Disusun Oleh :
Nama : Amel
Kelas : X.
Wassalam
penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………….
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang .............................................................................................
B. Rumusan Masalah .......................................................................................
C. Tujuan ........................................................................................................
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Ruang Lingkup, dan Tujuan Geografi ......................................
B. Memberikan Contoh Konsep Dasar Geografi .............................................
C. Mengimplentasikan Dalam Kehidupan Sosial Masyarakat Sekitarnya
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................................
B. Saran ...........................................................................................................
C. Daftar pustaka..............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakag
Tidak terasa industri semakin bertambah dan bertebaran dimana-mana kita
tidak mempunyai waktu lagi untuk mengontrolnya. Kita tidak tahu bahwa limbah
industri telah mengalir kemana-mana . limbah itu telah mencemari sungai-sungai
di permukaan bumi ikan-ikanpun mati teracuni . lalu binatang-binatang lain yang
minum di air sungai yang sudah tercemar itu juga ikut sakit dan mati.
Kalau bumi sudah mengalami kerusakan maka tidak ada yang dapat di
produksi. Jika tidak ada kegiatan produksi kebutuhan manusia tidak akan
terpenuhi . Apa solusi terbaik untuk menguasai hal tersebut ? tidak ada pilihan
lain kita harus menyelamatka bumi. Untuk menyelamatkan bumi dari segala
macam kerusakan itu kita harus mengenali sifat-sifat bumi dengan cara kita harus
belajar GEOGRAFI . Disini geografi mengajarkan kita untuk berbuat bijaksana
terhadap bumi dan kehidupan kita. Dalam geografi kita mempelajari gejala ruang
dan waktu dipermukaan bumi terutama fenomena alam yang berkaitan dengan
lokasi, proses, penyebaran dan interaksi.
Dalam makalah dan diskusi kali ini akan kita bahas mengenai pengertian,
ruang lingkup geografi dan tujuan geografi serta memberikan contoh konsep dasar
geografi lalu mengimplementasikan dalam kehidupan sosial masyarakat sekitar.
B. Rumusan Masalah
Masalah-masalah yang kami rumuskan dalam makalah ini adalah sebagai
burikut :
1. Apa pengertian geografi serta meliputi apa sajakah ruang lingkup geografi
itu?
2. Seperti apakah konsep dasar geografi itu ?
C. Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah di atas yang di kemukakan tujuan
makalah ini untuk mengetahui keadaan bumi dan ruang lingkupnya beserta
konsep dasar geografi tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, DAN TUJUAN GEOGRAFI
1. Pegertian Geografi
Geografi berasal dari bahasa yunani. Eratosthenes mengemukakan bahwa
geografi berasal dari kata geographica. Geo berarti bumi dan graphien berarti
tulisan, lukisa atau pencitraan. Jadi geografi merupakan ilmu pengetahuan yang
melukiskan, menuliskan dan mencitrakan tentang bumi beserta kehidupan yang
ada diatasnya. Secara etimologis geografi adalah ilmu yang mempelajari dan
menggambarkan keadaan bumi dan segala sesuatu yang ada diatasnya seperti:
penduduk, fauna, flora, iklim dan lain-lain (wardiat moko dan bintarto, 1999).
Sejak zaman terciptanya manusia telah ada usaha untuk menggambarkan
atau mencitrakan keadaan berbagai tempat di permukaan bumi dan hubungan
antar manusia dan lingkungan alamnya. Penggambaran tentang keadaan berbagai
tempat dan bentuk-bentuk anatara manusia dan lingkungannya ini selanjutnya
dikenal dengan istilah geografi (sumadi sutrijat,1998). Seiring dengan
perkembangan zaman , pengertian geografi mengalami perubahan sesuai dengan
kemajuan peradaban manusia dalam memandang bumi.
Perkembanagn perumusan tentang geografi pada kenyataannya
menyangkut isi dan maknanya. Dibawah ini beberapa pendapat pakar tentang
pengertian geografi sesuai perkembangan zaman.
1. Menurut hartshorne (1959). Geografi berkepentingan untuk memberikan
deskripsi yang berarti, beraturan, dan rasional tentang sifat variabel dari
permukaan bumi. Menurut alexander (1963) geografi adalah studi tentang
pengaruh lingkungan alam pada aktivitas manusia.
2. Menurut R. Bintarto (1977) geografi adalah ilmu pengetahuan yang
mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisa gejala-gejala
alam dan penduduk, serta memepelajari corak yang khas mengenai
kehidupan dan berusaha mencari fungsi dan unsur-unsur bumi dalam
ruang dan waktu.
3. Menurut Yeates (1967) geografi adalah suatu ilmu yang memerhatika
perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai sifat yang beraneka ragam
dari permukaan bumi.
4. Menurut M. Daljuni, geografi merupakan ilmu pengetahuan yang
mengajarkan kegiatan manusi di dalam satu ruang
5. Lokarya geografi di semarang 1988, geografi adalah ilmu yang
mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut
pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan.
6. Menurut GBHN 1994, geografi adalah pengetahuan mengenai persamaan
dan perbedaan gejala alam dan kehidupan dimuka bumi (gejala geosfer)
serta interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks
keruangan dan kewilayahan ( Sumadi sutrijat, 1999)
2. Ruang Lingkup Geografi
Pemenuhan kebutuhan-kebutuhan manusia pada kenyataannya tidak
semuanya dapat di penuhi di daerahnya sendiri, sehingga manusia harus
melakukan usaha ketempat lain untuk mencukupinya. Dengan demikian,
perjalanan ke tempat lain tersebut akan memperluasa pengalaman dan
pengetahuan manusia tentang wilayah itu.
Pengalaman dan pengetahuan ini akan membawa perubahan dalam
memandang gejala alam (struktur, pola, fungsi dan proses) dan prilaku serta
aktivitas budi daya manusia di permukaan bumi. Hal ini terjadi karena proses
kajiannya akan selalu mengaitkan dengan lokasinya, integrasinya, persebarannya,
perkembangannya, interaksinya, dan interelasinya dalam lingkup analisis
keruangan, kewilayahan, ekologis, sistem dan sejarah
Dalam lingkup wilayah penelitian, kajian ini dipandang sebagai suatu
secara lebih mendalam sehingga dapat diperoleh gambaran tentang persamaan dan
perbedaan daerah yang satu dengan daerah yang lain.
Kajian geigrafi berdasarkan ilustrasi di atas mempunyai ruang lingkup
yang luas sehingga disiplin ilmu lainnya banyak yang berkaitan dengan geografi.
Keterkaitan geografi dengan disiplin ilmu lain ini dapat dibedakan menurut aspek
fisik dan aspek sosial.
Objek geografi fisik merupakan kajian yang khusus membahas tentang
unsur alam mengenai iklim, tanah, udara, air, dan semua penomena alam yang
dapat di amati. Disiplin ilmu yang berkaitan dengan objek geografi ini antara lain
dengan menggunakan bilogi untuk memahami pola flora dan fauna global, dan
matematika dan fisika untuk memahami pergrakan bumi dan hubungannya
dengan anggota tata surya yang lain. Termasuk juga didalamnya ekologi muka
bumi dan geografi lingkungan, astromi, dan kimia. Sebagai contoh hubungan
geografi dengan biologi yang telah melahirkan ilmu baru adalah biogeografi
(sudibyakto, 2004).
Objek geografi non fisik atau social juga disebut antropogeografi yang
fokus sebagai ilmu sosial, yang khusus membahas tentang kehidupan manusia
aspek non fisik yang menyebabkan penomena dunia. seperti kepadatan penduduk,
penyebaran penduduk, ekonomi dan jumlah penduduk. selain itu mempelajari
sebagai manusia beradaptasi dengan wilayahnya dan manusia lainnya, dan pada
transfortasi makroskopis bagaimana manusia berperan di dunia. Bisa dibagi
menjadi: geografi ekonomi, geografi politik (termasuk- geopolitik), geografi
sosial (termasuk geografi kota), geografi femisme dan geografi militer. Disiplin
ilmu yang berkaitan dengan objek geografi social adalah antropologi, sejarah,
politik, ekonomi, dan sebagainya. Sebagai contoh hubungan geoggrafi dengan
antropologi yang telah melahirkan ilmu baru adalah antrogeografi ( priyadi,
2007).
Menurut priyadi ruang linngkup geografi meliputi:
1. Persebaran dan keterkaitan penduduk di muka bumi,
2. Hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan fisik,
3. Kerangka regional dan analisis dari region yang mempunyai ciri tertentu.
Menurut hagget (1979), bentuk objek geografi meliputi:
1. Permukaan bumi sebagai lingkungan hidu manusia,
2. Organisasi keruangan manusia dan hubungan ekologis manusia dengan
lingkungannya,
3. Kekayaan dan keragaman bumi.
Menurut chilson (1975) ruang lingkup geografi meliputi:
1. Pencacatan dan deskripsi gejala dipermukaan bumi
2. Studi tentang hubungan dari gejala didaerah-daerah tertentu,
3. Penelitian masalah-masalah yang berdimensi keruangan khususnya
identifikasi pentingnya ruang sebagai suatu variabul.
Pendapat lain menyebutkan bahwa objek studi geografi ada 2. Yaitu objek
material dan objek formal (priadi, 2007).
objek material merupakan semua gejala yang terjadi dipermukaan bumi,gejala ini
di kenal dengan istilah geosfer yang terdiri atas,
1. Liosfer (lapisan kulit bumi)
2. Hidrosfer (lapisan air dalam bumi)
3. Biosfer(seluruh mahluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungan)
4. Atmosfer(lapisan udara)
5. Antrosposfer(lapisan manusia dan kahidupannya)
Sedangkan untuk objek formal adalah cara pandang atau cara berfikir mengenai
bentuk objek material(purbowati,2004.)0bjek formal ini terdiri atas:
1. Spatial pattern yang merupakan pola dari sebaran gejala tertentu dimuka
bumi.
2. Spatial system yang merupakan keterkaitan sesame antar fenomena
dimuka bumi,
3. Spatial process yang merupakan perkembangan yang terjadi dimuka bumi.
3. Tujuan Geografi
Tujuan pembelajaran geografi bertumpu pada tujuan yang lebih tinggi, dan
tujuan pembelejaran geografi terbagi menjadi tiga bagian yaitu:
1. Dari segi pengetahuan
Geografi dapat mengembangkan kopsep dasar geografi yang berkaitan
dengan pola keruangan dan proses-prosesnya.
Mengembangkan pengetahuan sumber daya alam, peluang dan
keterbatasannyauntuk dimamfaatkaan.
Mengembangkan konsep dasar geografi yang berhubungan dengan
lingkungan sekitar.
2. Dari segi keterampilan
Mengembangkan keterampilan mengamati lingkungan fisik, lingkungan
sosial, dan lingkungan binaan.
Mengembangkan keterampilan, mengumpulkan data, imformasi yang
berkaitan dengan aspek-aspek keruangan.
Mengembangkan keterampilan analisis, sintesis, kecenderungan dan hasil-
hasil dari intraksi berbagai gejala geografis.
3. Dari segi sikap
Menumbuhkan kesadaran terhadap perubahan fenomena geografi yang
terjadi lingkungan sekitar.
Mengembangkan sikap melindungi dan tanggung jawab terhadap kualitas
lingkungan hidup.
Mengembangkan kepekaan terhadap permasalahan dalam sumber daya.
Mengembangkan sikap toleransi terhadap perbedaan sosial dan budaya.
Mewujudkan rasa cinta tanah air dan persatuan bangsa.
B. MEMBERIKAN CONTOH KONSEP DASAR GEOGRFI
Beberapa contoh konsep dasar geografi antara lain sebagai berikut:
1. Konsep lokasi adalah: letak suatu tempat di permukaan bumi, yang terdiri dari:
a. Lokasi absolut: tempat tetap. b. Lokasi relatif : tempatnya bisa berubah karna
faktor tertentu.
2. Kopsep jarak adalah: jarak antara tempat satu antara ketempat lain terdiri dari:
Jarak absolut : jarak yang diikuti dengan satuan ukuran
Jarak relatif : jarak yang dikaitkan atau diukur dari faktor ekomi dan
psikologis
3. Konsep keterjangkoan adalah: hubungan antara satu tempat dengan tempat lain
dikaitkan dengan sarana dan prasarana angkutan
4.Konsep pola adalah: berkitan dengan persebaran penomena geografer,
contohnya permukaan bumi, persebaran flora dan pauna.
5. Konsep morfologi adalah: berkaitan dengan pauna, bentuk permukaan bumi,
sebagai akibat tenanaga oksigen dan endogen, cotohnya pegunungan, lembah,
dataran rendah.
6. Konsep agiomerasi adalah: pemusatan penimbunan suatu kawasan, contohnya
kawasan industri pertanian dan pemukiman.
7. Konsep nilai kegunaan adalah: suatu nilai guna tempat-tempat dibumi.
8. Konsep interaksi dan interpendensi adalah: saling berpengaruh dan
ketergantungan antara gejala dipermukaan bumi, contoh antara desa dan kota.
9. Konsep deferensiasi areal adalah: fenomena yang berada antara tempat yang
satu dengan tempat yang lain, contohnya area persawahan khas dan corak
perpersawahan.
10. Kosep keterkaitan keruangan adalah:keterkaitan persebaran suatu fenomena
dengan fenomena lain. Contohnya daerah pantai pada umumnya permata
pencaharian sebagai nelayan.
http//www.geogle.com