Lobeck
Menurut Lobeck pada tahun 1939 yang dimaksud dengan geografi adalah studi atau ilmu
pengetahuan yang membahas tentang hubungan- hubungan yang ada di antara kehidupan
dengan lingkungan fisik (baca: fungsi lingkungan).
2. Eratosthenes
Eratosthenes merupakan seorang ilmuwan yang hidup pada abad ke satu atau permulaan tahun
Masehi. geografi berasal dai katageographica. Geograpica menurut Eratosthenes, geografi
adalah penulisan atau penggambaran mengenai bentuk muka bumi.
3. Claudius Ptolomaeus
Menurit Claudius Ptolomaeus, geografi adalah suatu penyajian melalui peta sari sebagian dan
seluruh permukaan Bumi.
4. Immanuel Kant
Menurut Immanuel Kant, geografi adalah ilmu yang objek studinya adalah benda- benda, hal-
hal atau gejala- gejala yang tersebuar dalam wilayah di permukaan Bumi (baca: bumi datar
atau bulat).
5. Halford Mackinder
Menurut Mackinder, Geografi adalah ilmu yang mempunyai fungsi utama menyelidiki
interaksi manusia dalam masyarakat dengan lingkungan yang berbeda menurut lokasinya.
6. Hartshorne
Pada tahun 1960, Hartshorne mengemukakan mengenai pengerian dati geografi, yakni ilmu
yang berkepentingan dalam memberikan deskripsi yang teliti, beraturan serta rasional
mengenai sifat variabel dari pemukaan Bumi (baca: kerak bumi).
7. Ullman
Ullman, seorang ilmuwan yang pada tahun 1954 mengutarakan pengertian dari geografi.
Menurut Ullman, geografi adalah interaksi antar ruang. Pengertian yang singat namun cukup
menyatakan bahwa yang dinamakan geografi ini berhubungan dengan ruang di permukaan
Bumi.
Menurut Alexander Von Humboldt, geografi ini berkaitan dengan alam dan juga makhluk
hidup yang hidup di dalamnya.
9. Strabo
Strabo pada tahun 1970 mengutarakan pengertian dari geografi. Menurut Strabo, geografi
adalah sesuatu atau bidang yang erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakteristik tertentu dan
hubungan antar wilayah secara keseluruhan. Pendapat dari Strabo ini lebih lanjut
dikembangkan dan dikenal dengan konsep Natural Attribute of Place.
Menurut Karl Ritter, geografi adalah suatu telaah Bumi sebagai tempat hidup manusia. Hal-
hal yang menjadi objek studi geografi adalah semua fenomena di permukaan Bumi, baik
organik maupun non organik yang berkaitan dengan kehidupan manusia.
Menurut kedua ilmuwan ini, geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
Bumi dan kehidupannya, yang mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita
konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita hubi serta tempat rekreasi yang kita
nikmati. Pendapat dari Ekblaw dan Mulkerne ini lebih luas dan mencakup hingga kehidupan
sosial masyarakat.
Menurut ilmuwan Elsworth Huntington, geografi adalah studi tentang fenomena permukaan
Bumi beserta penduduk yang menghuninya. Elsworth juga menjelaskan bahwa adanya
hubungan timbal balik antara gejala dan juga sifat- sifat permukaan Bumi dengan
penduduknya.
Menurut Paul Vidal de La Blance, geografi adalah studi mengenai kualitas negara- negara,
dimana penentuan suatu kehidupan tergantung pada bagiamana manusia mengelola alam ini.
15. Bintarto
Pada tahun 1981, Prof. Bintarto mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian dari
geografi. Menurut Prof. Bintarto, yang dinamakan geografi adalah ilmu yang mempelajari
hubungan kausal gejala- gejala di permukaan Bumi, baik yang bersifat fisik maupun yang
menyangkut kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan
keruangan, kelingkungan dan regional yang digunakan untuk kepentingan program, proses dan
keberhasilan pembangunan.
16. Daldjoeni
Pengertian geografi menurut Daldjoeni adalah ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia
mencakup tiga hal pokok. Tiga hal pokok tersebut adalah spasial atau ruang, ekologi, serta
region atau wilayah. Menurut Daldjoeni, dalam hal spasial geografi mempelajari tetang
persebaran gejala, baik yang bersifat alami maupun manusiawi di muka Bumi. Dalam hal
ekologi, geografi mempelajari tentang bagaimana manusia harus mampu beradaptasi dengan
lingkungan. Sementara dalam hal region, geografi mempelajari tentang wilayah sebagai tempat
tinggal manusia dan juga makhluk hidup lainnya berdasarkan kesatuan fisiografisnya.
Basri Mustofa mengemukakan pendapat bahwa geografi merupakan sebuah ilmu yang
mempelajari tentang persamaan serta perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang
kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.
Tehun 1996, Herioso Setiyono memberikan pengertian Geografi sebagai ilmu yang
mempelajari tentang hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya serta
merujuk terhadap pola persebaran horisontal di permukaan Bumi.
Menurut Von Rithoffen, geografi adalah studi tentang gejala dan sifat- sifat permukaan Bumi
serta penduduknya yang disusun berdasarkan letaknya, dan mencoba menjelaskan hubungan
timbal balik antara gejala- gejala dan sifat tersebut.
Menurut James, geografi merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan, hal ini karena bidang
ilmu pengetahuan selalu dimulai dari keadaan muka bumi yang kemudian beralih pada studi
ilmu pengetahuan masing- masing.
21. Haris
Haris pada tahun 2012 menjelaskan tentang pengertian geografi. Menurut Haris, geografi
adalah suatu bidang ilmu yang mengkaji segala aspek- aspek yang ada di permukaan Bumi
dengan konsep spasial untuk pemanfaatan pembangunan yang ada di permukaan Bumi