Pengantar Geografi
Dosen Pengampu:
Lailatur Rahmi, M.Pd
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang atas rahmat dan karunianya kami dapat
menyelesesaikan makalah tepat pada waktunya. Adapun judul dari makalah ini adalah
“Perkembangan Ilmu Geografi’’.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibuk
Lailatur Rahmi, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar Geografi yang memberikan
tugas kepada kami.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi kami pasa khususnya dapat berguna kami pada
khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
Penulis
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.................................................................................................................2
Daftar Isi.....................................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................5
1.3 Tujuan...........................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................................6
2.1 Menjelaskan Definisi Geografi.........................................................................................6
2.2 Menjelaskan Perkembangan Geografi :.......................................................................7
BAB III.....................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................11
3.2 Saran...........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan Definisi Geografi menurut para ahli
2. Menjelaskan Perkembangan ilmu geografi dari masa ke masa
a. Geografi Klasik
b. Geografi Abad Pertengahan
c. Geografi Abad Pertengahan Islam
BAB II
PEMBAHASAN
Geografi sudah dikenal sejak zaman Yunani Kuno dan pengetahuan tentang bumi pada
masa tersebut masih dipengaruhi oleh Mitologi. Secara lambat laun pengaruh Mitologi mulai
berkurang seiring dengan berkembangnya pengaruh ilmu alam sejak abad ke-6 Sebelum Masehi
(SM), sehingga corak pengetahuan tentang bumi sejak saat itu mulai mempunyai dasar ilmu alam
dan ilmu pasti dan proses penyelidikan tentang bumi dilakukan dengan memakai logika.
Pada akhir abad pertengahan, uraian-uraian tentang Geografi masih bercirikan hasil
laporan perjalanan, baik perjalanan yang dilakukan melalui darat maupun melalui laut.
Perjalanan umat manusia di muka bumi, dilakukan oleh para pedagang yang melakukan
perniagaan antar negara dan antar benua, serta dilakukan oleh para tentara untuk melakukan
peperangan dan meluaskan tanah kekuasaan. Perjalanan melalui darat yang terkenal adalah
"Via Appia" perjalanan darat antara Roma dan Capua (950 sm), serta "Jalan Sutera" antara
Tiongkok dengan Timur Tengah (abad pertengahan) telah menjadi sumber materi Geografi
yang sangat berharga pada masa itu.
Perjalanan yang banyak dilakukan oleh umat manusia telah merangsang ditemukannya
wilayah baru yang sebelumnya belum pernah terdengar atau diketahui manusia, sehingga
masa ini sering disebut REVOLUSI GEOGRAFI.
Pesatnya perkembangan Geografi juga disorong oleh munculnya gerakan pembaharuan di
bidang seni, filsafat, renesaince, dan humanisme agama (munculnya paham protestanisme)
sehingga para sarjana lebih leluasa dalam mengemukakan pendapatnya tentang keadaan dunia.
Pada masa tersebut para pelancong tidak didorong oleh oleh sekedar hasrat ingin tahu dari luar
horisonnya, tetapi dalam melakukan perjalanan sudah memiliki tujuan tertentu, yaitu:
1. Menemukan daerah baru sebagai sumber ekonomis, sebagai daerah koloni, atau untuk
kepentingan perdagangan dengan kata lain sebagai upaya untuk memperoleh kekayaan
(Gold).
2. Sebagai tugas suci mengembangkan ajaran agamanya masing-masing atau bertujuan
untuk penyebaran agama ke daerah baru (Gospel).
3. Sebagai akibat negatif yang kemungkinan diduga lebih dahulu dari kedua tujuan di atas,
yaitu karena keperluan peperangan baik karena perebutan daerah sumber atau daerah
pemasaran maupun peperangan akibat bentrokan ajaran agama (Glory).
Walaupun cara penemuan daerah baru terjadi karena diorong oleh motif dan tujuan
tertentu, yaitu Gold, Glory dan Gospel (3G) namun sifat penulisan geografi dan yang bersifat
geografi masih dilakukan secara deskriptif dalam arti dan uraiannya itu masih belum
dilakukan usaha yang sengaja memberikan uraian penjelasan (explanation) tentang gejala
yang dilukiskannya. Selain tujuan di atas, perjalanan menjelajahi dunia baru juga dilakukan
oleh sebagian orang dengan tujuan petualangan dan hasil petualangan tersebut telah
membuka tabir dunia dan memperkaya pengetahuan tentang bumi.
Berikut adalah beberapa titik penting dalam sejarah perkembangan geografi dari Abad
Pertengahan:
a. Yunani Kuno dan Romawi: Pada Abad Pertengahan, pengetahuan geografi banyak
bersumber dari karya-karya klasik Yunani kuno, seperti karya-karya Ptolemaeus dan
Strabo. Pengetahuan geografi Romawi juga berkontribusi penting dalam pemahaman
tentang dunia pada saat itu.
b. Penyebaran Islam: Penyebaran agama Islam dari abad ke-7 hingga abad ke-15
membawa dampak besar pada perkembangan geografi. Para ilmuwan Muslim seperti
Ibn Battuta, Ibn Khaldun, dan Al-Idrisi membuat kontribusi signifikan dalam
pemetaan dan pengetahuan geografi dunia.
c. Perjalanan dan Penjelajahan: Selama Abad Pertengahan, berbagai penjelajahan dan
perjalanan seperti perjalanan Marco Polo ke Asia, perjalanan Ibn Battuta ke berbagai
negara Islam, dan perjalanan Viking di wilayah Eropa Utara berpengaruh dalam
memperluas pengetahuan geografi manusia tentang dunia mereka.
d. Pemikiran Skolastik: Di Eropa, pemikiran skolastik yang mendominasi abad
pertengahan berdampak pada perkembangan geografi. Sebagian besar pemikir
skolastik memandang geografi sebagai bagian dari ilmu alam dan mencari
pemahaman yang lebih mendalam tentang alam semesta.
e. Cartography (Pemetaan): Selama Abad Pertengahan, ilmu pemetaan terus
berkembang. Ptolemaeus, dengan karyanya "Geographia," memberikan kontribusi
penting dalam pemetaan koordinat geografis dan pembuatan peta.
f. Renaissance: Perkembangan besar dalam studi geografi terjadi selama periode
Renaissance, yang dimulai pada abad ke-14. Orang-orang seperti Gerardus Mercator
dan Martin Waldseemüller membuat peta-peta yang lebih akurat dan mendorong
pemahaman geografi modern.
g. Eksplorasi Dunia Baru: Abad Pertengahan berakhir dengan penemuan Dunia Baru
oleh Christopher Columbus pada tahun 1492, yang membuka era penjelajahan global.
Penjelajahan seperti ini memperluas pemahaman manusia tentang geografi dunia
secara signifikan.
Perkembangan geografi dari Abad Pertengahan ke Abad Modern terus berlanjut dengan
eksplorasi, penemuan, dan pengembangan teori-teori geografi yang lebih canggih. Studi
geografi terus berkembang dan menjadi disiplin ilmu yang lebih maju dalam pemahaman
tentang planet Bumi dan tempat-tempat di dalamnya.
Pada abad pertengahan Islam mulai mengambil alih kejayaan ilmu geografi dan
mempelajari ilmu geografi dengan menerjemahkan karya-karya yang terdapat di dalam
kajian yunani kuno dan islam mengembangkannya seperti yang dilakukan oleh Khalifah Abu
Jakfar Al Mansur dari kekhalifahan Abbasiyah.
Dalam bahasa Arab istilah geografi ditulis dengan jugrafiya. Istilah tersebut diambil dari
karya Marinus (ilmuwan Yunani) dan Claudius Ptolemeus. Karya keduanya kemudian ditulis
dalam bahasa Arab dengan judul Surah al Ard. Pada abad 9 M.
Geografi di dalam islam ini bukan hanya membahas tentang permukaan bumi, seperti
yang dilakukan Sulaeman Al- mahri yang menyatakan bahwa bumi itu bulat. Dan Abu Zaid
Al-Balkhi yang berhasil membuat sebuah atlas pada masanya.
1. Ibnu Khurdazbih , yang dimana disini dia orang pertama yang menyesuaikan dasar-dasar
dan model geografi ke dalam bahasa arab.
2. Abul Hasan Al-Ma'sudi, yang dimana dia membahas tentang permukaan bumi, yaitu
tentang hasil yang di dapatkan dari permukaan bumi. Seperti hasil pepohonan, emas, dan
apa yang ada di dalam permukaan bumi.
3. Abu Abdallah Al-Idrisi, dia disini mempelajari bagaimana bentuk dari bumi ini, yang
diaman dia membuat peta bumi yang berbentuk bulat yang bisa di sebut sebagai gelobe.
Dan dia juga bisa menyempurnakan iklim dalam suatu masa satu tahun itu, yang dimana
dia mempelajarinya dari karya-karya Yunani klasik.
Berkembangnya geografi di dunia Islam dimulai ketika Khalifah Al-Ma'mun yang berkuasa
dari tahun 813 hingga 833 M memerintahkan para geografer Muslim untuk mengukur kembali
jarak bumi. Di era kekhalifahan, geografi mulai berkembang dengan pesat.
Perkembangan geografi pada Abad Pertengahan Islam sangat signifikan dan berpengaruh besar terhadap
ilmu geografi secara umum. Selama periode ini, para cendekiawan Muslim menggabungkan pengetahuan
dari berbagai budaya dan peradaban sebelumnya, seperti Yunani, Persia, dan India, untuk menciptakan
pemahaman yang lebih dalam tentang geografi dunia.
Berikut adalah beberapa perkembangan penting dalam geografi Islam pada Abad Pertengahan:
1. Karya Geografi Klasik: Salah satu karya paling terkenal dalam geografi Islam adalah "Kitab al-
Masalik wa al-Mamalik" (Buku tentang Rute dan Kerajaan) yang ditulis oleh Al-Khwarizmi pada
abad ke-9. Karya ini adalah salah satu buku panduan geografi pertama yang merinci rute
perjalanan dan karakteristik wilayah-wilayah penting di dunia Muslim.
2. Peta dan Proyeksi Peta: Geografer Muslim seperti Al-Idrisi dan Ibn Battuta memainkan peran
penting dalam pembuatan peta yang lebih akurat. Al-Idrisi, misalnya, menciptakan "Kitab Nuzhat
al-Mushtaq fi Ikhtiraq al-Afaq" (Buku Kesenangan Bagi Yang Haus Pada Penjelajahan Dunia),
yang termasuk peta dunia yang sangat terkenal pada masanya.
3. Penjelajahan dan Eksplorasi: Beberapa penjelajah Muslim terkenal, seperti Ibn Battuta dan Ibn
Jubair, melakukan perjalanan jauh untuk mengumpulkan informasi geografis tentang berbagai
wilayah. Catatan perjalanan mereka memberikan wawasan berharga tentang geografi, budaya,
dan masyarakat di berbagai bagian dunia.
4. Ilmu Perguruan Tinggi: Pusat-pusat pembelajaran seperti Universitas Al-Qarawiyyin di Fez,
Maroko, dan Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir, menjadi pusat penting untuk pengembangan
ilmu geografi. Para cendekiawan Muslim di sana bekerja untuk memperluas pengetahuan tentang
geografi dunia.
5. Penyelidikan Astronomi dan Kartografi: Para astronom Muslim seperti Al-Biruni membuat
kontribusi besar dalam pengukuran bumi dan pembuatan peta. Mereka mengembangkan teknik-
teknik ilmiah untuk menentukan koordinat geografis dan mengukur jarak antara titik-titik di
permukaan bumi.
6. Terjemahan dan Preservasi Pengetahuan: Cendekiawan Muslim secara aktif terlibat dalam proses
terjemahan karya-karya klasik Yunani dan India ke dalam bahasa Arab. Hal ini membantu
melestarikan pengetahuan geografis dan memungkinkan para cendekiawan Muslim untuk
memperkaya pemahaman mereka tentang dunia.
Perkembangan geografi dalam dunia Islam selama Abad Pertengahan merupakan kontribusi penting
terhadap ilmu geografi global dan memainkan peran besar dalam penyebaran pengetahuan geografis ke
seluruh dunia. Selain itu, warisan intelektual ini juga memengaruhi eksplorasi dan pemahaman Eropa
tentang dunia pada masa Renaisans
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2Saran
Dalam penyusunan makalah ini maupun dalampenyajiannya kami selaku manusia biasa
menyadari adanya beberapa kesalahan oleh karena itu kami mnegharapkan kritik maupun saran
khususnya dari Dosen Pengampu Lailatur Rahmi, M. Pd yang bersifat membantu dan
membangun agar kami tidak melakukan kesalahan yang sama dalam penyusunan makalah yang
akan datang.