
Lalu, jarak relatif bisa dinyatakan pada jarak tempuh, baik yang
berkaitan dengan waktu perjalanan yang diperlukan maupun satuan
3. Keterjangkauan
4. Pola
Konsep ini mengacu pada susunan atau penyebaran fenomena pada
ruang muka bumi. Konsep pola merupakan bentuk interaksi manusia
dengan lingkungan atau interaksi alam dengan alam maupun sosial
budaya. Contoh penerapan fenomena yang berkaitan dengan konsep
pola adalah pola pemukiman penduduk di wilayah pesisir
memanjang mengikuti alur garis pantai.
5. Morfologi
6. Aglomerasi
8. Nilai Kegunaan
9. Diferensiasi Area
Kita mulai dari pengertian prinsip Geografi. Apa itu prinsip Geografi?
Prinsip Geografi adalah dasar untuk mengkaji, menjelaskan,
menguraikan, dan menganalisis berbagai fenomena-fenomena
geosfer seperti atmosfer, litosfer, biosfer, hidrosfer, dan antroposfer
yang ada di dalam suatu wilayah.
Prinsip Geografi