Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

"Prinsip Geografi”

(Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu
Geografi )

Dosen Pengampu : Lisa Retno Sari, M.Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 6
Yohan Andreansyah 2301070036
Nanda Fatturrahman 2301070022
Muhammad Rifqi 2301070018

JURUSAN TADRIS IPS


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMI KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
TAHUN 2024/2025
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT. Yang atas rahmat nya dan karunia nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini
adalah “Prinsip Geografi”.
Kepada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada dosen
mata kuliah Dasar Dasar Pendidikan Yang telah membimbing kami dan memberikan tugas
kepada kami. Kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak pihak yang turut
membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami Jauh dari kata sempurna dan ini merupakan langkah yg baik dari studi sesungguhnya.
Oleh karna itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, Maka kritik dan saran senantiasa
kami harapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami lebih khusus nya dan kepada
orang lain.

Metro, 27 Febuari 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Prinsip Geografi...............................................................................3
B. Macam-Macam Prinsip Geografi.......................................................................3
C. Contoh-Contoh Prinsip Geografi.......................................................................4

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan...........................................................................................................6
B. Saran.....................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara harfiah, geografi berasal dari bahasa Yunani, geo yang berarti bumi dan
graphein yang berarti tulisan atau lukisan. Jadi, secara harfiah geografi adalah ilmu
yang melukiskan keadaan bumi. Kata melukiskan mempunyai makna yang lebih
dalam, mencakup unsur-unsur menggambarkan dan menerangkan fenomena (alam
dan manusia) sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan terhadap hubungan.
(interelasi, interaksi, dan interdependensi) antarfenomena tersebut.1

Dalam kepustakaan, diketahui geografi termasuk pengetahuan yang sudah tua. Akan
tetapi struktur kelimuannya selalu dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Di Indonesia, penyebutan geografi sebagai sebuah bidang kajian ilmu dikenal dengan
berbagai istilah. Dalam bahasa Belanda dikenal dengan Ardrijkskunde dan dalam
bahasa Inggris dikenal dengan Geography. Dalam bahasa Indonesia sendiri dulu
dikenal dengan istilah Ilmu Bumi. Pemakaian istilah Ilmu Bumi di Indonesia ternyata
dinilai kurang begitu cocok, karena dikhawatirkan akan meng- aburkan dua bidang
ilmu berbeda yaitu antara Geografi dan Geologi. Secara etimologis kedua bidang ilmu
tersebut berkaitan dengan pengetahuan tentang Bumi. Apabila dilihat dari objek sudut
pandang keilmuannya akan terlihat perbedaan yang sangat mencolok. Apabila dilihat
dari akar katanya, istilah Geografi berasal dari dua kata yaitu geos artinya Bumi atau
Earth dan Graphein yang artinya to describe atau pencitraan. Penggabungan dua kata
tersebut menghasilkan pengertian dari geografi itu sendiri, yaitu ilmu yang
mencitrakan atau menggambarkan keadaan Bumi.2

Erathostenes. Geografi adalah penulisan tentang bumi, hal ini didasari karena
geografi pada masa itu perkembangannya mem- bicarakan keadaan daerah-daerah
lain. (geo=bumi, graphein =penulisan).
Strabo. Menyebutkan bahwa geografi erat kaitannya dengan karakteristik tertentu
mengenai suatu tempat dengan memerhatikan hubungan antar berbagai tempat secara
keseluruhan. Karl Ritter. Geografi merupakan studi tentang daerah yang berbeda-beda
di permukaan bumi (differensiasi area) dalam keragamannya.
James E Preston. Geography is a mother of all sciences. Dalam hal ini geografi
merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan. Eisworth Huntington. Geografi
adalah studi tentang alam dan persebarannya, melalui relasi antara lingkungan dengan
aktivitas atau kualitas manusia.3

B. Rumusan Masalah
1
Amir Khosim Kun Marlina Lubis, GEOGRAFI, 3.
2
Geografi Membuka Cakrawala Dunia, 2.
3
Drs. Gatot Harmanto, M. Pd and Rudi Hartono, S.Pd., KAMUS GEOGRAFI Edisi Tematik
dan Visual, 2.

1
1. Apa Yang Di Maksud Dengan Prinsip Geografi?
2. Apa Yang Di Maksud Macam-Macam Prinsip Geografi?
3. Sebutkan Apa Saja Contoh-Contoh Dari Prinsip Gegrafi?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Apa Itu Prinsip Geografi
2. Untuk Mengetahui Macam-Macam Prinsip Geografi
3. Untuk Mengetahui Contoh-Contoh Prinsip Gegrafi

BAB II
2
PEMBAHASAN

A. Pengertian Prinsip Geografi


Prinsip ilmu Geografi sebagai ilmu yang mempelajari fenomena fisik dan manusia di
atas bumi. Dalam praktiknya kajian ilmu geografi akan mempelajari tentang segala
aktivitas manusia dan alam sebagai interaksi melalui prespektif ruang untuk
membentuk pola ruang tertentu. Karena kajian ilmu ini luas maka ada banyak cabang
ilmu geografi dalam ruang lingkup yang mencakup banyak bidang dan aspek geografi
yang masih dalam satu prinsip keilmuan.4

B. Macam-Macam Prinsip Geografi


Antara Lain:
a. Prinsip Persebaran
Prinsip persebaran merupakan prinsip dasar Geografi yang tidak boleh
ditinggalkan. Persebaran fenomena dan fakta Geografi di permukaan bumi tidak
merata dari satu wilayah ke wilayah lain. Dengan memperhatikan dan
menggambarkan penyebaran fenomena yang tidak merata tersebut, timbul
pertanyaan berikutnya, yaitu di mana dan bagaimana persebarannya, serta mengapa
persebaran tersebut tidak merata.5

b. Prinsip Interelasi
Prinsip interelasi didasarkan pada hubungan antara gejala satu dengan gejala lain
atau antara objek satu dengan objek lainnya. Hubungan antarobjek tersebut dapat
berupa hubungan antara objek fisik dengan objek fisik, hubungan objek fisik dengan
objek sosial, atau hubungan antara objek sosial dengan objek sosial. Prinsip
interelasi digunakan untuk menelaah dengan mengkaji gejala dan fakta geografi.
Setelah mengetahui penyebaran gejala dan fakta geografi dalam lokasi tersebut,
langkah selanjutnya adalah mengungkap hubungan antara gejala atau fakta yang ada
di tempat itu. Pengungkapan hubungan tersebut dapat berasal dari hubungan antara
gejala fisik dengan gejala fisik, antara gejala manusia dengan gejala manusia, atau
antara gejala fisik dan gejala manusia. Berdasarkan hubungan gejala-gejala geografi
tersebut maka dapat ditetapkan karakteristik tempat tersebut.6

c. Prinsip Deskripsi
Prinsip geografi deskripsi atau penggambaran menjadi salah satu prinsip geografi
berikutnya. Fungsi prinsip deskripsi digunakan untuk memberikan penjelasan lebih
jauh tentang gejala-gejala yang terjadi di muka bumi yang dapat diamati. Prinsip
deskripsi ini pada intinya memberikan penjelasan yang lebih mendalam mengenai
karakteristik yang spesifik pada gejala- gejala geografi

4
Dr. Dahri Hi. Halek, M.Pd, Pengantar & Teori Geografi Transportasi, 42.
5
Ahmad Yani and Mamat Ruhimat, Geografi menyikapi fenomena geosfer, 12.
6
Dra. Sri Wiyanti, M.Pd., Explore Geografi Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X, 13.

3
Geografi menganut prinsip ini ditujukan untuk menggam- barkan fenomena geosfer
yang memerlukan deskripsi baik melalui tulisan, tabel, gambar dan grafik yang
disajikan melalui fakta, gejala dan masalah sebab-akibat secara kualitatif atau pun
kuantitatif.7

d. Prinsip Korologi
Korologi merupakan paduan antara prinsip penyebaran, interelasi, dan deskripsi.
Prinsip ini menjelaskan fenomena dan manusia, serta interaksinya dalam satu ruang.
Korologi ditinjau dari kondisi suatu wilayah menjelaskan gejala berdasarkan fakta dan
masalah yang berhubungan di ruang tertentu. Contoh prinsip ilmu geografi yang
terakhir adalah prinsip korologi atau gabungan yang memadukan dari gabungan 3
prinsip geografi yang sudah dibahas sebelumnya. Fungsi prinsip korologi ini
bertujuan untuk menelaah gejala, fakta maupun permasalahan yang ada di suatu
tempat yang ditinjau dari persebarannya, interelasinya, interaksinya dan integrasinya
dalam ruang tertentu.

Prinsip korologi ini merupakan prinsip geografi yang komprehensif karena


memadukan prinsip-prinsip lainnya yaitu prinsip distribusi, prinsip interelasi serta
prinsip deskripsi dalam satu prinsip yaitu prinsip korologi. Prinsip ini juga termasuk
sebagai ciri-ciri geografi modern. Berbagai fenomena geosfer dapat dikaji dalam
geografi melalui enam pertanyaan pokok, yaitu what, where, when, why, who, dan
how. Keenam pertanyaan tersebut dikenal dengan prinsip 5W 1H sebagai berikut:
1. What untuk mengetahui peristiwa apa yang terjadi.
2. Where untuk mengetahui di mana peristiwa terjadi.
3. When untuk mengetahui kapan peristiwa terjadi.
4. Why untuk mengetahui kenapa peristiwa itu bisa terjadi.
5. Who untuk mengetahui siapa yang terlibat dalam peristiwa yang terjadi.
6. How untuk mengetahui bagimana solusi atas peristiwa yang terjadi.8

C. Contoh-Contoh Prinsip Geografi


a. Contoh Prinsip Persebaran
a) Persebaran minyak bumi di negara kita tidak berada di setiap wilayah. Hal ini
dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satu di antaranya adalah kondisi formasi
batuan.9
b) Persebaran total penduduk transmigrasi di indonesia yang tidak merata.

b. Contoh Prinsip Interelasi


a) Hubungan antara cara bertani penduduk di lahan miring dengan membuat
terassering (sengkedan).10
b) Fenomena banjir akibat adanya penebangan hutan di wilayah hulu.
7
Dr. Dahri Hi. Halek, M.Pd, Pengantar & Teori Geografi Transportasi, 44.
8
Dr. Dahri Hi. Halek, M.Pd, 45.
9
Ahmad Yani and Mamat Ruhimat, Geografi menyikapi fenomena geosfer, 12–13.
10
Dra. Sri Wiyanti, M.Pd., Explore Geografi Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X, 13.

4
c. Contoh Prinsip Deskripsi
a) Tabel angka pengangguran di provinsi Jawa Timur.
b) Grafik peta lempeng tektonik di dunia.
c) Peta wilayah lautan di kawasan Asia Tenggara.
d) Gambar persebaran curah hujan di Indonesia.11

d. Contoh Prinsip Korologi


a) Untuk meneliti masalah hujan harus diteliti mengenai perse- baran curah hujan
di Indonesia, penyebab kenapa adanya perbedaan curah hujan di berbagai
daerah serta dampak yang ditimbulkan dari tingginya curah hujan di wilayah
tertentu.
b) Untuk meneliti masalah suhu udara maka harus diteliti me- ngenai perbedaan
suhu udara di pedesaan dan perkotaan, penyebab timbulnya pedesaan serta
pengaruh banyaknya pepohonan di desa terhadap suhu udara di wilayah
pedesaan dibanding perkotaan.12

BAB III
11
Dr. Dahri Hi. Halek, M.Pd, Pengantar & Teori Geografi Transportasi, 44.
12
Dr. Dahri Hi. Halek, M.Pd, 45.

5
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam memahami prinsip geografi antara lain:
1. Lokasi: Prinsip ini menyoroti penempatan suatu tempat di permukaan bumi, baik
secara absolut (koordinat) maupun relatif (hubungan dengan tempat lain).

2. Interaksi Manusia-Lingkungan: Fokus pada cara manusia berinteraksi dengan


lingkungan, termasuk dampaknya terhadap ekosistem, sumber daya alam, dan
perubahan iklim.

3. Wilayah: Memahami karakteristik khusus suatu daerah dan bagaimana faktor


geografis seperti iklim, budaya, dan ekonomi membentuk identitas wilayah
tersebut.

4. Gerak: Mengkaji pergerakan manusia, barang, ide, dan fenomena lainnya, serta
dampaknya terhadap perubahan di berbagai tempat.

5. Distribusi: Mempelajari pola sebaran geografis suatu fenomena, entitas, atau


karakteristik, membantu memahami ketidaksetaraan spasial di dunia.

Melalui pemahaman terhadap prinsip-prinsip ini, geografi memberikan wawasan


tentang kompleksitas dunia yang dapat membantu kita membuat keputusan dan
merencanakan berbagai aktivitas manusia dengan mempertimbangkan faktor
geografis.

B. Saran
Kami menyadari bahwa karya tulis kami ini sangat jauh dari sempurna, Maka dari itu
kami mohon saran dan komentarnya untuk makalah kami ini agar kami bisa membuat
makalah lebih baik lagi, dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua, dan
menjadi wawasan kita.

DAFTAR PUSTAKA

6
Ahmad Yani and Mamat Ruhimat. Geografi menyikapi fenomena geosfer. PT Grafindo
Media Pratama, n.d.
Amir Khosim Kun Marlina Lubis. GEOGRAFI. Grasindo, n.d.
Dr. Dahri Hi. Halek, M.Pd. Pengantar & Teori Geografi Transportasi. Penerbit Adab, n.d.
https://books.google.co.id/books?
id=FFHVEAAAQBAJ&pg=PA44&dq=prinsip+deskripsi&hl=id&newbks=1&newbk
s_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&sqi=2&pjf=1&ved=2ahUK
EwibpODj3cuEAxXl7zgGHWKbBCUQ6wF6BAgIEAU#v=onepage&q=prinsip
%20deskripsi&f=false.
Dra. Sri Wiyanti, M.Pd. Explore Geografi Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X. Penerbit Duta, n.d.
Drs. Gatot Harmanto, M. Pd and Rudi Hartono, S.Pd. KAMUS GEOGRAFI Edisi Tematik
dan Visual. Penerbit Andi, n.d.
Geografi Membuka Cakrawala Dunia. PT Grafindo Media Pratama, n.d.

Anda mungkin juga menyukai