Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR KONSEP GEOGRAFI

Disusun oleh:

Kelompok 1

1. Lia Sumiyati
2. Elida Hannum
3. Taufik Sabbani

Dosen Pengampu
Aliamsyah, M.P.d

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN BAHASA


INSTITUT PENDIDIKAN TAPANULI SELATAN (IPTS)
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat taufik dan
hidayahnya makalah ini dapat terselesaikan. Sholawat dan salam penulis curahkan kepada
nabi Muhammad SAW sebagai pembawa risalah yang menjadi petunjuk serta rahmat bagi
seluruh alam.
Terimakasih atas perhatian dan kesempatan yang telah diberikan untuk membuat makalah ini
penulis ucapkan kepada Bapak Aliamsyah, M.P.d selaku dosen pengampu dan rekan-rekan
mahasiswa yang telah memberi masukan untuk makalah ini.
Adapun makalah ini yang berjudul ” Pengertian Dan Unsur-Unsur Konsep Geografi”.
Semoga dengan adanya makalah ini, kita dapat mengetahui, mempelajari, dan juga menambah
pengetahuan. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dari Bapak dan
teman-teman sekalian.

Padangsidimpuan, Desember 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..................................................................................................3

B. Rumusan Masalah............................................................................................3

C. Tujuan Makalah................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Geografi....................................................................................4

B. Ruang Lingkup Dan Tujuan Geografi..............................................................8

BAB III PENUTUP

A. Simpulan...........................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah ilmu tentang perilaku kehidupan manusia dalam
bermasyarakat, Ilmu Pengetahuan disingkat dengan istilah IPS. Dimana IPS merupakan
istilah yang digunakan untuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas
dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia saat ini maupun masa
mendatang. IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu
tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam nomeklatur filsafat ilmu, disiplin
ilmu-ilmu social (social Science), maupun ilmu pendidikan.
Teori dan prinsip IPS di dalam perspektif Geografi di Sekolah Dasar (SD) maupun
Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah bagaimana materi-materi IPS yang bermuatan Geografi
dikembankan oleh Guru dan kemudian diberikan atau disampakan kepada peserta didik
sesuai dengan konsep dasar ilmu geografi yakni, menjaga, menselaraskan, dan
menyeimbangkan antara kepentingan manusia dengan alam.
Dalam makalalah ini pemeteri akan membahas mengenai Konsep dasar geografi,
pengertian ruang lingkup dan tujuan geografi, serta menjelaskan implementasi konsep
dasar geografi dalam kehidupan masyarakat. Semoga dengan disusunya makalah ini
dapat menambahkan wawasan umumnya kepada pembaca dan khusunya kepada
pemateri.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:

1.Apa konsep dasar geografi?

2.Apa saja ruang lingkup dan tujuan geografi?

3.Bagaimana implementasi konsep dasar geografi dalam masyarakat?

C. Tujuan makalah
Dari rumusan masalah diatas dapat diambil manfaat sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui konsep dasar geografi

2. Untuk mengetahui ruang lingkup dan tujuan geografi

3. Untuk mengetahui implementasi geografi dalam masyarakat

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Geografi

1. Sejarah dan perkembangan Geografi


Disiplin ilmu geografi pada mulanya tidak tersusun secara sistematis seperti saat ini.
Pada zaman hemores dan heisidos, pada abad ke-9 sampai ke-8 sebelum masehi. Sebagian
orang menganggap pengetahuan tentang bumi masih dipengaruhi mitologi terutama
kosmogonis (keterangan tentang asal-usul serta sifat kejadian-kejadian dalam alam
semesta).2
Selain itu pengetahuan mengenai wilayah yang meliputi aspekaspek alamiah dan
insaniah, pada mulanya hanya dalam bentuk cerita yang disampaikan seseorang kepada
lainya. Sedangkan pada masa era kekhalifahan Abbasiyah yang berpusat di Baghdad.
Khalifah Harun ArRasyid mendorong para sarjana Muslim menerjemahkan naskah-naskah
kuno dari Yunani ke dalam bahasa Arab.
Diantara buku yang diterjemahkan adalah Alemagest dan Geographia. Kedua buku
ini membahas tentang ilmu geografi. Dari sinilah kemudian banyak para pelajar yang
terlahir sebagai pakar geografi muslim.3
2. Konsep Dasar Ilmu Geografi

Makna Konsep dalam KBBI adalah rancangan. Sedangkan menurut Wikipedia


Konsep sendiri bermakna abstrak entitas mental yang universal yang menunjuk pada
kategori atau kelas sari suatu entitas, kejadian atau hubungan. Dengan demikian Kaitan
Konsep dasar Geografi adalah struktur ilmu ataupun hakikat suatu ilmu. Konsep dasar
geografi merupakan pengertian dasar yang menyusun batang tubuh ilmu geografi.4
Konsep dasar geografi merupakan rancangan atau gambaran objek, proses,
atau apapun yang berkaitan dengan ilmu geografi.5 Ada lima konsep yang harus selalu
ditemukan dan keterkaitan dianatanya adalah penyebaran, relasi, fungsi, bentuk, dan proses
terjadinya konsep tersebut yaitu sebagai berikut :
a) Bumi sebagai planet
b) Variasi cara hidup
c) Variasi Wilayah alamiah
d) Makna Wilayah bagi manusia
e) Arti penting lokasi dalam memahami persitiwa dunia.

Sedangkan menurut seorang ahli geograf Indonesia yang bernama Daldjoeni


mengemukakan konsep dasar geografi, Diantaranya adalah :
a) Penghargaan atau pandangan budaya di atas bumi
b) Konsep regional
4
c) Pertautan wilayah (area coherence)
d) Interaksi keruangan
e) Lokalosasi
f) Pentingnya arti skala
g) Konsep perubahan

Sedangkan menurut Ikatan Geografi Indonesia (IGI) dalam mengkaji objek mareri
(materi yang dipelajari) dan memahai geografi sebaiknya menggunakan sepuluh metode
atau konsep dasar. Konsep dasar tersebut adalah konsep lokasi, Konsep jarak, Konsep
keterjangakauan, konsep pola, konsep morfologi, konsep aglomerasi, konsep nilai
kegunaan, konsep interaksi dan interdependensi, konsep deferensiasi areal.

Serta konsep keterkaitan sosial.

a) Konsep Lokasi

Sumber Gambar : www.detik.com


Konsep lokasi membahas tentang letak atau posisi spasial dari objek tertentu di permukaan bumi.
Secara umum, lokasi terbagi menjadi dua yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.

Lokasi absolut adalah letak atau tempat yang dilihat dari garis lintang dan garis bujur. Lokasi
absolut keadaannya tetap karena berpedoman pada garis astronomis bumi. Contoh lokasi absolut
yaitu letak astronomis Indonesia pada 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT.

Lokasi relatif adalah letak atau tempat yang dilihat dari daerah lain di sekitarnya. Lokasi
relatif dapat berganti-ganti sesuai dengan objek yang ada di sekitarnya. Contoh lokasi relatif
adalah lokasi geografis negara Indonesia yang terletak di antara Samudera Hindia dan Samudera
Pasifik, serta Benua Asia dan Benua Australia

5
b) Konsep Jarak

Sumber Gambar : www.edukasinesia.com

Jarak adalah ruang yang menghubungkan antara dua lokasi atau dua objek. Konsep jarak dibagi
menjadi dua, yaitu jarak mutlak dan jarak relatif. Jarak mutlak adalah jarak dua tempat yang
diukur berdasarkan garis lurus di udara yang mudah diukur pada peta. Contohnya jarak Jakarta –
Malang.

Lalu, jarak relatif bisa dinyatakan pada jarak tempuh, baik yang berkaitan dengan waktu
perjalanan yang diperlukan maupun satuan biaya angkutan. Contohnya jarak Jakarta – Malang
dengan pesawat adalah 1,5 jam.

c) Konsep Keterjangkauan
Konsep geografi ini mengacu pada kemudahan untuk mencapai suatu objek yang
dipengaruhi oleh kondisi geografis suatu wilayah. Contohnya, dari Jakarta akan lebih mudah
menjangkau kota Padang daripada kepulauan Mentawai

d) Konsep Pola
Konsep ini mengacu pada susunan atau penyebaran fenomena pada ruang muka bumi.
Contoh, pola pemukiman penduduk di wilayah pesisirmemanjang mengikuti garis pantai.

e) Konsep Morfologi

Morfologi menggambarkan perwujudan daratan di muka bumi, yang merupakan hasil


proses pengangkatan atau penurunan wilayah melalui proses geologi. Contohnya seperti pulau-
pulau, dataran yang luas, pegunungan, dan lembah.

f) Konsep Aglomerasi

Konsep geografi ini adalah kecenderungan persebaran yang bersifat mengelompok pada
6
suatu wilayah. Contohnya pemukiman penduduk masyarakat perkotaan, mereka cenderung
tinggal mengelompok, sehingga timbul pengelompokan pemukiman seperti daerah elite, daerah
kumuh, dan sebagainya.

g) Interaksi dan Interdependens

Konsep ini berkaitan dengan hubungan timbal balik atau saling ketergantungan antar
wilayah. Contohnya hubungan antara desa dan kota. Warga kota membutuhkan makanan dari
desa, sedangkan warga desa membutuhkan teknologi dari kota.

h) Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan mengacu pada kelebihan yang dimiliki suatu tempat atau wilayah tertentu
dan memiliki nilai kegunaan yang berbeda berdasarkan fungsinya. Contohnya, wilayah yang
memiliki alam yang indah cocok sebagai daerah wisata.

i) Diferensiasi Area
Diferensiasi area menggambarkan keunikan atau karakteristik antara wilayah satu dengan
yang lainnya. Contoh konsep ini misalnya masyarakat yang tinggal di pesisir bekerja sebagai
nelayan, sedangkan warga pegunungan biasanya bekerja di kebun atau ladang.

j) Keterkaitan Ruang
Konsep ini menunjukkan tingkat hubungan antar wilayah. Contohnya, daerah hilir
mengalami banjir karena pembangunan yang terjadi di daerah hulu.

B. Ruang Lingkup Dan Tujuan Geografi

Ruang lingkup geografi sangat luas, yaitu menyangkut segala fenomena atau gejala pada
geosfer. Geosfer merupakan lingkup kajian geografi yang terdiri atas empat komponen utama,
yaitu atmosfer, litosfer, biosfer, dan hidrosfer. Tiap komponen tersebut mempunyai batasan
kajian, meskipun begitu semuanya tercakup dalam kajian geosfer. Seperti litosfer, mempunyai
tiga aspek kajian, yaitu batuan (litologi), bentuk lahan, dan tanah. Bagaimana dengan komponen
geosfer lainnya? Coba kamu temukan berbagai aspek kajiannya.

Dalam geografi, analisis fenomena atau gejala yang terjadi di geosfer dilakukan dengan
melihat persebaran, interaksi, dan interelasi unsur-unsur di dalamnya. Ilmu geografi dapat
diterapkan dalam kehidupan guna meningkatkan kesejahteraan manusia. Ilmu geografi banyak
7
membantu manusia dalam pemanfaatan sumber daya yang tersedia di Bumi.6

Dalam buku ”The Scope of Geography”, Rhoads Murphy menulis tentang ruang lingkup
kajian geografi. Ruang lingkup kajian geografi terdiri atas tiga hal, yaitu:
1. Persebaran dan keterkaitan (relasi) manusia di Bumi serta aspek keruangan dan
pemanfaatannya bagi tempat hidup manusia.
2. Hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan fisik alam yang merupakan bagian
dari kajian keanekaragaman wilayah.
3. Kerangka regional dan analisis wilayah yang berciri khusus. Berdasarkan penjelasan tersebut,
maka ruang lingkup geografi berkaitan dengan aspek lingkungan fisik alam dan aspek
lingkungan manusia. Fenomena yang terjadi dan berkaitan dengan ruang lingkup geografi
dapat dijelaskan dengan pendekatan geografi di mana analisisnya menggunakan pertanyaan
5W 1H.

Namun jika kita melihat dari sisi Islam memandang sebuah ilmu geografi maka akan kita
dapatkan bahwasanya di dalam alam semesta ini ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil.
Allah telah menciptakan alam ini sedemikian rupa dan supaya kita mampu mempelajari dan
mengambil hikmah dari setiap ciptaan-Nya.
Allah telah menjelaskan kejadian-kejadian alam semesta ini di dalam Al Qur’an, contohnya:

(32
)
Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan
dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untuk kalian; dan Dia telah menundukkan Bahtera bagi
kalian supaya bahtera itu
berlayar di lautan dengan kehendak-Nya dan Dia telah menundukkan (pula) bagi kalian sungai-sungai. Dan Dia
telah menundukkan (pula) bagi kalian matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah
menundukkan bagi kalian malam dan siang.(Ibrahim 32-33)

dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air itu berjenisjenis dari tumbuh-tumbuhan
yang bermacam-macam. (Thaha: 53)

Initnya dalam Islam memandang geografi sebagai suatu objek untuk meningkatkan iman
seseorang melalui keagungan Allah yang nampak pada ciptaan-Nya. Ruang lingkupnya sangatlah
luas sekali yaitu segala kejadian dari benda hidup sampai benda mati yang ada di alam semesta
ini, terutama di bumi yang kita tinggali ini.

8
Tujuan Geografi yaitu untuk mengembangkan pengetahuan yang berkaitan dengan
kehidupan sosial maupun segala bentuknya, dan juga mengembangkan pengetahuan tentang
segala bentuk kejadian di muka bumi ini.
Sedangkan dalam Islam tujuan dari mempelajari ilmu ini yaitu untuk menambah wawasan dan
keimanan seseorang melalui setiap hal yang ada di muka bumi ini.

ilmu geografi ini adalah ilmu tertua hingga saat ini, terbukti dari zaman para nabi terdahulu
sudah banyak yang menemukan tempat dan wilayah yang bersejarah.
Implementasi yang sering manusia itu lupakan adalah mengenai geografi, karena manusia
sendiri tidak sadar bahwa ia dalam kehidupan sehari-hari pasti telah menentukan ilmu geografi
meskipun tanpa sadar, bagaimana manusia pasti sudah memikirkan dan memperkirakan bekal apa
yang akan dibawa ketika hendak perjalanan jauh atau ketika pergi ke wilayah yang berbeda
dengan ekosistem lingkungan sekitarnya.
Ada beberapa macam pemanfaatan ilmu goegrafi dari segi bidang dan jenisnya. Berikut
pemanfaatan ilmu geografi yang berkaitan dengan bidang litosfer7
1. Pemanfaatan tata guna lahan untuk kegiatan pertanian, kegiatanindustry dan lain
sebagainya.
2. Pengidentifikasian daerah-daerah pusat gempa.
3. Pengidentifikasian sumber daya tambang yang dihasilkan di suatudaerah.

1. Pemanfaatan ilmu geografi dalam bidang atmosfer8


a)Adanya perkiraan cuaca.
b) Pemanfaatan angin untuk membantu pelayaran kapal
2. Pemanfaatan ilmu goegrafi dalam bidang hidrosfer9
a)Pemanfaatan sungai, danau dan laut untuk kegiatan transportasi dan sumber energy
b) Pemanfaatan ilmu goegrafi dalam bidang biosfer10
c)Daerah padang rumput untuk peternakan
d) Pemanfaatan tempat pariwisata, mulai dari pantai, danau, bendungan, pegunungan, tempat
selfie dan lain sebagainya.

9
BAB III

PENUTUP
A. Simpulan
1. Pada mulanya ilmu gografi ini hanya berupa pengetahuan alamiah dan insaniah
yang tersebar dari orang ke orang. Kemudian pada masa Bani Abbasiyyah yang
dipimpin oleh Khalifah Harun ArRasyid memerintahkan sarjana muslim untuk
mempelajari dan menterjemahkan buku-buku geografi untuk disarikan kedalam
Bahasa arab, sehingga lahirlah pakar-pakar bidang geografi.
2. Ruang lingkup geografi sangatlah luas bahkan menyangkut berbagai kajian ilmu.
selain bermula dari ilmu geografi, Allah swt telah memerintahkan manusia untuk
memperhatikan alam semesta ini, karena alam ini banyak sekali memberikan
pelajaran demi pelajaran hidup akan kekuasaan yang maha kuasa.
3. Siapa yang mengimani dan mepercayai Allah dan rasulnya pasti faham akan
pentingnya ilmu geografi dalam kehidupan sehari-hari. Sudah barang tentu
manusia pasti memerlukan geografi dalam hidupnya, maka dari itu penting
menerapkan ilmu geografi dalam keseharian untuk mempermudah hidup dan
menjadi khalifah di bumi
B. Saran

10
DAFTAR PUSTAKA

11

Anda mungkin juga menyukai