Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN AKHIR

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I

SMA NEGERI 15 MEDAN

Oleh:

Kelompok C

1. Nia Kandita Tarigan


2. Reiza Mariaty Nababan
3. Reyka Angelin
4. Rika Sylvia Harahap

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Mata Kuliah : Pengenalan Lapangan Persekolahan I

Sekolah Mitra : SMA Negeri 15 Medan

Alamat Sekolah : Jl. Sekolah Pembangunan No. 7, Sunggal, Kec. Medan

Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara 20128

Guru Pamong : Sofyanto,S.Pd, M.Pd

Dosen Pembimbing : Mahara Sintong, S.T., M.Si

Medan, 12 Mei 2022

Mengetahui

Kepala Sekolah Disetujui,


SMA N 15 Guru Pamong
Medan

Sofyanto,S.Pd, M.Pd
Gokman Sianturi, S.Pd., M.Si NIP. 1983052220100101
NIP. 196705061994121001

Mengetahui

Dosen Pembimbing Lapangan

Mahara Sintong, S.T., M.Si


NIP. 197007092005011001
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya, sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan “Laporan Akhir
PLP I” ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Laporan akhir PLP I ini tidak mungkin bisa selesai dengan baik, jika tidak ada
bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan yang baik ini, kami ingin mengucapkan
terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan;
2. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi
Universitas Negeri Medan;
3. Bapak Mahara Sintong, S.T., M.Si, selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah PLP I
Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan yang telah memberikan bimbingan dan arahan ini kepada kami dalam
penyelesaian tugas akhir;
4. Bapak Gokman Sianturi, S.Pd., M.Si, selaku Kepala SMA Negeri 15 Medan yang
telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan kegiatan PLP I di
SMA Negeri 15 Medan;
5. Seluruh guru dan pegawai SMA Negeri 15 Medan yang telah banyak membantu
kami dalam mengumpulkan data dalam kegiatan PLP I.
6. Teristimewa kepada Bapak Sofyanto,S.Pd, M.Pd dan Bapak Samsudin Sitepu,S.Pd
guru pamong kami dalam kegiatan PLP I yang telah banyak memberikan bantuan,
ilmu dan bimbingan.
7. Dan pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam penulisan dan penyusunan
laporan ini, yang tidak dapat kami sebutkan namanya satu-persatu.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini banyak sekali kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi bahasa maupun susunan penulisannya. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
perbaikan untuk langkah-langkah selanjutnya.

Akhir kata, kami berharap semoga Tugas Akhir PLP I ini bermanfaat bagi siapapun
yang membacanya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan
hidayah kepada kita semua. Amin.

Medan, 12 Mei 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................Error! Bookmark not defined.


KATA PENGANTAR.......................................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang..................................................................................................................4
1.3. Ruang Lingkup Kegiatan PLP I.........................................................................................5
BAB II INFORMASI UMUM SEKOLAH MITRA.........................................................................6
A. Sumber Daya Manusia Di Sekolah (Guru, Siswa, dan Tenaga Kependidikan).........................6
B. Sarana dan Prasarana.....................................................................................................6

C. Prestasi Sekolah dan Kegiatan Pendukung....................................................................7

BAB III HASIL PENGAMATAN....................................................................................................9


A. Karakter Umum Peserta Didik...................................................................................................9
B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja..........................................................................................12
C. Peraturan dan Tata Tertib........................................................................................................15
D. Kegiatan Seremonial Formal di Sekolah................................................................................16
E. Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler..............................................................................17
F. Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah............................................................19
G. Refleksi..................................................................................................................................21
BAB IV PENUTUP........................................................................................................................22
A.KESIMPULAN.......................................................................................................................22
B.SARAN...................................................................................................................................22
LAMPIRAN....................................................................................................................................23
A.Denah Sekolah dan Kelas yang diobservasi.............................................................................23
JURNAL PELAKSANAAN PLP I MAHASISWA....................................................................24
Dokumentasi...............................................................................................................................25

i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) adalah tahapan pertama dalam


Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan, yang dilaksanakan
pada semester ketiga atau keempat. Sebagai tahap pertama, setelah PLP I akan
dilanjutkan dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) pada semester yang
lebih tinggi.
Sebagaimana dinyatakan dalam Permenristekdikti Nomor 55 tahun 2017 Pasal 1
butir 8, bahwa PLP adalah proses pengamatan atau observasi dan pemagangan yang
dilakukan oleh mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek
pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. Pasal 3 ayat 1.f
dinyatakan bahwa standar pendidikan guru harus berfungsi sebagai acuan bagi program
pendidikan guru untuk menghasilkan guru profesional melalui pelaksanaan PLP dan PPL.
PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan menjadi guru profesional pada jenjang
Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk
mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di sekolah
atau lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar
mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan
pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang. Penilaian program
PLP dilakukan oleh Guru Pamong (GP) dan Dosen pembimbing (DP)
1.2. Tujuan PLP I
PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik melalui beberapa
bentuk kegiatan di sekolah sebagai berikut.
1. Pengamatan langsung kultur sekolah;
2. Pengamatan struktur organisasi dan tata kerja di sekolah;
3. Pengamatan dan implementasi peraturan dan tata tertib sekolah;
4. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah (misalnya:
upacara bendera, rapat, briefing).
5. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuluer; dan
6. Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.

4
1.3. Ruang Lingkup Kegiatan PLP I
Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) adalah tahapan pertama dalam
Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan, yang dilaksanakan
pada semester ketiga atau keempat. Sebagai tahap pertama, setelah PLP I akan
dilanjutkan dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) pada semester yang
lebih tinggi.
Inti dari kegiatan PLP I adalah aktivitas observasi, analisis dan penghayatan
langsung terhadap kegiatan terkait dengan kultur sekolah, manajemen sekolah, dan
dinamika sekolah sebagai lembaga pengembang pendidikan dan pembelajaran.

5
BAB II

INFORMASI UMUM SEKOLAH MITRA

SMA Negeri (SMAN) 15 Medan, merupakan salah satu Sekolah Menengah


Atas Negeri yang ada di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Asal peserta didik SMA
Negeri 15 Medan didominasi oleh lulusan dari SMP Negeri 9 Medan, SMP Negeri 30
Medan, dan SMP Negeri 18 Medan.
Pada tahun 2007, sekolah ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan sebelumnya dengan KBK.
SMA Negeri 15 Medan ini berlokasi di Jl. Sekolah Pembangunan No. 7, Sunggal,
Kec. Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara 20128
Motto sekolah SMA Negeri 15 Medan ialah “PERKASA” Prestasi, Elegan, Religius,
Kreatif, Aman, Santun, Handal.

Logo SMA N 15 Medan

A. Sumber Daya Manusia Di Sekolah (Guru, Siswa, dan Tenaga Kependidikan)

Adapun sumber daya manusia yang ada di SMAN 15 Medan yaitu terdiri dari 1
kepala sekolah, 71 guru, 2 orang satpam, 5 petugas kebersihan, 2 penjaga sekolah dan jumlah
seluruh siswa ada 1095 siswa.

B.Sarana dan Prasarana


Sarana dalam SMAN 15 Medan dapat dikatakan sudah lengkap, artinya sudah dapat
membantu berjalannya PBM, setiap siswa memiliki kursi, setiap kelas memiliki White Board,
dan setiap kelas memiliki meja yang lengkap. Selain itu prasarana di SMAN 15 MEDAN
juga sudah memadai karena disana juga terdapat 3 ruang laboratorium (fisika, kimia, dan

6
biologi), perpustakaan, 2 kamar mandi, 31 ruang kelas, 1 ruang kepala sekolah, ruang tata
usaha, 1 ruang guru, pos satpam, tempat parkir, 1 ruang BK, 1 mushola dan lapangan. Sarana
dan prasarana dalam SMAN 15 Medan Imelda ini dapat dikatakan sudah memiliki kualitas
baik dan memadai, artinya siswa sangat nyaman belajar didalam ruangan.

B.Prestasi Sekolah dan Kegiatan Pendukung


Berdasarkan hasil wawancara,sebelum masa pandemic SMAN 15 Medan memiliki
kegiatan ekstrakurikuler dan korikuler ,serta pelaksanaan keduanya juga sudah cukup baik.
Adapun kegiatan yang dilakukan yakni bakset ,volley, seni tari, futsal, pramuka, paskibra,
paduan suara, pecinta alam,OSIS dan PMR. Selain itu siswa disana juga aktif dalam
mengikuti lomba dan selalu menjadi juara dibuktikan dengan banyaknya piala di beberapa
lemari di bagian koridor depan sekolah dan ruang kepala sekolah. Namun dikarenakan
pandemi kegiatan kokurikuler dan ekstrakulikuler di SMAN 15 Medan dinonaktifkan untuk
sementara waktu.

Berikut ini beberapa prestasi yang diraih peserta didik di SMAN 15 Medan.

BIDANG KARYA TULIS


 Nurzafira Eriza: Juara II LKTI Balitbang Kota Medan Tahun 2016
 Faisal Rais: Juara 3 LKTI AHMBS (Astra Honda Motor Best Student) Tahun 2016
 Faisal Rais-Jandwandri: Juara 1 Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Bidang
IPS Kota Medan Tahun 2016
 Nurzafira Eriza-M. Rizqi: Juara 2 Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Bidang
IPS Kota Medan Tahun 2016

BIDANG OLIMPIADE

 Juara 1, 2 dan 3 Olimpiade Geografi Unimed Tahun 2016


 Juara 6 dan 8 Sains Competition Sahabat Beasiswa Bidang Geografi Tahun 2016
 Juara 1 Olimpiade Biologi Unimed Tahun 2016

BIDANG SENI DAN BUDAYA

 Juara 1 film Pendek FLS2N Tingkat SMA Kota Medan Tahun 2016
 Juara Harapan 3 Film Dokumenter Sejarah Direktorat Budaya Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI Tahun 2016

7
BIDANG OLAHRAGA
 Juara 1 Bidang Tenis Meja O2SN Tingkat SMA Sumatera Utara Tahun 2016
 Juara 1 Sepak Bola Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Kota Medan Tahun 2016
 Juara 1 Sepak Bola Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Sumatera Utara Tahun 2016

8
BAB III

HASIL PENGAMATAN
A. Karakter Umum Peserta Didik
Perkembangan peserta didik dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
lingkungan tempat tinggal, pertemanan, keluarga, sekolah dan masyarakat sekitarnya. Dalam
pengaruh lingkungan ini peserta didik juga mengalami pembentukan karakter pada dirinya.
Dimana selama proses penyesuaian diri peserta didik akan menemukan jadi dirinya.
Menurut Hamzah. B. Uno (2007) Karakteristik siswa adalah aspek-aspek atau kualitas
perseorangan siswa yang terdiri dari minat, sikap, motivasi belajar, gaya belajar kemampuan
berfikir, dan kemampuan awal yang dimiliki. Dalam kegiatan belajar, siswa diharapkan
mencapai tujuan pembelajaran tertentu yang meliputi tujuan umum dan tujuan khusus. Sesuai
orientasi baru pendidikan, siswa menjadi pusat terjadinya proses belajar mengajar (student
center), maka standar keberhasilan proses belajar mengajar itu bergantung kepada tingkat
pencapaian pengetahuan, keterampilan dan afeksi oleh siswa.
Sebagai pendesain pembelajaran guru harus mampu untuk memahami karakteristik
siswa dan dapat menjadikan karakteristik siswa sebagai salah satu tolok ukur bagi perencaan
dan pengelolaan proses belajar mengajar.
Cruickshank mengemukakan beberapa karakteristik umum siswa yang perlu
mendapatkan perhatian dalam mendesain proses atau aktivitas pembelajaran, yaitu :
1. Kondisi sosial ekonomi
2. Faktor budaya
3. Jenis kelamin
4. Pertumbuhan
5. Gaya belajar dan
6. Kemampuan belajar
Semua karakteristik yang bersifat umum perlu dipertimbangkan dalam menciptakan
proses belajar yang dapat membantu individu mencapai kemampuan yang optimal. Kemudian
guru dapat melakukan analisis karakteristik awal siswa untuk memperoleh pemahaman
mengenai tuntutan, bakat, minat, kebutuhan dan kepentingan siswa, yang berkaitan dengan
suatu program pembelajaran tertentu.
Kami melihat bahwasanya sekolah ini memiliki cara atau metode tersendiri untuk
membentuk karakter para peserta didiknya melalui teguran langsung, nasihat, serta hal
lainnya yang memberikan penanaman sikap baik terutama sikap disiplin dalam diri peserta
didik. Dan kami juga melihat bahwasanya sekolah ini sudah mampu membentuk karanteristik

9
peserta didik yang baik dalam beberapa hal seperti ; baik dalam berkomunikasi lewat
bicaranya, baik dalam memahami pelajaran dengan tugas dan soal yang di berikan, mampu
untuk memilih apa yang mereka suka dan tidak suka seseuai dengan bidang pembelajarannya
terkait minat dan bakat, dan mereka juga mampu menyampaikn apa yang menjadi kendala
untuk mendapatkan solusia tas permasalahan mereka sendiri.

LEMBAR KERJA PENGAMATAN TERHADAP PESERTA DIDIK

JAWABAN
NO. PERNYATAAN SL SR KK JR TP
Peserta didik mengalami keluhan terhadap 
1. masalah Kesehatan
peserta didik dapat menentukan minat, bakat, dan 
2. intelegasinya
3. Peserta didik dapat mengendalikan emosi (mudah 
tersinggung, simpati, tolong menolong,
menghargai orang lain)
Peseta didik sudah mampu berpikir abstrak

4. (melihat, merasa, meraba)
Peserta didik dapat bersosialisasi dengan teman
5. temannya dengan baik, seperti mengenal teman, 
menghafal nama teman, dapat mengatasi
perselisihan dengan teman.
6. Peserta didik termasuk orang yang suka berkata 
kasar atau yang sikap kurang sopan
7. Peserta didik dapat mengenal agamanya dengan 
baik (seperti melaksanakan kewajiban agamanya,
merasa imannya sering naik dan turun).
8. Peserta didik merasa kebutuhan dasar seperti 
sandang pangan dan papan sudah terpenuhi,
mendapat kasih saying yang cukup dari orang tua,
teman teman mempunyai rasa empati atau
kepedulian terhadapnya

1
9. Peserta didik sudah mantap dengan jurusan yang 
di pilih,merasa yakin akan lulus dengan nilai yang
maksimum
10. Peserta didik berkeinginan dan berusaha menjadi 
orang yang peduli dan saling tolong-menolong
kepada sesama.
11. Peserta didik sudah dapat menerima kondisi 
kemampuannya dari hasil yang di dapatkan
12. Peserta didik sudah yakin lingkungan yang 
sekarang sudah cukup nyaman
13. Peserta didik merasa mempunyai kesulitan dalam 
beradaptasi di lingkungannya.dan mempunyai
masalah di lingkungannya.

Deskripsi hasil pengamatan

Menurut hasil observasi atau pengamatan, dapat disimpulkan bahwa


karakter peserta didik secara keseluruhan sangat baik. Namun, dalam beberapa
hal masih belum baik, contohnya yaitu terdapat beberapa siswa yang terlambat
datang ke sekolah dan memakai kaos kaki pende dan juga perhiasan seperti
gelang.Namun,pihak sekolah dengan tegas akan menegur siswa tersebut. Melalui
hasil wawancara dari beberapa siswa yang berada di lingkungan sekolah dan
diperoleh hasil wawancara, dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut:
Sebagian besar siswa sudah bersikap baik dan sopan kepada guru dan juga
kepada mahasiswa yang melaksanakan PLP 1. Selain itu, siswa sudah dapat
mengenal agama nya dengan baik, segala kebutuhan dasar terpenuhi serta sudah
berusaha untuk berinteraksi dan peduli kepada sesamanya. Namun, dalam
masalah keluhan kesehatan atau kesulitan beradaptasi, para siswa jarang atau
bahkan tidak pernah mengalaminya.

1
Kelompok C

Nama Mahasiswa
1. Nia Kandita Tarigan
2. Reiza Mariaty Nababan
3. Reyka Angelin
4. Rika Sylvia Harahap

B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja


Menurut Robbins (1994: 4) Organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan
secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar
yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sedangkan menurut Hasibuan (2011:120) Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal,
berstruktur, dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai
tujuan tertentu. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut kemudian dapat disimpulkan
bahwa organisasi adalah suatu wadah yang terdiri dari unsur manusia yang saling bekerja
sama dan saling menguntungkan untuk kepentingan bersama dalam pencapaian tujuan
organisasi.
Pertimbangan Permendikbud No. 6 Tahun 2019 tetang Pedoman Organisasi dan Tata
Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, yaitu :
1. Bahwa satuan pendidikan dasar dan menengah sebagai unit organisasi yang
memberikan pelayanan pendidikan dimasyarakat.
2. Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban dalam pengelolaan dan penyelenggaraan
pendidikan pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah, perlu
pedoman organisasi dan tata kerja satuan pendidikan
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b,
perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pedoman
Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Pasal 13 Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pedoman Organisasi dan Tata
Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Pada Bab III Struktur Organisasi, yaitu :
1. Susunan organisasi SMA terdiri atas :
a. Kepala
b. Wakil Kepala
c. Subbagian Tata Usaha
d. Kelompok Jabatan Fungsional

1
2. Wakil Kepala sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b paling banyak 4 (empat)
orang.
1) Wakil Kepala sebagaimana dimaksud pada ayat (2) melaksanakan tugas di bidang
akademik, kesiswaan, hubungan masyarakat, sarana dan prasarana, dan
administrasi Satuan Pendidikan.
2) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dipimpin oleh
kepala yang membawahi Kelompok Jabatan Pelaksana.
3) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d terdiri
atas :
a. Guru
b. Pustakawan

Uraian/Deskripsi SOTK Sekolah:


Setelah diamati dan di observasi, sekolah ini mempunyai bagan struktur organisasi
sekolah dan mempunyai visi dam misi yang terletak diruang tata usaha sedangkan untuk
deskripsi tugas untuk masing-masing komponen organisasi terdapat pada 2 tempat yaitu di
ruang tata usaha dan ruang guru , namun sangat disayangkan di sekolah ini pemaparan visi
dan misi sekolah yang dahulunya terletak di ruang guru sekarang sudah tidak ada.
Uraian deskripsi Visi dan Misi
Visi: "Berprestasi ,Disiplin ,Kompetitif yang dilandasi iman , Taqwa dan Berwawasan
lingkungan"
Misi : 1. Meningkatkan prestasi akademik
2. Meningkatkan prestasi akademik lulusan
3. Meningkatkan kualitas lulusan yang diterima di perguruan tinggi negeri
4. Meningkatkan prestasi di bidang ekstrakurikuler
5. Meningkatkan kemampuan berbahasa asing
6. Mengembangkan kreativitas peserta didik
7. Membentuk peserta didik yang disiplin , berakhlak dan berbudi pekerti
8. Meningkatkan sarana dan prasarana
9. Meningkatkan kesejahteraan guru
10. Menciptakan lingkungan bersih , indah , rapi dan sehat

1
LEMBAR PENGAMATAN STRUKTUR ORGANISASI
DAN TATA KERJA

No Struktur Organisasi dan Tata Keterlaksanaan Keterangan


Kerja serta Visi dan Misi Ya Tidak
Bk Kr
1 Ada bagan struktur organisasi  Bagan struktur
sekolah organisasi sekolah
terletak dikantor tata
usaha
2 Ada deskripsi tugas untuk  Deskripsi tugas untuk
masing-masing komponen masing-masing
organisasi komponen organisasi
terletak dikantor tata
usaha dan ruang guru
3 Ada visi dan misi sekolah  Visi dan misi sekolah
terletak dikantor tata
usaha
4 Ada pemaparan visi dan misi  Pemaparan visi dan
sekolah di beberapa tempat misi sebelum adanya
pandemi diletakkan
pada ruang guru
namun semenjak
adanya pandemi
sudah tidak ada
Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang
Kelompok C
Nama Mahasiswa
1. Nia Kandita Tarigan
2. Reiza Mariaty Nababan
3. Reyka Angelin
4. Rika Sylvia Harahap

1
C. Peraturan dan Tata Tertib
Peraturan dan tata tertib sekolah merupakan suatu kebijakan yang dibuat oleh pihak
sekolah yang dimana tuuannya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan nyaman
bagi seluruh unsur-unsur yang ada di dalam sekolah. Peraturan dan tata tertib di sekolah
Terbagi menjadi dua,yakni peraturan dan tata terti bagi peserta didik dan bagi para guru serta
tenaga pendidik. Hal ini karena murid dan guru beserta tenaga pendidik memiliki kedudukan
yang berbeda sehingga peraturan yang mengikat mereka juga harus berbeda.

LEMBAR PENGAMATAN PERATURAN DAN TATA TERTIB

JAWABAN
NO. PERNYATAAN SL SR KK JR TP
Tata tertib baik untuk guru maupun untuk siswa

1. dipandang telah cukup efektif untuk
mengendalikan perilaku guru maupun siswa
Tata tertib siswa diberitahukan sejak awal siswa

2. memasuki sekolah dengan disertai pernyataan
kesanggupan siswa untuk mematuhinya.
3. Di setiap kelas, terpampang tata tertib siswa

dengan penataan yang mudah dilihat
Dalam berbagai kesempatan, guru maupun
4. kepala sekolah mengingatkan tentang isi dan 
konsekwensi dari tata tertib siswa kepada para
siswa
Setiap ada guru baru di sekolah ini selalu
5. diberitahukan tentang tata-tertib yang berlaku di 
sekolah ini

Keterangan
SL = selalu; SR=sering;KK=kadang-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah

1
Deskripsi hasil pengamatan

Dari hasil pengamatan : Terkait dengan peraturan dan tata tertib untuk guru maupun untuk
Nama Mahasiswa
siswa , guru dan siswa sudah mematuhi dengan baik peraturan dan tata tertib yang telah
1) Nia Kandita Tarigan
ada . Tata tertib yang diterapkan sudah termasuk dari persetujuan antara Nababan
murid dan guru.
2) Reiza Mariaty
Guru dan kepala sekolah masing-masing mengingatkan dan mencontohkan
3) Reyka Angelin agar bisa
4) Rika Sylvia Harahap
diterapkan oleh para murid di sekolah serta guru dan kepala sekolah juga saling
mengingatkan mengenai konsekuensi yang akan diterima ketika para murid dan guru
melanggar tata tertib yang telah ditetapkan. Selain para murid, guru-guru yang baru
D. Kegiatan
bertugas Seremonial
di sekolah Formal
tersebut di Sekolah mengenai tata tertib yang berlaku di sekolah
juga diberitahukan
Salah satu contoh seremonial formal di sekolah adalah upacara bendera untuk
ini. Meskipun tidak di semua kelas terpampang tata tertib siswa ,sedangkan tata tertib siswa
mengingat kemerdekaan republik Indoneisa. Setiap hari Senin disetiap lembaga pendidikan
yang telah diberitahukan sejak awal siswa memasuki sekolah dengan disertai pernyataan
terutama sekolah dilaksanakan kegiatan upacara bendera sebelum kegiatan belajar mengajar
kesanggupan siswa untuk mematuhinya terdapat pada form pendaftaraan ulang serta tata
dimulai. Dan hal itu, sudah menjadi suatu kewajiban yang harus dilaksanakan disetiap
tertib yang berlaku di sekolah ini berada di ruang guru.
sekolah.Kewajiban ini berdasarkan Permendikbud RI Nomor 23 tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti.Kegiatan yang kedua adlah mengheningkan cipta untuk mengingat
jasa pahlawan. Dengan demikian peserta didik dapat meneladani jiwa patriotime para
pejuang.
Dari penelitian yang kami lakukan di SMA NEGERI 15 Medan, kami menemukan
bahwa kegiatan seremonial formal yang sering mereka laksanakan ialah berupa upacara
bendera. Setiap hari senin disetiap lembaga pendidikan terutama sekolah dilaksanakan
kegiatan upacara bendera, sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Dan hal itu, sudah

1
menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukan disetiap sekolah. Begitupun dengan SMAN 15
Medan, SMAN 15 Medan selalu mengadakan upacara bendera setiap hari senin dan
dilaksanakan dihalaman sekolah SMAN 15 Medan itu sendiri. Namun karena bertepatan
mendekati ujian dan dikarenakan Pandemi Covid 19 kian memarak dan kegiatan tatap muka
disekolah hanya 50 %, SMAN 15 Medan sekarang tidak melaksanakan kegiatan upacara
bendera lagi. Menurut informasi dari salah satu guru SMAN 15 Medan, beliau mengatakan
bahwa sekolah sementara tidak diadakan kegiatan upacara, karana siswa siswi SMAN
15vMedan akan mendekati ujian dan dikarenakan kegiatan tatap muka disekolah hanya 50%,
maka dari itu mereka difokuskan dengan praktek dan mempersiapkan ujian lebih dahulu,
sehingga upacara bendera untuk sementara ditiadakan.

E. Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler


Kegiatan kokurikuler adalah suatu kegiatan yang merupakan bagian dari kegiatan
sekolah yang pelaksanaannya di lakukan di luar jam pelajaran dengan tujuan agar membantu
siswa dalam hal mendalami sekaligus menghayati berbagai materi yang nanti akan
dipelajarinya ketika dalam kegiatan intrakurikuler. Sedangkan pengertian kokurikuler
menurut beberapa pendapat yang lainnya adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan kokurikuler diartikan sebagai kegiatan yang dalam pelaksanaannya di luar
dari jam pelajaran yang bisa juga dilaksanakan ketika waktu libur. Dalam praktiknya
kegiatan ini dapat dilaksanakan baik di sekolah maupun luar sekolah, dengan
mendasarkan pada tujuan yang tetap harus menunjang dari program kegiatan
intrakurikuler.
b. Kegiatan kokurikuler merupakan program kegiatan yang dalam tujuan
pelaksanaannya lebih mengacu kepada pendalaman serta penghayatan materi yang
telah di dapat peserta didik dari kegiatan intrakurikuler yang berasal dari kegiatan
yang ada di dalam kelas, baik yang di dapat dari pelajaran inti ataupun program
khusus.

Menurut Badrudin, kegiatan ekstrakurikuler dimaknai sebagai sebuah perhimpunan yang


telah disiapkan oleh satuan pendidikan dalam rangka untuk mengarahkan apa yang menjadi
minat, bakat, kegemaran, kepribadian dan kreasi peserta didik sehingga nantinya dijadikan
sebagai acuan dalam mendeteksi talenta peserta didik. Dalam praktiknya program yang telah
disiapkan tersebut memuat rumusan rencana dan aturan-aturan yang berkaitan dengan tujuan,
isi, materi pelajaran, serta tata cara atau strategi yang nantinya digunakan sebagai acuan

1
dalam menyelenggarakan berbagai aktivitas pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan tertentu yang telah ditetapkan.

Dari penelitian dan pengamatan kami ,untuk kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
di SMA 13 Medan, kami mendapatkan bahwa di sekolah ini memiliki kegiatan kokurikuler
dan ekstrakulikuler yang baik. Hal ini terlihat dari SMA Negeri memiliki banyak kegiatan
ekstrakurikuler, diantaranya: Paskibra, Pramuka, Futsal, Senit Tari,Karya Tulis
Ilmiah,Paduan Suara, Siswa Pencinta Alam (SisPaLa) dari beberapa kegiatan ekstrakuler ini
ini ada beberapa kegiatan ekstrakuler yang mendapat penghargaan dan menjadi juara di
beberapa kategori hal ini juga sangat amat baik karena bukan hanya pengembangan diri dan
melihat bakat siswa tetapi juga motivasi untuk mnegembangkan fasilitas dan sarana untuk
bakat siswa kedepannya yang lebih baik lagi.

LEMBAR PENGAMATAN KOKKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER

No Kegiatan Kokurikuler dan Keterlaksanaan Keterangan


Ekstrakurikuler Ya Tidak
Bk Kr
1 Ada kegiatan kokurikuler dan 
ekstrakurikuler
2 Ada jadwal pelaksaan 
kokurikuler dan ekstrakurikuler
3 Ada pembinaan kokurikuler dan 
ekstrakurikuler
4 setiap guru menjadi Pembina 
kokurikuler dan ekstrakurikuler
5 Setiap siswa wajib mengikuti 
kokurikuler dan ekstrakurikuler

Keterangan : Tdk = Tidak ; Bk = Baik ; Kr = Kurang

1
Kelompok C
Nama Mahasiswa

1. Nia Kandita Tarigan


2. Reiza Mariaty Nababan
3. Reyka Angelin
4. Rika Sylvia Harahap

F. Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah


Pembiasaan dan kebiasaan adalah proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif
menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang- ulang. Tujuan dari
adanya pelaksanaan kegiatan positif ini ialah untuk membentuk sikap sopan santun serta
karakter yang baik bagi peserta didik, selain itu masih banyak hal positif yang di dapat dari
pelaksanaan kegiatan ini. diharapkan setiap sekolah dapat melakukan ha ini dengan baik,
karena dampak dari kegiatan ini akan sangat besar bagi perkembangan siswa siswi di suatu
sekolah.
Pada penelitian kami di SMA NEGERI 15 Medan ,kami melakukan wawancara
kepada salah seorang guru. Jadi dari hasil wawancara kami dengan guru tersebut kami
mendapatkan data bahwa di sekolah ini pelaksanaan kegiatan positif di sekolah ini sudah
sering dilakukan dan sudah memberi dampak yang baik bagi sekolah ini, beberapa kegiatan
positif yang sering dilakukan ialah, saat memasuki kelas guru memberi salam dan begitu juga
murid memberi kepada guru, lalu sebelum kegiatan belajar dimulai, maka siswa akan berdoa
bersama, siswa juga menyapa guru dengan bahasa yang sopan dan santun, sekolah juga
sangat menghargai tamu yang datang dan ramah kepada tamu, siswa di sini juga memiliki
tingkat disiplin yang baik serta guru juga memberikan contoh teladan yang baik bagi para
siswa-siswi
Peserta didik menyapa dan mengucapkan salam jika bertemu dengan guru. Saat
melakukan observasi, peserta didik selalu menyapa peserta pelaksanaan PLP I dengan
sebutan `kakak`, dan menggunakan bahasa yang sopan saat berbicara. Peserta didik juga
bersikap ramah dan santun.

JAWABAN
NO PERNYATAAN
SL SR KK JR TP

1. Guru memberi salam saat memasuki kelas √

1
2. Siswa memberi salam saat memasuki kelas √
3. Sebelum memulai pembelajaran, siswa berdo’a bersama. √
4. Dalam diskusi, siswa berkomunikasi dengan santun √
Para siswa menyapa dan mengucapkan salam jika bertemu
5. √
dengan guru.
Dalam percakapan sehari-harisiswa menggunakan bahasa
6. √
yang sopan.
Jika ada tamu yang datang ke sekolah, khususnya orang tua
7. √
siswa, petugas piket menyambut ramah
Siswa mengenakan pakaian seragam sekolah secara rapih
8. √
dan tertib dengan atribut sekolah
Terdapat tulisan atau monumen yang mencerminkan

9. komitmen sekolah terhadap peningkatan mutu pendidikan.
Siswa memiliki disiplin yang tinggi, baik dalam kehadiran,
10. √
pergaulan, maupun dalam belajar
Di sekolah ini, para siswa memiliki kebiasaan belajar yang
11. √
baik
Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran
12. √
siswa sudah sangat baik.
13. Motivasi kerja guru sudah sangat memadai √
Guru memiliki disiplin yang tinggi dalam
14. √
melaksanakan tugas-tugasnya.
15. Guru menunjukkan keteladanan dan layak menjadi panutan. √

16. Sekolah merespon positif setiap keluhanyang dilontarkan



oleh siswa, orang tua maupun masyarakat.
17. Sekolah berupaya untuk menyediakan sarana dan prasarana

belajar yang dibutuhkan siswa.
18. Setiap ruangan di sekolah ini ditata dengan rapih dan bersih

sehingga menimbulkan rasa betah.
19. Kondisi setiap bangunan terawat dengan baik sehingga
merasa aman dan nyaman √
untuk menggunakannya

2
20. Di halaman sekolah disediakan taman dan ditanami pohon

yang rindang sehingga tampak asri dan indah.
Setiap ruangan memiliki penerangan dan ventilasi yang
21. memadai sehingga pembelajaran berlangsung dengan √
nyaman.
22. Sekolah berpagar sehingga mendukung terhadap keamanan

dan ketertiban sekolah.
23. Kapasitas ruangan guru dan kelas disesuaikan dengan

jumlah penghuninya sehingga tidak terasa sumpek.
24. Peringatan keagamaan dilaksanakan secara terjadwal √

G. Refleksi
Selama observasi ini, terdapat banyak hal yang dapat diamati, seperti interaksi antar
siswa yang sangat interaktif dan sosialis, interaksi antara siswa dengan guru, interaksi antar
sesama guru, juga interaksi antar sesama warga sekolah (termasuk penjaga sekolah dan
penjual makanan di kantin sekolah). Selain itu, cara guru saat menertibkan siswa dan
mengkondisikan situasi di sekolah sangat baik. Hal ini patut untuk ditiru, terkhusus untuk
calon pendidik dalam memberikan teladan yang baik sebagai pendidik. Pada saat melakukan
observasi kami sangat senang dengan sambutan para pegawai sekolah yang menyambut
dengan ramah,pada saat kunjungan juga tidak pernah kondisi sekolah tersebut dalam keadaan
kurang kondusif,karena setiap kali kami kunjungan selalu ada petugas kebersihan yang
bertugas dan membersihkan lingkungan sekolah agar terlihat rapi dan nyaman.

2
BAB IV

PENUTUP
A.KESIMPULAN
Berdasarkan kegiatan PLP I di SMAN 15 MEDAN, setelah melakukan kegiatan
pengamatan dapat disimpulkan bahwa :
1. Peserta didik di SMAN 15 MEDAN memiliki karakter yang baik, ramah dan
disiplin
2. Struktur organisasi dan tata kerja di SMAN 15 MEDAN sudah tersusun
dengan baik dan dijalankan dengan baik pula begitupun dengan kepala
sekolahnya yang kreatif dan inovatif sehingga bisa membangun sekolah ke
arah yg lebih baik dan bekerja sama dengan staff sekolah, siswa dan
koordinasi dengan orang tua/ wali siswa.
3. Peraturan dan tata tertib di SMAN 15 MEDAN sudah dibuat dengan baik dan
dilaksanakan dengan baik pula walaupun masih ada beberapa siswa yang
terlambat masuk ke sekolah.
4. Praktik pembiasaan dan kebiasaan sekolah di SMAN 15 MEDAN juga sudah
baik. Ketika masuk ke sekolah ada guru yang menyambut dan siswa
menyalami guru tersebut. Ketika di kelas juga guru dan siswa saling memberi
salam.
5. Proses pembelajaran di SMAN 15 MEDAN berjalan dengan baik. Ketika
menjelaskan materi guru menggunakan media pembelajaran yang baik. Guru
juga melakukan metode diskusi untuk memahami materi.

B.SARAN
Adapun saran yang dapat kami berikan yaitu supaya mahasiswa/I , dosen
pembimbing, dan juga pihak sekolah kedepannya memiliki hubungan yang baik
bahkan setelah kegiatan PLP I ini berakhir.

2
LAMPIRAN

A.Denah Sekolah dan Kelas yang diobservasi

2
JURNAL PELAKSANAAN PLP I MAHASISWA

Nama Sekolah : SMA NEGERI 15 MEDAN


Mata Pelajaran : GEOGRAFI
Kelas Semester : XII IPS 2
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Nama Guru : Sofyanto,S.Pd,M.Pd
NIP 1983052220100101

Pert Waktu
No Hari/Tgl Aktivitas di Lapangan Paraf Guru
ke Kunjungan

1 18-Mar-22 1 08.00WIB Penyerahan mahasiswa PLP

Pengamatan struktur organisasi dan


2 26-Mar-22
2 07.15 WIB tata kerja sekolah

Pengamatan peraturan dan tata


3 07-Apr-22
3 07.15 WIB tertib yang ada di sekolah

4 09-Apr-22 4 7.000 WIB Pengamatan proses pembelajaran

5 12-Apr-22 5 07.00 WIB Pengamatan terhadap peserta didik

Pengamatan kurikuler dan


6 14-Apr-22 6 07.00WIB
ekstrakurikuler

7 16-Apr-22 7 07.00WIB Observasi budaya sekolah

Dokumentasi sarana prasarana


8 14-Mei-22
8 07.15 WIB sekolah

Kelompok C Nama Mahasiswa


1) Nia Kandita Tarigan
2) Reiza Mariaty Nababan
3) Reyka Angelin
4) Rika Sylvia Harahap

2
Dokumentasi
Foto Bersama Guru Pamong

Foto Bersama Siswa

Foto pengamatan pembelajaran di kelas

2
Foto Sarana & Prasarana Sekolah

2
2
2
2
3
Foto Prestasi Sekolah

3
3
3

Anda mungkin juga menyukai