Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

GEOGRAFI DAN ILMU SOSIAL

Disusun oleh:
Kelompok 5
Anggota:
Raja hidayat 231120001
Nurhabibah nasution 231120014

PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU KEPULAU

TA

2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya miik allah SWT, Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya
kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhu tugas
mata kuliah.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang


“Geografi Dan Imu Sosial” yang kami sajikan berdasarkan pengamatan
dari berbagai sumber informasi, referensi dan berita. Makalah ini disusun
oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang dating dari diri
kami (penyusun) maupun yang dating dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari allah akhirnya makalah ini dapat
diselesaikan.

Semoga makalah ini dapat wawasan yang lebih luas dan menjadi
subangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa
Universitas Riau Kepulauan. Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing
kami meminta masukannya dan perbaikan pembuatan makalah kami di
masa yang akan dating dan mengharapkan kritikdan saran dari para
pendengar.

Tim Penyusun

……………..

DAFTAR ISI

i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….i

DAFTAR
ISI……………………………………………………………………...ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………...1

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………


1

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………..1

BAB II PEMBAHASAN………………………………………..………………..2

2.1 Pengertian Ilmu geografi……………………………………………...2


2.2 Pengertian Geografi Menurut Para Ahli ………………………….
…...2
2.3 Objek Kajian Ilmu Geografi
…………………………………………..3
2.4 Cabang Ilmu Geografi
………………………………………………...5
2.5 Pengertian Ilmu Sosi ……………………………………………….…
7
2.6 Jenis-jenis Ilmu Sosial
………………………………………………..7
2.7 Contoh Ilmu Sosial Dalam Kehidupan Sehari-hari …………………14

BAB III PENUTUP………………………………………………………..……15

Kesimpulan………………………………………………………………………15

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..16

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Belajar merupakan hak dan kewajiban setiap manusia, tidak mengenal usia
baik itu anak-anak, remaja, dan orang tua, semuanya memiliki kesempatan yang
sama. Negara bahkan menjamin setiap individu untuk dapat belajar atau
memperoleh pendidikan sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1
dimana negara menjamin setiap warga negara berhak atas pendidikan.
Dengan pendidikan, individu dapat memajukan negaranya. Banyak sekali
ilmu yang dapat dipelajari sesuai dengan minat masing-masing. Salah satu ilmu
yang dapat dipelajari adalah ilmu sosial. Pengertian ilmu sosial yaitu ilmu yang
mempelajari hubungan manusia dengan lingkungannya atau interaksi manusia
dengan individu lainnya, manusia dengan kelompoknya, atau kelompok dengan
kelompok lainnya.Interaksi manusia dengan yang lainnya akan terjalin
komunikasi sehingga manusia dapat saling mengenal satu dengan lainnya. Selain
itu, manusia juga dapat menolong sesama berkat interaksi tersebut sehingga
terjalin hubungan yang harmonis.
Namun, terkadang juga muncul konflik akibat ketidakcocokan hubungannya
dengan yang lain. Konflik tersebut apabila tidak dapat diatasi tentu akan
mengganggu keharmonisan. Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial
yang tidak bisa hidup secara individual, mereka membutuhkan kehadiran orang
lain.

B. Rumuan Masalah

1. Pengertian Ilmu geografi ?


2. Pengertian Geografi Menurut Para Ahli ?
3. Objek Kajian Ilmu Geografi ?
4. Cabang Ilmu Geografi ?
5. Pengertian Ilmu Sosi ?
6. Jenis-jenis Ilmu Sosial ?
7. Contoh Ilmu Sosial Dalam Kehidupan Sehari-hari ?

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Ilmu Geografi

Eratosthenes adalah tokoh yang pertama kali memperkenalkan kata ‘Geografi’


dalam bukunya yang berjudul Geographika. Secara etimologi, nama geografi
diambil dari dua kata bahasa Yunani, yaitu geo yang berarti bumi,
dan graphein yang artinya tulisan.
Sedangkan geografi menurut harfiah adalah ilmu yang mempelajari tentang
bumi, penduduk, flora, fauna, udara, iklim, dan segala hal yang berinteraksi
dengannya. Meskipun disebut sebagai ‘ilmu bumi’ atau ‘tulisan tentang bumi’,
geografi tidak hanya mengkaji hal-hal yang berada di permukaan bumi, tetapi juga
di luar angkasa.

2. Pengertian Geografi Menurut Para Ahli


Setelah mengetahui definisi geografi secara etimologis dan harfiah, berikut
definisi Ilmu Geografi menurut para tokoh di dunia.
A. Bintarto
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan
sifat sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam, dan penduduk, serta
mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari
fungsi dari unsur unsur bumi dalam ruang dan waktu.
B. Daldjoeni
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mengajarkan kepada manusia
mengenai beberapa cangkupan yang terdiri atas tiga hal pokok, yaitu
cangkupan spasial (ruang), cangkupan ekologi (kondisi), dan cangkupan
region (wilayah).

C. Vernor E. Finc dan Glen Trewartha

2
Geografi adalah deskripsi dan penjelasan yang menganalisis
permukaan bumi dan pandangannya tentang hal yang selalu berubah dan
dinamis, tidak statis dan tetap.
D. Hartshorse
Geografi adalah ilmu yang berkepentingan untuk memberikan
deskripsi yang teliti, beraturan, dan rasional tentang sifat variabel
permukaan bumi.
E. Eratosthenes
Geografi adalah penulisan tentang bumi.
F. Immanuel Kant
Geografi merupakan ilmu dan objek studinya adalah benda-benda, hal-
hal, atau gejala-gejala yang tersebar pada wilayah di permukaan bumi.
G. Ikatan Geografi Indonesia
Geografi sebagai ilmu tentang persamaan dan perbedaan gejala geosfer
dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks
keruangan.
H. Kari Ritther
Geografi adalah suatu telaah mengenai bumi sebagai tempat hidup
manusia. Dalam kajiannya, studi geografi mencakup semua fenomena
yang terdapat di permukaan bumi, baik alam organik maupun alam
anorganik yang terkait dengan kehidupan manusia, termasuk aktivitas
manusia juga turut dibahas.
I. Alexander
Geografi adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam pada aktivitas
manusia.
J. Paul Vidal De La Biace
Geografi adalah studi tentang kualitas negara-negara, di mana
penentuan suatu kehidupan tergantung bagaimana manusia mengelola
alam ini.

3. Objek Kajian Ilmu Geografi

3
Objek kajian adalah hal-hal yang menjadi fokus penelitian ilmu pengetahuan.
Geografi mempunyai dua objek kajian, yaitu Objek Material dan Objek
Formal.
A. Objek Material
Objek material geografi adalah geosfer (lapisan bumi) yang terdiri atas
litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer. Dengan kata lain,
objek material geografi meliputi semua gejala-gejala yang ada di luar dan
permukaan bumi.
 Litosfer (lapisan keras). Litosfer merupakan lapisan luar dari bumi kita.
Lapisan ini disebut kerak bumi dalam ilmu geologi.
 Atmosfer (lapisan udara), terutama adalah lapisan atmosfer bawah yang
dikenal sebagai troposfer.
 Hidrosfer (lapisan air), baik yang berupa lautan, danau, sungai dan air
tanah.
 Biosfer (lapisan tempat hidup), yang terdiri atas hewan, tumbuhan,
dan manusia sebagai suatu komunitas bukan sebagai individu.
 Pedosfer (lapisan tanah), merupakan lapisan batuan yang telah
mengalami pelapukan, baik pelapukan fisik, organik, maupun kimia.

B. Objek Formal
Objek formal geografi adalah cara berpikir manusia terhadap
fenomena alam dan sosial yang muncul di sekitar. Di dalamnya terdapat
unsur pertanyaan 5W + 1 H untuk menguraikan sebab akibat terjadinya
suatu fenomena.
 What?
Apa yang terjadi?

 Who?
Siapa yang terlibat, bertanggung jawab, atau menjadi korban dalam
peristiwa tersebut?
 When?
Kapan terjadinya?

4
 Where?
Dimana peristiwa itu terjadi?
 Why?
Mengapa peristiwa itu terjadi?
 How?
Bagaimana pencegahan atau penyelesaian peristiwa tersebut?
4. Cabang Ilmu Geografi
Berdasarkan bidang kajian, geografi terbagi menjadi 3 cabang ilmu sebagai
berikut:
A. Geografi Fisik
Geografi fisik adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari bentang
lahan (landscape). Fokus utama dalam geografi fisik adalah zona darat dan
lautan yang di dalamnya dihuni oleh makhluk hidup. Geografi fisik terdiri
dari:
 Meteorologi dan Klimatologi, merupakan ilmu yang mempelajari gejala
cuaca di atmosfer.
 Oceanografi, adalah ilmu pengetahuan dan studi eksplorasi mengenai
lautan dan aspek di dalamnya, meliputi sedimen batuan, interaksi antara
laut dengan atmosfer, pergerakan air laut, serta tenaga yang menyebabkan
terjadinya gerakan tersebut.
 Hidrologi, adalah ilmu yang mempelajari gerakan dan distribusi air di
bumi.
 Hidrografi, adalah ilmu yang berhubungan dengan penelitian dan
pemetaan air di permukaan bumi.
 Geologi, adalah ilmu yang menjelaskan bagaimana bumi terbentuk dan
berubah dari waktu ke waktu.
 Geomorfologi, adalah ilmu yang mempelajari bentuk permukaan lahan
dan sejarahnya.
 Ilmu Tanah, adalah ilmu yang mempelajari ihwal atau sifat-sifat tanah.
 Biogeografi, adalah ilmu yang mempelajari penyebaran organisme dalam
ruang dan waktu, serta faktor yang mempengaruhi, membatasi, atau
menentukan pola penyebaran jarak.

5
B. Geografi Manusia
Geografi manusia adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari
manusia dalam ruang, meliputi jumlah penduduk, penyebaran penduduk,
dinamika penduduk, aktivitas ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Geografi manusia terdiri dari:
 Geografi Ekonomi, membahas bagaimana manusia menggunakan sumber
daya alam, menghasilkan barang, pola lokasi, persebaran kegiatan industri,
serta seluk beluk komunikasi.
 Geografi Politik, membahas unit-unit politik seperti wilayah, perbatasan,
dan ibukota berdasarkan kekuatan nasional dan politik internasional.
 Demografi, membahas persoalan dan keadaan perubahan-perubahan
penduduk.
 Geografi Penduduk, membahas variasi-variasi kualitas ruang dalam
demografi dan non demografi.
C. Geografi Teknik
Geografi teknik adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari cara-
cara memvisualisasikan dan menganalisis data dalam bentuk peta,
diagram, foto udara, dan citra hasil penginderaan jauh. Cabang geografi
teknik meliputi:
 Kartografi, adalah gabungan ilmu dan seni dalam membuat peta yang
berisi ukuran dan data berbagai unsur permukaan bumi yang diperoleh dari
hasil penelitian surveyor, geograf, kartograf, dan lain-lain.
 Penginderaan Jauh, adalah cara untuk memperoleh informasi berupa
objek, daerah, atau gejala dengan menggunakan alat tertentu.
 Informasi Geografis (SIG), adalah sistem informasi berbasis komputer
yang dapat menyimpan, mengelola, memproses, dan menganalisis data
geografis dan non geografis. SIG juga menyediakan informasi dan grafis
secara terpadu.

5. Pengertian Ilmu Sosial


Ilmu sosial mencoba memahami perbedaan sebagai pelajaran berharga untuk
dapat menyatukan ketidaksamaan tersebut.Dalam kehidupan sehari-hari, banyak

6
perbedaan yang pasti ditemukan. Akan tetapi kembali pada kodrat manusia,
bahwa mereka akan membutuhkan kehadiran orang lain dalam kehidupan sehari-
hari. Hidup secara menyendiri tidak mungkin bisa dilakukan. Dalam ilmu sosial,
perbedaan yang ada antara individu yang satu dengan yang lainnya ada
penyelesaian yang dapat mengatasinya.
Dengan adanya penyelesaian, maka individu dapat hidup berdampingan
dengan yang lainnya walaupun konflik memang terkadang tidak bisa dihindarkan.
Ilmu sosial jika dipahami lebih mendalam didalamnya ada telaah tentang
permasalahan sosial yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari
ilmu sosial yaitu untuk membantu menambah wawasan atau pengetahuan yang
lebih luas mengenai kehidupan sosial.
6. Jenis-jenis ilmu social
Setelah kita mengetahui pengertian ilmu sosial, kemudian apa saja jenis-jenis dari
ilmu sosial? Ilmu sosial sebenarnya merupakan induk dari beberapa ilmu
pengetahuan yang diajarkan baik itu di sekolah maupun di universitas. Berikut ini
jenis-jenis dari ilmu sosial.
A. Antropologi
Salah satu jenis ilmu sosial adalah antropologi. Adapun yang dimaksud
dengan antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan
kebudayaannya.
Secara umum, antropologi mempelajari manusia dalam lima sub yaitu
evolusi manusia secara biologis, keanekaragaman ciri-ciri fisik manusia,
perkembangan dan penyebaran budaya manusia, perkembangan dan
penyebaran bahasa, dan asas-asas manusia dan budayanya yang ada di
seluruh dunia.
Antropologi sebagai ilmu pengetahuan mencoba menjelaskan proses-
proses budaya masyarakat yang ada dan yang berkembang dari waktu ke
waktu. Tanpa adanya ilmu ini, masyarakat tidak akan mengetahui berbagai
macam kebudayaan yang ada dan yang tersebar di seluruh dunia.
B. Sosiologi
Pengertian sosiologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai fenomena
kehidupan masyarakat atau penduduk. Pada awalnya, sosiologi
berkembang di Eropa karena ilmuwan menyadari harus ada ilmu yang

7
mampu menjelaskan dan mempelajari perubahan sosial yang terjadi dalam
kehidupan masyarakat.
Ilmuwan yang pertama mencetuskan sosiologi adalah seorang ilmuwan
Prancis yang bernama August Comte. Oleh para sosiolog, August Comte
disebut sebagai Bapak Sosiologi. Sosiologi termasuk jenis ilmu sosial
karena tidak mempelajari ilmu pasti (eksak) sebab yang dipelajari adalah
gejala masyarakat dan perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam
kehidupannya.
Dalam memandang gejala masyarakat, sosiologi tidak berdiri sebagai
ilmu yang bersifat spekulatif, melainkan bersifat objektif dalam
memandang gejala tersebut. Selain itu, gejala masyarakat didapatkan dari
hasil pengamatan sehingga sosiologi termasuk ilmu yang logis. Ilmu yang
dipelajari didalamnya juga luas.
Berdasarkan perubahan-perubahan kehidupan sosial yang terjadi
semenjak manusia pertama ada hingga manusia modern (homo sapiens)
seperti sekarang ini. Sebagai satu disiplin ilmu, sosiologi tidak
memandang masalah secara normatif melainkan harus netral dalam
memandang permasalahan yang ada di dalam masyarakat.
C. Ilmu komunikasi
Interaksi individu yang satu dengan lainnya tidak lepas akan
komunikasi. Manusia membutuhkan komunikasi agar pesan dan maksud
yang diinginkan dapat tersampaikan dengan baik. Sudah sejak lama
ilmuwan mempelajari bagaimana komunikasi yang baik dapat
tersampaikan antar individu.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan tersebut lahirlah ilmu
komunikasi. Pengertian dari ilmu komunikasi yaitu ilmu yang mempelajari
proses-proses komunikasi individu, baik itu antara individu dengan
individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan
kelompok.
Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari adalah proses sosial yang
mendasar. Interaksi sosial dalam komunikasi memegang peranan yang
penting. Dengan adanya ilmu komunikasi, manusia menjadi paham

8
bagaimana tata cara menyampaikan informasi yang baik agar dapat
dipahami oleh penerima informasi.
Dalam prosesnya, komunikasi terus berkembang. Dulu orang
menggunakan surat sebagai media komunikasi, tetapi membutuhkan
proses yang cukup panjang.
Sekarang medianya sudah lebih maju dengan menggunakan
kecanggihan teknologi sehingga lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan
dengan surat seperti menggunakan handphone, email, dan lain sebagainya.
Perilaku manusia dalam berkomunikasi itulah yang menjadi objek utama
yang dikaji dalam ilmu komunikasi.

D. Ekonomi
Dalam kehidupan sosial, manusia tidak bisa lepas dari yang namanya
ekonomi. Mengapa ekonomi dikelompokkan ke dalam ilmu sosial? Hal ini
dikarenakan dalam dunia ekonomi, perilaku manusia merupakan bahan
kajian utamanya.
Ilmu ekonomi menjelaskan bagaimana perilaku manusia dalam
menggunakan sumber daya ekonomi yang ada untuk memenuhi kebutuhan
atau keinginan dalam kehidupannya. Dalam dunia ekonomi, ada tiga
pelaku ekonomi yaitu rumah tangga, pelaku bisnis, dan pemerintah. ketiga
pelaku ekonomi tersebut dalam menjalankan aktivitasnya tidak lepas dari
keputusan dan menjalankan perannya masing-masing.
Keputusan yang diambil ketiganya mempengaruhi bagaimana
perilakunya. Dalam roda perekonomian, ketiganya saling berinteraksi satu
sama lain. Rumah tangga merupakan konsumen yang berusaha untuk
memenuhi kebutuhannya dalam mengkonsumsi barang atau jasa.
Pelaku bisnis yang dijalankan oleh individu atau kelompok akan
memproduksi barang atau jasa untuk memperoleh keuntungan. Sedangkan
peran pemerintah dalam ekonomi adalah sebagai pengambil kebijakan
publik. Keputusan yang diambil oleh pemerintah harus memperhatikan
kesejahteraan bagi rumah tangga dan bagi pelaku bisnis.

9
E. Ilmu pendidikan
Dalam dunia pendidikan, interaksi yang terjadi antara pendidik dengan
peserta didik merupakan hal yang penting dan harus dipelajari. Bagi yang
bekerja di dunia pendidikan, ilmu sosial penting untuk dimiliki.
Seorang pendidik harus memahami bagaimana karakteristik dan tingkah
laku peserta didiknya sehingga ia mampu menerapkan metode
pembelajaran yang sesuai agar dapat menyalurkan ilmu yang dimilikinya.
Dibutuhkan adanya keterampilan komunikasi yang baik sebagai seorang
pendidik.
Selain itu, dengan adanya pendidikan manusia dapat mengubah
kehidupan baik itu untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Maka
dari itu, ilmu pendidikan sebenarnya bermuara pada kehidupan sosial.
Contoh saja orang yang menempuh pendidikan di tingkat tinggi seperti
universitas nantinya berpeluang menjadi agent of change atas
permasalahan yang terjadi dalam masyarakat.

F. Geografi
Geografi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai bumi dan
seisinya. Di dalamnya, geografi juga mempelajari berbagai macam
fenomena alam yang terjadi di sekitarnya. Sekilas geografi sepertinya
tidak ada kaitannya dengan ilmu sosial, namun jangan salah.
Geografi memiliki kaitannya dengan ilmu sosial. Dalam geografi,
manusia dengan lingkungannya merupakan pusat kajiannya. Ilmu ini juga
mempelajari tentang manusia yang disebut dengan geografi manusia.
Dalam pembahasannya, geografi manusia mempelajari bagaimana
individu beradaptasi dengan lingkungannya, dengan sesama manusia, dan
bagaimana perannya dalam dunia.
Selain itu, secara umum geografi mempelajari kekayaan alam yang ada.
Sehingga dengan mengetahui kekayaan alam yang dimiliki, nantinya
manusia dapat mengelola dan memanfaatkannya untuk kemakmuran dan
kemaslahatan umat lainnya. Pastinya secara adil dan merata.

10
G. Sejarah
Perkembangan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada manusia sejak
pertama kali ada hingga saat ini terus dipelajari. Ilmu yang mempelajari
peristiwa-peristiwa tersebut dinamakan dengan ilmu sejarah. Secara
kronologis, ilmu sejarah mencoba merangkai berbagai peristiwa yang
terjadi di masa lalu sehingga menjadi seperti sekarang ini.
Ilmu sejarah juga mempelajari kronologi bagaimana proses terjadinya
perilaku manusia secara runtut berdasarkan fakta-fakta yang ada sehingga
sejarah bukanlah ilmu yang bersifat takhayul. Kebenaran dalam sejarah
merupakan hal yang penting, sebab manusia dapat mempelajarinya dan
mengantisipasi sejarah yang buruk agar tidak terjadi lagi di kehidupannya
sekarang ini.
Sejarah sebagai suatu ilmu tidak hanya mempelajari seperti apa, kapan, di
mana, dan bagaimana peristiwa terjadi. Ilmu sejarah lebih dari itu, di dalamnya
mempelajari fakta-fakta, pola terjadinya peristiwa, unsur-unsur terbentuknya
peristiwa, dan lain sebagainya yang terjadi pada diri manusia secara historis.
Maka dari itu, sejarah dan ilmu sosial tidak bisa dipisahkan karena keduanya
saling terikat satu sama lain.

H. Ilmu politik
Politik adalah ilmu yang tidak dapat dipisahkan dari ilmu sosial. Fokus
utama dalam studi ilmu politik adalah mempelajari bagaimana jalannya
kekuasaan dalam kehidupan masyarakat dalam bernegara. Kekuasaan yang
dijalankan bisa bersifat antara warga negara yang satu dengan lainnya,
warga dengan negaranya, maupun negara dengan negara lainnya.
Kajian utamanya adalah bagaimana negara dapat mendapatkan,
mempertahankan, dan menggunakan kekuasaannya sesuai dengan norma-
norma yang berlaku di negara tersebut. Secara tidak langsung, ilmu sosial
juga berperan didalamnya.
Kekuasaan yang dijalankan dalam politik tidak boleh bertentangan
dengan kehidupan sosial masyarakat sehingga tidak mengganggu
keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Tanpa adanya ilmu sosial,
ilmu politik sulit untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat umum.

11
I. Ilmu Politik
Politik adalah ilmu yang tidak dapat dipisahkan dari ilmu sosial. Fokus
utama dalam studi ilmu politik adalah mempelajari bagaimana jalannya
kekuasaan dalam kehidupan masyarakat dalam bernegara. Kekuasaan yang
dijalankan bisa bersifat antara warga negara yang satu dengan lainnya,
warga dengan negaranya, maupun negara dengan negara lainnya.
Kajian utamanya adalah bagaimana negara dapat mendapatkan,
mempertahankan, dan menggunakan kekuasaannya sesuai dengan norma-
norma yang berlaku di negara tersebut. Secara tidak langsung, ilmu sosial
juga berperan didalamnya.
Kekuasaan yang dijalankan dalam politik tidak boleh bertentangan
dengan kehidupan sosial masyarakat sehingga tidak mengganggu
keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Tanpa adanya ilmu sosial,
ilmu politik sulit untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat umum.

J. Hukum
Dalam dunia hukum, kehidupan sosial masyarakat tidak lepas untuk
dipelajari. Bagi yang menempuh pendidikan di jurusan hukum, proses
sosial merupakan salah satu pokok bahasan yang dipelajari. Manusia
merupakan makhluk sosial dan setiap perilaku dan perbuatannya harus
diatur dan diarahkan.
Adanya undang-undang, peraturan, dan kebijakan yang diambil oleh
institusi yang berwenang merupakan salah satu cara untuk mengendalikan
perilaku sosial manusia. Adanya hukum yang jelas dapat mengatur
kehidupan manusia dan memberikan kejelasan apa yang boleh dan tidak
boleh untuk dilakukan oleh manusia.
Bayangkan apabila tidak hukum dalam kehidupan, manusia dapat
bertindak sesuka hati tanpa memikirkan konsekuensi atas apa yang mereka
lakukan. Tidak adanya punishment membuat perilaku buruk yang
mungkin dilakukan manusia tidak dapat dikendalikan.

12
K. Psikologi Sosial
Dalam dunia hukum, kehidupan sosial masyarakat tidak lepas untuk
dipelajari. Bagi yang menempuh pendidikan di jurusan hukum, proses
sosial merupakan salah satu pokok bahasan yang dipelajari. Manusia
merupakan makhluk sosial dan setiap perilaku dan perbuatannya harus
diatur dan diarahkan.
Adanya undang-undang, peraturan, dan kebijakan yang diambil oleh
institusi yang berwenang merupakan salah satu cara untuk mengendalikan
perilaku sosial manusia. Adanya hukum yang jelas dapat mengatur
kehidupan manusia dan memberikan kejelasan apa yang boleh dan tidak
boleh untuk dilakukan oleh manusia.
Bayangkan apabila tidak hukum dalam kehidupan, manusia dapat
bertindak sesuka hati tanpa memikirkan konsekuensi atas apa yang mereka
lakukan. Tidak adanya punishment membuat perilaku buruk yang
mungkin dilakukan manusia tidak dapat dikendalikan.
Secara umum, yang dipelajari dalam psikologi sangatlah luas. Maka
dari itu perlu adanya pendalaman satu bidang yang dikaji secara
komprehensif. Salah satunya adalah psikologi sosial. Sebagai satu bidang,
psikologi sosial menjelaskan berbagai fenomena yang terjadi pada
manusia sebagai makhluk sosial.
Di dalamnya, bidang ini juga menyoroti berbagai macam peristiwa
sosial yang bersifat negatif atau disebut sebagai patologi sosial. Contoh
patologi sosial yang ada dalam kehidupan sehari-hari adalah
penyalahgunaan narkoba, kejahatan premanisme, berita hoax, prostitusi,
dan lain sebagainya.
Manfaat yang bisa diperoleh dengan mendalami psikologi sosial adalah
manusia menjadi paham dan mengantisipasi permasalahan sosial yang
mungkin terjadi, mampu menyusun alternatif pemecahan yang ada dan
mengubahkan menjadi situasi yang menguntungkan untuk semuanya.

7. Contoh ilmu sosia dalam kehidupan sehari-hari

13
Setelah memahami pengertian ilmu sosial dan jenis-jenisnya, lalu seperti apa
contoh ilmu sosial yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari? Pertama,
dalam undang-undang dasar 1945 pasal 33 menjelaskan tentang perekonomian.
Disebutkan bahwa dalam jalannya roda perekonomian di Indonesia berdasarkan
prinsip demokrasi ekonomi.
Artinya perekonomian disusun dengan memperhatikan kesejahteraan rakyat,
bukan untuk menguntungkan segelintir pihak semata. Selain itu, sumber-sumber
kekayaan alam hanya berhak dikelola oleh pemerintah dengan tujuan tidak ada
eksploitasi secara pribadi yang nantinya hanya akan memperkaya satu golongan
saja. Contoh kedua ilmu sosial adalah di bidang psikologi.
Fenomena sosial seperti kejahatan, prostitusi, dan premanisme dalam
masyarakat kerap muncul karena adanya kondisi yang memicu mereka
melakukannya. Permasalahan umum yang biasa ditemui disebabkan karena faktor
ekonomi. Kemiskinan memicu masyarakat melakukan patologi sosial.
Tuntutan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dengan waktu yang cepat dan
jumlah yang banyak membuat sebagian orang tidak bisa berpikir panjang. Jalan
pintas yang diambil untuk beberapa kasus adalah dengan melakukan tindakan
kejahatan seperti mencuri, menjadi preman, dan membuka jasa prostitusi.
Fenomena ini sebenarnya masih banyak ditemui di lapangan, namun
permasalahan ini seolah tidak ada akhirnya dan terus berkembang dari hari ke
hari.

14
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Itulah pengertian ilmu sosial,pengertian ilmu geografi, jenis-jenis, dan


contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Mempelajari berbagai ilmu sosial
merupakan sesuatu yang bernilai penting mengingat kita juga membutuhkannya
untuk memahami perilaku manusia secara sosial.
Apalagi perkembangan kehidupan yang semakin maju. Derasnya arus
informasi yang terus terjadi membuat kita harus memahami berbagai fenomena
dengan perspektif ilmu sosial. Mengetahui pengertian ilmu sosial saja tidaklah
cukup, dengan memahami dan memperdalamnya akan membuat kita mampu
menyesuaikan diri dengan berbagai macam perubahan sosial yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://www.brainacademy.id/blog/ilmu-geografi

https://www.gramedia.com/literasi/ilmu-sosial/

16

Anda mungkin juga menyukai