ABSEN : 02
KELAS : X IPS 1
1.Obyek material geografi ada 5 jelaskan...beserta contoh
gambarnya !
JAWABAN :
1. Atmosfer, yaitu lapisan udara yang menyelimuti permukaan bumi dari Troposfer hingga
Eksosfer. Kabut, petir, awan adalah fenomena geosfer yang terjadi di lapisan atmosfer
CONTOH GAMBAR:
2. Lithosfer, yaitu lapisan batuan penyusun kulit bumi. Gempa, tanah longsor, dan patahan
adalah fenomena geosfer yang terjadi di lapisan litosfer.
CONTOH GAMBAR:
3. Hidrosfer, yaitu lapisan air yang meliputi perairan darat dan lautan. Erosi, banjir dan
tsunami merupakan contoh kejadian yang terjadi pada lapisan hidrosfer.
CONTOH :
4. Biosfer, yaitu lapisan yang meliputi kesatuan sistem antara hewan, tumbuhan dan
manusia. Kebakaran, perburuan gajah, merupakan contoh kejadian di lapisan biosfer.
CONTOH :
5. Antroposfer, yaitu lapisan yang menitikberatkan kepada manusia serta aktivitasnya di
permukaan bumi. Peperangan, kelaparan, wabah penyakit, merupakan contoh kejadian di
lapisan antroposfer.
CONTOH :
Kali ini akan dijelaskan contoh ruang lingkup geografi yang ada. Berikut merupakan 3
ruang lingkup geografi beserta definisi, pengertian dan contohnya lengkap terbaru.
1. Geografi Fisik
Pengertian geografi fisik adalah bagian ilmu geografi yang mempelajari semua kondisi
fisik pada peristiwa atau fenomena yang terjadi di muka bumi.Geografi fisik menyangkut
keadaan lingkungan alam di luar manusia seperti gejala-gejala alam di geosfer yang
berkaitan dengan bentuk, relief, iklim dan segala sesuatu tentang bumi serta proses-
proses fisik yang terjadi darat, laut dan udara yang berpengaruh pada kelangsungan
hidup manusia.Ruang lingkup geografi fisik meliputi semua gejala alam yang terjadi di
antroposfer (ruang angkasa), atmosfer (lapisan udara), hidrosfer (lapisan air), pedosfer
(lapisan tanah), biosfer (lapisan kehidupan) dan litosfer (lapisan batuan).Cabang ilmu
penunjang geografi fisik antara lain adalah astronomi, meteorologi, klimatologi, geofisika,
hidrologi, pedologi, biologi, zoologi, fitologi dan geologi.
2. Geografi Sosial
Pengertian geografi sosial adalah ruang lingkup ilmu geografi yang mempelajari segala
aktivitas kehidupan manusia lengkap dengan interaksi yang dilakukannya dengan
lingkungan.Ruang lingkup geografi sosial meliputi hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan
ekonomi, lingkungan budaya dan lingkungan sosialnya.Geografi sosial meliputi
permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan aktivitas manusia di dalam ruang
mencakup aktivitas sebagai makhluk sosial.Secara umum, definisi geografi sosial
mempelajari dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan, serta dampak lingkungan
terhadap manusia.
2. Geografi Regional
Pengertian geografi regional adalah ruang lingkup geografi yang mempelajari tentang
suatu topik khusus yang mencakup satu wilayah tertentu.Geografi regional merupakan
geografi yang mempelajari topik atau bahasan khususnya yang mencakup suatu daerah
atau wilayah tertentu yang menyeluruh, baik dari segi aspek fisik maupun segi aspek
sosialnya.Daerah atau wilayah tertentu yang diteliti bisa berupa desa, kota, provinsi,
daerah atau negara tertentu. Geografi regional kerap disebut sebagai bentuk tertinggi
dalam geografi.
menelaah dan menganalisis suatu gejala dan masalah geografi dengan mene-
rapkan konsep dan prinsip ekologi. Ekologi mempelajari hubungan timbal
Konsep lokasi merupakan konsep yang mengkaji letak suatu wilayah di permukaan bumi.
Lokasi terbagi menjadi dua, yakni:LOKASI ABSOLUT (Mutlak); diukur dengan sistem
koordinat (grid). Dapat juga diketahui dari alamat suatu tempat. Contoh: Letak
astronomis Indonesia adalah 6° LU - 11° LS, 95°-141° BT.LOKASI RELATIF (Nisbi);
diketahui berdasarkan perbandingan letak satu wilayah terhadap wilayah
lain. Contoh: Gunung Merapi terletak di sebelah utara Provinsi DIY.
2) JARAK
Konsep jarak merupakan konsep yang mengkaji ruang yang menghubungkan dua tempat.
Jarak terbagi menjadi dua, yakni:
JARAK ABSOLUT (Mutlak); diukur dengan satuan panjang yang baku. Misalnya dengan
menggunakan satuan meter, kilometer, mil, dsb. Contoh: Jarak Candi Borobudur-
Prambanan adalah 45 km.
JARAK RELATIF (Nisbi); doukur dengan satuan waktu. Misalnya dengan menggunakan
satuan detik, menit, jam, hari, dsb. Contoh: Jarak Kota Bandung-Jakarta adalah sekitar
3 jam apabila menggunakan mobil.
3) KETERJANGKAUAN
Konsep pola merupakan konsep yang mengkaji struktur, bentuk, dan persebaran
fenomena atau gejala dalam geosfer. Contoh: Pola pemukiman penduduk di daerah tepi
pantai adalah pola pemukiman menjalur karena pembangunan hunian mengikuti garis
pantai.
5) MORFOLOGI
Konsep morfologi merupakan konsep yang mengkaji bentuk muka bumi. Kajian pada
konsep morfologi dapat juga disebut sebagai kajian topografi dan perbedaan relief muka
bumi. Contoh: Kota Makassar terletak di dataran rendah Sulawesi Selatan dengan
ketinggian 0-25 mdpl.
6) AGLOMERASI
Konsep aglomerasi merupakan konsep yang mengkaji fenomena memusatnya suatu hal di
Bumi oleh karena adanya ciri khas tertentu. Contoh: Suatu bangunan komersial
cenderung dibangun berdempetan atau berdekatan dengan bangunan-bangunan komersial
lain. Hal ini bertujuan agar para pembeli lebih mudah membeli kebutuhan barang dan jasa
mereka.
7) NILAI KEGUNAAN
Konsep nilai kegunaan merupakan konsep yang mengkaji potensi pemanfaatan nilai guna
suatu wilayah. Contoh: Lahan rumput yang datar dan luas dapat dimanfaatkan untuk
pembangunan sebuah bandar udara.
8) INTERAKSI / INTERDEPENDENSI
9) DIFERENSIASI AREAL
Konsep diferensiasi areal merupakan konsep yang mengkaji adanya perbedaan masing-
masing wilayah di permukaan bumi. Contoh: Walaupun sama-sama termasuk bioma padang
rumput, sabana memiliki perbedaan dengan stepa. Di sabana masih terdapat beberapa
pohon berukuran besar yang tumbuh. Sementara itu, stepa benar-benar hanya berupa
daerah berumput dengan hampir tidak atau tidak ada pohon yang tumbuh sama sekali.
TABELNYA
Kartografi merupakan sebuah studi dan seni membuat peta. Kartografi menggabungkan
sains, estetika, dan teknik, untuk bisa menyatakan bahwa realitas dapat dimodelkan
dengan cara yang bisa mengomunikasikan informasi spasial secara efektif. Tujuan
mendasar dari kartografi tradisional adalah untuk bisa menyatakan bahwa realitas
(atau realitas yang dibayangkan) dapat dimodelkan dengan cara yang bisa
mengomunikasikan informasi spasial secara efektif.
Lapisan Barisfer merupakan lapisan inti bumi dimana bagiannya merupakan yang paling
dalam. Barisfer tersusun dari Nikel (Ni) dan Besi (Fe). Lapisan ini sendiri kemudian
terbagi menjadi dua yaitu :Lapisan Inti Luar, yaitu lapisan barisfer yang memiliki
ketebalan 2200 km, lapisan tersusun oleh Nikel dan Besi cair dan panas hingga mencapai
3900 derajat celcius.Lapisan Inti Dalam, yaitu lapisan barisfer yang memiliki ketebalan
2500 km, yang tersusun oleh Nikel dan Besi namun dalam bentuk padat dan panas hingga
mencapai 4800 derajat celcius. Diperkirakan lapisan ini merupakan lapisan terpadat
diantara lapisan yang lain karena daya tekanan yang luar biasa.