Anda di halaman 1dari 3

Geografi sejarah merupakan cabang ilmu geografi yang mencari penjelasan tentang

bagaimana budaya dari berbagai tempat di bumi berkembang dan menjadi seperti sekarang.
Studi tentang muka bumi merupakan satu dari banyak kunci atas bidang ini banyak
disimpulkan tentang pengaruh masyarakat dahulu pada lingkungan dan sekitarnya.

Geografi Sejarah

Geografi Sejarah
Geografi sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia, fisik, fiksi, dan fakta
geografi di masa lampau. Ilmu displin ini memiliki bahasan yang sangat luas dan beragam.
Umumnya membahas tentang geografi masa lalu dan bagaimana perubahan sebuah wilayah

atau tempat berdasarkan waktu. Selain itu juga membahas tentang hubungan manusia dengan
lingkungan dan menciptakan kebudayaan alam. Pembahasan geografi sejarah juga mencari
bagaimana kebudayaan manusia itu muncul dan berkembang dengan pemahaman hubungan
manusia dengan lingkungan.
Istilah geografi untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Erastothenes pada abad ke 1.
Menurut Erastothenes geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau
penggambaran mengenai bumi. Berdasarkan pendapat tersebut, maka para ahli geografi
(geograf) sependapat bahwa Erastothenes dianggap sebagai peletak dasar pengetahuan
geografi.
Pada awal abad ke-2, muncul tokoh baru yaitu Claudius Ptolomaeus mengatakan bahwa
geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi. Jadi
Claudius Ptolomaeus mementingkan peta untuk memberikan informasi tentang permukaan
bumi secara umum. Kumpulan dari peta Claudius Ptolomaeus dibukukan, diberi nama Atlas
Ptolomaeus.
Menjelang akhir abad ke-18, perkembangan geografi semakin pesat. Pada masa ini
berkembang aliran fisis determinis dengan tokohnya yaitu seorang geograf terkenal dari USA
yaitu Ellsworth Hunthington. Di Perancis faham posibilis terkenal dengan tokoh geografnya
yaitu Paul Vidal de la Blache, sumbangannya yang terkenal adalah Gen re de vie.
Perbedaan kedua faham tersebut, kalau fisis determinis memandang manusia sebagai figur
yang pasif sehingga hidupnya dipengaruhi oleh alam sekitarnya. Sedangkan posibilisme
memandang manusia sebagai makhluk yang aktif, yang dapat membudidayakan alam untuk
menunjang hidupnya.
Geografi Kesejarahan
1. Tradisi Man-Land Relation

Kajian geografi banyak mempelajari faktor penyebab dan dampak dari keterkaitan manusialingkungan. Pada awalnya fokus kajiannya terletak pada pengaruh lingkungan terhadap
aktivitas manusia yang mana banyak memperkenalkan istilah control, influence, human
response, dan enviroment factor. Beberapa ahli yang menganut tradisi antara lain William
Morlis Davis, Dll.
Namun dalam perkembangannya terjadi pergeseran ketika timbul pemahaman bahwa
keterkaitan antara manusia dan lingkungan sesungguhnya bersifat timbal balik dan saling
menguntungkan.
1. Tradisi Areal Differentiation

Tradisi ini menekankan pada kajian penyajian dan penafsiran secara akurat, teratur dan
rasional mengenai perbedaan karakter berbagai tempat di permukaan bumi. Dalam tradisi ini.
berbagai kajian diarahkan untuk mengklasifikasikan dan menjelaskan gejala fisik ekonomi
dan budaya sebagai faktor pembentuk keunikan suatu wilayah

1. Tradisi Spatial Analysis

Tradisi ini berkembang tahun 1950an seiring dengan adanya perhatian yang lebih besar
terhadap pola-pola keruangan (spafial patern). Tradisi ini di dukung secara kuat oleh
terjadinya revolusi kuantitif dalam kajian-kajian geografi. Tradisi ini menekankan pada
penerapan model-model matematik dan pemngembangan teori.
Tradisi ini menghasilkan kajian geografis yang beraliran positivisme. Studinya mengenai
pusat pemukiman, pusat pelayan ekonomi, dll.
1. Tradisi Social Theory

Seiring dengan terjadinya krisis sosial pada tahap 1960-an banyak ahli geografi dalam
menanggapi berbagai perubahan sosial sesuai dengan menanggapi berbagai peradaban sosial
sesuai dengan situasi saat itu, aliran marxist memberikan pengaruh kuat dalam kajian-kajian
geografis terutama yang berkaitan dengan ketimpangan ekonomi dan dampaknya pada
struktur sosial politik

Anda mungkin juga menyukai