1
Dikutip Dari Artikel: https://staff.ui.ac.id/system/files/users/hafid.setiadi/publication/
geografisejarahdanpemetaan.pdf pada tanggal 9 maret ,Dikutip pada waktu 12.30
dalam kata lain geografi merupakan ilmu yang menjelaskan atau menggambarkan
tentang bumi. Ilmu geografi berkaitan erat dengan latar geografis atau tempat
2
sejarah itu terjadi.salah satu yang dapat membantu menjelaskan kejadian sejarah
adalah dimensi ruang dan dimensi waktu.yang mana dimensi ruang itu sendiri
merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa atau kejadian dalam proses
perjalanan waktu. Sedangkan dimensi waktu mengungkapkan kapan terjadinya
peristiwa atau kejadian itu.
Ilmu sejarah juga dibantu oleh displin ilmu karena ilmu sejarah tidak bisa berdiri
sendiri tanpa bantuan ilmu lainnya. Dalam merekontruksi dan mempelajari
sebuah peristiwa sejarah,geografi sejarah adalah salah satu dari cabang ilmu lain
yang dapat membantunya.
Geografi sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang sejarah di suatu wilayah
geografis. Geografi sejarah berkaitan erat dengan suatu peristiwa sejarah karena
lingkungan atau dunia fisi(ruang) menjadi saksi tentang timbul dan tenggelamnya
suatu peradaban dalam kehidupan masyarakat. Sebagai contoh, alasan
masyarakat zaman dahulu membangun peradaban baik di pinggir sungai maupun
di sungai.
Keterkaitan geografi dan sejarah
2
Dikutip dari artikel: https://www.kompasiana.com/nurdayanti/62b3e6597901695eea31aa22/hubungan-geografi-
dengan-sejarah?page=2&page_images=1 , dikutip pada waktu 9 maret 2023, pukul 14.10
Melalui pemahaman akan kejadian- kejadian lampau dalam suatau kerangka
waktu.
Geografi dan sejarah merupakan disiplin ilmiah yang sams-sama berorintasi pada
bahasa ide berdasarkan pola piker tertentu. Geografi mengembangkan spatial
thinking guna mengintrepretasikan berbagai gejala kehidupan sedangkan sejarah
berorintasi pada pemikiran untuk mengintrepetasikan masal lampau.
Interpretasi atas salah satu ilmu bantu sejarah yang mana ilmu ini dikhususkan
mempelajari tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil
bumi. Geografi menelaah bumi dalam hubunganya dengan manusia serta timbal
baliknya. Bumi dan manusia dapat ditafsirkan sebagai alam dan manusia, atau
lingkungan alam dan penduduk.
Manusia bukanlah manusia sebagai individu melainkan sebagai kelompok, karena
adaptasinya terhadap ligkungan alamnya dilaksanakan secara kolektif. Misalnya
sebagai penghuni desa, penduduk wilayah, sebagai bangsa. Dengan mempelajari
sejauh mana kondisi lingkungan alam disitu telah mempengaruhi kegiatan
manusia dalam menggerakkan jalanya sejarah.
Dengan demikian geografi memegang peranan penting dalam sejarah, karena
sangat mempengaruhi jalanya sejarah. Hal ini terkait dengan unsur sejarah yang
3
berupa spasial atau tempat suatu peristiwa sejarah terjadi. Ilmu sejarah sebagai
suatu telaah manusia harus memperhitungkan unsur ruang selain waktu. Dengan
mendalami pengetahuan geografi, sejarawan dapat mendalami latar belakang
geografis dari sejarah.
Dengan menelaah suatu wilayah geografis dapat diketahui seluk beluk cara
manusia dari abad ke abad telah memanfaatkan berbagi kesempatan yang
ditawarkan oleh lingkungan geografis kepadanya. Lain daerah akan lain pula
pernyataan budaya materiilnya. Demikian pula budaya rohaninya. Perbedaan
itulah yang dapat disebut sebagai dokumen sejarah (adanya perubahan/
perkembangan).
3
Dikutip dari: http://sejarahgitafiliana.blogspot.com/2017/05/geografi-sebagai-saksi-sejarah.html , dikutip pada
waktu 9 maret 2023, pukul 14.28
Suatu wilayah dapat bersaksi tentang timbul dan tenggelamnya suatu peradaban
suatu masyarakat. Sejarawan sehubungan dengan itu diharapkan benar-benar
mengerti peranan iklim serta sumber daya alam setempat didalam ia menlaah
sejarah wilayah yang bersangkutan, atau didalam ia membatasi kegiatan
manusianya.
Geografi sejarah adalah studi tentang manusia, fisik, fiksi geografi, teoritis, dan
nyata dari masa lalu. Studi geografi sejarah mempelajari berbagai macam isu dan
topik. Sebuah tema umum adalah studi tentang geografi dari masa lalu dan
bagaimana perubahan tempat atau daerah melalui waktu. Geografi sejarah
banyak mempelajari pola geografis melalui waktu, termasuk bagaimana orang
berinteraksi dengan lingkungan mereka, dan menciptakan budaya. Geografi
Sejarah berusaha untuk menentukan bagaimana fitur budaya dari berbagai
masyarakat di seluruh planet muncul dan berkembang dengan memahami
interaksi mereka dalam lingkungan setempat sekitarnya. Dengan mempelajari
ilmu bantu geografi sejarawan juga mampu mendapatkan 2 manfaat diantaranya :
a. Manfaat teotitis
Secara teoritis geografi sejarah memberikan manfaat agar sejarawan memiliki
pengetahuan tentang hubungan antara unsur – unsur geografi dalam sejarah
perkembangan berbagai peradaban di dunia dan kerajaan – kerajaan Indonesia.
Dengan demikian sejarawan akan memahami bahwa unsur – unsur geografi
4
mempunyai pengaruh yang besar dalam berbagai peristiwa sejarah selain factor
manusia sendiri.
b. Maanfaat praktis
Manfaat praktis geografi sejarah yaitu agar sejarawan mengetahui hubungan yang
erat antara kebudayaan dengan lingkungan geografis. Oleh sebab itu sejarawan
dapat memahami dengan baik berbagai peradaban dunia maupun kerajaan di
Indonesia yang mempunyai corak berbeda. Selanjutnya dapat menerapkan dalam
kehidupan sehari – hari untuk memahami corak perbedaan berbagai kebudayaan
dan daerah dalam proses pergaulan maupun dunia kerja.
4
Dikutip dari buku berjudul: https://repo-dosen.ulm.ac.id/bitstream/handle/123456789/18445/Geografi%20dan
%20Ilmu%20Sejarah-Deskripsi%20Geohistori%20untuk%20Ilmu%20Bantu%20Sejarah.pdf?
sequence=1&isAllowed=y , dikutip pada waktu 9 maret 2023 pada waktu 14.28
Geografi membahas membahas bumi dengan segala unsurnya merupakan faktor
penting dalam ilmu sejarah, karena sejarah yang berupa aktifitas manusia baik
masa kini maupun masa lalu selalu terjadi pada waktu dan tempat tertentu diatas
bumi. Dengan memanfaatkan kajian geografi sejarah diharapkan mampu
memperdalam penelitian sejarah dengan menggunakan unsur-unsur ilmu bantu
sejarah. Tujuannya agar pemahaman terhadap peristiwa sejarah semakin
komperhensif karena melibatkan berbagai cabang ilmu bantu. Selain itu yang
perlu diperhatikan bahwa unsur – unsur geografi relatif konstan, kalau pun
mengalami perubahan dalam waktu yang relative lama. Hal inilah yang
menjadikan unsure geografi penting sebagai pendukung kajian sejarah di masa –
masa yang akan datang
-
- Historical Geography di Inggris dan Historische Geografi di Belanda
Dikalangan geograf Inggris istilah geografi kesejarahan dikenal dengan sebutan historical
geography yang diartikan sebagai penelaahan secara geografis atas suatu periode, dimana
dikatakan bahwa historical geography adalah geography of the past. Dengan demikian di
Inggris para geograf yang menekuni masa lampau tidak memberikan batasan yang tegas
antara masa sejarah dengan masa pra-sejarah, keduanya dimasukkan sebagai bagian masa
lampau, dimana kondisi geografis suatu tempat atau wilayah berlainan dari yang ada di
masa sekarang.
Menurut Daldjoeni mengenai geografi kesejarahan mulai menarik perhatian sejak munculnya
tulisan arkheolog R. Soekmono “Geomorphology and the location of Sriwijaya” dalam Indonesia
Journal of Culture Studies Vol 1/1 April 1963 hal. 79-92, dimana mengenai penelitian lokasi ibu
Kota Sriwijaya di daerah Jambi dan Palembang yang menggunakan geomorfologi sebagai ilmu
bantu sejarah. Sementara itu dapat dibaca pula analisa geografi kesejarahan melalui telaah
toponimis dari buku Slamet Muljana yang berjudul “Dari Holotan ke Jayakarta (1980).
di Jerman Historische Geographie atau geografi kesejarahan merupakan ilmu Bantu yang
utama, seperti pernah dikemukakan oleh sejarawan A. Von [119] Brandt (1969) dalam bukunya
berjudul “Werzeug des Historikers: ein Einfuhrung in die Historischen Hilfwissenchaften” ia
menegaskan, bahwa bagaimanapun juga sejarah manusia itu bermain dalam satu ruang dan di
dalam waktu, karena itu sudah selayaknya Historische Geographie menjadi ilmu bantu sejarah
nomor satu, sedangkan nomor duanya adalah ilmu khronologi.
Dengan menggunakan istilah Historische Geographie Von Brandt hendak menunjukkan berbagai
penelitian dan uraian tentang permukaan bumi dalam periode tertentu, yang mana di dalamnya
akan menyangkut persoalan, Pertama; sejauh mana alam geografis wilayah yang bersangkutan
telah memperngaruhi berbagai tindakan manusianya dan Kedua; sejauhmana sebaliknya
manusia telah mengubah tawaran ataupun tantangan alam geografis diwilayah itu. Umumnya
dalam menelaah sejarah dalam perkembangannya. Dikalangan geograf Jerman memberikan
pendapat, bahwa ada 2(dua) golongan ilmu bantu sejarah, Pertama; ilmu-ilmu bantu sejarah
dalam arti luas meliputi sembarang ilmu yang dapat bermanfaat seperti tehnik, antropologi fisik
dan budaya, termasuk ilmu biologi kelautan, matematik, ekonomi dan sebagainya. Kedua; ilmu-
ilmu Bantu sejarah khusus, artinya yang dapat dibutuhkan oleh sejarawan, seperti geografi
kesejarahan, khronologi, geneologi, ilmu sumber, paleografi, ilmu prasasti (Urkunde) dan akta
heraldik (ilmu tentang lambang-lambang), sfragistik (ilmu stempel dan dokumentasi), serta ilmu
Numismatik (ilmu mata uang).