A. Pendahuluan
Pengetahuan tentang geografi pada mulanya dikembangkan oleh bangsa Yunani
dengan tokoh-tokohnya antara lain Aristoles, Anaximander, Thales dan sebagainya.Geografi
merupakan ilmu yang sudah sangat tua dan hampir sama kelahirannya dengan ilmu
pengetahuan yang pertama yaitu filsafat yang disebut sebagai ayah dari ilmu pengetahuan,
sedangkan geografi merupakan ibu dari ilmu pengetahuan, seperti yang dikatakan Longdon
White dan George T. Renner “ the sience of geography is a very old one, indeed it has some
times been called the mother of science” ( Purba,1995).
Pengertian mengenai geografi dari berbagai kalangan berbeda-beda diantaranya ada
mengidentifikasikannya dengan pengetahuan tempat seperti letak/tempat negara-negara,kota-
kota, sungai-sungai, gunung-gunung dan sebagainya.Ada juga yang menyebutkan geografi
adalah studi tentang lingkungan alam ( the study of natural environtment), sehingga
uraiannya akan meliputi: iklim, topografi, tanah, drainase, laut, pulau, sungai, mineral,
keadaan geologi maupun organisme dan sebagainya. Jadi disini tinjauannya mengabaikan
hubungan timbal-balik manusia dan bumi ataupun transportasi , mata pencaharian, ataupun
proses-proses lainnya.
Sedangkan para geograf yang dipengaruhi oleh aliran anthropo geografi dari Mazhab
Ratzel yang disebut faham fisis-deterministis, mengatakan geografi adalah studi tentang
pengaruh alam terhadap aktivitas manusia. Jadi disini dikatakan bahwa kehidupan manusia,
termasuk kehidupan sosial-ekonomi, politik, agama, dan lain-lainnya dipengaruhi dan
ditentukan oleh keadaan alam ( faktor fisik ) dari lingkungannya tersebut. Paham ini juga
termasuk pendapat dari Elswoth Huntington.
Dari pengertian geografi diatas dewasa ini hanya merupakan sebagian saja dari bidang
pembahasan geografi.Karena lingkungan alam hanya memberikan kemungkinan-
kemungkinan tertentu terhadap apa yang dapat dilakukan oleh manusia, dimana ia bertempat
tinggal dan menjalankan kehidupannya.Kenyataannya bahwa faktor alam bukanlah faktor
mutlak keberhasilan manusia, karena manusia juga merupakan faktor penentu,dengan campur
tangannya yang dibekali dengan teknologi dan kebudayaannya yang ada.
Secara estimologis pengertian geografi yang berasal dari bahasa Yunani: Geo = Bumi,
dan Graphos/ Grafein= uraian ( lukisan ), sehingga geografi berarti lukisan tentang bumi
( ruang).Dalam beberapa hal geografi mempunyai persamaan dengan sejarah dan dalam
pembahasannya sering kali kait-mengait satu dengan yang lainnya seperti dikemukakan oleh
John Smits “ geografi tanpa sejarah seperti mayat tanpa gerak, sejarah tanpa dibantu geografi
seperti penggembara tanpa tempat tinggal yang nyata ( Purba 1995).
Bedanya yaitu sejarah mempelajari hubungan kejadian yang satu dengan yang lainnya
dalam variasi waktu, misalnya : apa hubungan kejadian-kejadian perjuangan bangsa
Indonesia sebelumnya dan apa pula hubungannya dengan kejadian-kejadian sesudahnya.
Sedangkan geografi sangat erat hubungannya dengan variasi tempat dan variasi ruang dimuka
bumi ini. Apa dan bagaimana hubungan sesuatu gejala yang sedang dipelajari dengan variasi
ruang/ tempat dimuka bumi ini. Jadi tidak akan ada geografi bila seluruh muka bumi ini sama
keadaannya.
Adanya perbedaan curah hujan , perbedaan temperatur udara, perbedaan ketinggian,
perbedaan fisis tanah, perbedaan kepadatan penduduk, perbedaan kebudayaan dari suatu
tempat dengan tempat lainnya menyebabkan adanya geografi. Variabel-variabel dari ruang
(spatials variables) , merupakan unsur unsur geografi(elements of geografhy).Seperti halnya
pengertian geografi mempunyai variasi, oleh latar belakang dan orientasi dari ahli, yang
bersangkutan. Maka, berikut ini dikemukakan beberapa defenisi geografi.
1. Richard Hortshone ( perspectives on the nature of geografhy) “ geografhy is
concerned to provide and accurate, orderly, and national description on the variables
character of the earth surface”. “ geografi berkepentingan untuk memberikan
deskripsi yang teliti, beraturan dan rasional tentang sifat dari variabel permukaan
bumi).
2. M. Yeates ( Introduction to Quantitatif Analisis Economic Geografhy). “ geografhy..
a science concerned with the rational development and location of varlous
characteristics on the surface of the earth”, ( geografi adalah ilmu yang mempelajari
hubungan rasional dan lokasi dari berbagai sifat ( yang beraneka ragam ) dipermukaan
bumi ).
3. “Geography is the study of spatial variation on the earth surface”. ( geografi adalah
suatu studi tentang variasi ruang diatas muka bumi). Yang dimaksudkan dengan
muka bumi ialah tempat dimana manusia bernapas, bagian luar dari lithosfer dimana
manusia bisa berjalan dan dapat mengambil manfaat dari berbagai mineral yang
terkandung didalamnya seperti bagian hidrosfer dimana manusia bisa berlayar,
mengambil ikan dan mengambil bahan-bahan aquatis yang berguna untuk keperluan
hidupnya.
4. Menurut Prof. R. Bintarto ( beberapa aspek geografi )
Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang menceritakan, menerangkan, sifat-sifat
bumi, menganalisa gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang
khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam
ruang dan waktu.
5. Unesco
“ geography is study to relation between man living in society and the environtment in
wich they exist”. ( geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara kehidupan
manusia dalam masyarakat dan lingkungan dimana mereka berada).
6. Vennor E. Fisch, “ Elements of Geography”
“geography is descriptive and explanatory as it analysis the faces of the earth and it
view its subjects matter as changing and dinamic rather than staree and fixed”.
( geografi adalah pencitraan dan penjelasan dari analisa-analisa permukaan bumi dan
faktor-faktor pokok seperti pertukaran, Purba : 1995).