10. Tenaga eksogen (tenaga dari luar yg sifatnya merusak) erosi, pelapukan, denodasi,
sedimentasi
Pelapukan: Pelapukan adalah proses penghancuran massa batuan menjadi
massa tanah. Kamu pasti pernah ngeliat deh rantai/besi yang mengalami karat. Nah,
itu adalah salah satu contoh dari pelapukan. Pada umumnya, proses pelapukan ini
berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Erosi: Erosi merupakan proses pengikisan permukaan bumi oleh media yang
melibatkan pengangkatan partikel batuan.
Klasifikasi iklim menurut Koppen terbagi menjadi 9. Mulai dari A yakni iklim tropis, B
yaitu iklim kering, C yakni iklim sedang, D yaitu iklim dingin, E iklim kutub, f yang
selalu basah atau hujan bisa jatuh di segala musim, S atau bula kering pada musim panas
di belahan bumi yang bersangkutan. Selanjutnya adalah W atau merupakan bulan kering
(winter) dan yang terakhir adalah hujan cukup atau medium.
Iklim Hujan Tropis (A)
Iklim hujan tropis adalah wilayah yang memiliki temperatur bulanan terdingin sekitar 18
derajat celcius. Iklim ini termasuk kategori iklim yang panas dan dibagi menjadi tiga tipe
yaitu Hutan hujan tropis (Af), Moonsoon tropika (Am) dan Savana (Aw.
Wilayah yang memiliki iklim dingin mempunyai temperatur atau suhu rata-rata di bulan-
bulan terdingin kurang dari -3 derajat celcius. Iklim ini juga dibagi ke dalam dua tipe
yaitu iklim dingin dengan musim panas yang kering (Dw) dan iklim dingin tanpa periode
siang (Df).
14. Siklus air (evaporasi, kondensasi, atfeksi, presipitasi, infiltrasi, perkolasi, run off )
1. Evaporasi, merupakan penguapan air yang berasal dari tubuh air, seperti: laut, sungai,
danau, dan rawa.
2. Transpirasi, merupakan penguapan air yang berasal dari tumbuh-tumbuhan melalui
bagian daun, terutama stomata.
3. Evapotranspirasi, merupakan gabungan antara proses evaporasi dan transpirasi.
4. Kondensasi, merupakan proses perubahan wujud uap air menjadi air akibat adanya
pendinginan.
5. Adveksi Adveksi adalah proses berpindahnya awan. Adveksi menjadikan awan-
awan menyebar dan berpindah tempat. Misalnya awan di wilayah lautan berpindah
ke wilayah daratan. Awan yang telah terbentuk pada fase sebelumnya akan
berpindah menuju lokasi lain karena pengaruh angin dan perbedaan tekanan udara.
6. Presipitasi, merupakan jatuhnya air, salju, dan es dari atmosfer menuju permukaan
bumi.
7. Run Off (aliran permukaan), merupakan pergerakan aliran air di permukaan tanah
melalui saluran-saluran air.
8. Infiltrasi, merupakan pergerakan masuknya air ke dalam tanah melalui pori-pori
tanah.
9. Perkolasi, merupakan pergerakan air di dalam tanah.
BAGIAN BARAT
Contoh Flora yang hidup di Indonesia Bagian Barat, seperti Raflesia arnoldii, anggrek, bunga
bangkai, Daun Sang dengan nama latin Johannestijsmania Altifrons, Kantung semar, Pohon
pinus, pohon jati, pohon cemara, Pohon andalas, tembesu, kayu meranti kuning, cempaka
wangi, palem merah, dan kenanga .
25. Kependudukan
26. Menghitung dinamika kependudukan (defedensi ratio, sex ratio, jumlah penduduk total,
jumlah penduduk alami, dan jumlah penduduk aritmatika)
27. Pembangunan berwawasan lingkungan
28. Pembangunan berkelanjutan
29. Kelestarian lingkungan
30. Mitigasi bencana (gempa bumi, tsunami, banjir, longsor)
31. Kearifan lokal
32. Interaksi desa kota
33. Pola desa kota (menyebar, memanjang jalan raya sungai rel kereta api pantai, memusat)
(konsentris, inti ganda, sektoral)
34. Wilayah & perwilayahan (formal, fungsional)
35. Teori interaksi (titik banding, konsentris, inti ganda)
INTI GANDA
KONSENTRIS
36. Interaksi desa kota
37. Keruangan desa kota
38. Keruangan desa kota
39. Negara maju
40. Negara berkembang
Uraian
41. Tenaga eksogen
Ada di atas
42. Atmosfer
Lapisan Troposfer: Lapisan Atmosfer yang paling dekat dengan permukaan bumi
yaitu lapisan Troposfer. Lapisan ini berada di ketinggian 0 hingga 18 km di atas
permukaan laut. Lapisan Troposfer memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Tempat terjadinya fenomena iklim seperti, angin, hujan, petir, dan pelangi.
Memiliki ketebalan yang berbeda-beda disetiap wilayah, yaitu ketebalan di ekuator
sekitar 18 km dpl dan di kutub sekitar 8 km dpl.
Lapisan atmosfer yang paling tipis.
Terjadi penurunan suhu udara sekitar 0,5 hingga 0,6 derajat Celcius ketika mengalami
kenaikan setiap 100 m.
Suhu udara pada lapisan teratas Troposfer mencapai -60 derajat Celcius, sementara di
permukaan laut sekitar 27 derajat Celcius.
Sekitar 80% massa Atmosfer berada di lapisan Troposfer.
Terdapat lapisan Tropopause yang letaknya di antara lapisan Troposfer dan Stratosfer.
Lapisan Stratosfer: Lapisan Stratosfer adalah lapisan kedua dari atmosfer bumi. Lapisan
ini berada pada ketinggian 18 km hingga 60 km dpl. Lapisan Stratosfer memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
Lapisan Ionosfer: Lapisan ini berfungsi sebagai penyebar gelombang radio dan
gelombang komunikasi lainnya. Lapisan ionosfer berada pada ketinggian 80 km sampai
1500 km dpl, serta memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
45. manfaat Penginderaan jauh (dibidang iklim, meteorologi, perhubungan, pertanian, geologi)
Aplikasi penginderaan jauh untuk bidang meteorologi dan klimatologi antara lain yaitu:
Melakukan perekaman terhadap pola awan guna mengetahui bidang pergerakan tekanan
udara, Mengamati iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat perawanan, kandungan
air serta kelembapan di udara, Membantu analisis cuaca dan peramalan/prediksi dengan
cara menentukan daerah tekanan tinggi dan tekanan rendah serta daerah hujan badai dan
siklon, Mengamati sistem/pola angin permukaan, Melakukan pemodelan meteorologi dan
kumpulan data klimatologi.
Di bidang geologi
Di bidang pertanian
Manfaat pengindraan jauh dalam bidang pertanian:
Prediksi produksi tanaman
Pengawasan kerusakan tanaman
Estimasi areal tanaman
Pengawasan perkembangan tanaman dan waktu panen
Estimasi kondisi tanah
Pemantauan dan pengelolaan irigasi
Di bidang perhubungan
Penginderaan jauh di bidang transportasi bermanfaat untuk:
1. Memantau kemacetan dan alur lalu lintas
2. Memantau kecelakaan kendaraan
3. Memantau tindak kejahatan
4. Mematau adanya bencana alam
5. Merancang rute lalu lintas