Anda di halaman 1dari 4

Nama Sekolah : MA DDI Lonja

Mata Pelajaran : Geografi


Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Pengetahuan Dasar Geografi
D. Prinsip Geografi dan Pendekatan Geografi
Alokasi Waktu : 3 JP/ 3 x 45 menit Pertemuan 4 (Daring)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Saintifik dan model pembelajaran Discovery Learning teknik picture and picture
peserta didik mampu Memahami Prinsip Geografi dan Pendekatan Geografi, Memanfaatkan nilai guna
suatu Objek sebagai anugerah terindah dari ALLAH SWT.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD IPK

3.1.Memahami pengetahuan dasar geografi 3.1.4 Menjelaskan prinsip geografi dan pendekatan
dan terapannya dalam kehidupan sehari- geografi
hari
4.1. Menyajikan contoh penerapan 4.1.1 Memverifikasi kumpulan data dan informasi
pengetahuan dasar prinsip geografi pada tentang hubungan antara suatu objek dengan
kehidupan sehari-hari dalam bentuk objek lainnya di permukaan bumi
tulisan
Materi Prinsip Geografi dan Pendekatan Geografi
Prinsip geografi merupakan pedoman atau dasar yang digunakan dalam pengkajian dan pengungkapan
gejala, faktor, variabel dan fenomena geografi, misalnya permukaan bentuk bumi yang tidak merata hingga
keberadaan beberapa jenis makhluk hidup (manusia, hewan dan tumbuhan). Beberapa prinsip Geografi :
1. Prinsip Distribusi (Penyebaran)
Prinsip distribusi merupakan suatu prinsip yang paling utama dalam ilmu geografi, dimana penyebab
terjadinya prinsip ini dikarenakan adanya gejala-gejala geosfer atau kejadian alam yang mengakibatkan
perubahan kondisi fisik dan sosial yang berbeda antar satu tempat dengan tempat yang lainnya.
Dibawah ini merupakan beberapa contoh prinsip distribusi yang terjadi di Indonesia.
Persebaran flora dan fauna di Indonesia dipisahkan oleh garis Weber dan Wallace yang dibagi menjadi
3 kawasan, yaitu kawasan barat (asiatis), bagian tengah (peralihan), dan kawasan timur (australis).
Persebaran ketersediaan sumber daya air yang berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya.
Persebaran curah hujan yang berbeda disetiap kawasan di Indonesia.
Persebaran barang tambang yang tidak merata di wilayah Indonesia. Indonesia bagian barat banyak
kandungan minyak bumi, wilayah Indonesia bagian timur lebih banyak mengandung bahan mineral.
Persebaran penduduk yang tidak merata di wilayah Indonesia.
2. Prinsip Interelasi (Keterkaitan)
Prinsip interelasi merupakan prinsip ilmu gegrafi yang menelaah adanya hubungan keterkaitan antara satu
gejala dengan gejala geografi yang lain di permukaan bumi, seperti hubungan antara gejala fisik dengan
gejala fisik, gejala fisik dengan gejala sosial atau hubungan gejala sosial dengan sosial.
Tujuan utama dari prinsip interelasi adalah menguraikan karakteristik dari geografi di suatu daerah.
Beberapa contoh prinsip interelasi adalah :
 Indonesia menjadi salah satu negara yang rawan akan terjadinya gunung meletus karena diapit oleh 3
sistem pegunungan api dunia (ring of fire), yaitu sirkum Pasifik, sirkum Mediterania dan sirkum
Australia.
 Letak geografis Indonesia mengakibatkan perbedaan kondisi iklim di setiap wilayahnya.
 Pembalakan hutan secara liar dapat mengakibatkan bencana banjir dan perubahan ekosistem satwa dan
tumbuhan di area hutan.
 Tindakan kejahatan rentan terjadi di kota-kota besar dikarenakan rendahnya tingkat
kesejahteraan masyarakat.
 Penduduk yang tinggal di pesisir pantai memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.
 Letak garis lintang dapat memengaruhi iklim, kepadatan penduduk memengaruhi pembangunan
disegala bidang
3. Prinsip Deskripsi (Penggambaran)
Prinsip deskripsi adalah memberikan penjelasan spesifik terhadap karakteristik pada gejala geografi yang
sedang diamati, baik dalam dimensi titik, garis, bidang atau ruang.

rahmawatiramli53@gmail.com
Beberapa contoh prinsip deskripsi (penggambaran) :
 Gambar mengenai tingkat curah hujan di wilayah Indonesia.
 Grafik yang menyajikan data dan fakta mengenai tingkat pengangguran.
 Tabel yang berisi angka buta warna pada setiap wilayah di Indonesia.
 Peta yang mendeskripsikan posisi lempeng yang ada di Indonesia.
4. Prinsip Korologi (Keruangan)
Prinsip ini merupakan hasil perpaduan yang diperoleh dari 3 prinsip geografi, yaitu prinsip distribusi,
prinsip interelasi dan prinsip deskripsi.
Tujuan dari prinsip korologi ini adalah untuk memperoleh hasil dari fenomena yang terjadi di suatu daerah
berdasarkan letak penyebarannya, jenis interaksi yang terjadi serta integrasi terhadap sudut keruangannya.
Beberapa contoh dari prinsip korologi adalah :
 Dalam meneliti tingginya curah hujan di Indonesia dapat dilihat dari persebaran sirkulasi air di setiap
wilayah, penyebab terjadinya hujan hingga dampak yang diperoleh dari fenomena tersebut.
 Untuk meneliti kondisi suhu di daerah perkotaan dan pedesaan dapat dilihat dari posisi matahari yang
dipantulkan oleh gedung-gedung tinggi, sedangkan di desa lebih banyak pepohonan yang
mengakibatkan suhu yang lebih rendah dibanding daerah perkotaan.
 daerah di kiri kanan sungai memiliki tanah yang subur dengan jenis tanah aluvial. Masyarakat
memanfaatkan untuk jenis-jenis pertanian baik berupa hasil pertanian darat maupun pertanian air.
Dalam melakukan pengkajian berbagai gejala diatas muka bumi ini juga memerlukan suatu pendekatan
geografi. Pengertian pendekatan geografi itu sendiri adalah suatu langkah atau metodologi khusus yang
digunakan untuk menganalisa dan memahami berbagai macam gejala serta fenomena geosfer, tak
terkecuali interaksi antara makhluk hidup terhadap lingkungannya.
Terdapat 3 jenis pendekatan geografi yang digunakan, yaitu pendekatan keruangan (spasial), pendekatan
lingkungan (ekologi) dan pendekatan kompleks wilayah (regional) .
1. Pendekatan Keruangan (Spasial)’
Pendekatan keruangan (analysis spacial) adalah melihat fenomena sebagai akibat dari interaksi antara
elemen dalam ruang tersebut, merupakan upaya pendekatan tentang keragaman ruang muka bumi dengan
mengkaji masing-masing aspek-aspek keruangan yang dimiliki, seperti faktor alam, letak geografis dan
kondisi sosial budaya masyarakat.
Beberapa contoh pendekatan keruangan adalah sebagai berikut.
 Sebidang tanah dapat dinilai dari sudut pandang keruangannya dan segi efiensinya. Sebidang tanah
dapat menjadi mahal karena letaknya yang strategis atau karena tingkat produktivitas yang tinggi untuk
bisa digunakan dalam bidang pertanian.
 Hujan deras yang melanda Jakarta 2 hari ini diakibatkan oleh adanya Siklon Cempaka di Samudera
Hindia. 
 Suhu rendah di atmosfer kota Bandung membuat hujan es terjadi Kamis sore kemarin.
 Dalam upaya membuka lahan untuk membangun pemukiman baru diperlukan penelitian khusus untuk
menentukan bentang alamnya yang berkaitan dengan kejadian alam yang akan memengaruh adaptasi
makhluk hidup yang ada.
2. Pendekatan Lingkungan (Ekologi)
Pendekatan ekologi artinya gejala yang timbul dalam ruang itu karena dampak aktifitas manusia dalam
kehidupan, memiliki hubungan yang erat dengan ilmu biologi, yaitu melihat hubungan (interelasi) yang
ditunjukkan antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya atau dengan komponen lingkungan
lainnya. Beberapa contoh pendekatan lingkungan yang biasa kita lihat adalah :
 Fenomena banjir yang terjadi di suatu wilayah dapat dilihat berdasarkan kondisi fisik wilayah yang
memicu terjadinya banjir, seperti topografi, jenis tanah, tingginya curah hujan dan juga kondisi
bangunannya. Selain itu, banjir juga dapat dilihat dari perilaku manusia terhadap lingkungannya,
seperti penggundulan hutan, mengalih-fungsikan lahan pertanian, budaya membuang sampah
sembarangan dan sebagainya.
  Bau busuk di Sungai Ciliwung disebabkan oleh banyaknya sampah domestik dan limbah yang
dibuang ke sungai oleh penduduk.
 Dahulu, kegiatan bercocok tanam hanya dilakukan sekali dalam setahun dikarenakan pengairannya
mengandalkan musim hujan. Sedangkan di zaman modern ini, jumlah manusia yang semakin
meningkat menyebabkan manusia terus berupaya untuk mengembangkan sistem irigasi yang lebih
maju sehingga pertanian dapat dilakukan sepanjang tahun dan kebutuhan pangan akan tercukupi.
3. Pendekatan Kompleks wilayah (Regional)
Pendekatan komplek wilayah adalah menilai suatu fenomena karena adanya pengaruh wilayah lain,
merupakan pendekatan yang melakukan studi dengan membandingkan wilayah di muka bumi
berdasarkan aspek keruangan dan lingkungannya. Pendekatan komplek ini adalah gabungan dari
pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi. Hasil yang diperoleh dari pendekatan studi wilayah
akan dituangkan kedalam bentuk peta dan dipelajari melalui bidang ilmu kartografi.
Beberapa contoh pendekatan komplek adalah sebagai berikut.
 Wilayah kutub utara pasti memiliki karakteristik yang berbeda dengan wilayah khatulistiwa.
 Kemacetan di Jakarta pagi hari disebabkan oleh banyaknya kaum urban dari wilayah Bogor dan Bekasi
yang bekerja di Jakarta.
 Dalam membangun kawasan pemukiman diperlukan pertimbangan beberapa faktor, seperti tingkat
kesuburan tanah, letak kemiringan lereng, juga tingkat aksesibilitas wilayah. Contoh, pemukiman di
daerah pantai akan dibangun dengan fondasi yang lebih tinggi mengantisipasi terjadinya bencana alam.

rahmawatiramli53@gmail.com
Nama Sekolah : MA DDI Lonja
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Pengetahuan Dasar Geografi
D. Prinsip Geografi dan Pendekatan Geografi
Alokasi Waktu : 3 JP/ 3 x 45 menit Pertemuan 4 (Daring)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Saintifik dan model pembelajaran Discovery Learning teknik picture and picture
peserta didik mampu Memahami Prinsip Geografi dan Pendekatan Geografi, Memanfaatkan nilai guna
suatu Objek sebagai anugerah terindah dari ALLAH SWT.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD IPK

3.1.Memahami pengetahuan dasar geografi 3.1.4 Menjelaskan prinsip geografi dan pendekatan
dan terapannya dalam kehidupan sehari- geografi
hari
4.1. Menyajikan contoh penerapan 4.1.1 Memverifikasi kumpulan data dan informasi
pengetahuan dasar prinsip geografi pada tentang hubungan antara suatu objek dengan
kehidupan sehari-hari dalam bentuk objek lainnya di permukaan bumi
tulisan

C. Tugas Individu

1. Tuliskan empat prinsip Geografi ?


2. Jelaskan yang dimaksud pendekatan Kompleks Wilayah ?

Paraf Orang Tua/ Wali PD Nilai : Paraf Guru Mapel :

rahmawatiramli53@gmail.com
Jawaban soal Tugas 4

1. Prinsip Geografi : Prinsip Distribusi (Penyebaran), Prinsip Interelasi (Keterkaitan), Prinsip Deskripsi
(Penggambaran), Prinsip Korologi (Keruangan)
2. menilai suatu fenomena karena adanya pengaruh wilayah lain, merupakan pendekatan yang
melakukan studi dengan membandingkan wilayah di muka bumi berdasarkan aspek keruangan dan
lingkungannya.

rahmawatiramli53@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai