HAKEKAT GEOGRAFI
A. Pengertian Geografi
1. Claudius Ptolomaeus
"Geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan
bumi."
2. Ullman (1954)
"Geografi adalah interaksi antar ruang."
3. Strabo (1970)
"Geografi erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakterisitik tertentu dan hubungan antar
wilayah secara keseluruhan. Pendapat ini kemudian disebut konsep 'Natural Attribute of
Place'."
4. Ekblaw dan Mulkerne
"Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi, dan kehidupannnya,
mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita
gunakan, rumah yang kita huni, dan tempat rekreasi yang kita nikmati."
5. Paul Vidal de La Blance
"Geografi adalah studi tentang kualitas negara-negara, di mana penentuan suatu
kehidupan tergantung bagaimana manusia mengelola alam ini.
6. Erastothenes
“Geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau
penggambaran tentang bentuk muka bumi”.
7. Claudius Ptolomaeus
“Geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian serta selruh permukaan
bumi”.
1
8. Karl Ritther (1859)
“Geografi merupakan suatu telaah tentang bumi sebagai tempat hidup manusia. Studi
geografi dapat mencakup berbagai macam fenomena yang terdapat di permukaan
bumi,baik itu alam organik maupun alam anorganik yang masih terkait dengan
kehidupan manusia, termasuk aktivitas manusia itu sendiri juga dibahas”.
9. Lobeck (1939)
“Geografi merupakan suatu studi yang membahas tentang hubungan –
hubungan yang ada di antara kehidupan dengan lingkungan fisik”.
15. MenurutWikipedia
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan perbedaan
(variasi) keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi. Kata
geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gêo ("Bumi"), dan graphein ("tulisan" atau
"menjelaskan"). Para sarjana, praktisi, atau penulis di bidang geografi disebut geograf
ataugeografer.
2
16. Herioso Setiyono (1996)
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara manusia
dengan lingkungannya serta merujuk terhadap pola persebaran horisontal di permukaan
bumi.
25. Daldjoeni
Daldjoeni berpendapat bahwa geografi merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang
mengajarkan manusia tentang 3 hal pokok, yaitu spasial atau ruang, ekologi, dan region
3
atau wilayah. Dalam hal spasial (ruang), geografi mempelajari persebaran gejala baik
alami maupun manusiawai di muka bumi. Dalam hal ekologi, geografi mempelajari
tentang bagaimana manusia harus mampu untuk dapat beradaptasi dengan
lingkungannya. Adapun dalam hal region (wilayah), geografi mempelajari tentang
wilayah sebagai tempat tinggal manusia dengan berdasarkan kesatuan fisiografinya.
B. Batasan Geografi
Batasan Geografi mengalami banyak perubahan sesuai dengan kemajuan peradaban
manusia. Berbagai batasan tentang pengertian geografi telah dikemukakan oleh beberapa ahli.
4. Bintarto
Berpendapat bahwa geografi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mencitrakan,
menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk, serta
mempelajari corak yang khas mengenai penghidupan dan berusaha mencari fungsi dari
unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.
4
Hakikat ini berlaku apabila yang dipelajari atau dibahas adalah geografi fisik dan
geografi biotik yang menjadi dasar atas seluk beluk tanah.
Hakikat ini berlaku apabila yang dikaji adalah topik-topik sosial dan budaya, contohnya
pengangguran, migrasi, lingkungan, alam dan manusia.
2. Determinasi Alam
Di dalam geografi. Khususnya pada abad yang lalu. Cukup Kuat alirannya determinisme
alam yang fahamnya berbunyi : alam itu menentukan segalanya pada manusia. Manusia
merupakan obyek yang plastis saja dari kemutlakan alam. Aliran tersebut dipelopori
FREDRICH RATZEL dengan antropogeografisnya yang meremehkan budaya manusia
atau kemauan bebas manusia. Karena yang di gunakan hanya kekuasaan alam.
Juga ARISTOTELES menganut faham determinisme alam menurut zamannya. Bangsa-
bangsa di benua. Eropa yang mendiami wilayah-wilayah berhawa dingin. Cukup
bersemangat akan tetapi intelegensinya kurang demikian pula mereka kurang terampil.
Akan tetapi semangat mereka lemah sehingga mudah di jajah oleh bangsa lain.
Di dalam hakikat ini yang dipelajari atau dibahas adalah adaptasi manusia terhadap
lingkungan hidupnya. Manusia tidak hanya dianggap dan diakui sebagai makhluk dari dunia
fisik-biotik, tetapi juga sebagai suatu kekuatan. Setiap masyarakat memiliki kemampuan dan
cara-cara adaptasi yang diwariskan secara turun-temurun dan selalu dikembangkan. Akan
tetapi, ekologi mansuai lebih mengutamakan relasi manusia dengan lingkungannya dan
kurang memperhatikan adanya hubungan antarwilayah.
1. Proses-proses fisikal yang sama dan hukum-hukumnya yang bekerja sama sekarang, telah
bekerja sepanjang masa geologi, meskipun dengan intensitas yang tidak sama dengan saat
sekarang.
Contoh : pembentukan topografi karst di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang
dicirikan oleh sungai bawah tanah, dan proses pembentukan stalakmit dan stalaktit, yang
masih aktif aktif hingga sekarang.
6
2. Struktur geologi merupakan faktor kontrol dominan terhadap bentuk evolusi bentuklahan
dan tercermin pada bentuklahannya.
Contoh : gawir sesar di pegunungan Batur Agung DIY dan Jawa Tengah yang tersusun oleh
breksi vulkanik dan batu gamping menunjukan bentuklahan yang tegas. Jenis batuan tersebut
mungkin akan resisten terhadap suatu proses yang lain, akan tetapi di bawah pengaruh
kondisi iklim yang berbeda-beda akan memberikan perbedaan tingkat resistensinya. Batu
gamping pada daerah iklim tropis basah akan membentuk topografi karst, sedangkan pada
daerah kering batu gamping resisten seperti batu pasir.
3. Pada batas-batas tertentu permukaan bumi memiliki relief (timbulan), karena kerja proses
geomorfik mempunyai kecepatan yang berbeda-beda
Contoh : daerah yang mempunyai struktur dan litologi yang sama, daerah tersebut akan
menunjukan perbedaan relief yang nyata.
4. Proses-proses geomorfik itu akan meninggalkan bekas yang nyata pada bentuklahan dan
setiap proses geomorfik berkembang sesuai dengan karakteristik bentuklahan itu sendiri.
Contoh : di daerah Adipala, Cilacap, Jawa Tengah, terdapat danau tapal kuda (oxbow lake)
dari Sungai Serayu Lama, yang kemudian di sekitarnya diketemukan bentuklahan
asosiasinya.
5. Oleh karena tenaga erosional yang bekerja dipermukaan bumi itu berbeda-beda maka akan
terjadi suatu tingkatan perkembangan dari bentuklahan
Contoh : konsep ini dapat menunjukan tingkat erosi, sehingga dapat digunakan sebagai dasar
untuk klasifikasi bentuklahan suatu daerah.
6. Evolusi geomorfik yang kompleks itu lebih umum terjadi dibandingkan yang terjadi secara
sederhana.
Contoh : banyak kenampakan bentuklahan individual yang terbentuk oleh beberapa proses
geomorfologi, dan sangat jarang ditemukan bentuklahan yang dicirikan oleh suatu proses
geomorfik saja, meskipun kita dapat menunjukan suatu proses yang dominan.
7. Topografi muka bumi kebanyakan tidak lebih tua daripada kala pleistosen dan sedikit saja
yang lebih tua dari pada zaman tertier.
Contoh : Pegunungan Himalaya kemungkinan terlipat pertama kali pada kala kreataseous,
kemudian pada kala erosen dan miosen. Kenampakan topografi dari Pegunungan Himalaya
yang sekarang terbentuk pada kala pliosen dan topografinya yang lebih detil terbentuk pada
kala pleistosen atau lebih muda.
8. Interpretasi yang tepat terhadap bentanglahan masa kini tidak dimungkinkan tanpa
7
penilaian yang mendalam tentang pengaruh perubahan geologi dan klimatologis yang
berulang kali terjadi pada masa pleistosen.
9. Pengetahuan tentang iklim dunia perlu untuk memahami arti penting keanekaragaman
proses geomorfik.
10. Geomorfologi meskipun lebih menekankan pada bentanglahan saat sekarang, akan
memperoleh manfaat yang maksimum apabila disertai dengan pendekatan historis.
Di dalam hakikat ini geografi membahas gejala dan fenomena yang terjai di mana-
mana. Oleh karena gejala dan fenomena tersebut terjadi di mana-mana dan berbeda-beda,
maka teknik pembahasan yang dilakukan pun berbeda-beda pula.Terjadi akibat persebaran
gejala-gejala geosfer yang ada di permukaan bumi menyangkut kondisi fisik dan sosial, maka
distribusi tiap satu tempat dan tempat lainnya berbeda. Jika kita memerhatikan persebaran
gejala-gejala geografi di permukaan bumi maka bisa dijabarkan masalah-masalah apa yang
terjadi. Bahkan, juga bisa memprediksi keadaan di masa yang akan datang. Prinsip distribusi
menjadi kunci pertama dalam studi geografi. Hingga selanjutnya dapat ditetapkan prinsip-
prinsip yang lain.
8
Sebagai contoh, persebaran kandungan minyak bumi dan gas di wilayah Indonesia tidaklah
merata, lebih banyak terkonsentrasi di wilayah Indonesia bagian barat, sedangkan di wilayah
Indonesia bagian timur lebih banyak mengandung bahan mineral.
Karena kajian geografi adalah interaksi antara manusia dan lingkungan, maka geografi
memberikan manfaat bagi manusia, baik individu maupun kelompok.
9
Dengan adanya ilmu geografi dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi sumber
energi yang masih dapat dimanfaatkan dan sumber energi yang sudah tidak dapat
dimanfaatkan.
7. Membantu Nelayan
Geografi sangatlah bermanfaat bagi nelayan sebab dengan adanya ilmu geografi yang akan
terbantu dalam menentukan arah angin dan juga menentukan apakah akan melanjutkan
melaut atau tidak.
Manfaat dari ilmu geografi yang terakhir adalah ilmu geografi dapat digunakan sebagai
gambaran kepadatan penduduk. Dengan adanya ilmu ini anda akan mengetahui tingkat
11
pertumbuhan penduduk dan juga besaran pengelompokan usia pada daerah tersebut baik
usia produktif maupun usia lansia.
Sedangkan bagi para petani ilmu geografi juga sangatlah berperan penting untuk sistem
pertanian mereka. Sebab dengan adanya ilmu geografi ini maka para petani akan
mengetahui atau dapat dengan mudah mengenali kondisi kondisi tanah yang cocok untuk
bercocok tanam ataupun kondisi tanah yang cocok untuk berkebun.
13
DAFTAR PUSTAKA
Disadur dari Buku Sekolah Elektronik Geografi kelas X Iwan Gatot Sulistiyanto
ACYBGNTE8sTEsOr0GRHWAa9E4HXJ6XX6aA: (diakses pada 23 September 2019)
http://duniabaru92.blogspot.com/2015/03/hubungan-timbal-balik-bumi-dan-manusia.html ( diakses
pada 26 September 2019)
https://mezoq.wordpress.com/catatan-ku/konsep-dasar-bentang-lahan/ (diakses pada 25 September
2019)
https://blog.ruangguru.com/your-blog-post-title-here (Diakses Pada 26 September 2019)
14
Biodata Pembuat
15
Nama :Fenisa Qurrota Ayuni
Nim :1986206117
No. Wa :089508035556
Jurusan :Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi :PGSD
16