Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“Pendekatan geografi”
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya tugas
makalah ini dapat terselesaikan sesuaidengan yang diharapkan dan tepat pada waktunya. Dalam
penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan
maupun materi. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak. Semoga makalah ini bermanfaat untuk para pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
Latar belakang.............................................................................................................................................4
Rumusan masalah........................................................................................................................................4
Tujuan..........................................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
A. Definisi geografi...................................................................................................................................5
B. Pendekatan geografi............................................................................................................................5
C. Prinsip prinsip geografi.......................................................................................................................8
BAB III PENUTUP...........................................................................................................................................9
Kesimpulan..................................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................10
BAB I PENDAHULUAN

Latar belakang

Geografi lebih dari sekedar kartografi studi tentang peta geografi tidak hanya menjawab apa
dan di mana di atas permukaan bumi tapi juga mengapa di situ dan tidak di tempat lainnya
kadang diartikan dengan lokasi pada ruang geografi yang mempelajari hal ini baik yang
disebabkan oleh alam atau manusia juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan
yang terjadi itu
Perkembangan ilmu dan teknologi yang mempengaruhi juga dalam menganalisis kajian
geografi perkembangan penginderaan jauh misalnya memungkinkan pengumpulan data geografi
menjadi lebih cepat dan tepat selain itu perkembangan komputer yang pesat akan semakin
memudahkan menganalisis suatu fenomena di bumi.

Rumusan masalah
1. Apa itu definisi geografi ?

2. Apa saja pendekatan geografi?

3. Apa saja prinsip prinsip geografi yang harus diketahui?

Tujuan
1. Mengetahui itu definisi geografi

2. Mengetahui pendekatan geografi

3. Mengetahui prinsip prinsip geografi yang harus diketahui


BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi geografi

Geografi telah berkembang, geografi tidak hanya menggambarkan apa yang ada di bumi,
tetapi juga menjelaskan hubungan sebab akibat, serta fenomena matematis, fisika dan kimia, serta
alam serta proses dan gejala kehidupan. telah menjadi suatu ilmu, yang dengan sendirinya
merupakan objek kajian, metodologi dan prinsip-prinsip konseptual – suatu konsep tersendiri
Secara harafiah geografi berasal dari kata geo atau bumi, dan dalam uraian grafis Eratosthenes
dikatakan bahwa geografi adalah sulitnya melukiskan tentang Bumi, menurutnya bumi adalah
objeknya dan manusia sebagai subjeknya. Pada zaman Eratosthenes, geografi menggambarkan
apa yang terdapat di permukaan bumi, seperti sungai, gunung, hutan, pasir, binatang, manusia,
guru, tempat tinggal dan kegiatan lainnya.
Dalam mengkaji fenomena yang terjadi di permukaan bumi, termasuk peristiwa bencana alam,
geografi terbagi menjadi geografi fisis dan geografi manusia yang keduanya tidak dapat
dipisahkan, bahkan masing-masing cabang geografi tersebut saling membutuhkan dan saling
melengkapi. Hal tersebut dapat dipahami karena geografi mengkaji fenomena alam secara
holistik sehingga kajian yang dilaksanakan dapat mengungkap semua fenomena yang ada.
Menurut Iwan Hermawan (2009) studi geografi berkenaan dengan pengorganisasian ruang
hasil interaksi antara faktor manusia dengan faktor-faktor geografi lainnya. Agar dapat menyerap
dengan baik apa yang menjadi gejala dan masalah geografi, kita harus mampu mendalami hakikat
faktor manusia dengan alam lingkungannya yang dapat kita peroleh jika kita memiliki
pengetahuan dasar berkenaan dengan aspek-aspek sosial, ekonomi, budaya, politik, dan
sebagainya. Untuk kepentingan tersebut, kita harus menggunakan pendekatan sosiologi, ilmu
ekonomi, antropologi, ilmu politik, dan lain sebagainya yang akan memperkaya perspektif kajian
geografi.

B. Pendekatan geografi

Kemajuan ilmu geografi dapat diartikan sebagai cara atau cara untuk memahami berbagai gejala
dan fenomena geosfer bumi, khususnya saling pengertian antara manusia dan lingkungan hidup.
Saat Anda mempelajari fenomena atau peristiwa yang sama, Anda dapat melihat sudut pandang
yang berbeda. prospek Pendekatan geografis dapat diartikan sebagai metode atau cara memahami
berbagai fenomena yang ada di muka bumi, pendekatan kajian geografi terdiri dari tiga jenis yaitu
pendekatan spasial yang berbasis ekologi dan pendekatan regional. pendekatan yang digunakan
dalam geografi tidak membedakan antara unsur dan unsur nonfisik.
A. Pendekatan keruangan
Pendekatan keruangan dalam geografi berfokus pada pemahaman ruang dan hubungan
spasial antara berbagai entitas geografis. Contoh penggunaan pendekatan keruangan adalah
perencanaan pembukaan lahan untuk daerah pemukiman yang baru maka yang harus
diperhatikan adalah segala aspek yang berkreasi terhadap wilayah yang akan dilakukan
contohnya dalam morfologi ini kaitanya dengan banjir longsor air tanah hal itu diperlukan
karena keadaan fisik lokasi dapat mempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang akan
menempatinya.
Proses keruangan sendiri berkenaan dengan perubahan elemen pembentuk ruang. Ahli
geografi berusaha mencari faktor-faktor yang menentukan pola penyebaran serta cara
mengubah pola sehingga dicapai penyebaran yang lebih baik, efisien, dan wajar. Analisis
suatu masalah menggunakan pendekatan ini dapat dilakukan dengan pertanyaan 5W 1H
seperti berikut ini:
 Pertanyaan what (apa), untuk mengetahui jenis fenomena alam yang terjadi.
 Pertanyaan when (kapan), untuk mengetahui waktu terjadinya fenomena alam.
 Pertanyaan where (di mana), untuk mengetahui tempat fenomena alam berlangsung.
 Pertanyaan why (mengapa), untuk mengetahui penyebab terjadinya fenomena alam.
 Pertanyaan who (siapa), untuk mengetahui subjek atau pelaku yang menyebabkan
terjadinya fenomena alam.
 Pertanyaan how (bagaimana), untuk mengetahui proses terjadinya fenomena alam.
Konsep-konsep utama dalam pendekatan ini melibatkan:
 Lokasi: Identifikasi tempat atau koordinat tertentu di permukaan Bumi. Lokasi menjadi
dasar untuk memahami distribusi geografis berbagai fenomena.
 Jarak: Pengukuran jarak fisik antara lokasi-lokasi yang berbeda. Jarak mempengaruhi
interaksi antara manusia dan lingkungannya, termasuk mobilitas dan konektivitas.
 Distribusi: Pemahaman tentang pola dan penyebaran fenomena geografis di berbagai
daerah. Ini membantu dalam analisis persebaran populasi, sumber daya, dan peristiwa.
 Wilayah: Pengelompokan area geografis berdasarkan kesamaan karakteristik fisik atau
manusia. Konsep wilayah membantu dalam pemahaman tentang perbedaan antara
berbagai bagian dunia.
Pendekatan keruangan membantu dalam memahami bagaimana interaksi sosial, ekonomi, dan
lingkungan berkembang dalam konteks ruang geografis.
B. Pendekatan Lingkungan
Pendekatan lingkungan dalam geografi menitikberatkan pada hubungan antara manusia dan
lingkungan alam. Karena pada dasarnya lingkungan geografi mempunyai dua sisi, yaitu
perilaku dan fenomena lingkungan. Sisi perilaku mencakup dua aspek, yaitu pengembangan
gagasan dan kesadaran lingkungan. Interelasi keduanya inilah yang menjadi ciri khas
pendekatan ini. Menggunakan keenam pertanyaan geografi, analisis dengan pendekatan ini
masih bisa dilakukan. Berikut ini adalah contoh analisis mengenai terjadinya bencana alam
banjir di Sinjai dan akan menemukan perbedaannya dengan pendekatan keruangan.
Beberapa konsep penting dalam pendekatan ini mencakup:
 Interaksi Manusia-Lingkungan: Studi tentang cara manusia memengaruhi dan
dipengaruhi oleh lingkungan alam, termasuk perubahan iklim, polusi, dan degradasi
lahan.
 Keberlanjutan: Fokus pada pelestarian sumber daya alam dan upaya untuk menciptakan
lingkungan yang berkelanjutan, yang memungkinkan generasi masa depan untuk
memenuhi kebutuhan mereka.
 Pengelolaan Lingkungan: Upaya untuk merencanakan dan mengelola penggunaan lahan,
air, dan sumber daya lainnya untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan menghindari
dampak negatif.
 Perubahan Lingkungan: Pemahaman tentang bagaimana faktor-faktor seperti urbanisasi,
industri, dan pertanian memengaruhi perubahan lingkungan alam dan perkotaan.
Pendekatan lingkungan membantu dalam mengatasi tantangan terkait pelestarian lingkungan
dan mengurangi dampak negatif aktivitas manusia pada planet ini.

C. Pendekatan Kewilayahan
Pendekatan kewilayahan dalam geografi memeriksa peran wilayah atau daerah dalam
konteks sosial, ekonomi, dan politik. Pada pendekatan wilayah perlu diperhatikan pula
mengenai penyebaran fenomena tertentu (pendekatan keruangan) dan interaksi antara
variabel manusia dan lingkungan yang kemudian dikaji keterlibatannya sehingga
menimbulkan kajian pendekatan majemuk geografi yang ada baik lingkungan manusia
maupun lingkungan fisik dalam melakukan pendekatannya
Ini mencakup:
 Identitas Wilayah: Studi tentang bagaimana identitas, budaya, dan sejarah tertentu
memengaruhi perkembangan wilayah dan penghuninya.
 Pengembangan Wilayah: Analisis tentang upaya pengembangan ekonomi dan sosial
dalam sebuah wilayah, termasuk kebijakan regional dan pengaruh global.
 Kawasan Perbatasan: Pemahaman tentang tantangan dan peluang yang terkait dengan
wilayah perbatasan antara negara atau entitas administratif.
 Otonomi Daerah: Studi tentang tingkat otonomi dan tata kelola di tingkat daerah atau
wilayah.

Pendekatan kewilayahan membantu dalam merinci bagaimana kebijakan dan dinamika sosial-
ekonomi beroperasi dalam konteks wilayah yang berbeda.

C. Prinsip prinsip geografi


Dalam mempelajari geografi, terdapat beberapa prinsip-prinsip yang harus diperhatikan, yaitu:
 Prinsip Lokasi, yaitu prinsip yang mempelajari tentang letak suatu objek atau fenomena
geografi di permukaan bumi.
 Prinsip Interaksi, yaitu prinsip yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara
manusia dan lingkungannya.
 Prinsip Diferensiasi, yaitu prinsip yang mempelajari tentang perbedaan atau variasi yang
terjadi di permukaan bumi.
 Prinsip Distribusi, yaitu prinsip yang mempelajari tentang pola persebaran suatu objek atau
fenomena geografi di permukaan bumi.
 Prinsip Keterkaitan, yaitu prinsip yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara
berbagai objek atau fenomena geografi di permukaan bumi.
BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Dalam geografi digunakan tiga pendekatan, yaitu:


1. Pendekatan keruangan. Pendekatan ini mendasarkan pada perbedaan lokasi dari sifat-sifat
pentingnya seperti perbedaan struktur, pola, dan proses
2. Pendekatan kelingkungan atau ekologi. Tidak hanya mendasarkan pada interaksi organisme
dengan lingkungan, tetapi juga dikaitkan dengan fenomena yang ada dan juga perilaku
manusia.
3. Pendekatan kompleks wilayah. Pendekatan ini mendasarkan antara kedua pendekatan di atas
dan menekankan pada adanya perbedaan karakteristik tiap-tiap wilayah.
DAFTAR PUSTAKA

Sholeh, M. (2019). Mengembangkan Kecerdasan Sosial Pada Mata Pelajaran Geografi


Menghadapi Tantangan Global. INA-Rxiv. April, 21.

Lumbantoruan, W. (2001). Pendekatan geografi sebagai ciri khas ilmu geografi. Jurnal
Pendidikan Science, 25(03), 28-35.

Ramdani, M. A., & Yuliana, L. (2019). E-Modul geografi kelas X: pengetahuan dasar
geografi.

Anda mungkin juga menyukai