DISUSUN OLEH :
KELAS :
X IPS 2
SMAN 102
Jalan Kayutinggi, Cakung, Jakarta Timur
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
II. PEMBAHASAN
Pengertian Geografi
Geografi berasal dari kata geographyca (bahasa
Yunani). Geo artinya bumi dan graphein artinya tulisan,
uraian, lukisan atau deskripsi (pemerian). Berdasarkan
asal kata tersebut, geografi merupakan ilmu pengetahuan
yang menuliskan, menguraikan, atau mendeskripsikan
hal-hal yang berhubungan dengan bumi. Meskipun
interaksi antara manusia dan lingkungannya merupakan
inti kajian geografi, terdapat berbagai pendapat mengenai
hakikat, konsep, dan batasan geografi. Akan tetapi,
meskipun terdapat berbagai perbedaan pandangan
mengenai Geografi, tetapi semua ahli geografi sepakat
adanya elemen-elemen yang sama sebagai berikut :
1. Geografi termasuk ilmu pengetahuan bumi dengan
objek permukaan bumi sebagai lingkungan hidup
manusiadan lingkungan tempat manusia dapat mengubah
dan membangunnya.
2. Geografi memperhatikan persebaran manusia
dalamruang dan hubungan manusia dengan
lingkungannya.
Karakteristik Geografi
Adapunkarakteristik mata pelajaran geografi adalah
sebagai berikut :
a. Geografi terutama merupakan kajian tentang fenomena
alam dan kaitannya
dengan manusia di permukaan bumi.
b. Geografi mempelajari fenomena geosfer, yaitu litosfer,
hidrosfer, atmosfer,
biosfer dan antroposfer.
c. Pendekatan yang digunakan dalam geografi adalah
pendekatan keruangan, pendekatan kelingkungan
maupun analisis kompleks wilayah.
d. Tema – tema esensial dalam geografi dipilih dan
bersumber serta merupakan
perpaduan dari cabang – cabang ilmu alam dan ilmu
sosial atau humaniora,
1.Bidang Pertanian
2. Bidang Industri
Merupakan tinjauan terhadap aspek industri pada
hubungan antara aspek fisik dan manusia. Aspek fisik
yang bepengaruh terhadap kegiatan industri misalnya
lahan, bahan baku dan sumber daya energi. Sedangkan
aspek manusia yang penting untuk kegiatan industri
adalah tenaga kerja, tradisi, teknologi, konsumen dan
pasar. Hasil analisis hubungan digunakan untuk
menyusun rencana pembangunan dan pengembangan
industri. Sebagai contoh untuk memeratakan persebaran
penduduk maka sebaiknya pemerintah pengarahkan
penemapatan lokasi industri di daerah yang masih jarang
penduduknya.
1. Geografi Klasik
Geografi sudah dikenal sejak zaman Romawi kuno dan
pengetahuan tentang bumi pada masa itu masih
dipengaruhi oleh mitologi. Pada awalnya ruang muka
bumi banyak digambarkan oleh para pelancong, mereka
menjelaskan pengalaman mereka ketika menemukan
daerah yang berbeda dengan daerah asalnya.
5. Geografi Mutakhir
Perkembangan geografi saat ini lebih mengarah pada
upaya pemecahan masalah yang dihadapi manusia.
Geografi tidak bisa lepas dari ilmu lainnya dan sudah
menggunakan metode kuantitatif dan peranti Komputer
dalam penyelidikannya.
Hubungan Geografi dengan ilmu sosial yang lainya
Konsep Dasar Geografi
1) Konsep lokasi → Suatu tempat di permukaan bumi
memiliki nilai ekonomi apabila dihubungkan dengan
harga. Misalnya:
a. Di daerah dingin orang cenderung berpakaian tebal.
b. Nilai tanah atau lahan untuk pemukiman akan
berkurang apabila berdekatan dengan kuburan, terminal
kendaraan umum, pasar, atau pabrik karena kebisingan
dan pencemaran.
2) Sensus penduduk → merupakan suatu konsep
geografi social yang jika dilihat dari sejarah aktivitasnya,
merupakan salah satu kegiatan statistic tertua dan terluas
yang dilakukan oleh pemerintah diseluruh dunia,
dahulunya lebih beroientasi untuk taksiran kekuatan
militer dan perpajakan.
3) Iklim → keadaan rata-rata dari cuaca disuatu daerah
dalam periode tertentu, keadaan variasinya dari tahun ke
tahun dan keadaan ekstrimnya.
4) Laut → diartikan sebagai keseluruhan masa air yang
saling berhubungan, mengelilingi semua sisi daratan di
bumi
5) Lingkungan → di definisikan sebagai segala sesuatu
yang ada di luar suatu organism, meliputi lingkungan
benda mati (abiotik) dan lingkungan hidup (biotik)
6. Benua → merujuk kepada suatu daratan yang begitu
luas sehingga bagian tengah daratan yang luas tersebut
tidak mendapatkan pengaruh angin laut sama sekali.
7. Urbanisasi → perpindahan dari wilayah pedesaan ke
pekotaan
8. Peta → Pola permukaan bumi yang dilukiskan pada
bidang datar
9. Kota → merujuk kepada fenomena yang sangat
berfariasi sesuai dengan perbedaan sejarah dan wilayah
10. Moralitas → merujuk kepada rangkuman tingakat
kematian kotor rata-rata penduduk, yaitu jumlah kematian
per tahun per seribu penduduk.
11. Khatulistiwa (ekuator) → sebuah konsep yang
merujuk kepada garis khayal yang melingkari bola bumi
dan membelahnya menjadi dua bagian yang sama besar,
masing-masing 180 derajat.
12. Demografi → merujuk kepada analisis terhadap
berbagai fariabel kependudukan
13. Tanah → merujuk kepada suatu wilayah permukaan
bumi dengan cirri khas mencakup segala sifat yang
sepatutnya stabil atau diperkirakan selalu terulangkembali
dari lingkungan hidup yang lurus, diatas atau dibawah
wilayah tersebut.
14. Transmigrasi → suatu system pembangunan
terpadu, upaya untuk mencapai keseimbangan
penyebaran penduduk, juga dimaksudkan untuk
menciptakan perluasan kesempatan kerja sehingga dapat
meningkatkan produktifitas dan pendapatan melalui
perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah
yang jarang ada penduduknya.
15. Wilayah → merujuk kepada suatu area dipermukaan
bumi yang relatif homogen dan berbeda dengan
sekelilingnya berdasarkan beberapa criteria tertentu
Teori-teori Geografi
1. Teori Ledakan Penduduk Thomas Robert Malthus
a. Masyarakat manusia akan tetap miskin karena
kecendrungan pertambahan penduduk berjalan lebih
cepat daripada persediaan makanan.
b. Pertambahan penduduk dapat diibaratkan deret kali
atau deret ukur sehingga pelipat gandaan jumlah
penduduk dalam setiap 25 tahun, sedangkan peningkatan
sarana-sarana kehidupan berjalan lebih lambat, yakni
menurut deret hitung atau deret tambah.
c. melalui tindakan pantang seksual atau pantangan
kawin, perang, bahaya,kelaparan, dan bencana alam,
jumlah penduduk memang diusahakan sesuai dengan
sarana kehidupan yang tersedia. Namun, cara itu tidak
cukup untuk meningkatkan kehidupan masyarakat
samapai di atas batas minimum.
2. Teori Pengaruh Iklim Terhadap Peradaban
Ellsworth Hunting
Pokok-pokok pikiran Hunting sebagai berikut:
a. Peradaban besar yang ada di kawasan Asia Tengah
dan Asia Barat Dayapada zaman kuno, sekarang kondisi
dari daerah-daerah tersebut mengerikan, pada awal abad
ke-20 diperkirakan terjadinya kemerosotan peradaban
yang disebabkan.
b. Mengeringnya wilayah itu saat ini, kelihatannya tidak
sesuai posisinya dahulusebagai pusat kerajaan.
Menurutnya, iklim yang dahulu jauh lebih lembap dan
pada wilayah itu terjadi suatu proses pengeringan yang
terus-menerus dan progresif
c. Proses semacam ini menjadi bagian dari suatu proses
yang lebih besar dari fenomena-fenomena yang lebih
umum. Sesuai dengan hal itu, ia terdorong untuk
membuat postulat tentang mengeringnya bumi yang
terjadi dalam pulsasi ritmik , dengan periode-periodedari
udara kering dan basah.
d. Begitu pun cerita pengembaraan bangsa Ibrahim
(Yahudi) dalam kitab suciber hubungan dengan titik
tengah antara masa kekeringan dan masakebasahan.
e. Proses pengeringan yang progresif dari bumi mengikuti
arah tertentu,umumnya dari timur ke barat.
3. Teori Lokasi Lahan Johann Heinrich von Thunen
Johann Heinrich von Thunen dalam Der Isolierte Staat
(1826) mengemukakan bahwa pada dasarnya
penggunaan lahan dapat dibagi dalam beberapa
penggunaan. Dengan mengambil satu pusat kota sebagai
satu-satunya tempat memproduksi barang-barang yang
dibutuhkan oleh seliruh Negara, sedangkan daerah-
daerah di sekitarnya hanya sebagai pemasok bahan
mentah ke kota.
1. Lahan pertama berada di pusat kota (pasar), akan di
pakai untuk kegiatan-kegiatan intensif bagi jenis tanaman
yang hasilnya cepat rusak.memakan tempat, dan berat
dalam kaitannya dengan transportasi.
2. Lahan kedua merupakan daerah hutan. Hal itu dapat
dipahami, mengingat pada masa itu kebutuhan hasil
hutan untuk kayu dan bahan bakar memiliki sifat yang
memakan tempat dan berat sehingga harus ditempatkan
dekat dari pusat kota.
3. Lahan ketiga digunakan untuk menanam tanaman
sejenis gandum ataupadi-padi.
4. Lahan keempat berupa daerah penggembalaan ternak.
5. Lahan kelima adalah daerah three field system yang
merupakan daerahilalang, dan daerah
tandus.
6. Lahan keenam merupakan daerah
perburuan.
7. Untuk memudahkan dan efesiensi transportasi,
diperlukan sungai yangmembelah kota. Hal itu ternyata
dapat menghemat 1/6 tranfortasi daratsehingga lahan
pertama akan berkembang sepanjang sungai.
8. Perlu dibuat kombinasi transportasi darat dan sungai
sehingga akan samabiaya tranpor darat bagi daerah yang
tidak dapat menikmati adanya sungai.
4. Teori Daya Sentrifugal dan Senttripetal Charles O.
Colby
Adapun isi pokok teori yang menyebabkan pada
mayarakat kota terjadi dayadan sentrifugal sebagai
berikut:
a) Terdapat gangguan yang sering berulang, seperti
kemacetan lalu lintas serta polusi udara dan bunyi
menyebabkan penduduk kota merasa tidak nyaman
bertempat tinggal di tempat itu.
b) Dalam pengembangan industry modern dan bessar-
besaran, memerlukan lahan relarif luas serta menjamin
kelancaran transportasi dan lalu lintas.Hal itu hanya dapat
dilakukan di pinggiran kota sebab kondisi kota-kota
tuasangat padat.
c) Harga sewa atau harga beli tanah di pinggir atau diluar
kota jauh lebih murah dari pada di
kota.
d) Di kota sudah penuh dengan gedung-gedung
bertingkat tinggi, tidak mungkin lagi dapat dibangun baru,
kecuali dengan biaya yang sangat tinggi.
e) Kondisi perumahan kota umumnya padat dan sempit,
sulit untuk dikembangakan labih lanjut, kecuali dengan
biaya yang tinggi. Berbeda dengan pinggir atau luar kota,
serba mungkin untuk memperoleh perumahan yang lebih
nyaman, segar, dan
murah.
f) Hidup di kota terasa sesak, penat, dan berjubel.
Sedangkan di pinggir atau diluar kota lebih terasa asri,
segar, sunyi, dan nyaman.Namun sebaliknya, banyak
juga penduduk di luar atau di pinggir kota yang justtru
senang tinggal di kota.
5. Teori Kota Konsentris Burgess
Inti teori kota konsentris tersebut sebagai berikuta. Pada
hakikatnya, kota meluas secara seimbang dan merata
dari suatu pusat atau inti sehingga muncul zona-zona
baru sebagai perluasannya. Dengan demikian, pada
setiap saat dapat ditemukan sejumlah zona yang
konsentris letaknya sehingga struktur kota menjadi
bergelang (melingkar). Di pusat kota terdapat Zona
Pertama sebagai Central Bisnis Dictrict(disingkat CBD)
jika di Chicago di sebut loop. Fungsi loop sebagai pusat
atau jantung kehidupan perdagangan,perekonomian, dan
kemasyarakatan. Zona kedua sebagai terdapat Zona
Peralihan (transtitional zone) yang merupakan kawasan
perindustrian, disertai oleh rumah-rumah pribadi
yangkuno, bahkan jika Chicago telah berubah menjadi
Chines Town maupun pertokoan dan perkantoran
berskala kecil. Zona ketiga, sebagai kawasan perumahan
para buruh yang kebanyakan kaum imigran. Zona
Keempat,penghuninya kelas menengah, cukup rapi,
memiliki jarak sanitasi yanglebih memadai sebagai
tempat tinggal yang nyaman dan baik. Zona kelima
merupakan Commuters Zone atau tempat orang yang
pergi pulang setiap hari untuk bekerja. Kondisi alamnya
masih asri, luas, dan mewah sertaberfungsi sebagai kota
kecil untuk beristirahat dan tidur atau disebut dormitory
towns, disebut demikian karena perumahan untuk orang-
orangkaya.
6. Teori Konflik Antara Suku Bangsa Nomadik
Sedenter Jean Bunhes
Adapun isi pokok teori Jean Bunhes sebagai berikut.
a. Stepa-stepa padang rumput di Asia dengan musim
dingin yang kejam,tidak memungkinkan pengolahan alam
yang intensif. b.Tanah
secara alami sangat sesuai dengan jenis pastoral
(pastoralart) untuk memelihara kawanan ternak dan
hewan. c.
Karena dihadapkan dengan suasana keharusan untuk
berkeliling untuk mengetahui tentang wilayah perumputan
serta sumber-sumber air yang jauh, mereka meperoleh
rasa gerakan taktis dan strategi yang menempatkan
mereka dalam posisi mendaulat terhadap ruangdan
menguasai para tetangga mereka.
d. Beberapa dari penakluk yang paling besar dan paling
berani dalam sejarah, muncul dari stepa-stepa Jengis
Khan, Timur Lang, dan KhubilaiKan.
e. Kualitas dan kemampuan yang menjadi alasan bagi
kekuasaanyadiperoleh dari stepa, dari keterampilan yang
dianugerahkan kepadapa storal, dan dari subordinasi
geografis pada lingkungannya.
f. Kelompok pengembala ini bukan masa petani-petani
kelompok kecil yang mengerumuni seluruh Asia Selatan
Timur yang memimpin dunia
III. PENUTUP
Saran
DaftarPustaka