PENELITIAN GEOGRAFI
Oleh:
DEWI
FATHIR
SUPRIADI
RIZWAN
ZULFIKAR
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Pendekatan dan Prinsip Geografi ini
dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan
kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran Geografi.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah Pendekatan dan Prinsip Geografi ini. Dan kami juga
menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah Pendekatan dan Prinsip Geografi ini sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan
makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah
Pendekatan dan Prinsip Geografi ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pendekatan Geografi................................................................................
1. Pendekatan Keruangan.......................................................................
2. Pendekatan Kelingkungan atau Ekologi............................................
3. Analisis Kompleks Wilayah..............................................................
B. Prinsip Geografi.......................................................................................
1. Prinsip Penyebaran.............................................................................
2. Prinsip Interelasi................................................................................
3. Prinsip Deskripsi................................................................................
4. Prinsip Korologi.................................................................................
C. Metode Penelitian Geografi.....................................................................
1. Studi Lapangan..................................................................................
2. Pemetaan............................................................................................
3. Wawancara (Interview)......................................................................
4. Kuantitatif..........................................................................................
5. Penggunaan Sarana Ilmiah.................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................
B. Saran........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap orang mempunyai cara yang berbeda dalam menghadapi dan
memecahkan suatu masalah. Begitu pula dengan ilmu pengetahuan. Setiap
ilmu akan menghampiri, menganalisis gejala, dan permasalahan dengan
caranya sendiri. Cara inilah yang disebut pendekatan. Metode pendekatan
setiap ilmu menjadi ciri khas yang membedakan suatu ilmu dengan ilmu
lainnya. Begitu juga dengan prinsip keilmuannya.
Suatu fenomena bisa dikaji dari beberapa sudut tergantung latar
belakang pendidikan pengkaji. Semua ini terjadi karena setiap bidang ilmu
mempunyai pendekatan dan prinsip geografi. Sebagai suatu disiplin ilmu,
geografi mempelajari suatu sistem alam yang terdiri atas bagian-bagian yang
saling terkait. Aliran energi dalam suatu sistem menghasilkan perubahan.
Perubahan yang berkesinambungan akan menghasilkan suatu bentuk
keseimbangan sistem.
Suatu sistem mempunyai tiga bagian yang berbeda, yaitu bagian
komponen, bagian input, dan bagian output. Salah satu contoh sistem
sederhana yang banyak diketahui dan dikenal luas adalah sistem hi-fi. Suatu
sistem hi-fi ter-susun dari beberapa komponen seperti amplifier, speaker,
radio, tape, dan pemutar “compact disk” (CD). Ketika kita menghubungkan
sistem hi-fi dengan aliran listrik dan menghidupkannya, energi listrik mengalir
melalui sistem serta menghidupkan seluruh komponen. Aliran energi ini
disebut dengan input, sedangkan outputnya adalah musik yang kita dengar.
Pada sistem yang berfungsi baik, seluruh komponen harus tersambung
bersama. Planet bumi yang mempunyai banyak komponen dapat dilihat
sebagai sistem yang kompleks dan sangat besar. Di dalam sistem bumi, input
adalah energi yang datang dari matahari dan juga energi yang berasal dari
dalam bumi, seperti tenaga tektonik. Output adalah perubahan konstan yang
1
2
dapat dilihat di sekitar kita dalam lingkungan fisik dan manusia, seperti panas
serta hujan.
Sistem bumi memang suatu sistem yang kompleks, sehingga cara
terbaik untuk mempelajarinya dengan memahami setiap komponen-
komponennya dengan berbagai pendekatan dalam geografi. Inilah geografi
dari sudut pendekatan sistem. Pendekatan ini terus mengalami perkembangan
hingga masa geografi modern.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas di dalam makalah tentang Pendekatan dan Prinsip Geografi ini adalah
sebagai berikut:
1. Apa saja tipe-tipe pendekatan geografi?
2. Prinsip-prinsip apa saja yang dipegang dalam geografi?
3. Bagaimana metode yang digunakan dalam penelitian geografi?
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Pendekatan dan
Prinsip Geografi ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui dan memahami tentang pendekatan geografi.
2. Untuk mengetahui dan memahami tentang prinsip-prinsip yang dipegang
dalam geografi.
3. Untuk mengetahui dan memahami tentang metode yang digunakan dalam
penelitian geografi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pendekatan Geografi
Dalam geografi modern yang dikenal dengan geografi terpadu
(Integrated Geography) digunakan tiga pendekatan atau hampiran. Ketiga
pendekatan tersebut, yaitu analisis keruangan, kelingkungan atau ekologi, dan
kompleks wilayah.
1. Pendekatan Keruangan
Dari namanya dapat ditangkap bahwa pendekatan ini akan
menekankan pada keruangan. Pendekatan ini mendasarkan pada perbedaan
lokasi dari sifat-sifat pentingnya seperti perbedaan struktur, pola, dan
proses. Struktur keruangan terkait dengan elemen pembentuk ruang yang
berupa kenampakan titik, garis, dan area. Sedangkan pola keruangan
berkaitan dengan lokasi distribusi ketiga elemen tersebut. Distribusi atau
agihan elemen geografi ini akan membentuk pola seperti memanjang,
radial, dan sebagainya.
Proses keruangan sendiri berkenaan dengan perubahan elemen
pembentuk ruang. Ahli geografi berusaha mencari faktor-faktor yang
menentukan pola penyebaran serta cara mengubah pola sehingga dicapai
penyebaran yang lebih baik, efisien, dan wajar. Analisis suatu masalah
menggunakan pendekatan ini dapat dilakukan dengan pertanyaan 5W 1H
seperti berikut ini.
a. Pertanyaan what (apa), untuk mengetahui jenis fenomena alam yang
terjadi.
b. Pertanyaan when (kapan), untuk mengetahui waktu terjadinya
fenomena alam.
c. Pertanyaan where (di mana), untuk mengetahui tempat fenomena alam
berlangsung.
d. Pertanyaan why (mengapa), untuk mengetahui penyebab terjadinya
fenomena alam.
3
4
B. Prinsip Geografi
Setiap bidang ilmu mempunyai konsep dan prinsip tersendiri,
meskipun terkadang ada kesamaan prinsip antara beberapa bidang ilmu.
Prinsip suatu ilmu digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan fenomena yang
terjadi dengan memahami karakteristik yang dimiliki dan keterkaitan
fenomena tersebut dengan permasalahan lain. Adapun prinsip-prinsip yang
dipegang dalam geografi sebagai berikut.
1. Prinsip Penyebaran
Geografi menganut prinsip ini karena adanya persebaran fenomena
geografi yang tidak merata di muka Bumi ini. Misalnya, penyebaran
potensi air yang berbeda dari satu tempat dengan tempat lainnya,
penyebaran limbah cair dalam tanah, penyebaran polusi udara, dan
sebagainya.
2. Prinsip Interelasi
Permasalahan yang terjadi di alam dengan manusia saling terkait.
Interelasi ini dapat terjadi antara alam dengan alam itu sendiri maupun
alam dengan manusia. Misalnya, fenomena banjir yang terjadi akibat
penebangan hutan di wilayah hulu atau kekeringan yang berkepanjangan
sebagai dampak adanya La Nina.
3. Prinsip Deskripsi
Seperti sudah kita ketahui bahwa alam dan manusia saling
berkaitan. Bentuk keterkaitan ini dapat digambarkan dalam bentuk
deskripsi seperti halnya awal kemunculan ilmu geografi yang dimulai dari
deskripsi yang dituangkan dalam catatan perjalanan.
7
4. Prinsip Korologi
Prinsip ini menganut kerterpaduan antara ketiga prinsip
sebelumnya. Diterapkan dengan mengkaji persebaran, interelasi, dan
deskripsi suatu wilayah. Kondisi wilayah akan memberikan ciri khas pada
kesatuan gejala, fungsi, dan bentuk.
4. Kuantitatif
Metode kuantitatif merupakan metode penelitian geografi yang
menggunakan perhitungan matematika dan statistika. Pengujian hasil
penelitian yang berupa angka-angka dilakukan dengan bantuan komputer.
Dengan metode ini, peneliti dapat menyederhanakan informasi yang rumit
dan hasil penelitian disajikan dalam bentuk yang sederhana.
5. Penggunaan Sarana Ilmiah
Metode penggunaan sarana ilmiah dalam penelitian geografi,
misalnya pengindraan jauh. Pengindraan jauh dapat membantu untuk
mengidentifikasi dan mempelajari permukaan Bumi yang sulit dijangkau
dengan studi lapangan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu geografi dapat menjawab permasalahan seputar fenomena geosfer
menggunakan pendekatan dan prinsip yang menjadi ciri khasnya. Dalam
geografi modern, digunakan tiga pendekatan, yaitu:
1. Pendekatan keruangan. Pendekatan ini mendasarkan pada perbedaan
lokasi dari sifat-sifat pentingnya seperti perbedaan struktur, pola, dan
proses.
2. Pendekatan kelingkungan atau ekologi. Tidak hanya mendasarkan pada
interaksi organisme dengan lingkungan, tetapi juga dikaitkan dengan
fenomena yang ada dan juga perilaku manusia.
3. Pendekatan kompleks wilayah. Pendekatan ini mendasarkan antara kedua
pendekatan di atas dan menekankan pada adanya perbedaan karakteristik
tiap-tiap wilayah.
Prinsip suatu ilmu digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan
fenomena yang terjadi dengan memahami karakteristik yang dimiliki dan
keterkaitan fenomena tersebut dengan permasalahan lain. Prinsip-prinsip yang
dipegang dalam geografi sebagai berikut.
1. Prinsip penyebaran. Geografi menganut prinsip ini karena adanya
penyebaran fenomena geografi yang tidak merata di muka bumi ini.
2. Prinsip interelasi. Adanya keterkaitan antara apa yang terjadi di alam
dengan manusia membuat geografi menganut prinsip ini.
3. Prinsip deskripsi. Geografi menganut prinsip bahwa setiap keterkaitan
antara manusia dengan alam dan berbagai fenomena geosfer lainnya dapat
digambarkan dalam bentuk deskripsi.
4. Prinsip korologi. Prinsip ini menganut kerterpaduan antara ketiga prinsip
sebelumnya.
9
10
B. Saran
Sebelum identifikasi, pilihlah terlebih dahulu pendekatan mana yang
tepat digunakan untuk tiap masalah. Lakukan diskusi untuk mengidentifikasi
permasalahan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun Gramedia. 2006. Gempa Jogja, Indonesia & Dunia. Jakarta:
Gramedia.