Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PERKEMBANGAN ILMU GEOGRAFI:


MENDORONG PEMAHAMAN TERHADAP LINGKUNGAN DAN
PERUBAHAN DUNIA

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ilmu Pengantar Geografi


Dosen Pengampu : Lisa Retno sari, M.pd.

Disusun oleh :

Nama : Rita Oktaviani

NPM : 2201070012

JURUSAN TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO
TAHUN AJARAN 2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Perkembangan Ilmu
Geografi: Mendorong Pemahaman Terhadap Lingkungan dan Perubahan Dunia”.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Ilmu Pengantar Geografi.
Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan ilmu geografi terus mengalami
transformasi yang signifikan, baik dalam konsep maupun metode penelitiannya.
Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan perkembangan ilmu geografi, sekaligus
menggambarkan peranannya dalam memahami lingkungan dan perubahan dunia.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang ilmu
geografi kepada pembaca.

Metro, 26 Mei 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER.................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang…………………………………………………………1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………...2
1.3 Tujuan Makalah………………………………………………………..2

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………3
2.1 Konsep dan Metode dalam Geografi………………………………….3
2.2 Perkembangan Ilmu Geografi Fisik…………………………………...4
2.3 Perkembangan Ilmu Geografi Manusia……………………………....5
2.4 Perkembangan Ilmu Geofrafi Regional……………………………….6
2.5 Perkembangan Ilmu Geografi Lingkungan…………………………..8
2.6 Perkembangan Ilmu Geografi dalam Era Global…………………....9

BAB III KESMIPULAN………………………………………………………..11


3. 1 Kesimpulan……………………………………………………………….11
3. 2 Saran……………………………………………………………………....11

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...12
BAB I
PENDAHLUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Ilmu geografi telah ada sejak zaman kuno dan berkembang menjadi sebuah
disiplin ilmu yang kompleks dan multidimensi. Ilmu geografi merupakan suatu
disiplin ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara manusia dan
lingkungannya. Geografi mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer
dalam konteks kelingkungan, dan wilayah dalam konteks keruangan. Perkembangan
ilmu geografi tidak hanya mencakup pemahaman tentang fenomena fisik, tetapi juga
melibatkan aspek manusia, lingkungan, dan interaksi di antara keduanya 1

Penelitian geografis telah memberikan kontribusi yang berharga dalam


memahami perubahan alam dan masyarakat, serta dampaknya terhadap dunia yang
kita tinggali.
Seiring dengan perubahan dunia yang semakin kompleks, ilmu geografi terus
berkembang untuk menghadapi tantangan baru. Transformasi teknologi, globalisasi,
urbanisasi, perubahan iklim, dan pergeseran geopolitik merupakan beberapa faktor
yang mempengaruhi perkembangan ilmu geografi2
Dalam kehidupan sehari-hari geografi dapat menunjang kehidupan sepanjang
hayat dan mendorong peningkatan kehidupan. Lingkup kajian geografi
memungkinkan manusia memperoleh jawaban atas pertanyaan dunia disekelilingnya
yang menekankan aspek spasial, dan ekologis dari eksistensi manusia3
Dalam hal ini, peran ilmu geografi menjadi semakin penting dalam memberikan
pemahaman tentang perubahan yang terjadi dan membantu merumuskan solusi yang
berkelanjutan.

1
Bradshaw, M., & Hooke, J. (2009). The SAGE Handbook of Geomorphology. SAGE Publications
Ltd
2
Klosterman, R. E. (2017). Revel for Ethics of Geography: A Reflection. Pearson.
3
Sholeh. (2007). Perencanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Geografi Tingkat SMA Dalam Konteks
KTSP.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari disusunnya makalah ini :
1. Bagaimana konsep dan metode dalam ilmu geografi telah berkembang seiring
waktu?
2. Bagaimana ilmu geografi fisik berkembang dan beradaptasi dengan perubahan
lingkungan alam?
3. Bagaimana ilmu geografi manusia berkembang dan mempelajari interaksi
antara manusia dan lingkungan?
4. Bagaimana perkembangan ilmu geografi regional membantu memahami
karakteristik dan perubahan wilayah tertentu?
5. Bagaimana ilmu geografi lingkungan berkembang dan mengatasi tantangan
lingkungan saat ini?

1.3 TUJUAN MAKALAH


Tujuan dari disusunnya makalah ini:
1. Menggambarkan perkembangan konsep dan metode dalam ilmu geografi.
2. Menganalisis perkembangan ilmu geografi fisik dan peranannya dalam
memahami perubahan lingkungan alam.
3. Menjelaskan perkembangan ilmu geografi manusia dan kontribusinya dalam
mempelajari interaksi antara manusia dan lingkungan.
4. Mengidentifikasi perkembangan ilmu geografi regional dan perannya dalam
memahami karakteristik dan perubahan wilayah tertentu.
5. Membahas perkembangan ilmu geografi lingkungan dan upaya penanganan
tantangan lingkungan saat ini.
6. Menjelaskan perkembangan ilmu geografi dalam era digital dan pengaruhnya
terhadap pemahaman tentang lingkungan dan perubahan dunia.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Konsep dan Metode dalam Ilmu Geografi


Dalam ilmu geografi, metode merujuk pada pendekatan yang digunakan untuk
mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data geografis. Metode ini
membantu para peneliti dalam memahami fenomena geografis, mengidentifikasi
pola- pola, dan menjelaskan hubungan antara berbagai unsur dalam ruang geografis.
Berikut adalah beberapa konsep metode yang sering digunakan dalam ilmu geografi:
Metode Observasi: Metode ini melibatkan pengamatan langsung terhadap
fenomena geografis di lapangan. Observasi dapat dilakukan secara visual,
menggunakan alat pengukuran, atau melalui wawancara dengan orang-orang yang
memiliki pengetahuan lokal. Metode ini membantu dalam pengumpulan data
kualitatif dan kuantitatif.
1. Metode Observasi: Metode ini melibatkan pengamatan langsung terhadap
fenomena geografis di lapangan. Observasi dapat dilakukan secara visual,
menggunakan alat pengukuran, atau melalui wawancara dengan orang-orang
yang memiliki pengetahuan lokal. Metode ini membantu dalam pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif.
2. Metode Survei: Metode survei melibatkan pengumpulan data dari populasi atau
sampel tertentu dalam bentuk pertanyaan yang dijawab oleh responden. Survei
dapat dilakukan dengan menggunakan kuesioner tertulis, wawancara langsung,
atau survei daring. Metode ini berguna dalam pengumpulan data tentang
preferensi, sikap, dan perilaku manusia terkait dengan fenomena geografis.
3. Metode Pemetaan: Metode ini melibatkan pembuatan peta berdasarkan data
geografis yang dikumpulkan. Pemetaan dapat dilakukan menggunakan
teknologi seperti sistem informasi geografis (SIG), pemetaan satelit, atau
fotografi udara. Metode ini membantu dalam merepresentasikan dan
menganalisis data geografis secara visual.
4. Metode Analisis Spatial: Metode ini digunakan untuk memahami pola-pola

3
spasial dan hubungan spasial antara fenomena geografis. Analisis spatial

melibatkan penggunaan teknik statistik, pemodelan spasial, dan overlay peta


untuk mengidentifikasi pola, klaster, dan hubungan antara elemen geografis.
5. Metode Ekologi Lanskap: Metode ini mempelajari hubungan antara manusia
dan lingkungan fisik di tingkat lanskap. Metode ini melibatkan analisis pola
spasial, struktur lanskap, dan dinamika ekosistem untuk memahami perubahan
lingkungan dan dampaknya terhadap manusia dan ekosistem.
6. Metode Eksperimen: Metode eksperimen melibatkan pengaturan kondisi
tertentu dalam skala kecil untuk menguji hipotesis dan memahami hubungan
sebab-akibat antara variabel geografis. Metode ini sering digunakan dalam studi
tentang proses fisik seperti erosi, infiltrasi air, atau perubahan iklim.
7. Metode Analisis Data Sekunder: Metode ini melibatkan penggunaan data yang
sudah ada yang dikumpulkan oleh pihak lain. Data sekunder dapat berupa data
sensus, data statistik, atau data yang dihasilkan oleh penelitian sebelumnya.
Metode ini membantu dalam pengolahan dan analisis data yang sudah ada untuk
mendapatkan wawasan baru.

2.2 Perkembangan Ilmu Geografi Fisik


Ilmu geografi fisik adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari proses fisik
dan fenomena alam di permukaan Bumi. Ini mencakup studi tentang karakteristik
fisik Bumi seperti tanah, air, udara, dan iklim, serta interaksi antara unsur-unsur
tersebut. Perkembangan ilmu geografi fisik telah mengalami evolusi seiring waktu,
dan beberapa tren dan penemuan terbaru telah mempengaruhi bidang ini. Berikut
adalah beberapa perkembangan penting dalam ilmu geografi fisik:
1. Perubahan Iklim: Studi tentang perubahan iklim menjadi sangat penting dalam
ilmu geografi fisik. Ilmuwan geografi fisik mempelajari pola perubahan iklim
dan dampaknya terhadap lingkungan fisik seperti suhu, curah hujan, dan pola
cuaca. Perkembangan model iklim dan kemajuan dalam pemodelan komputer
telah membantu dalam memahami perubahan iklim masa depan dan
implikasinya.

4
2. Pemetaan Satelit: Penggunaan pemetaan satelit telah membantu memperoleh
pemahaman yang lebih baik tentang permukaan Bumi. Teknologi pemantauan
jarak jauh menggunakan citra satelit telah digunakan untuk mempelajari
berbagai aspek geografi fisik, termasuk perubahan penggunaan lahan,
deforestasi, pergerakan massa es, dan kerentanan terhadap bencana alam.
3. Studi Perubahan Lahan: Ilmu geografi fisik telah berkembang pesat dalam
memahami perubahan penggunaan lahan dan dampaknya terhadap lingkungan.
Studi tentang deforestasi, urbanisasi.
4. Evolusi pemahaman tentang proses fisik di bumi (pembentukan lahan,
perubahan iklim, dan geomorfologi)
5. Penggunaan teknologi dalam memahami fenomena fisik (penginderaan jauh,
sistem informasi geografis, dan model numerik).

2.3 Perkembangan Ilmu Geografi Manusia


Ilmu geografi manusia adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari
hubungan antara manusia dan lingkungannya. Selama beberapa dekade terakhir,
ilmu geografi manusia telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam
berbagai bidang. Berikut adalah beberapa perkembangan terkini dalam ilmu
geografi manusia:
1. Pendekatan spasial: Salah satu perkembangan penting dalam ilmu geografi
manusia adalah adopsi pendekatan spasial. Pendekatan ini menggunakan
analisis spasial dan teknologi geospasial, seperti sistem informasi geografis
(SIG), untuk memahami interaksi manusia dengan lingkungan dan menganalisis
pola spasial dari fenomena geografi manusia.
2. Globalisasi: Globalisasi telah menjadi isu sentral dalam ilmu geografi manusia.
Geografer manusia mempelajari dampak globalisasi terhadap perubahan sosial,
ekonomi, politik, dan budaya di berbagai tingkatan, mulai dari skala lokal
hingga global.
3. Urbanisasi: Pertumbuhan kota dan urbanisasi yang cepat adalah fokus utama
dalam studi geografi manusia. Geografer manusia mempelajari perkembangan

5
kota, perencanaan perkotaan, migrasi penduduk ke kota, perubahan sosial dan

ekonomi yang terkait dengan urbanisasi, serta dampaknya terhadap lingkungan


alam.
4. Lingkungan dan pembangunan berkelanjutan: Ilmu geografi manusia semakin
menyoroti isu-isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Geografer
manusia mempelajari dampak kegiatan manusia terhadap lingkungan alam,
seperti perubahan iklim, kerusakan ekosistem, kekurangan sumber daya alam,
dan upaya yang dilakukan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
5. Perubahan sosial dan politik: Geografer manusia juga tertarik pada perubahan
sosial dan politik yang terjadi di berbagai wilayah. Mereka mempelajari isu-isu
seperti konflik, perdagangan, migrasi, perubahan demografi, identitas budaya,
dan ketimpangan sosial.
6. Teknologi dan komunikasi: Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
telah memberikan dampak signifikan pada ilmu geografi manusia. Pemanfaatan
teknologi seperti sensor satelit, pemetaan digital, dan analisis data besar telah
meningkatkan kemampuan geografer manusia dalam mengumpulkan,
menganalisis, dan memvisualisasikan data geografis.
7. Kajian gender: Pendekatan gender dalam ilmu geografi manusia semakin
berkembang. Kajian gender mempertimbangkan peran gender dalam interaksi
manusia dengan lingkungan, memahami ketimpangan gender dalam akses
terhadap sumber daya dan ruang, serta menganalisis dinamika gender dalam
perkotaan dan pedesaan.
8. Multi-disiplin dan interdisipliner: Ilmu geografi manusia semakin melibatkan
pendekatan multi-disiplin dan interdisipliner. Kolaborasi dengan ilmu-ilmu
sosial dan alam lain

2.4 Perkembangan Ilmu Geografi Regional


Pendekatan regional dalam ilmu geografi (wilayah, subwilayah, dan negara).
Perkembangan pemahaman tentang karakteristik dan perubahan wilayah (faktor
fisik, sosial, ekonomi, dan politik).

6
Perkembangan ilmu geografis regional telah melibatkan berbagai pendekatan, teori, dan
metode yang digunakan untuk memahami variasi spasial dan karakteristik kawasan di seluruh
dunia. Berikut adalah beberapa perkembangan penting dalam ilmu geografis regional:
1. Pendekatan Sistem: Perkembangan awal ilmu geografis regional melibatkan
pendekatan sistem, di mana kawasan dipandang sebagai sistem kompleks yang terdiri
dari komponen fisik, manusia, dan interaksi antara keduanya. Pendekatan ini
menekankan pemahaman tentang bagaimana elemen-elemen dalam suatu kawasan
saling berinteraksi dan berdampak satu sama lain.
2. Pendekatan Kontekstual: Perkembangan selanjutnya dalam ilmu geografis regional
adalah pendekatan kontekstual, yang menyoroti pentingnya memahami konteks
historis, budaya, sosial, dan politik dalam memahami karakteristik kawasan.
Pendekatan ini menekankan bahwa kawasan tidak dapat dipahami secara terpisah
dari konteksnya yang lebih luas.
3. Pendekatan Spasial: Ilmu geografis regional juga telah mengadopsi pendekatan
spasial yang lebih kuat. Pendekatan ini melibatkan analisis pola spasial, hubungan
spasial antara fenomena, dan penggunaan teknologi GIS (Sistem Informasi
Geografis) untuk memetakan dan menganalisis data geografis secara spasial.
4. Pendekatan Multiskalar: Perkembangan penting lainnya adalah pendekatan
multiskalar, di mana ilmu geografis regional memperluas analisis dari skala lokal ke
skala regional, nasional, dan global. Ini mengakui pentingnya interaksi antara skala-
skala tersebut dalam memahami perubahan dan dinamika kawasan.
5. Pendekatan Transdisipliner: Ilmu geografis regional semakin mengadopsi pendekatan
transdisipliner dengan mengintegrasikan pengetahuan dan metode dari disiplin lain
seperti sosiologi, ekonomi, antropologi, dan ilmu politik. Pendekatan ini
memungkinkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang kompleksitas kawasan
dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
6. Pendekatan Berkelanjutan: Perkembangan terkini dalam ilmu geografis regional
adalah penekanan yang lebih besar pada pendekatan berkelanjutan. Ini melibatkan
pemahaman tentang interaksi antara manusia dan lingkungan, serta upaya untuk
mencapai pengelolaan yang berkelanjutan dari sumber daya dan lingkungan dalam
konteks regional.
Perkembangan ini mencerminkan evolusi dan perubahan dalam pemikiran dan pendekatan
dalam ilmu geografis regional. Seiring dengan kemajuan teknologi dan perkembangan

7
disiplin lainnya, ilmu geografis regional terus berkembang untuk memberikan pemahaman
yang lebih baik tentang kompleksitas kawasan di seluruh dunia

2.5 Perkembangan Ilmu Geografi Lingkungan


Peran ilmu geografi dalam mempelajari dampak manusia terhadap
lingkungan (degradasi lahan, polusi, perubahan iklim). Kontribusi ilmu geografi
dalam upaya konservasi lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Perkembangan ilmu geografis lingkungan mencakup berbagai aspek dan pendekatan
yang bertujuan untuk memahami hubungan antara manusia dan lingkungan serta
dampaknya terhadap keberlanjutan lingkungan. Berikut adalah beberapa
perkembangan penting dalam ilmu geografis lingkungan:

1. Pendekatan Sistem: Ilmu geografis lingkungan mengadopsi pendekatan


sistem dalam mempelajari interaksi antara komponen lingkungan fisik,
sosial, dan ekonomi. Pendekatan ini memperlakukan lingkungan sebagai
sistem kompleks yang melibatkan banyak variabel dan interaksi yang saling
terkait.

2. Pendekatan Spasial: Ilmu geografis lingkungan menggunakan pendekatan


spasial untuk memetakan dan menganalisis pola dan proses yang berkaitan
dengan lingkungan. Penggunaan teknologi seperti Sistem Informasi
Geografis (GIS) dan pemodelan spasial memungkinkan para peneliti untuk
memvisualisasikan data geografis dan menganalisis interaksi spasial di
dalamnya.

3. Pendekatan Interdisipliner: Perkembangan penting dalam ilmu geografis


lingkungan adalah pendekatan interdisipliner. Para peneliti bekerja sama
dengan disiplin lain seperti ilmu lingkungan, ekologi, sosiologi, ekonomi,
dan ilmu politik untuk memahami masalah lingkungan secara holistik.
Pendekatan ini memungkinkan pemahaman yang lebih luas tentang
kompleksitas lingkungan dan dampak manusia terhadapnya.

4. Pendekatan Berbasis Masyarakat: Ilmu geografis lingkungan semakin


mengadopsi pendekatan berbasis masyarakat yang melibatkan partisipasi dan

8
keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan. Ini mencakup
pemahaman terhadap pengetahuan lokal, partisipasi masyarakat dalam
pengambilan keputusan, dan upaya untuk mencapai keadilan lingkungan.

5. Pendekatan Perubahan Global: Perkembangan terkini dalam ilmu geografis


lingkungan adalah penekanan yang lebih besar pada pemahaman perubahan
global, termasuk perubahan iklim, degradasi lahan, keragaman hayati, dan
masalah lingkungan lainnya yang berskala luas. Pendekatan ini mencoba
untuk memahami dampak perubahan global dan mencari solusi yang
berkelanjutan.

6. Pendekatan Keberlanjutan: Ilmu geografis lingkungan semakin mengarah ke


pendekatan keberlanjutan dengan fokus pada pengelolaan yang berkelanjutan
dari sumber daya alam, pelestarian ekosistem, dan pemulihan lingkungan
yang rusak. Ini mencakup penelitian tentang praktik pengelolaan lingkungan
yang berkelanjutan dan upaya untuk mencapai keselarasan antara kebutuhan
manusia dan kesehatan lingkungan.

Perkembangan ini mencerminkan evolusi ilmu geografis lingkungan dalam


upaya untuk memahami dan mengatasi tantangan lingkungan yang semakin
kompleks.

2.6 Perkembangan Ilmu Geografi dalam Era Digital


Penerapan teknologi digital dalam ilmu geografi (sistem informasi geografis,
big data, dan analisis spasial). Pengaruh perkembangan teknologi terhadap
pemahaman tentang lingkungan dan perubahan dunia.
Perkembangan ilmu geografi telah memberikan pemahaman yang mendalam
tentang hubungan kompleks antara manusia dan lingkungan. Dengan memahami
konsep, metode, dan perkembangan ilmu geografi, kita dapat menghadapi tantangan
dunia yang semakin kompleks dengan pemahaman yang lebih baik. Ilmu geografi
telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami perubahan
lingkungan alam, dinamika masyarakat, dan interaksi antara keduanya. Melalui

9
perkembangan ilmu geografi fisik, kita dapat memahami proses pembentukan lahan,
perubahan iklim, dan pola geomorfologi yang mempengaruhi kondisi alam 4.
Ilmu geografi manusia membantu kita memahami pola migrasi, urbanisasi, dan
ketimpangan sosial di berbagai wilayah. Perkembangan ilmu geografi regional
memungkinkan kita mempelajari karakteristik dan perubahan wilayah tertentu
dengan mempertimbangkan faktor fisik, sosial, ekonomi, dan politik 5. Ilmu geografi
lingkungan menjadi semakin penting dalam menghadapi tantangan lingkungan saat
ini, seperti degradasi lahan, polusi, dan perubahan iklim. Dalam upaya mencapai
pembangunan berkelanjutan, ilmu geografi telah memberikan kontribusi dalam
mengidentifikasi solusi untuk konservasi lingkungan dan pemanfaatan sumber daya
secara berkelanjutan. Perkembangan teknologi digital juga telah mempengaruhi
ilmu geografi dengan penerapan sistem informasi geografis, analisis spasial, dan
penggunaan big data6. Hal ini membuka peluang baru untuk memahami lingkungan dan
perubahan dunia dengan cara yang lebih efisien dan akurat.

4
DeBlij, H. J., Muller, P. O., & Nijman, J. (2013). Geography: Realms, Regions, and Concepts (16th
ed.). Wiley.
5
Yeung, H. W. (2018). Handbook of Urban Geography. Edward Elgar Publishing
6
Warf, B. (2018). The SAGE Handbook of Human Geography (2nd ed.). SAGE
Publications Ltd.

10
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Perkembangan ilmu geografi telah memberikan pemahaman yang mendalam


tentang kompleksitas hubungan antara manusia dan lingkungannya. Ilmu geografi
memainkan peran penting dalam memahami perubahan lingkungan alam, dinamika
masyarakat, dan dampak dari interaksi keduanya. Dengan perkembangan konsep,
metode, dan teknologi dalam ilmu geografi, diharapkan kita dapat mengatasi
tantangan dunia yang semakin kompleks dengan pemahaman yang lebih baik tentang
lingkungan dan perubahan yang terjadi.

3.2 SARAN
Semoga dibuatnya makalah ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan
tentang (perkembangan ilmu geografi) bagi penulis atau pembaca. Selanjutnya,
penulis menyadari bahwa manusia tidak terlepas dari khilaf dan salah, dan penulis
juga menyadari bahwa banyak kekurangan dalam menyusun makalah yang
sederhana ini karena keterbatasan ilmu dan materi yang kami miliki, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan, sebagai
bahan evaluasi kedepan nya, sehingga bisa terus menghasilkan penelitian dan karya
tulis yang bermanfaat bagi banyak orang.

11
DAFTAR PUSTAKA

Bradshaw, M., & Hooke, J. (2009). The SAGE Handbook of Geomorphology. SAGE
Publications Ltd.

DeBlij, H. J., Muller, P. O., & Nijman, J. (2013). Geography: Realms, Regions, and
Concepts (16th ed.). Wiley.

Klosterman, R. E. (2017). Revel for Ethics of Geography: A Reflection. Pearson.

Sholeh. (2007). Perencanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Geografi Tingkat SMA


Dalam Konteks KTSP.

Warf, B. (2018). The SAGE Handbook of Human Geography (2nd ed.). SAGE
Publications Ltd.

Yeung, H. W. (2018). Handbook of Urban Geography. Edward Elgar Publishing.

Anda mungkin juga menyukai